Anda di halaman 1dari 23

1

ANALISIS PENGARUH POLA PENGGUNAAN LAHAN PADA SUB


DAERAH ALIRAN SUNGAI TANRALILI TERHADAP DEBIT DAN
SEDIMENTASI
(Analysis Of Land Use Patterns Of Debit And Sedimentation In
Sub Tanralili Watershed)
Analisis Perubahan Penutupan Lahan terhadap Debit
Limpasan Permukaan dan rosi pada Sub DAS Tanralili
(Analysis of Changes to Disha!ge S"!fae !"no# an$ E!osion in S"%
DAS Tan!alili&
A!ST"A#
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan pola penutupan lahan
terhadap fuktuasi debit air dan sedimen pada Bendung Lekopancing selama priode
1996-2005 di ub !" #anralili$ Penelitian ini dilaksanakan di ub !" #anralili
merupakan salah satu ub !" dari !" %aros &ang meliputi sebagian 'ila&ah
(abupaten %aros dan )o'a ula'esi elatan$ %etode &ang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah menganalisis data sekunder dan primer dengan cara deskripti*
kualitati* dan kuantitati*$ !ata dianalisis dengan melakukan o+erla& peta-peta
tematik melalui istem ,n*ormasi )eogra-s .,)/ untuk menghasilkan data dan
in*ormasi spasial tentang perubahan penutupan lahan &ang terjadi dalam kurun
'aktu selama sepuluh tahun pada ub !" #anralili$ 0asil penelitian menujukkan
bah'a penurunan kualitas ub !" #anralili akibat perubahan pola penutupan
selama sepuluh tahun menimbulkan berbagai kerusakan di daerah hulu sehingga
men&ebabkan tinggin&a tingkat erosi &ang terjadi setiap tahunn&a &aitu sebesar
12312 ton4ha4tahun$ 5olume debit total aliran sungai pada outlet #ompobulu sebesar
116 6 10
6
m
7
pada tahun 1991 dan 1$076 6 106 m
7
pada tahun 2000 dan pada
tahun 2005 han&a mencapai 201 6 10
6
m
7
$

Luas areal hutan selama sepuluh tahun
.1996-2005/ telah terdegradasi seluas 5$195 0a$ !ari hasil analisis menunjukkan
bah'a luas ka'asan lindung &ang diperlukan di !" #anralili adalah 18$152321 0a
atau 11319 93 ka'asan pen&angga seluas 7$112318 0a atau 1138193 dan
pembangunan ka'asan budida&a tanaman tahunan maupun tanaman semusim
seluas 2216391 0a atau 16398 9 dari luas 'ila&ah ub !" #anralli$
(ata (unci : Penggunaan lahan3 fuktuasi3 debit air3 degradasi
A!ST"A$T
This study aimed to describe the pattern of changes in land cover to fuctuations in
water and sediment discharge at the Weir Lekopancing during the period 1996-
!!" in #ub-watershed Tanralili$ This research was carried out in #ub Tanralili
watershed% as one of the sub catchment of &aros watershed% of &aros and 'owa
(egency area of #outh #ulawesi$ The data consisted of primary and secondary
data$ The methods used were descriptive )ualitative and )uantitative methods$ The
data were anali*ed by overlying thematic maps trough 'eographical +nformation
#ystem ,'+#-$ The results show that decrease of )uality of #ub Tanralili watershed
due to the changes of land use pattern for ten years which then cause various
damages in upstream area so it a.ects a high level of erosion is /0$/ ton1ha1year$
Total discharge volume of river fow at the outlet Tompobulu of //6 2 1!6 m3 in
199/ and 1%!36 2 1!6 m3 in !!! and in !!" was only !1 2 1!6 m3$ 4or ,1996-
!!"- forest area volume has degraded as much as "$/9" 5a$ The results of
analysis indicated that the needed area of protection region in Tanralili watershed is
16$/"0%01 5a or /1%197% bu.er area is 3$11%16 5a or 11$617% and development of
2
annual plant cultivation or seasonal plant was 0$0/6$91 5a or 16$967 of total #ub
Tanralili watershed$
8ey Words 9 Land use % fuctuation% charge the water% degraded
7
I' PENDAHULUAN
Pengelolaan !aerah "liran ungai .!"/ bertujuan untuk me'ujudkan
kondisi &ang optimal dari sumber da&a +egetasi3 tanah dan air sehingga
mampu memberi man*aat &ang maksimal dan berkesinambungan bagi
kesejahteraan manusia .lestari/$ !alam ken&ataann&a s&stem
pengelolaann&a memiliki permasalahan &ang terus meningkat dari tahun ke
tahun$ Perubahan penutupan lahan &ang tidak sesuai *ungsin&a3 disebabkan
kebutuhan penduduk akan lahan serta pembangunan in*rastruktur &ang
terus mengalami peningkatan dalam suatu 'ila&ah pengelolaan !"3
sehingga peristi'a banjir maupun kekeringan menjadi sulit untuk diatasi$
%ar&ono .2005/3 meguraikan bah'a banjir &ang terus berlangsung di
,ndonesia disebabkan oleh empat hal &aitu *actor hujan &ang lebat3
penurunan resistensi !" terhadap banjir3 kesalahan pembangunan alur
sungai dan pendangkalan sungai$ ;aktor hujan merupakan *actor alami &ang
dapat men&ebabkan banjir3 namun hal ini tidak selaman&a men&ebabkan
banjir karena tergantung besar intensitasn&a$
!a&a dukung air juga dapat dide-nisikan sebagai kemampuan
maksimal suatu 'ila&ah dalam men&ediakan air bagi penduduk dalam
jumlah tertentu3 berserta kegiatann&a$ "pabila da&a dukung 'ila&ah telah
terlampaui3 maka penduduk dan kegiatan pembangunan tidak mampu
mendapatkan air dalam jumlah &ang memadai sehingga gejala krisis air
atau de-sit air$
!a&a dukung air suatu 'ila&ah merupakan parameter &ang
