Anda di halaman 1dari 18

Apa itu korosi??

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat dilingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.

apa itu inhibitor??


Inhibitor adalah zat organic maupun anorganik yang ditambahkan kedalam suatu lingkungan untuk mengendalikan proses korosi atau zat yang menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia.

apa itu inhibitor korosi??


inhibitor korosi dikatakan sebagai suatu zat yang apabila ditambahkan dalam jumlah sedikit ke dalam lingkungan akan menurunkan serangan korosi lingkungan terhadap logam.

macam-macam inhibitor korosi


Terdapat 6 jenis inhibitor, yaitu: 1. inhibitor yang memberikan pasivasi anodik 2. inhibitor yang memberikan pasivasi katodik 3. inhibitor ohmik 4. inhibitor organik dan inorganik 5. inhibitor pengendapan 6. inhibitor fasa uap

inhibitor yang memberikan pasivasi anodik


Inhibitor anodik adalah zat yang ditambahkan ke dalam elektrolit, sehingga mampu menahan terjadinya reaksi anodik dioksida. Inhibitor ini berakbat potesial korosi bergerak ke arah positive. Cotoh: kromat, nitrat dan nitrit yang merupakan inhibitor anodic oksidator (efektif tanpa oksigen), sedangkan inhibitor non oksidator (efektif dengan adanya oksigen terlarut) seperti boraks, fosfat, silikat.

Cotoh: kromat, nitrat dan nitrit yang merupakan inhibitor anodic oksidator (efektif tanpa oksigen), sedangkan inhibitor non oksidator (efektif dengan adanya oksigen terlarut) seperti boraks, fosfat, silikat. Na2CrO4 Salah satu reaksi redoks yang terjadi dengan logam besi adalah: Oksidasi : 2 Fe + 3 H2O Fe2O3 + 6 H(+) + 6e Reduksi : 2 CrO42- + 10 H(+) + 6e Cr2O3 + 5 H2O Redoks : 2 Fe + 2 CrO42- + 4 H(+) Fe2O3 + Cr2O3 + 2 H2O

inhibitor yang memberikan pasivasi katodik


Inhibitor katodik adalah zat yang dapat menghambat terjadiya reaksi dikatoda, karena pada daerah katodik terbentuk logam hidroksida (MOH) yag sukar larut dan menempel kuat pada permukaan logam sehinga menghambat laju korosi. karena adanya inhibitor katodik maka potensial korosi bergeser ke arah negative.

Contoh inhibitor katodik adalah Arsen (As3+), antimon (Sb3+), fosfor (P), kation positive dari logam divalent (seperti Zn2+ , Pb2+ , dan Fe2+) , air sadah yang mengandung bikarbonat, soda dan polifosfat. Dua reaksi uatama yang umum terjadi yaitu: 2H2O + O2 + 4e 4OH2H- + 2e H2 (reaksi pembentukan hidrogen dari proton)

Ada3 jenis inhibitor yang mempasifkan katoda, yaitu: 1. jenis racun katoda Contohnya : As2O3, Sb2O3. Menghambat penggabungan atom-atom Had menjadi molekul gas H2 di permukaan logam. Dapat mengakibatkan perapuhan hidrogen pada baja kekuatan tinggi. Bersifat racun bagi lingkungan.

2. jenis inhibutor mengendap pada katoda Mengendapkan CaCO3, MgCO3, CaSO4, MgSO4 dari dalam air. Contoh : ZnSO4 + dispersan. 3. jenis penangkap oksigen Mengikat O2 terlarut Contoh : N2H4 (Hydrazine) + O2 N2 + 2 H2O

inhibitor ohmik

inhibitor organik dan inorganik


Inorganik Inhibitor adalah Inhibitor yang diperoleh dari mineral-mineral yang tidak mengandung unsure karbon dalam senyawanya. Material dasar dari inorganik inhibitor antara lain kromat, nitrit, silikat, dan pospat.

inhibitor organik adalah Inhibitor yang diperoleh dari hewan dan tumbuhan yang mengandung unsure karbon dalam senyawanya. Material dasar dari organik inhibitor antara lain: 1. Turunan asam lemak alifatik, yaitu: monoamine, diamine, amida, asetat, oleat, senyawa-senyawa amfoter 2. Imdazolines dan derivativnya

inhibitor pengendapan

inhibitor fasa uap

Mekanisme kerja inhibitor korosi


Mekanisme kerja inhibitor korosi dapat dibedakan sebagai berikut : Melalui pengaruh lingkungan (misal pH) menyebabkan inhibitor dapat mengendap dan selanjutnya teradsopsi pada permukaan logam serta melidunginya terhadap korosi. Endapan yang terjadi cukup banyak, sehingga lapisan yang terjadi dapat teramati oleh mata

Inhibitor teradsorpsi pada permukaan logam, dan membentuk suatu lapisan tipis dengan ketebalan beberapa molekul inhibitor Inhibitor lebih dulu mengkorosi logamnya, dan menghasilkan suatu zat kimia yang kemudian melalui peristiwa adsorpsi dari produk korosi tersebut membentuk suatu lapisan pasif pada permukaan logam Inhibitor menghilangkan kontituen yang agresif dari lingkungannya

Anda mungkin juga menyukai