Disusun Oleh: Wella Sinta Marintan Manurung 0861050099 KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KEDOKTERAN KOMUNITAS PERIODE 23 SEPTEMBER 16 NOVEMBER 2013 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA JAKARTA
Hipertensi
RT 03/RW 01 Kelurahan Lubang Buaya Kecamatan Cipayung
PEMILIHAN MASALAH
Mendatangi Puskesmas Kecamatan lalu dibagi ke Puskesmas Kelurahan Melihat data 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Kelurahan Lubang Buaya Pemilihan RW dan RT dipilih berdasarkan banyaknya jumlah kasus
PEMILIHAN MASALAH
Didapatkan melalui data yang saya peroleh dari status pasien warga Rw. 01 (data sekunder) di Puskesmas selama 3 bulan terakhir yang didiagnosa menderita Hipertensi.
PEMILIHAN MASALAH
Jika dari data sekunder tidak didapatkan masalahnya: Menggunakan data primer dengan cara mendatangi atau melakukan wawancara dengan 10 keluarga sebagai perwakilan.
Hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Hampir disetiap negara, hipertensi menduduki tingkat pertama sebagai penyakit yang paling sering dijumpai (WHO, 2000) Sekitar 1 miliyar penduduk dunia menderita hipertensi, dan mengkontribusikan lebih dari 7,1 juta kematian di dunia tiap tahunnya (WHO, 2002). Dari berbagai penelitian epidemiologis yang dilakukan di Indonesia menunjukkan 1,8% 28,6% penduduk yang berusia diatas 20 tahun adalah penderita Hipertensi
Latar Belakang
Definisi Epidemiologi
Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah Rasa berat di tengkuk Sukar tidur
Gejala Klinis
Faktor stress
Genetic
Environment
Behavior
Berat badan berlebih Konsumsi garam dapur tidak dibatasi Mengkonsumsi rokok TIdak olahraga secara teratur
Health Service
Lingkungan
Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup misalnya gaya hidup kurang baik seperti gaya hidupnya penuh dengan tekanan (Stres). Stres yang terlalu besar dapat memicu terjadinya berbagai penyakit seperti hipertensi
Terdapatnya perbedaan keadaan geografis, dimana daerah Pantai lebih berisiko terjadinya penyakit hipertensi dibading dengan daerah pegunungan
daerah perkotaan lebih dengan gaya hidup modern lebih berisiko terjadinya penyakit hipertensi dibandingkan dengan daerah pedesaan
Perilaku
Domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang.
Pengetahuan
Pengetahuan melalui mata dan telinga untuk terbentuknya perilaku dan sikap tentang pencegahan Hipertensi
Perilaku
Sikap
Reaksi atau respons tertutup seseorang terhadap suatu stimulus yang mengawali suatu tindakan.
Sikap terhadap pentingnya pencegahan Hipertensi merupakan rangsangan awal terhadap pencegahan dan penanggulangan penyakit Hipertensi.
Perilaku
Praktek
Pelayanan Kesehatan
Secara umum tujuan utama dari pelayanan kesehatan masyarakat adalah : a.Preventif (pencegahan) Para petugas Puskesmas secara aktif melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mengingatkan pemeriksaan tekanan darah secara rutin. b. Promotif (peningkatan kesehatan) Memberikan pengetahuan tentang Hipertensi. Pemberian pengetahuan ini antara lain dapat dilakukan dengan cara pemberian penyuluhan kepada warga masyarakat. c. Kuratif (pengobatan) Bagi masyarakat yang sudah terkena Hipertensi, di sarankan untuk segera berobat ke tempat tempat pengobatan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol tekanan darah. d.Rehabilitatif (pemulihan) Melakukan semua anjuran dokter dan meminum obat yang sudah diberikan.
Herediter
Hipertensi merupakan suatu penyakit keturunan.
