Anda di halaman 1dari 66

PEDOMAN

PENILAIAN KINERJA
 JARINGAN REKLAMASI RAWA
(SE Menteri PU No. 02/SE/M/2011)

O#e$ %
No&' D. Sir'it

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL SUMER DA!A AIR
DIREKTORAT
DIREKTORAT INA OPERASI DAN PEMELI"ARAAN
ISI SE Menteri PU No.
02/SE/M/2011

 U
 Acuan bagi BBWS/BWS dalam menilai
kinerja jaringan reklamasi rawa dan
menentukan rekomendasi tindakan
pemeliharaan jaringan re
reklamasi
klamasi
rek lamasi rawa.
 Dapat dipergunakan oleh Gubernur,
Bupati/Walikota atau masyarakat.
Lanjutan Isi SE Menteri PU No. 02/SE/M/20

 M'teri M't'n
 Dilakukan pada rawa pasang surut/tambak
Dilakukan
dan rawa lebak.
 uang !ingkup"
#. $riteria dan %ndikator &enilaian  $ondisi
$ondisi Saluran
Sal uran
'. $riteria dan %ndikator &enilaian  $ondisi
$ondisi Bangunan
B angunan
(. $riteria dan %ndikator & enilaian $ondisi )anggul
&elindung
*. &enilaian $ondisi Saluran dan Bangunan
+. &enilaian
&enilaian $inerja
$inerj a aringan
aringa n eklamasi
eklamasi awa
Lanjutan Isi SE Menteri PU No. 02/SE/M/20

 M'teri M't'n
 Berdasarkan hasil penilaian kinerja,
ditentukan kegiatan berupa
pemeliharaan rutin, pemeliharaan
berkala, rehabilitasi atau kaji ulang.
Lanjutan Isi SE Menteri PU No. 02/SE/M/20

 T't' *'r' Peni#'i'n Kiner+'


 &enilaian kinerja jaringan di rawa pasang
surut/tambak dilakukan paling sedikit '
kali, masing-masing #  pada pasang
purnama dan #  pada pasang perbani.
 &enilaian kinerja jaringan di rawa lebak
dilakukan paling sedikit ' kali, masing-
masing #  di musim hujan dan #  di
musim kemarau.
LAMPIRAN SE Menteri PU No.
02/SE/M/2011

LAMPIRAN SUSTANSI
% #. uang !ingkup
'. Acuan ormati0 
(. %stilah dan De1nisi
*. &enjelasan 2mum
+. $riteria dan %ndikator &enilaian $ondisi
Saluran
3. $riteria dan %ndikator &enilaian $ondisi
Bangunan
4. $riteria dan %ndikator &enilaian $ondisi
 )anggul &elindung
5. &enilaian $ondisi Saluran dan Bangunan
6. &enilaian $inerja aringan eklamasi awa
Lanjutan Isi SE Menteri PU No. 02/SE/M/20
Di',r' A#ir T't' *'r' Peni#'i'n Kiner+' J'rin,'n
Re-#''i R''
Ini-'tor Peni#'i'n


n,i

Ine-

oot
n,i 'n Ine-

 7ungsi " 8-#889


 %ndeks " #-+
 Semakin baik 0ungsi prasarana
:saluran dan bangunan;, semakin
kecil indeks  yang
yang diberikan
 Semakin buruk 0ungsi prasarana
:saluran dan bangunan;, semakin
besar indeks yang diberikan
oot
$%)<%A DA %D%$A)=
&<%!A%A $=D%S
%SA!2A
Ko3onen !'n, Dini#'i

