Anda di halaman 1dari 25

Pertemuan III-1

KEBUTUHAN AIR BERSIH


PENGERTIAN
 Kebutuhan Air ADALAH Jumlah Air Yang Dibutuhkan Untuk Keperluan
Rumah Tangga, Industri, Penggelontoran Kota Dan Lain – Lain.
 Prioritas Kebutuhan Air Meliputi Kebutuhan Air Domestik, Kebutuhan Air
Untuk Mengganti Kebocoran. ( Moegijantoro, 1995 )
 Air bersih yaitu air yang aman (sehat) dan baik untuk diminum, tidak
berwarna, tidak berbau, dengan rasa yang segar (Suripin, 2002),
 Air bersih adalah air yang dipakai sehari-hari untuk keperluan mencuci,
mandi, memasak dan dapat diminum setelah dimasak (Kodoatie, 2003),.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUTUHAN AIR BERSIH Iklim

Ciri-Ciri Penduduk

Kebutuhan Air Bersih Pada Suatu


Ukuran Luas Wilayah
Wilayah Dipengahi Oleh Beberapa
Hal Antara Lain (Linsley, Ray K,
Masalah Lingkungan
Franzini, B.Joseph, 1985)

Industri dan Perdagangan


JENIS KEBUTUHAN AIR BERSIH

Jenis kebutuhan air bersih sesuai jenis pemakaiannya adalah :


1. Kebutuhan domistik, Qd
2. Kebutuhan non domistik, Qnd
3. Hidran umum, Qhu
4. Kehilangan air akibat kebocoran, QHa
Kebutuhan rencana merupakan akumulasi dari semua kebutuhan air yang
diperhitungkan dalam perencanaan penyediaan air bersih.
KEBUTUHAN DOMISTIK

• Kebutuhan domistik adalah kebutuhan air setiap orang yang dihitung


berdasarkan jumlah penduduk yang menggunakan air bersih, jika
diperkotaan berupa kebutuhan air pada sambungan rumah.
• Jumlah penduduk yang dilayani merupakan jumlah penduduk dalam
proyeksi pada tahun rencana yang akan datang, misal 10 – 20 tahun
• Kebutuhan air domistik didasarkan pada kebutuhan dasar yang sesuai
dengan standart / ketentuan yang berlaku.
STANDAR KEBUTUHAN DOMISTIK
Kebutuhan Air Rumah Tangga sesuai Kategori Ukuran Kota menurut SK
SNI Air Bersih adalah :
KATEGORI KOTA JUMLAH KEBUTUHAN
PENDUDUK AIR (lt/org/hari)
Kota metropolitan > 1.000.000 190
Kota besar 500.000 – 1.000.000 170
Kota sedang 100.000 – 500.000 150
Kota kecil 20.000 – 100.000 130
Kota kecamatan < 20.000 100
Kota pusat < 3.000 30
pertumbuhan
KEBUTUHAN NON DOMISTIK

• Kebutuhan non domistik adalah kebutuhan air yang


didasarkan data jumlah sarana umum, sosial, tempat ibadah,
perdagangan, industri, perkantoran, dll
• Jika tidak terdapat data yang tersedia , maka dapat dilakukan
pendekatan sebasar (15-30)% kebutuhan domistinya.
STANDART KEBUTUHAN NON DOMISTIK
KEBUTUHAN HIDRAN UMUM

• Kebutuhan hidran umum lebih banyak ditemukan pada masyarakat


pedesaan, dimana pelayanan air bersih dilakukan menggunakan hidran
umum yang ditempatkan pada kelompok pemukiman/ rumah warga.
• Pada kawasan perkotaan hidran umum difungsikan sebagai sarana
hidran untuk pemadam kebakaran.
• Jumlah kebutuhan hidran umum dalam perencanaan didasarkan pada
komposisi sambungan rumah dan hidram umum, misal 50:50 atau 80:20
KEBUTUHAN AIR
AKIBAT KEHILANGAN AIR