memperlihatkan perbandingan antara kebutuhan dan ketersediaan air$
uatu negara dikatakan menghadapi krisis air secara serius ketika air &ang
tersedia lebih rendah dari 1000 m
7
per orang per tahun .!esi$<3 2006/$
(ebutuhan air bersih di (ota %akassar &ang jumlah pendudukn&a =
1$000$0000 ji'a standar rata-rata sebesar 190 liter4orang4hari dan
kebutuhan air bersih bukan domestik didasarkan pada angka 20 hingga 709
dari kebutuhan air bersih domestik$
ub !" #anralili > !" %aros ula'esi elatan &ang merupakan salah
satu sumber pasokan air bersih untuk air minum bagi mas&arakat kota
%akassar timur dan utara3 juga termasuk sumber air bagi pengembangan
sektor pertanian dan perikanan mas&arakat di daerah pengelolaan hulu3
tengah3 dan hilir$ eiring dengan pertumbuhan penduduk dan peningkatan
2
akti+itas ekonomi maka persoalan &ang terkait dengan air atau sumber
da&a air telah dan terus berlangsung3 sementara ketersediaan air
cenderung menurun namun dilain pihak kebutuhan akan air semakin
meningkat$ %enurut laporan "sri "($ .2011/3 melalui Pro&ek Pengembangan
istem Pen&ediaan "ir Bersih (ota ?jung Pandang pada tahun 1998 - 2001
telah dibangun ,nstalasi Pengolahan "ir .,P"/ &ang bersumber dari
Lekopancing .ub !" #anralili/ dan Bili-bili .!" @eneberang/ dengan total
kapasitas terpasang produksi air bersih P!"% (ota %akassar sebesar 2$775
l4d namun penambahan demi penambahan kapasitas produksi air bersih
rupan&a belum mampu mengimbangi laju pertumbuhan penduduk3
pemukiman dan industri$
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penelitian ini3 bertujuan untuk
mengetahui secara deskripti* perubahan pola penutupan lahan terhadap
fuktuasi debit air dan sedimen pada bendung Lekopancing selama priode
1996-2005 di ub !" #anralili$ !iharapkan hasil penelitian ini dapat
berman*aat dalam upa&a men&usun perencanaan rehabilitasi hutan dan
lahan3 khususn&a pada aspek konser+asi air$
II' METHODE PENELITIAN
A' Lo(asi $an )a(t" Penelitian
Penelitian ini dilakukan di 'ila&ah (abupaten %aros .(ec #ompobulu
dan (ec$ #anralili/ dan (abupaten )o'a .(ec$ #ombolo Pao/ Pro+insi ula'esi
elatan$ %enurut satuan pengelolaan !"3 lokasi penelitian termasuk dalam
'ila&ah ub !" #anralili &ang merupakan ub dari !" %aros$ ecara
geogra-s !" #anralili terletak antara 5A 0B s4d 5A 12B L dan 119A 72B s4d
119A 56B B#3 dengan luas 26$72732 ha$ Penelitian dilaksanakan pada bulan
%ei hingga !esember 2001$
5
)ambar ,4igure- 1$ Lokasi Penelitian > ub !" #anralili di ula'esi
elatan ,(esearch area: The #ub Tanralili Watershed
in #outh #ulawesi-
6
B' Bahan $an Alat
Bahan &ang digunakan dalam penelitian ini adalah Peta Cupa Bumi3
kala 1:50$0003 Peta Dila&ah 0ujan3 Peta @enis #anah3 Peta Erodibilitas3 Peta
Lereng3 Peta Penutupan Lahan3 Peta Cencana #ata Cuang Dila&ah .(onsep3
Bappeda %aros32005/3 dan Peta "dministrasi (abupaten %aros$
edangkan alat &ang digunakan adalah : )P ,'lobal ;ositioning
#ystem-3 altimeter3 sample tanah3 perangkat komputer3 perangkat lunak
berupa program pengelola data dan interpretasi peta3 perlengkapan "#(3
kamera digital3 dan perangkat lunak program ),$
C' Analisis Data
!ata hasil interpretasi peta disesuaikan dengan hasil pengecekan di
lapangan .ground check- agar diperoleh data &ang akurat$ "nalisis data baik
data primer maupun sekunder lalu ditabulasi dan selanjutn&a dianalisis
secara kuantitati*$ 0asil analisis ini mengungkap keadaan berupa *akta3
+ariabel-+ariabel dan berbagai *enomena &ang berlangsung selama sepuluh
tahun$
1/ Erosi
?ntuk menghasilkan in*ormasi serta data tentang erosi &ang merupakan
terangkutn&a tanah &ang terjadi pada setiap unit lahan hasil perkalian dari
*aktor erosi+itas hujan3 *aktor erodibilitas tanah3 *aktor panjang dan
kemiringan lereng3 *aktor penutupan +egetasi dan konser+asi tanah dalam
ton4tahun3 maka digunakan *ormula ?LE ,<niversal #oil Loss =)uation-
secara deskripti* model tersebut di*ormulasikan dalam "sdak .1995/
sebagai berikut :
" F C ( L G P
dimana :
" F jumlah tanah tererosi .ton4ha4tahun/
C F erosi+itas curah hujan3 tahunan rata-rata$
( F *aktor erodibilitas tanah
L F *aktor panjang dan kemiringan lereng
1
G F *actor penutupan dan pengelolaan tanaman
P F *aktor Pengelolaan dan (onser+asi #anah$
a$ ;aktor Erositi+itas 0ujan .C/
"1C1 H "2C2 IH "nCn
C F -----------------------------------
"1 H "2II IH "n
!imana
C F curah hujan 'ila&ah3
"13 "23 "n F unit lahan tiap titik pengamatan3
C13 C23 Cn F curah hujan ditiap titik pengamatan
b$ ;aktor Erodibilitas #anah .(/
0ammer .1981/ sebagai alternati* kedua selain menggunakan nomogra*
dapat juga digunakan rumus (3 in*ormasi &ang dibutuhkan adalah 9 debu3
9 pasir sangat halus dan 9 lempung dengan persamaan berikut J
( F K.2$11 6 10 >2 6 .12-L%/ 6 %1$12 H 2$20 6 .-2/ H 7$27 6 .p-7/M
!imana :
( F erodibilitas tanah
L% F persentase bahan organik