A. &enampang Basah Saluran


B. Berm Saluran
>.  )anggul Saluran
S$<)SA &<GA?A)A SA!2A

&engamatan tanggul

&engamatan penampang basah

&engamatan berm
A. Pen'3'n, ''$
Indeks Kondisi Fungsi
1 Penampang basah dalam keadaan bersih. Tanaman aquatik (rumput/tanaman air) tidak berpengaruh nyata terhadap &'!  1!
fungsi saluran. Sedimentasi rendah.  Air pasang purnama dapat mencapai sekurangnya 8! dari pan"ang saluran
untuk saluran yang hanya terhubung satu sisi (dead end canals/single connected ) atau setidaknya #! untuk saluran
yang terhubung dari dua sisi (double connected canal ). Penampang basah secara umum sesuai dengan desain
aslinya$ saluran masih berfungsi baik untuk suplesi pasang maupun untuk kemampuan drainase atau sebagai fungsi
na%igasi atau fungsi lainnya sesuai fungsi saluran t ersebut.

 Penampang basah ditumbuhi tanaman aquatik (rumput/tumbuhan air). Sedimentasi rendah sampai sedang. *1!  &*!
Tanaman aquatik dan sedimentasi sudah mempengaruhi fungsi saluran. Air pasang purnama hanya dapat mencapai
*! dari pan"ang saluran untuk saluran yang hanya terhubung satu sisi ( dead end canals/single connected ) atau
setidaknya *! untuk saluran yang terhubung dari dua sisi (double connected canal ). Penampang basah sudah tidak
sesuai dengan desain aslinya$ fungsi saluran sudah mulai terganggu$ dan tidak dapat beker"a secara maksimal.

+ Penampang basah banyak ditumbuhi tanaman aquatik (rumput/tumbuhan air) dan p,h,n/perdu dipinggiran/talud '!  *!
saluran. Sedimentasi sedang. Tanaman aquatik dan sedimentasi sudah mempengaruhi fungsi saluran. Air pasang
purnama tidak dapat masuk ke tengah saluran atau hanya dapat mencapai +! dari pan"ang saluran untuk saluran
yang hanya terhubung satu sisi (dead end canals/single connected ) atau setidaknya 1*! untuk saluran yang
terhubung dari dua sisi (double connected canal ). Penampang basah sudah tidak ses uai dengan disain aslinya$ fungsi
saluran sudah terganggu$ dan tidak dapat beker"a secara maksimal.

# Penampang basah sebagian besar ditumbuhi tanaman aquatik (rumput/tumbuhan air) dan p,h,n/perdu 1!  *!
dipinggiran/talud saluran. Sedimentasi sedang sampai tinggi.  Air tidak dapat ke luar/masuk saluran dengan lancar
dan hanya mencapai pangkal saluran sa"a baik single connected  maupun double connected.
Foto Kondisi Saluran (1)
Foto Kondisi Saluran (2)
Foto Kondisi Saluran (3)
Foto Kondisi Saluran (4)
Foto Kondisi Saluran (5)
. er
Foto Kondisi Berm (1)
Foto Kondisi Berm (2)
oto Konii er (4)
oto Konii er (5)
oto Konii er (6)
*. Tanggul
Foto Kondisi Tanggul (1)
Foto Kondisi Tanggul (2)
Foto Kondisi Tanggul (3)
Foto Kondisi Tanggul (4)
Foto Kondisi Tanggul (5)
Ine- Konii S'#r'n

%ndeks $ondisi &enampang basah @


maksimum dari indeks kondisi ke-n

%ndeks $ondisi Berm @ $ondisi rata-rata


berm di ruas yang ditinjau

%ndeks $ondisi )anggul @ $ondisi ata-


rata tanggul di ruas yang ditinjau
Lanjutan Indeks Kondisi Salu

%ndeks $ondisi Saluran @ %ndeks $ondisi


&enampang Basah  W# C %ndeks $ondisi
Berm  W' C %ndeks $ondisi )anggul 
W( / W# C W' C W(

W#@( W'@' W(@#


LANKO A.1 DATA DIMENSI SALURAN
LANKO A.2 DATA KONDISI SALURAN
LANKO A.4 PENILAIAN KONDISI SALURAN
$%)<%A DA %D%$A)=
&<%!A%A $=D%S% BAG2A
Ko3onen !'n, Dini#'i

