Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di ba!ah permukaan
tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang keberadaannyaterbatas dan
kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas serta pemulihannyasulit dilakukan.
(online). Tersedia :http://id.wikipedia.org/wiki/Air_Tanah [9 Mei2015
Menurut +udhikus!ansusilo, air tanah 9round!ater- adalah nama untuk
menggambarkan air yang tersimpan di ba!ah tanah dalam batuan yang
permeabel.Periode penyimpanannya dapat berbeda !aktunya bergantung dari kondisi
geologinya beberapa minggu 8 tahun-. Pergerakan air tanah dapat mun ul ke
permukaan, denganm a n i 1 e s t a s i n y a s e b a g a i m a t a a i r s p r i n g - a t a u
sungai ri er-.
!"silo
#"dhik"swanto( 2 0 0 $ ) . % r o " n d & a t e r A i r
T a n a h . ( o n l i n e ) . T e r s e d i a
: http://'"dhik"swans"silo.wordpress.o/200$/05/09/
dinai*geolog+*gro"ndwater*air*tanah/ [9 Mei2015
Menurut /erlambang #44':%- air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanahyang terdapat
didalam ruang antar butir3butir tanah yang meresap ke dalam tanah
dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut aki1er. Lapisan yang mudah dilaluioleh
air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir
ataukerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan
impermeable,seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan
meloloskan air d i s e b u t a k u i 1 e r .
Adalah hal yang mutlak bagi para birokrat pengelola sumber daya
air tanah-,untuk memahami asal3usul
origin
- dan si1at3si1at
nat"re
- air tanah, agar tidak ter2adikesalah3pengertian tentang sumberdaya yang dikelola.
7esalah3pengertian tersebut akanm e n 2 a d i k a n t u 2 u a n m e !
u 2 u d k a n k e m a n 1 a a t a n a i r t a n a h t e r u t a m a b a g i k a u m m i s k i n pengelolaan tidak
men apai sasarannya, bahkan 2ustru akan menimbulkan dampak yangmerugikan bagi
keterdapatan air tanah itu sendiri serta kaum miskin tersebut. /al3hal pokok yang perlu
dipahami tentang asal3usul dan si1at3si1at air tanah antara lain tentang:Asal air tanah,
Pembentukan air tanah, !adah air tanah, pegaliran dan imbuhan air
tanahs e r t a m u t u a i r t a n a h .
, w a n . ( 2 0 0 9 ) . A i r T a n a h . ( o n l i n e ) . T e r s e d i a : http://
iwankgeogra-i0.'logspot.o/2009/020air*tanah.htl . [9 Mei 2015
2.(
A%a!A+rTa#a/
Air tanah merupakan air yang berada di ba!ah permukaan tanah dan
terletak pada ;ona 2enuh air. Air tanah berasal dari permukaan tanah, misalkan hu2an, sungai,d
anau. Dan dari dalam bumi sendiri diamana air tersebut ter2adi bersama3sama
dengan batuannya, misalkan pada !aktu ter2adinya batuan endapan terdapat air yang ter2ebak ol
eh batuan endapan tersebut. <ontohnya: air 1osil yang biasanya asin air olkanik
8 panas dan mengandung sul1ur.
