Anda di halaman 1dari 5

PENGUKURAN ANTHROPOMETRI

I. TUJUAN 1. Mendapatkan data ukuran tubuh 2. Mendapatkan data ukuran peralatan kerja 3. Menciptakan keserasian antara peralatan kerja dan pemakaianya

II. TINJAUAN PUSTAKA Dalam melakukan suatu pekerjaan, tenaga kerja sebagai manusia akan dipengaruhi hal-hal sebagai berikut : *0 *1 *2 *3 *& *' ** emampuan !isik manusia "engetahuan dan ketrampilan tentang pekerjaannya #istem dan cara kerja yang ditentukan M$ti%asi kerja emampuan menyesuaikan diri dengan pekerjaannya #i!at pekerjaan (timbulnya keb$sanan) +ubungan antar manusia dalam $rganisasi kerja

#edangkan ruang lingkup ,g$n$mi meliputi pengaturan kerja !isik khususnya yang berat, perbaikan e!isiensi kerja, perencanaan dan penyerasian mesin terhadap tenaga kerja, k$nsumsi kal$ri yang tepat jumlah dan distribusinya sesuai dengan jenis pekerjaan, pencegahan kelelahan, peng$rganisasian kerja yang tepat dan penciptaan lingkungan kerja yang mendukung kemudahan dan e!isiensi kerja. #alah satu !akt$r erg$n$mi adalah kesesuaian antara mesin-peralatan- sarana kerja dengan karakteristik !isik tenaga kerja. #arana kerja yang tidak serasi akan memperberat beban kerja, energi yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan menjadi lebih besar sehingga tenaga kerja mudah lelah karena sikap paksa .aktu bekerja. Dalam perancangan suatu peralatan kerja, agar dapat dipakai secara nyaman, mudah dan aman, terlebih dahulu harus diketahui anthr$p$metri pemakainya. /nthr$p$metri merupakan ukuran-ukuran tubuh sese$rang dimana data yang dihasilkan dapat digunakan dalam perancangan peralatan kerja, sehingga memenuhi prinsip-prinsip erg$n$mi. III. ALAT - ALAT 1. /nthr$p$meter 2. Meteran gulung

3. 0angku standar 4. 1$rmulir

Laboratorium Pengujian BPKKH Prov. Jateng ..

IV. CARA KERJA

1. "asang anthr$p$meter. 2. 2atat identitas indi%idu yang diukur. 3. 3akukan pengukuran dengan batasan-batasan sebagai berikut :
JENIS-JENIS UKURAN ANTHROPOMETRI Posisi Berdiri 4inggi 0adan 4inggi Mata 4inggi 0ahu 4inggi #iku 4inggi "inggul 3ebar 0ahu 3ebar "inggul 3ebar #iku "anjang 3engan "anjang 3engan /tas "anjang 3engan 0a.ah 5angkauan /tas "anjang Depa Diukur dari bagian kepala yang paling atas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri tegak dan kepala menempel di temb$k Diukur dari sudut mata sampai kepermukaan lantai dengan p$sisi mata melihat ke ba.ah dan sikap tegak Diukur dari bahu yang paling tinggi sampai batas alas kaki dalam keadaan berdiri tegak Diukur dari lengan yang berada dalam p$sisi %ertikal sampai alas kaki dalam keadaan berdiri tegak Diukur dari tulang pinggul yang paling atas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri tegak Diukur dari bagian luar lengan atas kiri sampai bagian luar lengan atas kanan dan diambil yang paling lebar Diukur dari pinggul kiri sampai pinggul kanan dan diambil yang paling lebar dalam keadaan berdiri Diukur dari siku sebelah kanan sampai siku sebelah kiri dalam p$sisi tangan ditekuk di dada 5arak %ertikal diukur dari bahu dan tangan bagian tengan dalam p$sisi siap Diukur dari ketiak sampai siku Diukur dari siku sampai ujung jari tengah sebagai jari yang paling panjang. Diukur dari titik tengah pegangan teratas sampai alas kaki dalam keadaan berdiri Diukur dari ujung jari tengah kiri sampai ujung jari yang paling panjang BATASAN

Laboratorium Pengujian BPKKH Prov. Jateng ..