F kode klasi-kasi struktur tanah ,granular% platy% massive% dll-
P F kelas permeabilitas tanah
% F persentase ukuran partikel .persen debu H persen pasir/
c$ ;aktor Panjang Lereng dan (emiringan Lereng .L/
!alam perhitungan besarn&a kemiringan lereng ./ digunakan rumus .!irjen
Ceboisasi dan Cehabilitasi Lahan$ 1998/ sebagai berikutJ
.n >1/ 6 G1
F --------------- 6 1009
2a2
!imana:
F kemiringan Lereng .9/
n F jumlah garis kontur &ang memotong diagonal
G1 F kontur ,nter+al
a F panjang jaringan-jaring sebenarn&a
d$ ;aktor Pengelolaan #anaman .G/
<ilai *aktor pengelolaan tanaman berkisar antara 0$01 pada hutan tak
terganggu hingga 1$0 pada tanah kosong ."sdak3 1995/$
8
e$ ;aktor (onser+asi #anah .P/
<lai *aktor akti+itas manusia dalam penga'etan dalam tanah adalah nisbah
atau perbandingan antara besarn&a erosi tanah &ang hilanh pada lahan
tindakan penga'etan tertentu terhadap besarn&a erosi tanah pada lahan
tanpa tindakan konser+asi tanah sama sekali pada keadaan panjang dan
kemiringan lereng &ang sama .arie*3 1985/$
2/ !ebit
!ebit aliran merupakan laju aliran air .dalam bentuk +olume air/ &ang
mele'ati penampang melintang sungai per satuan 'aktu$ Besarn&a debit
maksimum .N maks m
7
4dt/ berdasarkan perolehan data sekunder &ang
dikumpulkan3 merupakan jumlah dari data debit tahunan dalam sepuluh
tahunan sedangkan debit minimum .N min m
7
4dt/ dipilih jumlah debit &ang
terendah pada satu kejadian dalam sepuluh tahun$
7/ (oe-sien limpasan
(oe-sien limpasan4air larian .c/ adalah bilangan &ang menunjukkan
perbandingan antara besarn&a air larian dengan besarn&a curah hujan$ <ilai
G &ang besar menunjukkan bah'a lebih ban&ak air hujan &ang menjadi air
larian$ "ngka G berkisar antara 0 sampai 1$ "ngka 0 menunjukkan bah'a
semua air hujan terdistribusi menjadi air intersepsi dan terutama in-ltrasi$
edang angka c F 1 menunjukkan bah'a semua air hujan mengalir sebagai
air limpasan .Pintubatu et al 2017/$ Gara sederhana untuk menghitung
besarn&a c seperti &ang ditunjukkan oleh "mbar et$al .1985/ dalam "sdak
.1995/ di ba'ah ini :
c F

12
1
.d 6 86200 6 N/ 4 .P41000/ ."/
dimana : c F koe-sien air limpasan
d F jumlah hari
N F debit rata-rata bulanan .m
7
4 dt/
P F curah hujan rata-rata setahun .mm 4 th/
" F luas !" .m
2
/$
9
III' HASIL DAN PEMBAHASAN
A' Analisis Penga!"h Pola Pengg"naan Lahan
1$ (ondisi "ktual Penutupan Lahan
Lptimalisasi penggunaan sumber da&a lahan merupakan suatu
alternati* untuk meningkatkan produkti+itas lahan .&a*ruddin et%al$
2002/$ Penggunaan lahan din&atakan optimal bila penggunaan lahan
tersebut menghasilkan aliran permukaan terendah dan aliran dasar
tertinggi karena kedua komponen aliran tersebut menentukan distribusi
debit$ emakin tinggi aliran permukaan3 semakin tinggi pula debit di
musim hujan dan semakin rendah aliran dasar3 maka semakin rendah
debit di musim kemarau$ ."rdians&ah$ % et$al$ 2005/
%udi&arso dan (urnianto3 .2001/ men&atakan bah'a hutan dapat
mengatur fuktuasi aliran sungai terhadap tata air karena perann&a dalam
mengatur limpasan dan in-ltrasi dan perann&a terhadap tata air dan hasil
air dapat dilihat lebih jelas dalam konteks !aerah "liran ungai .!"/$
Permasalahan penggunaan lahan di ula'esi elatan umumn&a
masih didominasi dengan usaha pertanian3 baik untuk tanaman semusim
maupun tanaman tahunan selain untuk peternakan perikanan$
?ntuk manganalisis permasalahan &ang terjadi dalam 'ila&ah
penelitian dapat diketahui melalui pendekatan sistem analisis perubahan
jenis penggunaan lahan &ang terjadi dalam kurun 'aktu sepuluh tahun$
0asil klasi-kasi teknik interpretasi +isual berdasarkan ground check
position .)GP/ &ang dikombinasi dengan analisis digital berdasarkan
interpretasi citra Landsat tahun 1996 serta citra satelit PL# 2 dan 5
tahun 2005$ maka diperoleh gambaran umum jenis penggunaan lahan
!" #anralili seperti disajikan pada #abel 1 :
10
#abel ,Table- 1$ #ipe penggunaan lahan ub !" #anralili pada tahun 1996
dan 2005 ."nalisis ,)3 2001/$ .Land use type in #ub Tanralili
watershed at 1996 and !!"- , >nalysis #+'% !!/-$
Pengg"naan
Lahan
,Land Use)
Tah"n (year)%&&' Tah"n (year)())*
* ( Ha & * (+&
L"as
(Ha&
(Area)
+
L"as
(+Area)
L"as
(Ha&
(+Area
)
(+&
L"as
(+Area)
0utan
,4orestry-
11$81539
6
22385 6$021382 22$86 - 5$192312 - 21399
Perkebunan
,;lanting-
101392 0321 10$80037
0
20399 H
10$692378
H20359
Ladang4#egalan
,4arming-
2$162382 18309 227301 0$85 - 2$521311 - 11322
Permukiman
,#ettlement-
11322 0302 129316 0351 H 171392 H 0352
a'ah
,(ice 4ild-
15329 0306 7$822392 12$59 H 7$829327 H12352
emak Belukar
,#hrub-
9$628300 76355 5$702318 20$12 - 2$727382 - 16321
Luas #otal
,Total >rea-
26$72732
5
100300 26$72732
5
100300
(eterangan ,(emarks- :
O F perubahan ,change-
- F penurunan luas ,decsending area-
H F peningkatan luas ,increasing area-
Perubahan penutupan lahan selama sepuluh tahun .1996 > 2005/
seperti pada #abel 13 bah'a ka'asan hutan &ang ditemukan di ub !"