lastik. 200$. Asal air tanah. (online). Tersedia :http://klastik.wordpress.o/200$/0/
2/dari*ana*asal*air*tanah/ . [12 Mei 2015
2.*
P-#t&"a#
A+r Ta#a/
Air tanah adalah semua air yang terdapat di ba!ah permukaan tanah
p a d a la2ur=;ona 2enuh air
one o- sat"ration
-. Air tanah terbentuk berasal dari air hu2an dan
Wa'a/A+rTa#a/
Suatu 1ormasi geologi yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan
danm e l a l u k a n a i r t a n a h d a l a m 2 u m l a h b e r a r t i k e s u m u r 3 s u m u r a t a u m a t a
a i r 8 m a t a a i r disebut akui1er. Lapisan pasir atau kerikil adalah salah satu 1ormasi geologi
yang
dapat bertindak sebagai akui1er. @adah air tanah yang disebut akui1er tersebut dialasi olehlapis
an lapisan batuan dengan daya meluluskan air yang rendah, misalnya
lempung,d i k e n a l s e b a g a i a k u i t a r d . L a p i s a n y a n g s a m a d a p a t 2 u g a m e n u t u p i
a k u i 1 e r , y a n g men2adikan air tanah dalam akui1er tersebut di ba!ah tekanan
on-in
M&t& A+r Ta#a/
Si1at 1isika dan komposisi kimia air tanah yang menentukan mutu air tanahseara alami sangat
dipengaruhi oleh 2enis litologi penyusun akui1er, 2enis tanah=batuanyang dilalui air tanah,
serta 2enis air asal air tanah. Mutu tersebut akan berubahmanakala ter2adi interensi manusia
terhadap air tanah, seperti pengambilan air tanahyang berlebihan, pembuangan libah, dll.Air
tanah dangkal ra!an
3"lnera'le)
terhadap penemaran dari ;at3;at penemar dari permukaan. amun karena tanah=batuan
bersi1at melemahkan ;at3;at penemar, maka tingkat penemaran terhadap air tanah dangkal
sangat tergantung darikedudukan akui1er, besaran dan 2enis ;at penemar, serta 2enis
tanah=batuan di ;onatak2enuh, serta batuan penyusun akui1er itu sendiri. Mengingat
perubahan pola imbuhan,maka air tanah dalam di daerah3daerah perkotaan yang telah
intensi1 peman1aatan air tanahnya, men2adi sangat ra!an penemaran, apabila air tanah
dangkalnya di daerah3daerah tersebut sudah teremar. Air tanah yang teremar adalah
pemba!a bibit3bibit penyakit yang berasal dari air
water 'orn diseases
-
De1enisi tentang air tanah diatas menun2ukkan keterkaitan erat dengan air permukaan
sungai, ra!a, dan danau-. leh karena itu, air tanah merupakan bagian darisiklus air
the water +le
Bika hari hu2an maka air akan turun ke permukaan bumi. Air ini sebahagian akanmengalir ke
permukaan bumi menu2u ke daerah yang lebih rendah dan bermuara di lautatau di danau.
Sebahagian lagi akan terserap oleh bumi dan “mengalir” di dalam tanahatau tersimpan di
dalam tanah sebagai air tanah.Air yang telah sampai di laut ataupun di danau 2ika dikenai oleh
sinar matahariakan menguap dan bergabung membentuk a!an. leh karena adanya
perbedaantekanan dan temperatur di atas permukaan bumi maka ter2adilah perpindahan
udara atau pergerakan udara yang kita sebut angin
Air hu2an ini akan mengalir lagi di permukaan bumi, ke daerah yang lebihrendah, dan
sebahagian diserap oleh bumi. 7emudian terus ke laut atau ke danau danapabila kena sinar
matahari akan menguap ke udara dan membentuk a!an. A!an akan berkumpul dan kemudian
diba!a oleh angin dan mengembun dan berubah men2adihu2an. +egitulah seterusnya siklus
dari air yang berulang seara bergantian.
ida+at.(2009). Air Tanah. (online)
<.
A"+r S-+ trt"a# S-+ ;6#+#' A:&+r7
yaitu aCui1er yang seluruhnya 2enuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisansemi lolos
air dibagian ba!ahnya merupakan lapisan kedap air.D
A"+r S-+ Ba% S-+ U#96#+#' A:&+r7
yaitu aCui1er yang bagian ba!ahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian
atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnyamasih
memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian aCui1er ini merupakan peralihan antara
aCui1er bebas dengan aCui1er semi tertekan
Air yang berhasil meresap ke ba!ah tanah akan terus bergerak ke ba!ah sampaidia
menapailapisan tanah atau batuan yang 2arak antar butirannya sangat3sangat
sempityangtidak memungkinkan bagi air untuk mele!atinya. 0ni adalah lapisan yang
bersi1atimpermeabel. Lapisan seperti ini disebut lapisan aCuitard gambar sebelah kanan
bersi1at impermeabel yang sulit diisi air, sementara yang kiri bersi1at permeabel yang berisi air-
7arena air tak bisa lagi turun ke ba!ah, maka air tadi hanya bisa mengisi ruangdi antara butiran
batuan di atas lapisan aCuitard.Air yang datang kemudian akanmenambah olume air yang
mengisi rongga3rongga antar butiran dan akan tersimpandisana. Penambahan olume air akan
berhenti seiring dengan berhentinya hu2an. Air yang tersimpan di ba!ah tanah itu disebut air
tanah. Sementara air yang tidak bisadiserap dan berada di permukaan tanah disebut air
permukaanPermukaan air tanah disebut
water ta'le
, sementara lapisan tanah yang terisi air tanah disebut ;ona saturasi air.
