Anda di halaman 1dari 1

Cinta itu menyakitkan bukan?

Saking menyakitkannya sampai sekarang aku tak berani untuk mencintai orang lain seperti yang pernah aku lakukan dulu. Aku seakan tak peduli lagi dengan cinta, wajarkah itu? Aku mungkin terlalu hancur, benar sangat hancur sulit untuk kembali utuh seperti dulu. Menangis? Tentu saja, pasti. Mungkin telah habis air mataku, semua habis tak tersisa. Sakit hati ini tak pernah aku rasakan sebelumnya dan sungguh, benar-benar sungguh aku tak ingin merasakannya lagi. Hatiku terlalu lemah, hatiku terlalu mencintainya. Salahkah aku? Tentu saja aku salah, tak seharusnya terlalu mencintai orang yang bukan milikku.

Anda mungkin juga menyukai