Anda di halaman 1dari 11

Pendahuluan 1. Pendahuluan 2. Pemberian Air Selama Masa Irigasi 3.

Metoda Pasten Penjelasan Mengenai Metoda Pasten Nilai-Nilai Pasten Contoh Pembagian Air Menurut Metoda Pasten Prosedur Pengelolaan Air Dalam Periode 10 atau 1 harian !. "iliran Pembagian Air 1. Pendahuluan #ntu$ meren%ana$an modul &eren%anaan &ola tanam' selanjutn(a a$an diurai$an bagaimana %ara membuat tata tanam (ang didasar$an $e&ada air (ang tersedia dan $ebutuhan air untu$ tanaman bagi &ertumbuhann(a. )euntungan -2 bila mem&erguna$an s(stem golongan dalam &embagian air irigasi. Dalam modul ini a$an dijelas$an &ela$sanaan ren%ana tata tanam' $hususn(a s(stem &embagian air selama &eriode &ertumbuhan. Penjelasan a$an diberi$an *a$tor-*a$tor mana dalam s(stem ini (ang diguna$an selama masa irigasi. Dalam uraian ini a$an dijelas$an metoda mana (ang di&a$ai untu$ menghitung &emberian air &ada bebera&a &eta$ tersier. 2. Pemberian Air Selama Masa Irigasi +ata tanam tahunan mengurai$an areal (ang diren%ana$an dengan tanaman tertentu selama tahun irigasi. ,al ini menggambar$an sistem golongan' tanaman (ang ditanam dalam golongan dan tanggal &ermulaan gara& dan &enanaman didalam tia& golongan. Para &etani diberi tahu oleh -uru Pengairan (ang bersang$utan mengenai tata tanam tahunan &ada .a$tu diada$an ra&at P3A. +ata tanam tahunan diren%ana$an berdasar$an air irigasi (ang dihara&$an dan $ebutuhan air untu$ tanaman (ang a$an ditanam' serta $ondisi dari Daerah Irigasi itu sendiri. /en%ana dibuat begitu ru&a sehingga $ebutuhan air untu$ Daerah Irigasi itu selama masa irigasi sesuai dengan &ersediaan air (ang dihara&$an. Sesudah ren%ana tata tanam ini disetujui oleh &anitia irigasi $abu&aten' &en(uluhan dila$u$an &ada &ara &etani' sesudahn(a baru diada$an &ela$sanaan ren%ana. -i$a segala sesuatu berjalan sesuai dengan ren%ana' &ela$sanaan a$an lan%ar. /en%ana &embagian air (ang diren%ana$an untu$ tata tanam tahunan harus di&atuhi . Para &etani dalam salah satu golongan mulai dengan &enanaman sesuai dengan $eteta&an tanggal (ang ditentu$an' mere$a menerima air menurut jumlah air (ang diren%ana$an' dll. +eta&i &ela$sanaan dari ren%ana &embagian air tida$ semudah (ang dihara&$an. Ada bebera&a alasan menga&a ren%ana tata tanam tahunan tida$ da&at di&atuhi se%ara benar.

Alasan -2 &o$o$ adalah 0 11 +ida$ semua &etani didalam golongan a$an da&at mulai dengan &engolahan dan tanam sesuai dengan tanggal tanam (ang telah ditentu$an. Ini su$ar untu$ diramal bera&a &etani a$an mulai dengan &engolahan dan tanam &ada .a$tu (ang sama. 21 2ebera&a &etani boleh jadi tida$ memulai &engolahan dan tanam' $arena bebera&a alasan. 31 Petani menanam tanaman lain dari&ada (ang diren%ana$an. !1 Persediaan air di sungai bisa lebih $e%il dari &ada (ang di$etahui lebih dulu. adalah normal dalam ren%ana tahunan' air tersedia dihitung menurut dasar air (ang tersedia 3de&endable *lo.1. Perubahan selama musim bisa saja terjadi. 2iasan(a &eriode air $e%il tida$ selalu lama. Pen(im&angan-2 dalam ren%ana tahunan bisa terjadi selama masa irigasi. Pen(im&angan dalam $ebutuhan air 3tanaman-2 di la&angan1 dan dalam &emberian air debit 3debit disungai1. Pengelolaan irigasi (ang bai$ adalah usaha untu$ &embagian dan &emberian ir (ang adil dan te&at guna dengan $e&astian semua tanaman menerima jatah air (ang dibutuh$an dan ji$a terjadi $e$urangan air' dibagi seimbang sam&ai $e&ada sesuatu ting$at tertentu. #ntu$ alasan tsb. Dibutuh$an &engaturan (ang teratur bagi &emberian air sehingga &emberian air sesuai dengan tanaman (ang n(ata tertanam di la&angan. Paling sedi$it dibutuh$an $eterangan -2 untu$ menentu$ana &engaturan &emberian air 0 - Air (ang tersedia di sumbern(a - )ebutuhan air untu$ tanaman - )ehilangan air Air (ang tersedia dan air (ang dibutuh$an biasan(a berubah selama masa irigasi. +ida$ &erlu tia& hari menentu$an &erubahan dalam &emberian air. Normal &eriode &emberian air adalah 10 atau 1 hari. Pengaturan &intu air untu$ &emberian air irigasi selama &eriode tsb teta& dan tida$ berubah. Selama &roses &emberian air se%ara $ontin(u selama masa irigasi' &ertan(aan diba.ah ini &erlu ada ja.aban se&erti 0 1. 2era&a$ah $ebutuhan air irigasi dari tanaman-2 (ang di&erlu$an dalam &eta$ tersier 4 2. 2era&a$ah air (ang hilang sebelum air men%a&ai $e&ada tanaman 4 3. A&a$ah $ebutuhan air sesuai dengan air (ang tersedia 4 -i$a tida$' bagaimana &embagian air a$an dila$u$an 4 Di Indonesia berma%am-ma%am metoda di&a$ai untu$ memberi$an ja.aban tsb 0 1. Metoda Pasten 2. Metoda ) *a%tor 3. Metoda 5P/ Dalam modul ini metoda Pasten a$an dijelas$an .

#NA#+,6/I78D 9I5+IN" 65 :A+8/ 9uas +anaman +ia& Peta$ +ersier = 5a$tor +anaman 3*t1 # N 9uas Pal./el. Dalam +ia& A 5a$tor )ehilangan Dalam Peta$ +ersier Netto 39P/1 # Peta$ +ersier 3P+1. 3)t1 + , 6 9uas Pal. /el. /I Di Pintu 7+ersier "ross 39P/"+1 8 D 9P/"+ 9P/"+ 9P/"+ 9I 5a$tor )ehilangan Air P+1 > P+2 > P+3 5 = Dalam Sal. Se$. 3)s1 3)t1 +ia& Sal Se$under +I N " 6 9uas Pal. /el. Di Pintu 5 Se$under "ross 39P/"S1 : A 9P/"S 9P/"S 9P/"S+ 5a$tor )ehilangan Air = Se$ 1 > Se$ 2 > Se$ 3 8 Dalam Sal. Indu$ 3)I1 / 3)s1 +ersedian(a air ?

9uas Pal /el Di&intu &engambilan 9P/"P

PAS+8N 3P1 "ambar 1. Contoh s$ema sistem Pasten Pasten ; 9P/"I Pasten ; 9P/"S < Pemberian Air Di Pintu +ersier < Pemberian Air di Pintu Se$under

Metode Pasten Metode &asten se%ara s$ematis da&at dilihat &ada "ambar 1. )ebutuhan air untu$ tanaman (ang ditanam dalam Peta$ +ersier din(ata$an dalam jumlah he$tar &ala.ija. )ehilangan air dalam sistem irigasi din(ata$an dalam tambahan he$tar &ala.ija. Menjadi jumlah luas &ala.ija he$tar. Perbandingan dengan air (ang tersedia menghasil$an jumlah air (ang tersedia tia& he$tar &ala.ija di sa.ah. ,arga ini umumn(a dinama$an Pasten. Pemberian air &ada tia& &intu &engambilan air da&at dihitung dengan mengali$an luas &ala.ija relati* di Pintu Air dengan Pasten. Penjelasan mengenai Metoda Pasten. Sistem irigasi ini terdiri atas 3 &eta$ Se$under. Saluran indu$ mem&un(ai %abang -2 saluran se$under SSI di &embagi air 2 dan saluran-2 se$under SSII dan SSIII di &embagi air C. 1. )ebutuhan air dari tanaman dihitung sbb 0 Dalam tia& Peta$ tersier disusun da*tar tanaman (ang sungguh-2 tertanam menurut *ase &ertumbuhan dan &ersia&ann(a 3&engolahan sa.ah dan &embibitan1. /en%ana &ertumbuhan atau &engurangan tanaman dan &ersia&ann(a dijumlah$an untu$ ren%ana (ang a$an datang. 2. 9uas tanaman dalam he$tar dan &ersia&ann(a diubah menjadi @luas relati* &ala.ija@ dengan mengali$an luas ha tanaman dengan *a$tor tanaman (ang mana telah dijelas$an dalam modul mengenai tanah' air dan tanaman. 3. ,asiln(a adalah $ebutuhan air bersih din(ata$an dalam ha &ala.ija disa.ah dalam &eta$ tersier. Sing$atann(a 0 ,a Pal. /el. Ang$a -2 dalam $olom 2 mem&erlihat$an luas areal dari tanaman (ang diren%ana$an dalam &eta$ tersier 1 dari sal. Se$under II +anaman 1 2 3 < 1;2 Perbandingan /en%ana 9uas )ebutuhan luas /elati* Air thd tanaman thd &al. Pala.ija 3ha1 3ha1 1. Padi a. &ersemaian > &engolahan !. 0 2 A b. &ertumbuhan I !.00 1 ! %. &ertumbuhan II 2. d. &emasa$an 2. +ebu a. &engolahan tanah > tanam 3.00 20 B0 b. tebu muda 2.00 %. tebu tua 0. 0 3. &ala.ija a. (ang &erlu ban(a$ air 1.00 0 0 b. (ang &erlu sedi$it air 0. 0 10

-umlah C3 12C )olom 1 mem&erlihat$an *a$tor &engubahan untu$ ma%am-ma%am tanaman dan taha& &ertumbuhan. 9uas &ala.ija relati* dihitung dengan meng$ali$an ang$a-ang$a dalam $olom 1 dan $olom 2. !. )ehilangan air (ang terjadi disluran tersier' saluran se$under dan saluran &rimer. )ehilangan air ini din(ata$an dalam tambahan ha &ala.ija untu$ air. . )ehilangan air disaluran tersier dita$sir dengan dugaan e*isiensi' D0-C0 E. 6leh $arena itu luas &ala.ija relati* disa.ah dila$u$an dengan *a$tor antara 100FC00 < 1.2 dan 100FD0 < 1.!3. 5a$tor ini dinama$an *a$tor $ehilangan air dalam &eta$ tersier. Dalam %ontoh ma$sudn(a luas &ala.ija relati* untu$ Peta$ tersier III dari saluran se$under II ban(a$n(a adalah 0 5a$tor $ehilangan jumlah luas &al relati* 1.!3 ; 12C < 12C ha &al #ntu$ tia& &eta$ tersier luas &ala.ija relati* se$arang bisa dihitung dengan %ara ini Normal $ehilangan air dalam saluran se$under lebih $e%il dari &ada $ehilangan air di saluran tersier. Alasan &o$o$ ialah &en(aluran air dengan debit (ang besar $ehilangan airn(a a$an lebih $e%il. )ehilangan air di saluran se$under dita$sir dengan &er$iraan e*isiensi C0-A0 E. Ini berarti adalah *a$tor &er$alian antara 100FC0 < 1.2 dan 100FA0 < 1.11. 9uas &ala.ija relati* dari semua &eta$-&eta$ tersier dari jaringan irigasi ini di$ali$an dengan 1.11 atau 1.2 . )ita a$an menghitung luas &ala.ija relati* dari saluran se$under II. )ita telah menghitung luas &ala.ija relati* untu$ saluran tersier III 3<1C3 ha &al. /el1. Angga&lah bah.a $ita telah menghitung luas &ala.ija relati* bagi &intu sada& tersier II2 dan II3 dan masing-masing terda&at 10 ha &al dan 12D ha &al. 9uas &ala.ija relati* bagi saluran se$under II dengan &er$iraan e*isiensi C0 E da&at dihitung sebagai beri$ut 0 3luas rel. +ers II1 > luas rel. +er II2 > luas rel.+er II31 ; 1.2 < 31C3 > 10 > 12D1 ; 1.2 < !1 ; 1.2 < 1A ha &al rel di &embagi air C. 9uas &al rel untu$ tia& saluran se$under se$arang da&at dihitung. )ehilangan air di saluran indu$ di&er$ira$an dengan e*isiensi A0-A E. Se$ali lagi $ita melihat $ehilangan air di saluran indu$ lebih $e%il dari &ada di saluran tersier. Ini berarti bah.a *a$tor &eng$alian ada 100FA0 < 1.22 atau 100FA < 1.0 )ita a$an menghitung luas &ala.ija relati* di&intu &engambilan. 9uas &ala.ija relati* di&intu se$under II ada sebesar 1A ha &al. Mari $ita angga& telah dihitung luas &ala.ija relati* di&intu sal se$under I dan III masing-masing adalah ! 0 ha dan 0 ha.