Disamping air tanah bergerak dari atas ke ba!ah, air tanah 2uga bergerak dari ba!ah ke atas
gaya kapiler-. Air bergerak horisontal pada dasarnya mengikuti hukumhidrolika, air bergerak
horisontal karena adanya perbedaan gradien hidrolik. 9erakan air tanah mengikuti hukum
Dary yang berbunyi “olume air tanah yang melalui batuan berbanding lurus dengan tekanan
dan berbanding terbalik dengan tebal lapisan
permukaan air tanah atau penurunan tekanan air tanah secara terus menerus.Selanjutnya
menurunkan fasilitas pemompaan dan jika penurunan itu melampauisuatu limit tertentu maka
fungsi pemompaan akan hilang sehingga sumber airtanah itu akan menjadi kering.
2.2. Pemanfaatan Air tanah
Pemanfaatan air tanah melalui sumur-sumur akan mengakibatkanlengkung penurunan muka
air tanah (
depression cone
). Makin besar laju pengambilan air tanah, makin curam lengkung permukaan air tanah yang
terjadidi sekitar sumur sampai tercapai keseimbangan baru jika terjadi pengisian daridaerah
resapan. Keseimbangan air tanah yang baru ini dapat terjadi hanya jika laju pengambilan air
tanah lebih kecil dari pengisian oleh air hujan pada daerahresapan. Laju pengambilan air tanah
dari sejumlah sumur apabila jauh lebih besardari pengisiannya maka lengkung-lengkung
penurunan muka air tanah antarasumur satu dengan lainnya akan menyebabkan terjadinya
penurunan muka airtanah secara permanen (Ashriyati, 2011). Pada daerah pantai terjadinya
penurunanair tanah dapat mengakibatkan terjadinya intrusi air asin.Arsyad (1989),
menyebutkan bahwa pengambilan air tanah harusmelaksanakan prinsip efisiensi dalam
pemanfaatan/ penggunaannya. Agarketersediaan air tanah dapat berkelanjutan, upaya yang
perlu dilakukan adalahmemanfaatkan dan melestarikan air permukaan dan air tanah secara
terpadu.Menurut Sujatmiko (2009), penggunaan air permukaan dan air tanah sebagai
satusistem penyediaan air diharapkan memberi manfaat optimal baik teknis maupun
ekonomis dengan mengacu pada prinsip pemanfaatan air permukaan dan air tanahsebagai
bagian tak terpisahkan dalam pengelolaan sumber daya air.Selanjutnya menurut Kepmen ESDM
Nomor : 1451.K/ 10/ MEM/ 2000,disebutkan bahwa prinsip efisiensi air dilaksanakan dengan
memanfaatan air permukaan dan air tanah secara terpadu. Pemenuhan kebutuhan air untuk
berbagaikeperluan diutamakan dari sumber air permukaan sedangkan air tanah
digunakansebagai tambahan pasokan air serta prioritas peruntukan air tanah adalah
untukmemenuhi kebutuhan air minum dan rumah tangga.
2.2.1. Kualitas Air tanah
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa pemanfaatan air tanahmaupun air
permukaan menjadi sesuatu yang sangat penting. Berkaitan denganhal tersebut maka agar air
dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dengantingkat mutu yang diinginkan, salah satu
langkah yang dilakukan adalah dengan pemantauan dan intepretasi data kualitas air.
Pemantauan kualitas air mencakupkualitas fisika, kimia dan biologi. Kualitas air yaitu sifat air
dan kandunganmahluk hidup, zat, energi, atau komponen lain di dalam air. Kualitas
airdinyatakan dengan beberapa parameter, seperti parameter fisika yaitu suhu,kekeruhan,
padatan terlarut, dan sebagainya, parameter kimia yaitu pH, oksigenterlarut, BOD, kadar logam,
dan sebagainya dan parameter biologi yaitukeberadaan
plankton
dan bakteri (Effendi, 2003).Apabila hasil pemantauan kualitas air tidak sesuai dengan hakekat
sepertidi atas maka air dapat dikatakan tercemar. Pencemaran air adalah masuk
ataudimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air
permasalahan dengan mengacu pada data yang ada sehingga menjadi mudahdipahami dan
dibagi satu sama lain.Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk
infestigasiilmiah, pengelolaan sumberdaya, perencanaan pembangunan, kartografi dan
perencanaan rute. Sistem Informasi Geografis terdiri dari lima komponen yang bekerja secara
terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software), data (data spasial,
nonspasial), manusia dan metoda yng digunakantergantung pada aspek desain dan aspek
realnya (Niswatul, dkk. 2013).Menurut Prahasta (2005) disebutkan bahwa ruang lingkup
SistemInformasi Geografis secara garis besar dibagi dalam 5 (lima) proses yaitu :a.
