Satria Kharisma R
0906489750
Teknik Lingkungan - Universitas Indonesia
Garis Besar Presentasi
Tujuan dan
Latar
Manfaat Studi Pustaka
Belakang
Penelitian
Gambaran Metodologi
Umum Penelitian
LATAR BELAKANG
Air merupakan sumber daya paling penting dalam kehidupan
manusia.
Unit Air Baku : meliputi kegiatan pengaturan jumlah debit air baku yang akan
diambil serta pemantauan kualitas air baku.
Unit Produksi : Pengoperasian unit produksi dapat berupa rangkaian kegiatan
aerasi, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, netralisasi, dan desinfeksi.
Unit Distribusi : meliputi unit transmisi air minum dan distribusi yang dimulai
dari pompa distribusi.
Unit Pelayanan : meliputi kegiatan pelayanan untuk domestik (sambungan
rumah, sambungan halaman, hidran umum dan terminal air) dan nondomestik
(industri kecil, industri besar, restoran, hotel, perkantoran, rumah sakit, dan
hidran kebakaran)
4. Shore Intake
1. Floating Intake : Sumber : (Foto intake
(http://www.greenscapepump.com/ IPA Cibinong)
products/float-n-foot-valve.html)
2. Submerged Intake :
Dibangun sebagai ‘cribs’ (pagar yang
melindungi) yang mengelilingi bell –
mouth inlet yang terhubung dengan
intake.
Unit Produksi
Kriteria desain
koagulasi :
Jenis koagulan yang
digunakan;
- G = 750/detik – 1) aluminium sulfat,
1000/detik Al2(SO4)3 .l4(H2O)
- Td = < 60 dtk Air konsentrasi (5 — 20)%
- Head loss = > 30 baku 2) PAC, poly
cm aluminium chloride
- GT value = 104 – (Al10(OH)15Cl15)
106 dengan kadar Al2O3
- Perbandingan
(10 — 11)%.
kedalaman : lebar
distribusi
= 1,25
(Sumber : Schulz &
Okun, 1992 ; Reynold Jenis desinfektan yang digunakan
ed 2, 1990) 1) gas klor (Cl2), kandungan klor aktif minimal 99%;
2) kaporit atau kalsium hipoklorit (CaOCl2 ) x H2O kandungan
klor aktif (60 — 70) %;
3) sodium hipoklorit (NaOCl), kandungan klor aktif 15%;
Dosis klor ditentukan berdasarkan dpc yaitu jumlah klor yang
dikonsumsi air, tergantung dari kualitas air bersih dari sisa
klor di instalasi (0,25 – 0,35) mg/l
Sumber : SNI
6774 : 2008
Metode proyeksi penduduk
Metode aritmatik
Pn = Po (1+ rn )
Pertumbuhan penduduk dengan jumlah penduduk absolut. Artinya
pertumbuhan dianggap sama setiap tahunnya. Proyeksi jenis ini pada umumnya
digunakan pada kondisi kota-kota yang luas dan cenderung tidak berkembang.
(l/orang/hari)
1 Kota Metropolitan > 2.000.000 >210
2 Kota Metropolitan 1.000.000 – 2.000.000 150 – 210
3 Kota Besar 500.000 – 1.000.000 120 – 150
4 Kota Besar 100.000 – 500.000 100 – 150
5 Kota Sedang 20.000 – 100.000 90 – 100
6 Kota Kecil 3.000 – 20.000 60 – 100
Areal layanan :
22 dari 40 kecamatan di Kab. Bogor
21,33 %
8 dari 11 kecamatan di Kota Depok
dan semua kecamatan di Kota Bogor yang berjumlah 6 kecamatan.
Sumber : http://www.pdamkabbogor.co.id
Kapasitas
produksi
SAMBUNGAN LANGGANAN
130,000
Sambungan 90,000
2007 2008 2009 2010 2011
SL
Langganan
R 110448 115357 122173 126540 140755
ea
lis
Sumber : Bagian litbang PDAM
as
Tirta Kahuripan Bogor i
Gambaran Umum
Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cibinong
Areal Pelayanan : Kecamatan Cibinong, Kecamatan Bojonggede, dan
Kecamatan Citeureup.
