Anda di halaman 1dari 4

PERTANYAAN

1)
2)
3)
4)
5)

Berapa angka kematian TB Paru di Indonesia?


Berapa angka insiden TB Paru di Indonesia?
Berapa angka prevalensi TB Paru di Indonesia?
Apa yang dimaksud insiden, prevalensi dan epidemiologi?
Berapa jarak sumber air ke septictank?
Berapa luas rumah berdasarkan jumlah orang?
Berapa luas ventilasi yang ideal?
6) Segitiga epidemiologi Penyakit DBD?
7) Kebutuhan manusia menurut Maslow?
8) Sebutkan gejala Angina pektoris !
9) Apa itu DOTS?
10) Apa yang dimaksud dengan dokter keluarga?
11) Apa yang dimaksud dengan pelayanan holistik dan komprehensif?

JAWAB
1) Angka kematian TB Paru di Indonesia
Angka kematian akibat TB tahun 2001 tercatat 140.000 orang. (Kementerian Kesehatan)
Angka kematian TB pada tahun 2008 telah menurun tajam menjadi 38 per 100.000 penduduk
dibandingkan tahun 1990 sebesar 92 per 100.000 penduduk. (Depkes RI)
2) Angka Insiden TB Paru di Indonesia
Setiap tahun sekitar 300.000 orang terdiagnosis TB (Joint External Tuberculosis
Monitoring Mission (JEMM) )
3) Angka prevalensi TB paru di Indonesia
Pada tahun 2008 prevalensi TB di Indonesia mencapai 253 per 100.000 penduduk. (Depkes RI)
4) Insiden adalah jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode
waktu tertentu.
Insiden rate = jumlah kasus baru penyakit selama periode tertentu X 1000
populasi yang mempunyai resiko
Prevalensi adalah jumlah orang di kalangan penduduk yang menderita suatu penyakit
pada satu titik waktu tertentu.
Prevalensi rate = jumlah kasus-kasus yang ada pada suatu titik waktu X 1000
Jumlah penyakit seluruhnya

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyebaran penyakit serta


determinan-determinan yang mempengaruhinya.
5) Jarak septic tank ke sumber air yaitu berjarak 10-15 meter agar tidak mencemari sumber
air. (Depkes, 2004)
Luas bangunan yang optimum apabila menyediakan 1,5-3 m2 untuk setiap orang
penghuninya. (Soekidjo, 2007)
Kebutuhan ruang per orang adalah 9 m2. (Kepmen Pemukiman dan Prasarana, 2002)
Syarat perumahan sederhana sehat minimum 8 m/orang. (Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia (Kepmenkes RI) No.829/Menkes/SK/VII/1999)
Ventilasi alami adalah jika dengan ventilasi tetap/lubang angin minimal 5% dari luas
lantai, jika menggunakan ventilasi variabel/jendela juga minimal 5% dari luas lantai
(Depkes RI, 1995).
6) Segitiga epidemiologi Penyakit DBD
Agent
: Virus dengue
Host
: Manusia
Menyerang semua usia dan jenis kelamin
Environment : Perilaku masyarakat
Kelembapan
Pencahayaan
Kondisi tempat penampungan air
7) Lima tingkat kebutuhan dasar menurut teori Maslow adalah sebagai berikut (dimulai dari
yang paling rendah) :
Kebutuhan Fisiologis (Physiological need)
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan
kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain

sebagainya.
Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan (Safety need)
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit,

bebas dari teror, dan semacamnya.


Kebutuhan Sosial (Love/belonging need)
Misalnya adalah : Memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan
jenis, dan lain-lain.

Kebutuhan Penghargaan (Self-esteem need)


Dalam kategori ini dibagi menjadi dua jenis, Eksternal dan Internal.
- Sub kategori eksternal meliputi : Pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak
lagi lainnya.
- Sedangkan sub kategori internal sudah lebih tinggi dari eskternal, pribadi tingkat
ini tidak memerlukan pujian atau penghargaan dari orang lain untuk merasakan

kepuasan dalam hidupnya.


Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-actualitation need)
Kebanyakan orang tidak akan terpuaskan pada kebutuhan egonya. Kebutuhan ini
mengacu kepada keinginan individu untuk melengkapi kemampuannya untuk
menjadi apa saja yang akan ia raih.

8) Gejala angina pektoris :


Nyeri dada kiri seperti ditekan/ditusuk yang menjalar ke leher kiri, mandibula, lengan
kiri, dan punggung kiri
Angina pektoris dibagi menjadi 2 :
Angina pektoris stabil :
- Nyeri yang dirasakan tetap tanpa peningkatan
- Nyeri tidak hilang walaupun pasien sudah beristirahat
Angina pektoris tak stabil :
- Nyeri yang dirasakan semakin lama dirasakan semakin bertambah berat
- Nyeri hilang ketika pasien beristirahat
9) DOTS merupakan singkatan dari Directly Observed of Treatment Short-Course
merupakan strategi penyembuhan TB dengan obat jangka pendek, disertai pengawasan
terhadap penderita, agar menelan obat secara teratur hingga sembuh.
Strategi DOTS terdiri dari 5 komponen, yaitu :
1. Adanya komitmen politis dari pengambil keputusan.
2. Diagnosis dengan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung.
3. Pengobatan dengan paduan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) jangka pendek disertai
pengawasan langsung.
4. Kesinambungan persediaan OAT jangka pendek untuk pasien.
5. Pencatatan dan pelaporan yang baku untuk memudahkan pemantauan dan evaluasi
program.

10) Dokter keluarga adalah dokter praktek umum yang menyelenggarakan pelayanan primer
yang

komprehensif,

kontinyu,

mengutamakan

pencegahan,

koordinatif,

mempertimbangkan keluarga, komunitas dan lingkungannya dilandasi ketrampilan dan


keilmuan yang mapan.
11) Pelayanan holistik (Holistic care) adalah Pelayanan yang bersifat menyeluruh, yaitu
peduli bahwa pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, mental,
sosial dan spiritual, serta berkehidupan di tengah lingkungan fisik dan sosialnya.
Pelayanan komprehensif (comprehensif care) adalah suatu bentuk pelayanan yang
memasukkan

pemeliharaan

kesehatan

dan

peningkatan

kesehatan

(promotive),

pencegahan penyakit dan proteksi khusus (preventive & specific protection), pemulihan
kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability limitation), dan rehabilitasi setelah
sakit (rehabilitation) dengan memperhatikan kemampuan sosial serta sesuai dengan
medikolegal etika kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai