BIOTEKNOLOGI
ISOLASI DNA
Oleh
Nama
NIM
Kelompok
Asisten
:
: Farid Mufti A
: 115040201111104
: Selasa, 07.30 WIB
: Agatha
I.
I.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
DNA merupakan suatu senyawa asam nukleat
yang membawa sifat genetik. Di dalam sel, DNA
umumnya terletak di dalam inti sel. DNA sendiri
berperan sebagai materi genetik. DNA merupakan
polimer yang terdiri dari tiga komponen utama, yaitu
gugus fosdat, gula, deoksiribonukleat, dan basa
nitrogen. Sebuah unit monomer DNA yangterdiri dari
ketiga komponen tersebut dinamakan nukleotida,
sehinnga DNA tergolong sebagai polinukleotida.
I.2
Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian isolasi DNA
dan PCR
b. Untuk mengetahui uji kualitas DNA
II.
TINJAUAN PUSTAKA
reaksi
pemanjangan
rantai
atau
c. Buffer
Buffer yang biasanya terdiri atas bahan-bahan kimia
untuk mengkondisikan reaksi agar berjalan optimum
dan menstabilkan enzim DNA polymerase.
d. Ion Logam
Ion logam bivalen, umumnya Mg++, fungsinya
sebagai kofaktor bagi enzim DNA polymerase. Tanpa
ion ini enzim DNA polymerase tidak dapat bekerja.
Ion logam monovalen, kalsium (K+).
40-60C
selama
20-40
detik
untuk
memberikan
kesempatan
bagi
primer
untuk
III.
III.1
METODOLOGI
Alat :
Bahan :
III.2
Timbang sample
CTAB (1 ml)
0.3gr + PVP 1%
+ mercaptoetamol
N2 cair (-196C)
+inkubasi 30 (65C)
Chisam 500 l
Ambil Supernatan
Inkubasi freezer 30
DNA pellet
+Buffer Pencuci 200l
+RNAse 1l (35C)
+Resuspensi dengan elution buffer 20-50l
Elektroforesis
III.3
Analisa Perlakuan
Pertama, kita memotong daun srikaya kecil-kecil
IV.
IV.1
IV.2
V.
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Isolasi
DNA
merupakan
suatu
proses
untuk
V.2 Saran
Sejauh ini praktikum sudah berjalan lancar dan cukup
baik.
akan
DAFTAR PUSTAKA
pada
24
November 2012
Brown, T.A. 2002. DNA in genomes, 2nd ed.
Cambell, 2002. Modul Pelatihan Analisis Fingerprinting DNA
Tanaman
Mahmuddin.2010.http://mahmuddin.wordpress.com/201
2/08/31/polymerase-chain-reactionpcr/.diakses pada 24 November 2012
Riyadi, W. 2009. Macam Spektrofotometri dan Perbedaannya
(Vis, UV dan IR)