Input Data, digunakan untuk menginputkan data spasial dan non spasial. Dataspasial berupa
peta analog dengan menggunakan peta digital. b.
Manipulasi data, type data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi
agar sesuai dengan system yang dipergunakan..c.
Managemen data, setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnyaadalah pengolahan
data non spasial.d.
Query dan analisis, query merupakan proses analisis yang dilakukan secaratabular. Secara
fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis yaituanalisis proximity dan analisis overlay.
Analisis proximity merupakan analisisgeografi yang berbasis pada jarak antar layer sedang
overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Nurrohim, dkk.
(2012), menyatakan distribusi sepasial daerah yangterkena dampak intrusi air laut dibedakan
menjadi 3 yaitu zone tidak terpengaruhintrusi air laut, zone terpengaruh intrusi air laut sedang
dan zone terpengaruh
intrusi air laut tinggi. Faktor yang mempengaruhi intrusi air laut berdasarkananalisis overlay
peta adalah kondisi geologi pada material alluvium, kondisihidrogeologi pada material dangkal
dengan produktivitas sedang, kondisi penggunaan lahan dan kepadatan penduduk yang
tinggi.Kajian daerah terintrusi air laut di wilayah pesisisr Kecamatan Kuta Utaramerupakan
kajian geografis yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangandari berbagai aspek
pengelolaannya. Tujuannya adalah untuk menentukan zonasiwilayah yang kemungkinan
terindikasi mengalami rawan intrusi air laut. SistemInformasi Geografis ini dapat membantu
pembuatan perencanaan masing masingzonasi tersebut sehingga dapat diantisipasi melalui
langkah langkah konservasiterhadap air tanah yang ada di wilayah tersebut. Kemampuan
Sistem InformasiGeografis bisa memetakan apa yang ada di luar maupun di dalam suatu
area,sehingga kreteria kriteria ini nantinya digabungkan untuk memunculkan irisandaerah
berdasarkan data spasial yang tersedia. Secara sederhana manfaat SistemInformasi Geografis
untuk pengawasan daerah yang mengalami perkembangan penduduk dan pertumbuhan
perekonomian yang pesat terutama dalam pemanfaatan air tanah adalah memantau luas
wilayah terintrusi air laut, pencegahan terjadinya intrusi, penentuan tingkat kerawanan daerah
terintrusi dan prediksi luasan daerah yang mengalami intrusi air lau
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
yangmenyebabkan air tidak berfungsi sesuai dengan peruntukaannya. Pencemaran
airdiakibatkan oleh masuknya bahan pencemar berupa gas, bahan terlarut, maupun partikulat
yang menyebabkan air menjadi tidak lagi sesuai dengan kondisialamiahnya. Bahan pencemar
yang memasuki badan perairan bisa masuk dengan berbagai cara antara lain melalui tanah,
atmosfer, limbah domestik, limbahindustri dan lain sebagainya (Effendi, 2003).Pencemaran bisa
terjadi pada air permukaan (
surface water
) dan air tanah(
groundwater
). Kebanyakan pencemaran air tanah disebabkan oleh bahan pencemar yang bersifat cairan
misalnya limbah industri. Ketepatan pengecekankualitas air untuk menentukan tercemar atau
tidaknya bisa dilakukan dengan pemeriksaan secara laboratorium. Untuk mengetahui apakah
suatu air terpolusiatau tidak, diperlukan pengujian untuk menentukan sifat-sifat air sehingga
dapatdiketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan-batasan polusi air. Sifat-sifatair yang
umum diuji dan dapat digunakan untuk menentukan tingkat polusi airmisalnya : nilai pH,
keasaman dan alkalinitas, suhu, warna, bau dan rasa, jumlah padatan, nilai BOD/COD,
pencemaran mikroorganisme patogen, kandunganminyak, dan kandungan logam berat
(Purwanto, 2003)
2.2.2. Baku Mutu Air
Baku mutu air adalah batas atau kadar makhluk hidup, zat energi ataukomponen lain yang ada
atau harus ada dan atau unsur pencemar yang ditenggangadanya dalam air pada sumber air
tertentu sesuai dengan peruntukannya.
kebutuhan, seperti air minum pada suatu saat kualitasnya tidak memenuhi syaratlagi. Oleh
sebab itu kualitas–kualitasnya perlu dilindungi dari pencemaran(Hendrayana, 2002 ).Pergub
Propinsi Bali No 8 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu LingkunganHidup Hidup menyebutkan
kualitas air Kelas I, yaitu air yang dapat digunakansebagai air baku air minum ( Lampiran 1).
Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas air tanah sebagai berikut :(1) Iklim yaitu meliputi
curah hujan dan temperatur, hujan yang jatuh ke bumisudah melarutkan beberapa unsur kimia
diantaranya O
2
. CO
2
, Cl, Nitrogen,SO
4
baik dalam bentuk larutan,gas maupun sebagai inti kondensasi pada tetesair hujan. Perubahan
temperatur mempunyai pengaruh cukup besar terhadap pelarutan gas. Semakin rendah
temperatur semakin banyak gas gas yangtinggal sebagai larutan.(2) Litologi, tanah dan batuan
merupakan sumber mineral yang dilarutkan olehair saat melaluinya, sehingga kualitas air tanah
disuatu tempat dipengaruhioleh tanah dan batuan misalnya di daerah kapur maka air tanahnya
akanmengandung CaCO
3
.(3) Vegetasi, yaitu berbagai jenis maupun banyaknya vegetasi yang jugamempengaruhi kualitas
air tanah.(4) Waktu, lamanya air tanah tinggal disuatu tempat akan mempengaruhikualitasnya.
Semakin lama air itu tinggal disuatu tempat maka makin tinggi pula unsur dari mineral dari
tempat tersebut terlarut.(5) Aktifitas manusia, adanya limbah rumah tangga, limbah industri,
sampahyang akan membuat air semakin tercemar. Aktifitas manusia yang lain adalah
melakukan pengambilan air tanah secara berlebihan untuk keperluandomestik, industri dan
jasa lainnya menyebabkan penurunan muka air tanahsehingga aliran air menjadi berbalik dari
arah lautan ke daratan yangmengakibatkan terjadinya intrusi air laut.
2.2.3. Parameter Kualitas Air Tanah
a. Suhu
Suhu dipengaruhi oleh musim, letak lintang (latitude), ketinggian tempatdari permukaan laut
(altitude). Suhu memberi efek pada konsentrasi oksigenterlarut dan berpengaruh pada aktifitas
bakteri dan kimia toksik di dalam air(Effendi, 2003). Suhu air juga mempengaruhi aktifitas
mikroorganisme dalam penguraian bahan bahan organik, dimana semakin tinggi suhu maka
aktivitasmikroorganisme semakin meningkat yang menyebabkan pengambilan atau
pemanfaatan oksigen terlarut dalam air semakin meningkat.
b. Zat Padat Terlarut (
Total Disolve Solid /TDS
)
Zat padat terlarut adalah jumlah zat padat yang terlarut dalam air/ semuazat yang tertinggal
setelah diuapkan pada suhu 103 – 105
o
C (Saeni, 1989).Padatan terlarut meliputi garam garam anorganik dan sejumlah kecil zat
organikserta gas. Berdasarkan kriteria baku mutu air kelas I, yaitu air yang dapatdigunakan
sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumahtangga, batas maksimum
yang diperbolehkan adalah 1000 mg/l.Menurut Badan Geologi, Pusat Sumber Air Tanah dan
Geologi Lingkungan(2014), disebutkan batasan nilai TDS air tanah digolongkan seperti Tabel 2.1.
kebutuhan, seperti air minum pada suatu saat kualitasnya tidak memenuhi syaratlagi. Oleh
sebab itu kualitas–kualitasnya perlu dilindungi dari pencemaran(Hendrayana, 2002 ).Pergub
Propinsi Bali No 8 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu LingkunganHidup Hidup menyebutkan
kualitas air Kelas I, yaitu air yang dapat digunakansebagai air baku air minum ( Lampiran 1).
Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas air tanah sebagai berikut :(1) Iklim yaitu meliputi
curah hujan dan temperatur, hujan yang jatuh ke bumisudah melarutkan beberapa unsur kimia
diantaranya O
2
. CO
2
, Cl, Nitrogen,SO
4
baik dalam bentuk larutan,gas maupun sebagai inti kondensasi pada tetesair hujan. Perubahan
temperatur mempunyai pengaruh cukup besar terhadap pelarutan gas. Semakin rendah
temperatur semakin banyak gas gas yangtinggal sebagai larutan.(2) Litologi, tanah dan batuan
merupakan sumber mineral yang dilarutkan olehair saat melaluinya, sehingga kualitas air tanah
disuatu tempat dipengaruhioleh tanah dan batuan misalnya di daerah kapur maka air tanahnya
akanmengandung CaCO
3
.(3) Vegetasi, yaitu berbagai jenis maupun banyaknya vegetasi yang jugamempengaruhi kualitas
air tanah.(4) Waktu, lamanya air tanah tinggal disuatu tempat akan mempengaruhikualitasnya.