-umlah luas &ala.ija relati* di&intu &engambilan dihitung sebagai beri$ut 0 3luas &al. /elati* SSI > luas &al rel SS II > 9uas &al rel SS III 1 ; 1.0 < 3! 0 > 1A > 0 1 ; 1.0 < 1 1A ; 1.0 < 1 A ha &al Dengan taha&an ini $ita mem&eroleh untu$ $ebutuhan air dari s(stem irigasi tsb. Ang$a-ang$a ha &ala.ija. Pemberian air ditentu$an dengan menghitung bera&a jatah air bagi tia& ha &ala.ija. -umlah air &er ha &ala.ija ini dinama$an GPasten@ Air tersedia Pasten < --------------------------------------------- 3 ltFdetFha &al1 -um luas &al rel di&intu &engambilan Angga& bah.a air (ang tersedia ada 3 0 lFdet Air tersedia dalam ' lFdet 3 0 lFdet Pasten < ------------------------------------------------- < ------------ < 0.22 lFdet ha.&al. -umlah luas &al rel di&intu &engambilan 1 A ha &al Pemberian air untu$ masing-masing saluran se$under dan tia& &intu sada& tersier da&at dihitung dengan jalan meng$ali$an Pasten dengan luas ha.&al.rel. )ita se$arang da&at membagi air (ang tersedia dengan jalan seimbang. +ia& &eta$ menerima jumlah air dengan dasar $ebutuhan dari &ada tanaman (ang ditanam' termasu$ $ehilangan air. Pemberian air untu$ tia& se$under sbb 0 #ntu$ saluran se$under < luas ha.&al.rel. di&intu ; &asten SSI < ! 0 ; 0.22 < AA lFdet SS II < 1A ; 0.22 < 11!.2 lFdet SSIII < 0 ; 0.22 < 121 lFdet Pemberian air untu$ tia&-2 saluran +er dalam sal. Se$ II sbb 0 #ntu$ sal.tersier < lua ha &al rel di&intu sada& ; Pasten SS II 1 < 1C3 ; 0. 22 < !0.3 lFdet SS II 2 < 10 ; 0.22 < 23.1 Fdet SS II 3 < 12D ; 0.22 < 2D'A lFdet

Nilai-Nilai Pasten Dalam uraian sebelumn(a' $ita telah belajar bagaimana $ita meneta&$an jumlah air &ada tia& &intu air dengan jalan (ang adil. A$an teta&i $ita masih belum mengetahui a&a$ah air (ang diteta&$an %u$u& untu$ $ebutuhan tanaman. 2erdasar$an &engalaman bebera&a tahun (ang lalu dengan Pasten 0.2 lFdet ha.&al. adalah o&timum untu$ &ertumbuhan tanaman &ala.ija. ,arga Pasten 0.20 H 0.2 lFdet ha.&al adalah memadai. 2ila harga &asten antara 0.1 -0.20 lFdet ha.&al adalah masih %u$u&. +anaman &ala.ija dengan &asten $urang dari 0.1 lFdet.ha &engalaman menunju$$an $urang air. -i$a &asten $urang dari 0.10 lFdet ha.&al. ini berarti sangat $e$urangan air' $arena air (ang tersedia sangat $e%il ' sehingga diguna$an sistem giliran 3rotasi1 antara Sub- tersier. Contoh pembagian air menurut Motode Pasten Dalam %ontoh ini a$an diberi$an bagaimana meneta&$an jatah air dengan &erhitungan metoda Pasten. Ini menggambar$an &rinsi& dari metoda. 9agi &ula tern(ata bah.a bebera&a *ormulir &erlu diisi selama &roses &erhitungan. 2agaimana mem&erguna$an *ormulir a$an dijelas$an dalam %ontoh beri$ut 0 "ambar 2. S$ema irigasi 3 da&at dilihat di &a&an tulis1 S$ema irigasi ini terdiri dari 2 se$under SSI dan SSII. Saluran indu$ ini terbagi dalam 2 saluran. Se$under SS1 dan SSII di bangunan &embagi 2. Sal. Se$under SSI mem&un(ai 2 saluran tersier SSI1 dan SS I2. Sal. Se$under SSII mem&un(ai 3 sal tersier SSII1 dan SSII2 dan SSII3. 2ila guna$an &eriode &embagian air 10 harian. 2erma%am-ma%am tanaman tumbuh dalam &eta$ tersier selama &eriode tsb. )ita mengetahui air (ang tersedia adalah ! 0 lFdet. 9agi &ula $ita tahu ada &eriIinan air untu$ suatu &abri$ gula sebesar 200 lFdet. 8*isiensi &en(aluran air sal tersier diteta&$an D0 E' disaluran se$under dan saluran indu$ masing-masing A0 E dan A E. Pertan(aan (ang &erlu dija.ab adalah 0 2era&a$ah &emberian air &ada tia& sal. +ersier. Langkah I Pertama-tama $ita ingin mengetahui tanaman a&a (ang diren%ana$an ditanam dalam &eta$-2 tersier selama &eriode 10 harian. 9agi &ula $ita butuh mengetahui luas areal tia& tanaman dan taha&an &ertumbuhan. )ita angga& situasi tanaman dalam &eta$-&eta$ tersier se&erti (ang ter%antum dalam $olom 1 dari diagram diba.ah ini.