#anralili telah mengalami degradasi atau penurunan &ang signi-kan$ !ari
luas 11$815396 ha menjadi 6$02132 ha3 dengan tingkat pen&ebaran &ang
tidak merata$ @ika dibandingkan dengan luas areal hutan pada tahun 1996
telah terjadi degradasi seluas 5$192 0a atau mengalami laju kerusakan
sebesar 1358 ha4hari$ (onsentrasi pen&ebarann&a terluas han&a terdapat di
'ila&ah perbatasan Bantimurung dan kab$ )o'a$ Penelitian &ang telah
dilakukan (hasanah et al$3 .2002/ menunjukkan bah'a perubahan kualitas
struktur tanah akan terjadi sebagai akibat dari kegiatan alih guna lahan dari
hutan menjadi perkebunan4pertanian$ udah dapat dipastikan bah'a
dengan pengurangan ini akan menimbulkan dampak lingkungan !" &ang
negati*3 utaman&a daerah-daerah hilir secara luas$ %enurut "sir .2008/3
(on+ersi hutan menjadi lahan pertanian akan mengakibatkan penurunan
*ungsin&a dalam mengatur sistem hidrologi !"3 utaman&a pada daerah
11
hulu ,upper catchment- dimana akan terjadi daur air &ang tidak seimbang3
erosi3 banjir dan perubahan iklim$
%enurut 0e'lett dan <utter dalam Pujiharta .2008/3 daerah hulu &ang
tertutup hutan dengan baik maka akan menghasilkan 80 hingga 859 dari
total aliran &ang dihasilkan berasal dari aliran dasar dan selebihn&a barasal
dari aliran langsung$ Pada daerah dengan kemiringan 25 - 209 luas hutan
adalah 2$270 ha atau 93229 dari luas 'ila&ah !" sedangkan pada 'ila&ah
dengan kemiringan =209 luas hutan adalah 1$155 ha atau han&a 2378 9
dari luas 'ila&ah !"$ !ari luasan ini masih jauh dari luas &ang diharapkan3
dalam perann&a sebagai daerah peresapan air$ !engan demikian
keberadaan hutan di ub !" #anralili perlu mendapat perhatian untuk
dilakukan upa&a penambahan luas serta pemilihan jenis tanaman &ang
dapat mendukung sistem pengatur tata air dan pengendalian erosi$
Pemilihan jenis-jenis +egetasi &ang tepat dalam teknik rehabilitasi lahan
&ang terdegradasi harus disesuaikan dengan Pona agroklimat dan
kesesuaian lahann&a3 khususn&a pada areal ka'asan hutan .ukresno3
2009/$ %enurut @unaedi .2011/ hutan dapat mengendalikan proses erosi dan
sedimentasi dan &ang sangat berperan dalam mengendalikan erosi adalah
+egetasi &ang tumbuh di ba'ahn&a dan tumpukan humus di lantai hutan$
Luas areal perkebunan dari 101392 ha pada tahun 19963 menjadi
10$800370 ha pada tahun 2005 hal ini berarti terjadi peningkatan seluas
10$692378 ha atau 20359 9 dari luas 'ila&ah !"$ !ilihat dari
pen&ebarann&a3 perkebunan ini dominan berada pada daerah kemiringan =
259 hingga = 209 .curam hingga sangat curam/$ "dapun jenis tanaman
&ang ada didominasi dengan tanaman Bambu3 jenis ka&u rimba3 tanaman
"ren3 Pinus dllJ dan pada daerah-daerah pemukiman terdapat akti+itas
usahatani dengan jenis komoditi tertentu .umbi-umbian/3 di lahan-lahan
miring &ang dilakukan dengan cara intensi*3 sehingga dapat men&ebabkan
timbuln&a erosi maupun longsoran$ 0asil penelitian ihite$ @$ .2001/3
men&atakan bah'a pada 'ila&ah !" Besai3 perubahan penggunaan lahan
dari hutan berganti menjadi lahan perkebunan .kopi/ le'at pembukaan
lahan3 telah men&ebabkan terjadin&a penurunan permukaan air tanah3 erosi
bertambah dan in-ltrasi berkurang$
Penurunan luas areal hutan ini mendorong terjadin&a fuktuasi antara
debit minimum dan maksimum pada musim penghujan dan musim kemarau
12
&ang sangat tajam$ Pramono et al$ .2008/3 men&atakan bah'a makin kecil
prosentase luas hutan maka makin besar debit puncakn&a3 demikian pula
sebalikn&a$ !ampak dari perubahan tersebut terjadi kesulitan air bersih
disebabkan debit air Lekopancing turun hingga 80 persen atau dari 1$000
liter per detik .kondisi normal/ menjadi 200 liter per detik .0arian ;ajar3
2006/$ Perubahan luas hutan dapat dilihat seperti pada gambar dua di
ba'ah ini :
)ambar$ ,4igure- 2$ Perubahan Penutupan Lahan 1996 > 2005$
,Land use alteration is the year 1996 : !!"/$
%enurut pembahagian luas 'ila&ah administrasi menurut penunjukan
status ka'asan hutan negara di daerah ub !" #anralili secara rinci dapat
dilihat seperti pada #abel 2 :
#abel$ ,table- 2$ (ondisi 5egetasi 0utan Berdasarkan Peta Penunjukan (a'asan
0utan dan (eadaan Pentupan Lahan #ahun 2005 dalam Dila&ah
"dministrasi di ub !" #anralili3 ."nalisis !ata ),3 2001/$ .4orest
?egetation @ondition Aased 4orest >rea Besignation &ap and #tate
Land @over in !!" in the #ub Watershed Tanralili >dministration-%
,'+# Bata >nalysis% !!/-$
<o
(abupate
n4 district
(ecamatan4s
ub district
;ungsi
( 0.4orest area
fungtion-
Berhutan
.4orested-
.ha/
#idak
Berhutan
.Aarren-
@umlah.Total
-
.ha/
1 % a r o s
#ompobulu
0 L ,;rotectioan
4orest- 1$588371 5$219355 1$061392
0 P .Production
forest- 117397 10$228317 10$962366
0 P # .Limited
production forest- 178320 1$027392 1$182312
#anralili
0 P .Production
forest- 0300 527366 527366
2 ) o ' a #ombolopao
0 L,;rotectioan
4orest- 216376 1$760357 1$116389
0 P # ,Limited
production forest- 662360 265381 1$770326
@ u m l a h ,Total- 7$521326 19$122326 22$867311
!ari #abel 2 di atas menunjukkan bah'a perubahan penutupan lahan
selama sepuluh tahun3 telah terdegradasi hingga mencapai angka
17
19$121326 ha dari luas hutan &ang telah di tentukan berdasarkan peta
Penunjukan (a'asan 0utan dan Perairan3 &aitu 22$867311 ha 86319 9 dari
luas !"$
12
2$ !ebit "ir
!ebit aliran merupakan laju aliran air .dalam bentuk +olume air/
&ang mele'ati penampang melintang sungai per satuan 'aktu$ 0asil
analisis menunjukkan +olume debit total aliran sungai pada outlet
#ompobulu sebesar 116 6 10
6
m
7
pada tahun 1991 dan 1$076 6 106 m
7
pada
tahun 2000$ ecara rinci besarn&a +olume debit aliran total &ang mele'ati
outlet di pos duga air Lekopancing dapat dilihat seperti pada #abel 7$
#abel ,Table 3-$ 5olume debit aliran total pada pos duga air #ompobulu ."nalisis
!ata32001/$ ,Total fow discharge volume on water estimate in
Tompobulu post- ,Bata >nalysis% !!/-
B"lan
(,onth
)
,ol"-e $e%it total (Dis-har.e /olume) ( . /0
1
M
2
&
/331 /334 /335 /333 6000 600/ 6006 6002 6007 6008
@anuari 150372 20831 72377
10139
1 101306
12539
1
15532
7 - - 71376
Pebr 120376
26638
6 7132
12532
9 92322 20321 90382 - - 7638
%aret 111371
11835
2 72317 99357 95375
12636
6 95389 - - 12321
"pril 52322 72366 56319 10392 97321 71369 10321 736 - 11381
% e i - 16379 75362 71358 21317 21316 72369 1381
1832
1 17302
@uni 11352 9321 2138 19396 62399 77301 16361 7308 7322 1318
@uli 11317 7371 29319 28376 71315 18392 10395 2325 - 5326
"gust 7359 1311 22308 9351 11329 - 6315 2301 - 2322
ept 5399 0329 12379 2328 6395 - - -
1135
7 1357
Lkto 19312 0311 27316 2381 95359 - -
1238
6 2302 12352
<o+ 52315 7322 10538 85362 90369 72131 -
1531
6 2315 58316
!es 198378 52361 11832 21831 295312
15237
2 - - - -
@uml
161377
11637
1
52232
7
80031
1
107637
1
85131
2
28132
1
2238
9
2137
9 201321
15
)ambar ,Cgure 3-$ 0idrogra* aliran pada Pos !uga "ir #ompobulu tahun
1996 dan 2005 $,5idrograf e2pected fow of water in
the postal Tompobulu years 1996 : !!"/$
Berdasarkan hasil analisis3 seperti gambar hidrogra* 2 di atas
menunjukkan bah'a debit total pada tahun 1996 dan 2005 terjadi
penurunan +olume debit aliran total pada outlet Lekopancing$ 0al tersebut
diduga sangat dipengaruhi oleh sebaran curah hujan dan perubahan
penutupan lahan di daeah hulu &ang merupakan daerah resapan$ %enurut
hasil penelitian Pramono dan Dah&uningrum3 .2010/ dikemukakan bah'a
*aktor luas hutan dalam suatu catchment area berpengaruh terhadap
besarn&a debit puncak dan sedimentasi$ elanjutn&a Pramonono dan "d&
.2010/ menjelaskan bah'a kondisi !" Dur&antoro bagian hulu penutupan
lahann&a didominasi oleh tegal dan hutan3 jenis tanahn&a didominasi oleh
Lithosol ,=ntisol- dimana solumn&a relati* tipis .Q 70 cm/ dengan kelerengan
= 259$ (ondisi ini men&ebabkan kemampuan tanah menahan air cukup
kecil sehingga pada 'aktu bulan-bulan kering potensi airn&a rendah$
ecara rinci antara debit maksimimum dan minimum pada outlet di
daerah penelitian dapat dilihat seperti #abel 2$
16
#abel ,Table 0-$ !ebit maksimum dan minimum pada Pos !uga "ir #ompobulu$
. &a2imum and &inimum discharge on water estimate in
Tompobulu post-
#ahun
,Dear-
!ebit %aksimum .m
7
4dt/
&a2imum discharge ,m
3
1dt-
!ebit %inimum .m
7
4dt/
&inimum discharge ,m
3
1dt-
1991 110371 0302
2000 110321 2368
Perubahan . R/
>lteration
H 0310 H 2362
Perubahan seperti pada tabel 6 di atas diduga adan&a sebaran
intensitas curah hujan &ang melebihi kemampuan in-ltrasi dimusim
kemarau pada tahun 2000$ !ikemukakan juga oleh Pramono .2017/3 bah'a
hubungan antara debit puncak dan karakteristik hujan di suatu daerah akan
berbeda dengan daerah lainn&a3 karena hubungan tersebut tergantung
pada jenis penutupan lahan dan karakteristik -sik lainn&a seperti
kelerengan dan jenis tanah$ !ari data-data tersebut di atas diketahui bah'a
<ilai (oe-sien Cejim .(C/ &ang merupakan perbandingan debit maksimum
dan debit maksimum &ang ektrim .= 50/ memberi arti bah'a kondisi !"
#anralili adalah buruk .!ir$CLP32009/'
)ambar ,4igure- 2$ Bendung dan Pengairan pada outlet ub !"
#anralili ,Weir and Watering the outlet weir and
sub watersheds Tanralili-
7$ Limpasan Permukaan
!e'ijati .2007/3 menjelaskan bah'a tiga *aktor &ang memiliki
pengaruh &ang besar terhadap limpasan permukaan adalah luas dan bentuk
!"3 topogra-3 dan tataguna lahan$ Pembukaan lahan budida&a pertanian
dan peningkatan areal pemukiman pada catchment area ub !" #anralili
men&ebabkan meningkatn&a aliran permukaan &ang akan menimbulkan
erosi dan akhirn&a meningkatkan laju sedimentasi$ eperti apa &ang
dikemukakan oleh Pujiharta .2010/3 bah'a peningkatan hasil air sebagai
11
akibat dari pengurangan penutupan +egetasi akan memba'a konsekuensi
pada meningkatn&a muatan &ang terba'a oleh aliran permukaan$ 0asil
penelitian uroso dan usanto 0"$ .2006/ menunjukkan bah'a kondisi !"