Pengumpulan Data
Diagnosis Masalah
Masalah Kesehatan Wilayah Masalah Sasaran
Jumlah KK Jumlah sample
: Hipertensi : RT 03/RW 01 Kelurahan Lubang Buaya,Kecamatan Cipayung, JakartaTimur : Warga RT 03/RW 01 Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur : 34 KK : 20 orang
Hasil Pre-Test
No Pretest 11 12 1 2 3 90 60 15 90 16 90 70 60 30 90 1280 90 13 14 60 80 30 60
Tabel II.2 Kriteria Nilai Rata-Rata
Kategori Nilai Kurang Cukup Rata-rata 50 51 69
4
5 6 7 8 9 10
40
70 70 40 50 50 60
17 18 19 20 Jumlah
Baik
70
Rata-Rata
64
Sebelum Intervensi No. 1. Pengetahuan Yang mengetahui tentang tekanan darah normal 2. Yang mengetahui tentang pengertian 14 7 N 8 % 40
Hasil Pre-Test
hipertensi 3. Yang mengetahui tentang tekanan darah untuk seseorang dikatakan hipertensi 4. Yang mengetahui tentang faktor risiko hipertensi 5. Yang mengetahui tentang makanan yang perlu dihindari jika memiliki hipertensi 6. 7. Yang mengetahui tentang gejala hipertensi Yang mengetahui tentang komplikasi 19 15 95 75 16 80 8 40 16 80
hipertensi 9. Yang mengetahui tentang pemeriksaan hipertensi 10. Yang mengetahui tentang pola hidup sehat 16 80 9 45
Sasaran
: Seluruh warga RT 03/RW 01, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur yang berusia lebih dari 40 tahun : 134 orang : 25 orang
: Rabu, 23 Oktober 2013 : 08.00 09.30 WIB : POSYANDU DAHLIA
Alat peraga
No 1. Souvenir
Keterangan
2.
Rp. 10.000,-
3. 4.
... lanjutan
Biaya operasional
No Keterangan Jumlah
1.
Souvenir
Rp. 150.000,-
2.
Rp. 10.000,-
3.
Rp. 30.000,-
4.
Alat tulis
Rp. 15.000,-
TOTAL
Rp. 205.000,-
Tenaga yang tersedia untuk program ini adalah satu dokter muda sebagai penyuluh dan dibantu oleh 1 orang ibu kader, tidak sesuai dengan perencanaan dikarenakan ibu kader yang satu lagi berhalangan hadir. Penyuluh dan narasumber untuk kegiatan kali ini adalah Nusa Purnawan Putra, S.Ked, sesuai dengan perencanaan. Pengawas adalah seorang petugas dari Puskesmas Kecamatan Cipayung dan Bapak Ketua RT 03/ RW 01 Kelurahan Lubang Buaya, sesuai dengan perencanaan. Sarana dalam melakukan penyuluhan Hipertensi ini adalah dengan menggunakan LCD, layar, laptop dan leaflet, sesuai dengan yang direncanakan. Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan bersumber dari dokter muda. Dana yang digunakan untuk kegiatan di bawah anggaran atau dengan kata lain tidak sesuai dengan perencanaan, hal ini terjadi karena saat di lapangan ternyata ditemukan harga yang lebih murah.
Dilakukan kegiatan penyuluhan pada hari Jumat, 6 November 2012. Dimulai pukul 09.00 10.30 WIB. Tidak sesuai dengan perencanaan (perencanaan waktu pelaksanaan 08.00-09.30 WIB), hal ini terjadi karena sebagian besar peserta penyuluhan terlambat datang dikarenakan mengurusi rumahnya terlebih dahulu. Waktu penyuluhan disertai dengan pemeriksaan tekanan darah sesuai dengan yang dijadwalkan yaitu 60 menit, sesuai dengan yang telah direncanakan. Jumlah peserta yang hadir 20 orang, sesuai dengan yang telah direncanakan, target peserta yaitu 20 orang. Pelaksanaan kegiatan berupa pre-test (wawancara), penyuluhan mengenai Hipertensi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan posttest untuk mengetahui keberhasilan intervensi, sesuai dengan perencanaan. Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan. Penyuluhan dapat berjalan dengan baik. Masyarakat cukup antusias mengikuti penyuluhan.