• Kehilangan air akibat kebocoran jaringan atau faktor lain ( seperti


pencurian air.kesalahan pencatatan dll ) dihitung dalam kebutuhan
rencana air bersih
• Besarnya kehilangan air didasarkan pada data dilapangan atau dapat
ditetapkan sebesar (20-25)% kebutuhan harian rata-rata (jumlah
kebutuhan domistik dan non domistik)
JENIS KEHILANGAN AIR BERSIH
Kehilangan air dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
1. Kehilangan air rencana (unacounted for water), jenis kehilangan yang
dialokasikan khusus untuk kelancaran operasi dan pemeliharaan fasilitas,
faktor ketidaksempurnaan komponen fasilitas dan hal lain yang direncanakan
beban biaya
2. Kehilangan air insidentil, yaitu penggunaan air yang sifatnya insidentil,
misalnya penggunaan air yang tidak dialokasikan khusus, seperti pemadam
kebakaran
3. Kehilangan air secara administratif, dapat disebabkan oleh:
• Kesalahan pencatatan meteran
• Kehilangan air akibat sambungan liar
• Kehilangan akibat kebocoran dan pencurian illegal
DEBIT PUNCAK AIR BERSIH
UNTUK PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT

• Fluktuasi pemakaian air harus diperhitungan dalam penyediaan air


bersih, sehingga pada kondisi pemakaian pada jam puncak biasanya
pada pagi hari dan sore atau pada kondisi harianpuncak adanya event
insidental harus tetap dilayani.
• Besarnya faktor jam puncak dipengaruhi karakter dari warga dalam
menggunakan air bersih yaitu 165% - 200% dari kebutuhan harian rata-
rata (DPU Cipta Karya)
BEBARAPA SANDAR KEBUTUHAN DASAR
YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM
MENENTUKAN KEBUTUHAN AIR BERSIH
JUKNIS SISTEM PENYEDIAAN AIR BERSIH KIMPRASWIL 1998
Kategori Kota Berdasarkan Jumlah Penduduknya
No Uraian Kota Sedang Kota Kecil Perdesaan
100.000 – 500.000 20.000 – 100.000 3.000 – 20.000

1 Konsumsi unit Sambungan Rumah (SR) 100-150 100-150 90-100


l/org/hari
2 Persentase konsumsi unit non domestik 25-30 20-25 10-20
terhadap konsumsi domestik
3 Persentase kehilangan air (%) 15-20 15-20 15-20
4 Faktor Hari Maksimum 1.1 1.1 1.1-1.25
5 Faktor jam puncak 1.5-2.0 1.5-2.0 1.5-2.0
6 Jumlah jiwa per SR 6 5 4-5
7 Jumlah jiwa per Hidrant Umum (HU) 100 100-200 100-200
8 Sisa tekan minimum di titik kritis 10 10 10
jaringan distribusi (meter kolom air)
9 Volume reservoir (%) 20-25 15-20 12-15
10 Jam operasi 24 24 24
11 SR/HU (dalam % jiwa) 80-20 70-30 70-30
KLASIFIKASI &
STRUKTUR
KEBUTUHAN AIR
STANDAR KEBUTUHAN NON DOMISTIK
SARANA KEBUTUHAN SARANA KEBUTUHAN
DAN AIR (lt/hari) DAN AIR (lt/hari)
PRASAR PRASAR
ANA ANA

Masjid 30 untuk 100 Industri 2000 untuk 1


orang industri
Gereja 10 untuk 200 Rumah 240 untuk 300
orang sakit orang
Toko 10 untuk 20 Puskesma 25 untuk 10
orang s orang
Pasar 10 untuk 20 Apotek 10 untuk 20
orang orang
Hotel 125 untuk 300 Sekolah 25 untuk 250
tempat tidur orang