POSISI DUDUK 4inggi Duduk 4inggi Mata Duduk 4inggi 0ahu Duduk 4inggi #iku Duduk 4inggi "inggul Duduk 4inggi 3utut Duduk "anjang "antat 3ekuk 3utut "anjang 4ungkai /tas "anjang 4ungkai 0a.ah Diukur dari bagian kepala yang paling atas sampai alas duduk dalam p$sisi sikap duduk tegak Diukur dari alas duduk sampai sudut mata Diukur dari alas duduk sampai bahu Diukur dari siku sampai alas duduk dalam p$sisi sikap duduk tegak Diukur dari tulang pinggul yang paling atas sampai alas dduduk Diukur dari lutut sampai alas kaki dalam p$sisi sikap tegak 5arak h$ri6$ntal diukur dari bagian belakang pantat sampai lekuk lututt Diukur dari lutut sampai garis %ertikal yang melalui punggung Dan pinggang pada p$sisi sikap tegak Diukur dari lipat lutut belakang sampai alas kaki dalam sikap duduk dengan betis pada kedudukan %ertial

V. STANDAR 7$rma-n$rma erg$n$mi yang disepakati berdasarkan hasil 3$kakarya ,rg$n$mi di 2ib$g$, 0$g$r tahun 189:. riteria tentang tempat duduk dan meja kerja adalah sebagai berikut : 1. Tem !" D#d#$ 4empat duduk harus dibuat sedemikian rupa sehingga $rang yang bekerja dengan sikap duduk mendapatkan kedudukan yang mantap dan memberikan relaksasi $t$t-$t$t yang tidak sedang dipakai untuk bekerja dan tidak mengalami penekanan-penekanan pada bagian tubuh yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan sensibilitas bagian-bagian tersebut. a. 4inggi tempat duduk : Diukur dari lantai sampai pada permukaan atas bagian depan alas duduk. riteria : tinggi alas duduk harus sedikit lebih pendek dari panjang lekuk lutut sampai ke telapak kaki. b. "anjang alas duduk : Diukur dari pertemuan garis pr$yeksi permukaan depan sandaran duduk dengan permukaan tas alas duduk. riteria : harus sedikit lebih pendek dari jarak lekuk lutut sampai garis punggung.

Laboratorium Pengujian BPKKH Prov. Jateng ..

10

c. 3ebar tempat duduk : Diukur pada garis tengah alas duduk melintang. riteria : harus lebih besar dari lebar pinggul. d. #andaran pinggang : riteria : bagian atas sandaran pinggang tidak melebihi tepi ba.ah ujung tulang belikat dan bagian ba.ahnya setinggi garis pinggul. e. #andaran tangan : riteria : - jarak antara tepi dalam kedua sandaran tangan lebih lebar dari lebar pinggul dan tidak melebihi lebar bahu. - tinggi sandaran tangan adalah setinggi siku. - panjang sandaran tangan adalah sepanjang lengan ba.ah. !. #udut alas duduk : riteria : alas duduk harus sedemikian rupa sehingga memberikan kemudahan pada pekerja untuk melaksanakan pemilihan-pemilihan gerakan dan p$sisi. g. 0ila keadaan memungkinkan, dianjurkan penyediaan tempat duduk yang ukuran-ukurannya dapat diatur.

%. Me&! Ker&!. a. 4inggi meja kerja : riteria : tinggi permukaan atas meja kerja dibuat setinggi siku dan disesuaikan dengan sikap tubuh pada .aktu bekerja. ;ntuk sikap berdiri : "ada pekerjaan-pekerjaan yang lebih membutuhkan ketelitian tinggi meja adalah 10 - 20 cm lebih tinggi dari tinggi siku. "ada pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan penekanan dengan tangan, tinggi meja adalah 10 - 20 cm lebih rendah dari tinggi siku. ;ntuk sikap duduk : 4inggi meja adalah *: - 9& cm diukur dari permukaan daun meja sampai ke lantai. b. 4ebal daun meja : riteria : tebal daun meja dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kebebasan bergerak pada kaki. c. "ermukaan meja : riteria : rata dan tidak menyilaukan. d. 4inggi tempat duduk : Diukur dari pemakai kearah depan. riteria : tidak melebihi jarak jangkauan tangan.

Laboratorium Pengujian BPKKH Prov. Jateng ..

11

Laboratorium Pengujian BPKKH Prov. Jateng ..

12

Anda mungkin juga menyukai