A. Bangunan Air 2tama


:lantai/ pondasi, dinding, sayap dan
 jenis-jenis pintu air;
B. Bangunan Air &enunjang
:al. saringan sampah, hand rail,
peilschall, gorong-gorong;
>. Bangunan &elengkap :jalan, jembatan,
dermaga, kantor, dll;   tidak
tidak dinilai
'n,n'n
Foto Kondisi Bangunan (1)
Foto Kondisi Bangunan (2)
Foto Kondisi Bangunan (3)
Foto Kondisi Bangunan (4)
Foto Kondisi Bangunan (5)
Ine- Konii 'n,n'n

%ndeks $ondisi bangunan air utama @


maksimum dari indeks kondisi ke-n

%ndeks $ondisi bangunan air penunjang @


maksimum dari indeks kondisi ke-n
Lanjutan I ndeks Kondisi Banguna

%ndeks $ondisi Bangunan @ %ndeks


$ondisi Bangunan 2tama  W # C %ndeks
$ondisi
Bangunan &enunjang  W'  /  W# C W'

W# @ ( W' @ #
LANKO .1 DATA DIMENSI ANGUNAN
LANKO .2 DATA KONDISI ANGUNAN
LANKO .4 PENILAIAN KONDISI ANGUNAN
KRITERIA DAN INDIKATOR
PENILAIAN
KONDISI TANGGUL PELINDUNG
oto Konii T'n,,#
'n+ir/ Pen'$'n Air Ain

'i-

R'-
LANKO *. PENILAIAN KONDISI TANGGUL PELINDUNG
Peni#'i'n Konii
S'#r'n 'n 'n,n'n

%ndeks $ondisi Saluran dan Bangunan


@ %ndeks $ondisi Saluran  Wsal C
%ndeks $ondisi Bangunan  Wbang. /
E Wsal C Wbang

Wsal/bang pada saluran primer @ (


Wsal/bang pada saluran sekunder @ '
Wsal/bang pada saluran tersier @ #
LANKO D. PENILAIAN KONDISI SALURAN DAN
ANGUNAN
Ine- Konii S'#r'n 'n
'n,n'n
Semakin kecil nilai indeks$ semakin berfungsi saluran dan bangunan pada
 "aringan reklamasi raa tersebut.
6. Peni#'i'n Kiner+'
 J'rin,'n Re-#''i R''

Berdasarkan hasil penilaian kinerja


dan rekomendasi/tindakan
terhadap saluran dan bangunan C
tanggul pelindung "
#.Baik

'.Sedang

(.Buruk
Peni#'i'n Kiner+' J'rin,'n Re-#''i
R''
SALURAN DAN ANGUNAN
AIR
Pemeliharaan
Rutin
TANGGUL PELINDUNG

Pemeliharaan
Berkala Pemeliharaan

Rehabilitasi
Rehabilitasi

Kajian
Desain
Keterangan 
: Kinerja Baik
: Kinerja Sedang
: Kinerja Buruk
LANKO E. REKAPITULASI PENILAIAN KINERJA PRASARANA
JARINGAN REKLAMASI RAWA
 JARINGAN
*ONTO" PENILAIAN KINERJA
 JARINGAN REKLAMASI RAWA
 &enilaian $ondisi Saluran
 &enilaian $ondisi Bangunan
 &enilaian $ondisi )anggul &elindung
 &enilaian $ondisi Saluran dan
Bangunan
 &enilaian $inerja aringan
eklamasi awa
PENILAIAN KONDISI SALURAN
PENILAIAN KONDISI ANGUNAN
PENILAIAN KONDISI TANGGUL PELINDUNG
PENILAIAN KONDISI SALURAN DAN ANGUNAN
PENILAIAN KINERJA JARINGAN REKLAMASI RAWA

Anda mungkin juga menyukai