Kapasitas Produksi :
Kapasitas (L/detik)
Instalasi
Produksi Maksimum Sisa (idle)
WTP 1 100 100 0
WTP 2 230 280 50
Denah instalasi :
-
Koagulasi
Tipe : Hidrolik dengan memanfaatkan terjunan air sebagai
pengaduk air dengan koagulan
- Koagulan : Alumunium Sulfat (Al2(SO4)3) konsentrasi 5%.
Dosis optimum koagulan diantara 27 – 28 ppm.
Flokulasi
- Tipe : Hidrolik dengan system over and under baffle.
- Jumlah : 1 unit flokulasi, terdiri dari 8 kompartemen
untuk WTP 2 dan 6 kompartemen untuk WTP 1
Reservoir
- Jumlah : 2 unit
- Kapasitas : 1000 m3
- Disinfektan : Gas chlor,
konsentrasi 2% dengan
dosis sekitar 2 mg/lt
Sedimentasi
- Tipe : Plat settler stainless.
- Dimensi : Plat yang digunakan memiliki tebal 0,2cm ; lebar 118
cm ; dan panjang 180 cm, kemiringan plat sebesar 60 0. Panjang
unit sedimentasi ini adalah 9,6m
Kualitas air baku & air produksi IPA Cibinong
(tahun 2012)
September Oktober November
Batas air air air
No Parameter Satuan air air air
Maks produ produ produ
baku baku baku
ksi ksi ksi
Standar kualitas air produksi :
Permenkes nomor 492 tahun 2010 A analisa fisika
o
C
1 Suhu 3 0C 27,7 27,4 26 26 26 26
Tentang persyaratan kualitas air
Total padatan mg/l
minum 2 terlarut 500 80,6 56 64,2 61,2 69,9 70,8
3 Warna 15 TCU 91 ttd 60 ttd 28 ttd
4 Kekeruhan 5 NTU 253 0,92 24 1,1 23 0,85
B analisa kimia
5 pH 6,5 –8,5 7,3 7,1 7,2 7 7 7,2
6 Alkalinity - mg/lCaCO3 25,87 15,92 46,77 26,87 62,4 37,44
7 Kesadahan total 500 mg/lCaCO3 33,81 44,59 53,9 50,96 81,34 86,24
8 Kalsium - mg/lCaCO3 27 28,5 40 40 43 40
9 Magnesium 150 mg/lCaCO3 6,81 16,09 13,9 10,96 38,34 46,24
10 Chlorida 250 mg/l Cl 10 11,75 11 10,5 12,5 10
Angka mg/l
11 Permanganat 10 KmnO4 15,7 4,78 6,48 2,73 3,83 1,92
12 Besi total 0,3 mg/l Fe3+ 1,358 0,029 0,175 0,029 0,474 0,025
13 Mangan 0,4 mg/l Mn 0,424 0,011 0,457 0,006 0,124 0,01
14 Amonia 1,5 mg/l NH3 - - - - 0,25 0,23
15 Nitrit 3 mg/l NO2 0,102 0,01 0,013 0,01 0,023 0,013
16 Alumunium 0,2 mg/l Al 3+
- - - - - -
Sumber : Data Laboratorium PDAM Tirta mg/lSO4
17 Sulfat 250 24 33 14 3 15 31
Kahuripan Kabupaten Bogor mg/l
18 Sisa Chlor 0,2 - 0,3 - 0,3 - 0,4
METODOLOGI
Kerangka Berpikir
Peningkatan jumlah penduduk berbading lurus dengan kebutuhan air
Proyeksi penduduk
dan kebutuhan air
Waktu penelitian
Tahun 2012 Tahun 2013
Agenda November Desember Januari Februari Maret April Mei
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Administrasi dan
Proposal
Peninjauan lokasi awal
Pengumpulan data
sekunder
Sidang seminar skripsi `
Pengumpulan dan UAS
pengolahan data
Evaluasi kinerja IPA
Cibinong
Analisis data
Penyusunan laporan
penelitian
TERIMA KASIH