Banjaran terutama &ang berada di ka'asan 'isata Baturraden telah
mengalami perubahan tata guna lahan dari ka'asan berhutan menjadi
ka'asan pemukiman .perumahan3 hotel3 +illa3 dll/3 mengakibatkan air hujan
&ang jatuh di ka'asan 'isata Baturraden tidak ban&ak lagi &ang dapat
meresap kedalam tanah melainkan lebih ban&ak melimpas .run-o./
sehingga meningkatkan debit banjir di sungai Banjaran terutama di 'ila&ah
hilir$
?ntuk mengetahui secara rinci besarn&a limpasan di !" #anralili
dapat dilihat pada #abel 5$
#abel ,Table- 5$ Perhitungan 5olume limpasan di ub !" #anralili ."nalisis
!ata3
2001/3 ,(uno. volume in The #ub Tanralili watershed
@alculation
,Bata >nalysis% !!/-
Penutupan
Lahan
,Land @over-
#h$ 1996 ,1996- #h$ 2005 ,!!"-
G0
.(ainfall
- .mm/
Luas
,>rea-
.(m2
/
Cun > oS
.m
7
/
G0
.(ainfall
- .mm/
Luas
,>rea-
.(m2/
Cun > oS
.m
7
/
0utan
,4orestry-
15$866
11831
6
1$815 10$191 60322 650
Perkebunan
,;lanting-
15$866 1308 111$226 10$191 109300 111$625
Ladang4#egala
n
,4arming-
15$866 21365 602$192 10$191 2327 19$259
Permukiman
,#ettlement-
15$866 0311 11$772 10$191 0329 2$122
a'ah
,(ice 4ild-
15$866 0315 2$258 10$191 78325 2$129
emak Belukar
,#hrub-
15$866 96328 258$212 10$191 57302 111$111
#otal G0 .m7/
,(ainfall Total-
153927 6 10
6
m
7
16388 6 10
6
m
7

#otal Cun LS ,Total runo.- .m
7
/
1$709$95
1
715$516
!ari #abel 5 menunjukkan bah'a aliran permukaan &ang terjadi
sangat dipengaruhi oleh tinggin&a total curah hujan dan perubahan
penggunaan lahan$ Pada tahun 1996 besarn&a +olume curah hujan 153927 6
10
6
m
7
menghasilkan aliran permukaan sebesar 1$709$951 m
7
3 dan pada
18
tahun 2005 besarn&a +olume curah hujan 16388 6 10
6
m
7
menghasilkan
aliran permukaan sebesar 715$516 m
7
$
!engan menggunakan *ormula matematis sederhana ditemukan
bah'a pada tahun 1996 koe-sien limpasan di daerah penelitian adalah
sebesar 0360 dan pada tahun 2005 koe-sien limpasan meningkat hingga
menjadi 0362$
0al ini memberikan pengertian bah'a di daerah penelitian3 selama
sepuluh tahun terjadi peningkatan koe-sien limpasan sebesar 0302 atau
akibat dari perubahan pola penggunaan lahan terhadap koe-sien limpasan3
&ang berarti bah'a lahan &ang menerima curah hujan mengalami
penurunan kualitas dalam menahan air3 sehingga terjadi aliran permukaan$
2$ Erosi
#ingkat kerusakan lahan di ub !" #anralili dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan disebabkan pengalihan *ungsi ka'asan-ka'asan
lindung sebagai pengatur sistem tata air menjadi areal perkebunan
mas&arakat secara luas3 menurut ."rs&ad ?$ 2010/ bah'a perbedaan-
perbedaan nilai besaran erosi &ang ditemukan pada areal berhutan lebih
disebabkan oleh tingkat penutupan +egetasi terhadap tanah$ emakin
bagus penutupann&a akan semakin mampu menekan erosi sehingga nilai
erosin&a akan kecil$ ebalikn&a3 semakin jarang penutupann&a akan
semakin besar nilai erosin&a$ 0asil penelitian Liha'a .2009/ &ang diperoleh
bah'a erosi &ang terjadi pada lahan semak belukar dengan tanaman ba'ah
rapat akan berkurang 98329 dari erosi pada lahan datar tanpa +egetasi.
0asil analisis sebaran erosi menurut unit lahan di dalam 'ila&ah !"
#anralili dapat dilihat seperti pada #abel 6$
#abel$ Table 6 (ontribusi Erosi etiap Penggunaan Lahan pada ub !"
#anralili ."nalisis ),3 2001/$ ,=rosion =very contribution to
the #ub Watershed TanraliliLand <se- ,'+# >nalysis% !!/-$
No
Pengg"naan Lahan
(Land use)
E!osi
(rosion) (ton9ha9thn&
1
0utan
.,4orest-
2322
2
Perkebunan
,;lanting-
72301
7 a'ah 0309
19
,(ice 4ild-
2
emak belukar
,#hrub-
78328
5
#egalan
,4arming-
1391
@umlah #otal
, Total-
12399
!ari #abel 6 di atas menunjukkan bah'a di ub !" #anralili erosi
&ang terbesar terjadi di daerah semak belukar dan pada ereal pekebunan
atau sebesar 78328 ton4ha4thn dan 72301 ton4ha4thn$ edangkan jumlah
total erosi &ang terjadi di ub !" #anralili adalah sebesar 12399 ton4ha4thn$
0al ini merupakan pemberi kontribusi terbesar terhadap proses
pendangkalan bendung Lekopancing$
I,' :ESIMPULAN DAN SARAN
A' :esi-;"lan
Perubahan penutupan lahan di ub !" #anralili3 dalam rentan 'aktu
10 tahun .1996-2005/ &aitu hutan terdegradasi seluas 5$195 0a atau setara
kerusakan dengan laju 1358 ha4hari$ Perubahan tersebut seiring dengan
perubahan besarn&a debit maksimum dan debit minimum memliki fuktuasi
&ang cukup tinggi &akni antara 110371 m74dt pada tahun 1991 dan 110321
m74dt pada tahun 2000 atau mengalami perubahan peningkatan han&a 0310
m74dt sedangkan debit minimum han&a 0302 m74dt pada tahun 1991 dan
2368 m74dt atau mengalami perubahan peningkatan sebesar 2362 m74dt$
"dapun tinggin&a tingkat erosi &ang terjadi pada tahun 2001 &aitu sebesar
12399 ton4ha4tahun$
B' Sa!an
Perlun&a analisis lebih lanjut untuk mengetahui dampak nilai sosial
ekonomi dari penggunaan lahan sehingga upa&a rehabilitasi hutan dan
lahan dapat lebih terpadu3 terencana3 e*ekti* dan e-sien serta untuk
menghindari bertambah luasn&a kerusakan lahan .terdegradasi/ maka perlu
dilakukan pen&uluhan serta bimbingan dari instansi terkait3 .BP!"
