MODUL 3

 Bergantung pada:
 Sumber / asal air buangan
 Besarnya pemakaian air
 Curah hujan / infiltrasi dan faktor pengaliran
 Jenis material saluran, penyambungan dan
bangunan pelengkap.

 Di dalam perencanaan saluran yang menentukan

besarnya dimensi adalah debit pada kondisi
puncak & kondisi minimum air buangan.
 Berdasarkan perkiraan besarnya keperluan
pemakaian air minum.
 Qd = 60% sampai 80% Qam
 Q am = besarnya kebutuhan rata-rata air minum
liter /hari atau liter per detik
 Adanya kehilangan air ini disebabkan karena air
minum selain digunakan bagi keperluan primer
seperti makan, minum, mandi, cuci, air minum
juga digunakan untuk keperluan lain seperti :
menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dll.
 Yang berasal dari bangunan komersiil, bangunan industri
(bukan hasil proses industri), bangunan umum /
institusi, bangunan pemerintahan.
 Qnd= 70% x Q amnd
 Qamnd = disesuaikan dengan kebutuhan tiap peruntukan
 Debit air buangan non domestik perlu diekivalensikan ke
dalam suatu angka populasi penduduk.
 Penduduk Ekivalen adalah angka jumlah penduduk yang
menyatakan kesetaraan antara jumlah timbulan air
buangan penduduk non dometik dengan timbulan air
buangan penduduk domestik
 EP = (Qnd/Qd) * Penduduk Non Domestik
 Fungsi dari perhitungan penduduk ekivalen ini adalah
untuk mempermudah perhitungan penduduk yang
mendiami suatu kawasan pelayanan berdasarkan
timbulan air buangannya
Jenis Fasilitas Pemakaian Air Jenis Fasilitas Umum Kebutuhan air Bersih

Domestik Pendidikan
* Sambungan Langsung 100 - 200 (l/o/hari) TK, SD, SLTP, SMU 10 (l/o/hari)
* Kran Umum 20 - 40 (l/o/hari)
Kesehatan
Non Domestik
- Puskesmas 2000 l/unit/hari
*Apartemen 80 - 100 (l/o/hari)
- Puskesmas Pembantu, 1200 l/unit/hari
* Restauran 40 - 140 (l/o/hari)
Poliklinik
* Hotel 70 - 150 (l/o/hari)
Peribadatan
* Pertokaan 1000 - 1500 (l/unit/hari) - Masjid 2000 l/unit/hari
* Kantor 40 - 80 (l/o/hari) - Mushola 500 l/Uunit/hari
* Gedung Pertemuan 10 (l/kursi/hari) - Perkantoran 10 l/pegawai/hari
* Rumah Sakit 200 - 400 (l/pasien/hari)
Komersial
* Sekolah 15 - 30 (l/murid/hari)
- Pasar 12000 l/ha/hari
* Masjid 2000 (l/unit/hari) - Terminal 1800 l/unit/hari
* Sarana Sosial 40 - 50 (l/o/hari) - Toko 100 l/unit/hari
* Gedung Olah Raga 300 (l/o/hari) - Penginapan 150 l/tempat tidur/hari
- Rumah Makan 100 l/tempat duduk/hari
* Terminal 10 - 15 (l/o/hari)
lndustri 0,2 - 0,8 l/dt/ha
 Penyebab Infiltrasi:
 Pekerjaan sambungan pipa yang kurang sempurna.
 Jenis dan bahan saluran serta aksesoris yang digunakan.
 Kondisi tanah serta fluktuasi muka air tanah.
 Adanya celah manhole dan bangunan-bangunan
pelengkap lainnya.
 Koefisien Infiltrasi : Cr = (0.1- 0.3)
 Infiltrasi dari pipa, qinf = (1.0 - 3.0)
liter/detik/1000 m panjang pipa (atau 1
m3/Ha/hari)
 Infiltrasi dari manhole: qinf = C x I x A
 Nilai debit rata-rata (qr) merupakan debit harian
rata-rata untuk setiap 1000 penduduk.
 Apabila qam = 160 l/orang/hari, maka
qr = 70% * 160 l/orang/hari * 1/ 86400 hari/dt *
1000 orang = 1,296 l/dt
 Debit harian rata-rata digunakan dalam :
1. pengevaluasian kapasitas rencana pengolahan dan
rasio debit dalam perencanaan dan
2. untuk memperkirakan biaya pemompaan dan bahan-
bahan kimia dalam pengolahan air buangan dan laju
beban organik.
 Fluktuasi aliran air buangan dipengaruhi oleh :
 Kebutuhan atau pemakaian air bersih rata-rata per hari.
 Kebutuhan atau pemakaian air bersih maksimum per hari.
 Kebutuhan atau pemakaian air bersih rata-rata per jam.
 Kebutuhan atau pemakaian air bersih maksimum per jam
 Musim tahunan, kondisi cuaca dan lain-lain.
 Debit hari maksimum adalah debit air buangan selama
1 hari yang terbanyak yang didasarkan pada data debit
harian dalam satu tahun.
 Bervariasi antara 1.25  2.0 dari debit rata­rata
 qmd =fp x qr
 Debit harian maksimum penting di dalam mendisain
fasilitas yang melibatkan retention time seperti bak
equalisasi dan tanki pembubuh klorin.
  Diperlukan untuk perencanaan saluran pengumpul dan interseptor,
stasiun pemompaan air buangan, meteran air buangan, tanki
sedimentasi , tanki pembubuh klorin dll

 Debit minimum yang terjadi selama periode 24 jam (1 hari) yang

didasarkan atas data operasional tahunan.

 Debit jam jaman minimum yang terjadi selama periode 24 jam

didasarkan atas data operasi tahunan. Data debit jam minimum
diperlukan untuk efek proses-proses yang mungkin dan untuk
menentukan ukuran meteran air buangan.