No
Pretest
Post test
12
80
100
13
14 15 16 17
30
60 90 90 70
60
70 100 100 80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
90 60 90 40 70 70 40 50 50 60 60
100 80 90 90 70 80 80 60 60 70 60
18
19 20 Jumlah Rata-rata
60
30 90 1280 64
90
70 100 1610 80,5
Yang mengetahui tentang pengertian hipertensi Yang mengetahui tentang 3 tekanan darah untuk seseorang dikatakan hipertensi Yang mengetahui tentang faktor risiko hipertensi Yang mengetahui tentang 5 dihindari jika memiliki hipertensi makanan yang perlu 16 80 17 85 5 16 80 18 90 10 14 70 19 95 25
40
14
70
20
15
75
15
75
pencegahan hipertensi
30
16
80
50
45
15
75
30
Yang mengetahui tentang pola 10 hidup sehat berkaitan dengan hipertensi 16 80 20 100 20
Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai Hipertensi hasil pretest rata - rata dari responden adalah 64 dan masuk dalam kategori cukup. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari responden adalah 80,5 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 25,78 %. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Hipertensi yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Sebelum dilakukan penyuluhan Hipertensi khususnya mengani Pencegahan Hipertensi, hasil pretest dalam persentase dari responden adalah 30 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test dalam persentase dari responden adalah 80 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 50%. Hal ini menandakan penyuluhan Hipertensi khususnya mengenai Pencegahan Hipertensi yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Sebelum dilakukan penyuluhan Hipertensi khususnya mengani Tekanan Darah Normal, hasil pretest dalam persentase dari responden adalah 40 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test dalam persentase responden adalah 85 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 45%. Hal ini menandakan penyuluhan Hipertensi khususnya mengenai Tekanan Darah Normal yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
Sebelum dilakukan penyuluhan Hipertensi khususnya mengani Faktor Resiko Hipertensi, hasil pretest dalam persentase dari responden adalah 40 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test dalam persentase responden adalah 70 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 30%. Hal ini menandakan penyuluhan Hipertensi khususnya mengenai Faktor Resiko Hipertensi yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden. Sebelum dilakukan penyuluhan Hipertensi khususnya mengani Pemeriksaan Hipertensi, hasil pretest dalam persentase dari responden adalah 45 dan masuk dalam kategori kurang. Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test dalam persentase responden adalah 75 dan menjadi kategori baik. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden sebesar 30%. Hal ini menandakan penyuluhan Hipertensi khususnya mengenai Pemeriksaan Hipertensi yang diberikan telah berhasil menambah pengetahuan responden.
Supaya mempraktikan apa yang telah diberikan selama penyuluhan mengenai Hipertensi terutama waspada jika memiliki faktor resiko hipertensi.
Supaya responden dapat membagikan pengetahuan yang sudah didapat dari penyuluhan kepada lingkungan sekitar.
4. Dibawah ini yang merupakan faktor yang dapat menyebabkan hipertensi, kecuali? A. Stress B. Kegemukan C. Pola hidup sehat D. Makan makanan yang asin 5. Makanan apa saja yang perlu dihindari jika anda memiliki hipertensi? A. Makanan tinggi kolesterol dan garam B. Makanan tinggi karbohidrat C. Makanan tinggi purin D. Nasi 6.Apa saja gejala hipertensi yang anda ketahui? A. Pusing, tengkuk terasa berat, mudah lelah B. Sering terasa sakit diperut C. Sering buang air kecil malam hari D. Sesak 7. Menurut anda dari penyakit dibawah ini yang bukan komplikasi dari hipertensi? A. Stroke B. serangan jantung C. Gangguan ginjal D. Penyakit infeksi
... lanjutan
... lanjutan
8. Dibawah ini adalah pencegahan untuk menghindari terjadinya hipertensi, kecuali? A. Menjaga pola makan yang sehat B. Olahraga teratur C. Menghindari stress D. Minum vitamin secara teratur 9. Bagi seseorang penderita hipertensi, dianjurkan untuk memeriksa tekanan darah secara rutin setiap : A. 1 tahun sekali B. 3 bulan sekali C. 1 bulan sekali D. Tidak perlu diperiksa secara rutin
10. Apa yang anda ketahui tentang pola hidup sehat? A. Menjaga pola makan sehat, olahraga teratur, menghindari stress, rokok, dan minuman keras, serta tidur cukup B. Makan apa saja yang membuat senang, tidak membawa barangbarang berat, tidur setidaknya 2 jam sehari. C. Makan sering dengan porsi sedikit, olahraga sebulan sekali
Dokumentasi