Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Dikenal sebagai buah pemanis untuk mempercantik makanan dan minuman, stroberi sering disalahartikan fungsinya sebagai buah hiasan saja. Padahal, anggapan tersebut sama sekali salah. Bentuknya yang cantik dan mungil serta warna cerahnya memang memikat siapapun yang melihatnya. Akan tetapi perlu diketahui bahwa selain sebagai penghias makanan, stroberi juga memiliki khasiat untuk kesehatan. Stroberi mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin E, energi, karbohidrat, dan air (Budiman dan Saraswati 2005: 13). Oleh karena itu stroberi mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin, diantaranya vitamin C. Kegunaan vitamin C termasuk untuk perlindungan terhadap kekurangan sistem kekebalan tubuh, berbagai penyakit kardiovaskular, gangguan masalah prenatal, masalah mata dan bahkan kesehatan kulit (Yanuar 2009: 56). Penetapan kadar vitamin C dapat menggunakan metode

spektrofotometri UV-Vis. Metode ini berdasarkan kemampuan vitamin C yang terlarut dalam air untuk menyerap sinar ultraviolet, dengan panjang gelombang maksimum pada 265 nm (Andarwulan dan Kaswari 1992). Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi stroberi, menyebabkan stroberi hanya dipandang sebagai konsumsi buah yang biasa saja. Masyarakat kurang mengetahui manfaat lain dari stroberi yaitu sebagai

antioksidan karena kandungan vitamin C di dalamnya, adanya kandungan vitamin C pada stroberi mendorong peneliti untuk melakukan penelitian berjudul Penetapan Kadar Vitamin C Pada Stroberi (Fragaria ananassa Duchesne) dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah terdapat kandungan vitamin C dalam stroberi (Fragaria ananassa Duchesne)? 2. Berapa kadar vitamin C yang terkandung dalam stroberi (Fragaria ananassa Duchesne)? 1.3 Batasan Masalah 1. Stroberi yang digunakan adalah stroberi yang diperoleh dari Desa Guci, Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. 2. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah semua bagian buah stroberi. 3. Ekstrak sampel diperoleh dengan cara filtrasi 4. Metode identifikasi yang digunakan adalah reaksi warna dan KLT 5. Penetapan kadar vitamin C pada stroberi menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui kandungan vitamin C dalam stroberi (Fragaria ananassa Duchesne). 2. Mengetahui kadar vitamin C yang terkandung dalam stroberi (Fragaria ananassa Duchesne).

1.5 Manfaat Penelitian 1. Untuk memberi informasi kepada masyarakat bahwa stroberi dapat dikonsumsi sebagai pengganti vitamin C yang diperlukan oleh tubuh. 2. Dapat memberikan informasi tentang kadar vitamin C yang terkandung dalam stroberi (Fragaria ananassa Duchesne). 3. Dapat menambah ilmu pengetahuan di bidang kesehatan mengenai kandungan vitamin C pada stroberi (Fragaria ananassa Duchesne). 4. Memberikan acuan untuk penelitian lebih lanjut mengenai kandungan vitamin C pada stroberi (Fragaria ananassa Duchesne).

Anda mungkin juga menyukai