Rumah 2000 untuk 1 Kantor 30 untuk 25


makan rumah makan orang
PROYEKSI DEMOGRAFI
• Perencanan penyediaan air bersih harus dipergunakan dalam jangka
panjang, mengingat biaya investasi yang harus disediakan cukup besar.
• Perkembangan suatu wilayah pada umumnya akan semakin meningkat
dari kota kecil menajdi kota menengah bahkan menjadi kota besar
sehingga secara linier akan meningkat pula jumlah penduduk dan
kebutuhan air bersihnya.
• Dalam penyediaan air besih salah satu yang harus dijadikan parameter
adalah proyeksi jumlah penduduk pada tahun rencana yang akan
dijadikan dasar perencanaan ,misalnya 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun.
METODE PERHITUNGAN
PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK
• METODE ARITMATIK  Pt = P0 (1 + n.r)
• METODE GEOMETRIK 
Pt = P0 (1 + r)n
• METODE EKSPONENSIAL 
Pt = P0 er.n
Dengan:
Pt : Jumlah Penduduk Pada Akhir Periode T (Orang)
P0 : Jumlah Penduduk Pada Awal Periode T (Orang)
r : Tingkat Pertumbuhan Penduduk
n : Tahun Proyeksi (Tahun)
e : 2,71828183
TAHAPAN PEMILIHAN
METODE PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK
1. Siapkan data jumlah penduduk min 10 tahun terakhir
2. Hitung pertumbuhan penduduk (r) tiap tahun dan rata-rata pertumbuhan penduduk
dari semua data penduduk
r = (jml pddk akhir-jml pddk awal)/jml pddk awal
1. Hitung proyeksi penduduk tiap tahun hingg tahun rencana untuk setiap metode
2. Hitung deviasi standar dan uji korelasi untuk setiap metode
3. Pilihlah metode yang nilai deviasi deviasi (Sd) yang terkecil dan milai uji korelasinya
(R) ~ 1,0
RUMUS STANDAR DEVIASI (Sd)
DAN UJI KORELASI (R)
STANDAR DEVIASI : UJI KORELASI:


 i r
X  X 2

Sd 
n  1
Dengan:
Dengan:
R : Nilai Korelasi
Sd : Standar Deviasi
X : Jumlah Penduduk data
Xi : data Jumlah Penduduk
Y : Jumlah Penduduk proyeksi
Xr : Rata-rata Penduduk
n : jumlah data
n : jumlah data
TABEL PERHITUNGAN SD DAN R

Tabel Pehitungan Standar Deviasi

Jml Penduduk Rata-rata Jml


Tahun Xi - Xr
(Xi) Penduduk (Xr)

Ʃ=
CONTOH PERHITUNGAN
Sebuah wilayah merencanakan penyediaan
air bersih dengan data jumlah penduduk
sebagai berikut :
1. Hitung jumlah penduduk rencana 10
tahun yang akan datang
2. Hitung kebutuhan air bersih atau debit
rencana (Qr)
PENYELESAIAN PROYEKSI
JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2029

TABEL HASIL PERHITUNGAN


Dari hasil perhitungan, maka
yang memenuhi kriteria adalah
metode Aritmatik dengan nila Sd
=1316,97 dan R = 0.91 sehingga
jumlah penduduk rencana th
2029 adalah 7350 jiwa
PENYELESAIAN
KEBUTUHAN AIR TAHUN 2029
Dengan menggunakan standar Cipta Karya, untuk penduduk th 2029 sebanyak 7350 jiwa
termasuk kategori kota kecil, jika target pelayanan 100% maka hasil perhitungan
sebagaimana tabel berikut :
KUIS DAN TUGAS

• MENGHITUNG JUMLAH PENDUDUK PROYEKSI SESUAI SOAL TUGAS BESAR


• MENGHITUNG QR SESUAI TH PROYEKSI

Anda mungkin juga menyukai