Semakin lama air itu tinggal disuatu tempat maka makin tinggi pula unsur dari mineral dari
tempat tersebut terlarut.(5) Aktifitas manusia, adanya limbah rumah tangga, limbah industri,
sampahyang akan membuat air semakin tercemar. Aktifitas manusia yang lain adalah
melakukan pengambilan air tanah secara berlebihan untuk keperluandomestik, industri dan
jasa lainnya menyebabkan penurunan muka air tanahsehingga aliran air menjadi berbalik dari
arah lautan ke daratan yangmengakibatkan terjadinya intrusi air laut.
2.2.3. Parameter Kualitas Air Tanah
a. Suhu
Suhu dipengaruhi oleh musim, letak lintang (latitude), ketinggian tempatdari permukaan laut
(altitude). Suhu memberi efek pada konsentrasi oksigenterlarut dan berpengaruh pada aktifitas
bakteri dan kimia toksik di dalam air(Effendi, 2003). Suhu air juga mempengaruhi aktifitas
mikroorganisme dalam penguraian bahan bahan organik, dimana semakin tinggi suhu maka
aktivitasmikroorganisme semakin meningkat yang menyebabkan pengambilan atau
pemanfaatan oksigen terlarut dalam air semakin meningkat.
b. Zat Padat Terlarut (
Total Disolve Solid /TDS
)
Zat padat terlarut adalah jumlah zat padat yang terlarut dalam air/ semuazat yang tertinggal
setelah diuapkan pada suhu 103 – 105
o
C (Saeni, 1989).Padatan terlarut meliputi garam garam anorganik dan sejumlah kecil zat
organikserta gas. Berdasarkan kriteria baku mutu air kelas I, yaitu air yang dapatdigunakan
sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumahtangga, batas maksimum
yang diperbolehkan adalah 1000 mg/l.Menurut Badan Geologi, Pusat Sumber Air Tanah dan
Geologi Lingkungan(2014), disebutkan batasan nilai TDS air tanah digolongkan seperti Tabel 2.1.
≥ 2 x 10
4
Sumber : Kodoatie, 1996
d. DO (Oksigen terlarut)
Tingkat kelarutan oksigen yang ada di dalam lingkungan perairanmerupakan faktor yang sangat
penting dalam kualitas air. Oksigen terlarut dalamair bersumber dari difusi oksigen atmosfir dan
hasil foto sintesis tumbuhan dalamair. Sedangkan pengurangan oksigen terlarut disebabkan
karena digunakanrespirasi hewan dan tumbuhan.Menurut Saeni (1989), daya larut oksigen
dalam air dipengaruhi suhu perairan, ketinggian tempat dan tingkat turbulasi. Semakin tinggi
suhu perairanmaka daya larut oksigen semakin rendah. Begitu juga semakin tinggi
ketinggiantempat maka daya larut oksigen juga semakin rendah. Perairan yang
turbulansinyatinggi akibat adanya arus angin dan gelombang maka daya larut oksigen
semakintinggi. Batas maksimum dari pada DO yang diperbolehkan adalah
≥6
e. Tingkat Keasaman (pH)
Keasaman air pada umumnya disebabkan karena adanya gas karbondioksida (CO
2
) yang larut dalam air dan menjadi asam karbonat H
2
CO
3
. Untukmenyatakan keasaman dan kebasaan air yaitu dengan mengukur pH air. Syarat pHuntuk
keperluan air minum 6,0 - 9,0 Nilai pH suatu perairan menicirikan keseimbangan antara asam
dan basadalam air dan merupakan pengukuran konsentasi ion hydrogen dalam larutan.Adanya
karbonan hidroksida dan bikarbonat menaikkan kebasaan air. Sementaraadanya asam mineral
bebas dan asam karbonat menaikkan keasaman. pH air dapatmempengaruhi jumlah dan
susunan zat dalam lingkungan perairan danmempengaruhi tersedianya hara-hara serta toksitas
dari unsur-unsur renik.