Contoh hitungan -enis tanaman 1. Padi a. &engolahan tanah &ersemaian b. &ertumbuhan %. &emasa$an 2. +ebu a. Pengolahan tanah Persemaian b. tebu muda %. tebu tua

C5 !. !.0 2. 2.0 2.0 0. 0

SSt1 1 2 2 ! 2 A

SSt2 2

1 3

SSII1 2 13. !0 30 20

SSII2 1 2 ! 1C 20 C0 1 20 !0

SSII3 1 2 1 !. 10 !0

10 10 10

20

!0

3. Pala.ija a. Jg &erlu ban(a$ air 1.0 b. Jg &erlu sedi$it air -umlah "ambar diagram

100 100 100 100

!0 !0 D3 1!3.

B0

B0

3 B1

AA 203 A1 1!!.

Langkah ke 2. 9uas &ala.ija rel dihitung dengan mengali$an luas tanaman (ang ditanam dengan *a$tor tanaman. ,asiln(a terlihat di$olom 2. Ang$a 2 ini menunju$$an luas &ala.ija relati* di la&angan. Langkah ke !. Perhitungan dengan mengingat $ehilangan air di &eta$ tersier dila$u$an dengan mengali$an luas &ala.ija relati* dengan 1.!3. ,asiln(a se&erti terlihat dalam da*tar diba.ah ini. Pal.rel.disa.ah ha &al rel ; *a$tor $ehilangan < luas &al di&intu sada& ha &al rel SSI1 B3 1.!3 A0 SSI2 100 1.!3 1!3 -----------------233 SSII1 1!3. 1.!3 20 SSII2 203 1.!3 2A0 SSII3 1!!. 1.!3 20D -----------------D02

Langkah ". Menghitung $ebutuhan air di saluran se$under. 9uas &ala.ija relati*. Di&intu se$under adalah luas &ala.ija rel di&intu sada& di$ali$an dengan *a$tor $ehilangan air disaluran se$under 100FA0 < 1.11. 9uas &al.rel.&intu sada& dalam sal.se$. ; *a$tor $ehilangan < luas &al.rel.&intu se$. SSI 0 233 ; 1.11 < 2 A ha &al SSII 0 D02 ; 1.11 < DDA ha &al Langkah #. Perhitungan $ebutuhan air di&engambilan saluran Indu$ dila$u$an dengan menjumlah luas &al.rel dari sal. Se$under di$ali$an dengan *a$tor $ehilangan air di saluran Indu$ 100FA < 1.0 3luas &al.rel sal. Se$ I > luas &al.rel.sal.se$ II1 ; 32 A >DDA1 ; 1.0 < 10A0 ha.&al. Langkah ke $ Air (ang tersedia untu$ tanaman di&engambilan sama dengan ! 0 lFdet di$urangi 200 lFdet untu$ &abri$ gula menjadi 0 ! 0 lFdet H 200 lFdet < 2 0 lFdet. Langkah ke % Perhitungan Pasten menjadi 0 Air (g tersedia 2 0 lFdet Pasten < ---------------------- < ---------------- < 0.23 lFdet ha. &al. -umlah &al. rel. 10A0 ha &al Langkah ke &. Pembagian air $e&ada saluran-2 se$under dan saluran Ftersier sama dengan 0 Pasten ; luas ha.&al di&intu Peta$ tersier I1 I2 II1 II2 II3 Sal. Se$ 0 0 0 0 0 A0 1!3 20 2A0 20D ; 0.23 lFdet ; 0.23 lFdet ; 0.23 lFdet ; 0.23 lFdet ; 0.23 lFdet < < < < < 21 lFdet. 33 lFdet. !D lFdet. BD lFdet. !C lFdet.