@eneberang DalanaE3 !inas (ehutanan daerah3 Pertanian3 Peternakan dll/
dalam me'ujudkan penerapan sistem teknik konser+asi tanah pada daerah-
daerah bertopogra- berat3 pemilihan jenis tanaman ka&u-ka&uan &ang
memiliki nilai ekonomi tinggi3 serta keseriusan dari berbagai pihak untuk
20
melakukan perbaikan agar dapat tercapai kelestarian hutan &ang dapat
memberikan pengaruh positip terhadap sistem tata air di ub !" #anralili$
UCAPAN TERIMA :ASIH
?capan terimakasih seban&ak-ban&akn&a disampaikan kepada Bpk$
0asna'ir $0ut$ %$c$ Ph$!$3 Peneliti (onse+asi umberda&a 0utan Balai
Penelitian (ehutanan %akassar atas bantuan dan in*ormasi dalam
mendukung pen&usunan artikel ini$
DA<TAR PUSTA:A
"bdurachman3 "$ dan $ utono$ 2005$ Teknologi pengendalian erosi lahan
berlereng$ 0lm$ 107-125 dalam #eknologi Pengelolaan Lahan (ering: %enuju
Pertanian Produkti* dan Camah Lingkungan$ Puslitbangtanak3 Bogor$
"rdians&ah %uhammad 3 ur&ani$E3$#arigan3$!

dan "gus3;$ 2005$ Eptimasi
;erencanaan ;enggunaan Lahan Bengan Aantuan #ig Ban #oil >nd Water
>ssessment Tool9 uatu tudi !i !as Gijalupang3 @a'a Barat$ %akala
Pertemuan ,lmiah #ahunan %"P,< T,5 UPeman*aatan E*ekti* Penginderaan
@auh ?ntuk Peningkatan (esejahteraan BangsaU Cektorat lt$ 7 (ampus
,nstitut #eknologi epuluh <opember uraba&a3 12 > 15 eptember$ pp$121-
129$
"sri "($ 2011$ ;roduksi ;dam 8ota &akassar$
http:44'ateren+irontmental$blogspot$com$$html$ diakses pada #anggal3 1
"gustus 2012$
"rs&ad3 ?$ 2010$ >nalisis =rosi ;ada Aerbagai Tipe ;enggunaan Lahan dan
8emiringan Lereng di Baerah >liran #ungai Feneberang 5ulu$ !isertasi
Program Pascasarjana ?ni+ersitas 0asanuddin3 ?<0"$
"sdak3 G$ 1995$ 5idrologi dan pengelolaan Baerah >liran #ungai$ )adjah %ada
?ni+ersit& Press3 Vog&akarta .618/$
"sir3 L$ 2008$ Bampak ;erubahan ;enutupan Lahan Baerah Tangkapan >ir ,Bta-
Limboto$ Prosiding ;ungsi (a'asan 0utan$ Puslit osek$ Bogor$ 0al$ 81-91$
!e'ajati3 Catna$ 2007$ ;engaruh ;erubahan ;enggunaan B># 8aligarang terhadap
AanGir di 8ota #emarang$ Tesis$ emarang: %agister #eknik Pengembangan
(ota$ ?ni+ersitas !iponegoro$
!esi3<$ 2006$ 8ualitas >ir #ungai pada ;enyediaan >ir &inum$ .tudi (asus: (ualitas
"ir Baku ungai @eneberang dan Perusahaan !aerah "ir %inum (ota
%akassar/$ #esis3 Program %agister$ Program tudi Lingkungan$ Program
Pascasarjana$ ?ni+ersitas ,ndonesia$ @akarta$
!irektorat Cehabilitasi Lahan dan Perhutanan osial$ 20093 ;edoman &onitoring dan
=valuasi Baerah >liran #ungai$ Peraturan !irektur @enderal Cehabilitasi Lahan
dan Perhutanan$ <L%LC : P$0245-E#42009$ @akarta$
21
!irjen Ceboisasi dan Cehabilitasi Lahan$ 1998$ ;edoman
;enyusunan (TL(ehabilitasi Lahan dan 8onservasi Tanah Baerah >liran
#ungai$ !epartemen (ehutanan$ @akarta
0ammer3 D$ ,$ 1981$ #oil @onservation Gonsultant Ceport Genter *or oil Cesearch$
LP# Bogor$ ,ndonesia$
0arian ;ajar3 2006$ Bebit >ir Lekopancing Turun 6!7$ (umpulan Berita .(lipping "ir
%inum/$ .http:44'''$*ajar$co$id4ne's 3 di akses 29 %aret 2001/
@unaedi E$ dan #arigan $!$ 2011$ ;engaruh 5utan Balam ;engaturan Tata >ir dan
;roses #edimentasi B>#$ tudi (asus di !" Gisadane$ @urnal Penelitian
0utan dan (onser+asi "lam$ 5ol$2 <o$8 Pusat Penelitian dan Pengembangan
(onser+asi dan Cehabilitasi$ Balitbang (ehutanan3 Bogor 0al$ 155-116$
(hasanah3 <$3 B$ Lusiana3 ;arida dan %$5$ <oord'ijk$ 2002$ #imulasi Limpasan
;ermukaan Ban 8ehilangan Tanah ;ada Aerbagai <mur 8ebun 8opi: tudi
(asus !i umberja&a3 Lampung Barat$ "gri+ita .26/:81-89$
(urnia3 ?$3 udirman3 dan 0$ (usnadi$ 2005$ Teknologi rehabilitasi dan reklamasi
lahan$ dalam Teknologi ;engelolaan Lahan 8ering9 &enuGu ;ertanian Produktif
dan Ramah , 22 NopLingkungan. Puslitbangtanak. Bogor. pp. 147-182
Liha'a3 ;itr&ane$3 W utikno3 2009$ The =.ect of Watershed =nvironmental