I 0 2 A ; 0.23 lFdet < A lFdet. II 0 DDA ; 0.23 lFdet < 1DA lFdet.

Prosedur pengelolaan air dalam periode 1'-1# harian

Selama &roses &enentuan &embagian air &rosedurn(a sbb 0 /en%ana tanaman dalam &eta$ tersier di&ersia&$an oleh &engurus P3A &ada ra&at P3A. - #lu-2 P3A Fulu-2 memberi$an data tsb $e&ada -uru &engairan dan ia mengisi *ormulir 01 9am&iran 1. #ntu$ tia& &eta$ tersier dan dihitung &ula luas relati* dalam ha.&al ditia& &intu sada&. -uru &engairan menerus$an da*tar ini $e&ada &engamat &engairan. -i$a .e.enang juru &engairan meli&uti suatu &eta$ se$under' ia &ula menghitung luas relati* sam&ai &intu se$under. Pengamat &engairan meleng$a&i *ormulir dari sal. Se$under dalam .ila(ahn(a dan diterus$an $e&ada se$si &engairan. -i$a suatu Daerah irigasi seluruhn(a termasu$ dalam .ila(ahn(a &engamat' $eadaan air (ang tersedia di bendung dari &enjaga bendung. Se$si meleng$a&i *ormulir tsb. Dari seluruh Daerah Irigasi dan menghitung Pastenn(a. )ete&atan Pasten diterus$an $e&ada &engamat dalam .ila(ah se$si. Pengamat memberi tahu juru-jurun(a dan juru ini da&at menghitung jatah air untu$ tia& &intu se$under mau&un &intu sada&. )etentuan &asten oleh juru &engairan ditulis &ada &a&an Pasten &ada tia& &intu &engambilan. Seterusn(a -uru Pengairan mengatur &intu-&intu air sesuai Pasten untu$ masing-masing &eta$ tersier dan se$under.

". (iliran Pembagian Air

Selama &eriode &embagian air' air $urang bisa terjadi' $ebutuhan air adalah lebih besar dari &ada &ersediaan air. )e$urangan air tersebut bisa terjadi a$ibat dari bebera&a *a$tor 0 Debit sungai tida$ %u$u& 2an(a$ $ehilangan air di jaringan irigasi utama Penutu&an sementara saluran oleh $arena ada &embangunan dan &emeliharaan saluran-saluran dan bangunan.

)alau terjadi sangat $e$urangan air' &embagian air se%ara giliran da&at diguna$an. Pembagian giliran adalah berganti-ganti &emberian air $e&ada saluran $.arter' sub tersier' tersier atau saluran se$under. -umlah air (ang dibagi$an $e&ada tanaman adalah sama dengan jumlah air ji$a dibagi se%ara $ontin(u. 6leh $arena itu &eriode &emberian air adalah &ende$ dan &engaliran air besar. Misaln(a 0 dari &ada &emberian air se%ara $ontin(u 0 lFdet untu$ sesuatu &eta$ tersier' &emberian air da&at diberi$an 0 - 100 lFdet tia& dua hari atau - 1 0 lFdet tia& tiga hari "iliran ini da&at dinama$an @/otasi@ )alau giliran diguna$an areal dari Daerah Irigasi dibagi menjadi bebera&a golongan 3$elom&o$1. +ia& $elom&o$ a$an menerima jatah air $ira-$ira sama dengan ren%ana ' selama .a$tu (ang terbatas. Selama $elom&o$ ini menda&at giliran air' $elom&o$ lainn(a tida$ menda&at air. )euntungan dari &emberian air se%ara $ontin(u $e sistem giliran' ialah $ehilangan air a$an rendah. 9agi &ula sedimentasi lum&ur dan &asir a$an rendah dibanding$an ji$a saluran be$erja dengan $a&asitas &enuh. "iliran da&at dila$sana$an di dalam jaringan irigasi utama 3giliran antara saluran Se$under atau antara saluran +ersier1' didalam jaringan irigasi tersier 3giliran antar saluran sub tersier1 dan antara saluran $.arter.

Anda mungkin juga menyukai