@onditions and Landuse od #ediment Dield ini >lo-;ohu Waterhed$
,nternational @ournal o* )eograph&3 ,@)$ 5ol$ 213 <o$ 23$ ;acult& o* )eograph&
)adjah %ada ?ni+$ W #he ,ndonesian )eographers "ssociation pp$ 107-122$
%ar&ono3 "$ 2005$ %enangani Banjir3 (ekeringan dan Lingkungan$ )adjah %ada
?ni+ersit& Press$ Vog&akarta$
%uri&arso3 !$ dan (urnianto $ 2001$ ;eran vegetasi dalam mengatur pasokan air$
%akalah Dorkshop XPeran hutan dan (ehutanan dalam meningkatkan da&a
dukung !"U3 di urakarta3 22 <opember 2001$ Balai Penelitian (ehutanan
olo$
Pintubatu !$G3 udarsono B3 Dija&a "$P$ 2017$ >nalisis ;engaruh ;erubahan
;enggunaan Lahan Terhadap 8erawanan AanGir di Baerah >liran #ungai
Tenggang 8ota #emarang$ @urnal )eodesi ?ndip$ 5o$ 2$ <o 2$ 0al 220-252$
emarang$
Pujiharta3"$ 2008$ ;engaruh ;engelolaan 5utan ;ada 5idrologi$ ,n+o 0utan 5o$ 5$
<o$2: Balitbang (ehutanan3 Bogor 121-150$
Pujiharta3$"$ 2010$ ;engaruh ;enggunaan Lahan 5utan Terhadap 5asil >ir di
Aaturaden$ @urnal Penelitian 0utan dan (onser+asi "lam$ 5o$ 5,,$ <o$2:
Balitbang (ehutanan3 Bogor 119-126$
Pramono3 ,$B$ C$<$ "di3 "$B$ upangkat$ 2008$ ?ariasi Luas 5utan ;inus dan
;engaruhnya Terhadap ;uncak AanGir dan 8onsentrasi #edimen Terlarut
>liran #ungai 9 tud& Pendahuluan di ub !" (edung Bulus3 (abupaten
(ebumen3 @a'a #engah$ Prosiding Dorkshop intesa 0asil Penelitian 0utan
#anaman$ 19 !esember$ Puslitbang 0utan #anaman Bogor$ Bogor$
Pramono3 ,$B$ dan C$<$ "di3 "$B$ 2010$ ;erbandingan 5asil =stimasi ;otensi >ir
Aulanan Ban 5asil ;engukuran Langsung Bi #ub B># Wuryantoro% Wonogiri$
@urnal Penelitian 0utan dan (onser+asi "lam$ 5ol$5,,$ <o$2$ Pusat Penelitian
22
dan Pengembangan (onser+asi dan Cehabilitasi$ Balitbang (ehutanan3 Bogor
0al$ 121 > 171$
Pramono3 ,$B$ dan #jakra'arsa )$ 2017$ 5ubungan >ntara 8arakteristik 5uGan dan
AanGir di #ub B># Wuryantoro% 8abupaten Wonogiri$ Panduan dan %akalah
eminar 0asil Penelitian #eknologi Pengelolaan !"$ urakarta$ 0al$ 70-20$
Pramono3 ,$B$ dan Dah&uningsi <$ 20103 Luas Eptimal 5utan Fati #ebagai ;engatur
Tata >ir di B># Aerbahan +nduk 8apur$ @urnal Penelitian 0utan dan konser+asi
"lam 5,,$ .5/$ Pusat Litbang 0utan dan konser+asi "lam $ Bogor$ 259 > 261$
arie*3 1985$ ,lmu #anah Pertanian$ Pustaka Buana$ Bandung
ihite @amartin3 20013 =valuasi Bampak =rosi Tanah$ %odel Pendekatan Ekonomi
Lingkungan dalam Perlindungan !": (asus ub-!" Besai !"$ #ulang
Ba'ang Lampung$ !isertasi Program Pascasarjana ,nstitut Pertanian Bogor$
,GC"; E-"sia outheast "sian Cegional Cesearch$ Programme outheast
"sia Polic& Cesearch Dorking Paper3 <o$ 11
&a*ruddin3 "$<$ (airupan3 "$ <egara3 @$ Limbongan$ 2002$ ;enataan #istem
;ertanian dan Penetapan 8omoditas <nggulan Aerdasarkan Hona
>groekologi di #ulawesi #elatan$ @urnal Penelitian dan pengembangan
Pertanian$ Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian$5ol 27 .2/3 0al$ 52-
61$
ukresno3 2008$ ;eningkatan <paya (5L dalam ;engelolaan B>#% tudi (asus di
!" era&u$ Proseding seminar <asional 0asil Penelitian X#eknologi3 osial
Ekonomi dan (elembagaan ebagai Basis Pengelolaan !"U di Pur'okerto3
26 "gustus 2008$ P70("$ Bogor $ 0al$ 27-22$
uroso dan usanto 0$ "3 2006$ ;engaruh ;erubahan Tata 'una Lahan Terhadap
Bebit AanGir B># AanGaran$ @urnal #eknik ipil ?ni+ersitas @enderal oedirman
Pur'ekerto$ @a'a #engah$ 5o$ 7$ <o$2$ 0al$ 15-80$
27
Catatan Se(!eta!iat =
!P Darna ungu F !a*tar Pustaka &ang masuk 10 tahun terakhir
!P Darna biru F !a*tar Pustaka &ang masuk acuan primer
#ahun Penelitian : 2001 .%ei - !es/
Pengiriman <askah : "'al Ce+1 Ce+2
@umlah (eseluruhan !P : 22 17 27
@umlah !P "cuan PrimerY .min$10/ : 1 2 10
!P lingkup 'aktu 10 tahun terakhir
.tahun 2005 ke atas/
: 1 8 18
:e-"ta(hi!an DP (>50+& = 7?/4 1/?87+ 45?61

Anda mungkin juga menyukai