Anda di halaman 1dari 14

ABSTRAK

Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi Sungai Cijolang
adalah dengan membangun Bendungan Matenggeng, di Desa Matenggeng, Kecamatan
Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap. Langkah awal yang dilakukan dalam mendesain
Bendungan Matenggeng adalah analisis hidrologi yaitu analisis debit andalan, debit
kebutuhan air dan debit banjir. Bendungan Matenggeng diproyeksikan untuk memenuhi
kebutuhan air baku di delapan kecamatan, kebutuhan air irigasi untuk D seluas !."!# ha
dan tenaga listrik. Debit andalan yang didapat adalah $ %&'. Debit banjir rencana
Bendungan Matenggeng dihitung berdasarkan data curah hujan,dan debit yang dipilih
adalah Metode (SS )amma " dengan $"&& sebesar ".*!+,!#+ m
,
-detik. Bendungan
Matenggeng menggunakan tipe bendungan material urugan batu dengan inti lempung.
.inggi tubuh bendungan */,# meter dengan kemiringan "0 /,# di bagian hulu dan " 0 /,/#
di bagian hilir dengan umur rencana bendungan #& tahun dan 1olume tampungan sebesar
++.#,#.**/,"/ m
,
. 2ntuk bangunan pelimpah dipilih tipe o1er3low dengan lebar ,& m dan
tipe kolam olak yang dipakai adalah 2SB4 .ipe dengan dimensi kolam /* 5 !, m. 6ada
terowongan pengelak dipakai terowongan dengan panjang ##& m dan diameter 7 m. Biaya
pembangunan Bendungan Matenggeng diestimasikan sebesar 4p #+*.%#%.&&&.&&&,&&
8Lima 4atus 9nam 6uluh Delapan Miliyar Sembilan 4atus Lima 6uluh Sembilan :uta
4upiah; dengan lama waktu pelaksanaan 7* minggu.
kata kunci : bendungan matenggeng, bendungan urugan batu, desain
ABSTRACT
<ne o3 the e33orts to de1elop the potency o3 Cijolang 4i1er is with making a dam at
Matenggeng =illage, Dayeuhluhur Subdistrict, Cilacap 4egency. .he 3irst step to design
Matenggeng Dam is hidrology analysis such as0 dependable discharge, water re>uirement
and 3lood discharge. .he dam is projected to supply water re>uirement in eight
subdistricts, water re>uirement 3or irrigation which has !,"!# ha o3 areas and
hydroelectric power. Dependable discharge is $ %&'. ?lood discharge plan o3 .he
Matenggeng Dam is calculated 3rom rain3all data and the result o3 3low is ",*!+.!#+ m
,
-s
which taken 3rom (SS )amma " with $"&&.
Matenggeng Dam is designed with rock 3ill dam type. .he height o3 the dam is */.# meters
with slope ratio "0/.# at the upper course and "0/./# at the lower course 3or #& years
li3etime and storage capacity #+ million m
,
. .he spillway design is choosen with o1er3low
type and takes ,& m o3 wide with stilling basin 82SB4 .ype ; which use /* 5 !, m as the
dimension. .he di1ersion tunnel design takes ##& m o3 length and 7 m o3 diameter. .he cost
o3 Matenggeng Dam 6roject is about 4p #+*,%#%,&&&,&&&.&& 8?i1e (undred Si5ty 9ight
Billion @ine (undred ?i3ty @ine Million 4upiahs; with 7* weeks as time target o3 this
project.
keywords: matenggeng dam, rock 3ill dam, design
PENDAHULUAN
Di wilayah antara Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar Provinsi Jawa
Barat dan Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah memiliki beragam persoalan air
!ntuk wilayah Cilacap memiliki persoalan banjir saat musim penghujan dan kekurangan
air bersih ketika musim kemarau tiba Daerah rawan banjir, kekeringan, dan krisis air
bersih tersebar di wilayah barat terutama Kecamatan Kawunganten, Bantarsari,
"andrungmangu, #idareja, Kedungreja, dan Cipari #ementara kecamatan lainnya di
wilayah Barat memiliki persoalan rawan banjir, rawan longsor, dan rawan kekeringan atau
krisis air bersih seperti Kecamatan $ajenang, %anareja, #idareja, dan Dayeuhluhur &al
ini juga terjadi di beberapa wilayah di dua kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat
!ntuk kebutuhan air di wilayah Cilacap Barat selama ini disuplai dari%aduk $anganti di
Provinsi Jawa Barat'amun pada saat kemarau lalu volume air di waduk itu menyusut
drastis hingga tersisa empat ribu liter yang tidak cukup untuk mengairi sawah dengan luas
mencapai ()*** hektare
#ehubungan dengan permasalahan tersebut, maka diperlukan in+rastruktur bendungan yang
layak teknik, ekonomi, sosial dan tetap menjaga kelestarian lingkungan
ANALISIS HIDRL!I
,nalisis hidrologi diperlukan untuk menentukan besarnya debit andalan untuk memenuhi
kebutuhan berdasarkan potensi yang ada seperti kebutuhan air baku, kebutuhan irigasi, dan
tenaga listrik -tidak dirancang detail, namun besarnya daya potensi listrik dapat dihasilkan
berdasarkan debit ketersediaan air irigasi yang memutar turbin. &al ini akan berpengaruh
pada desain bendungan dan tampungan waduk yang dibutuhkan Dari analisis hidrologi
akan didapat/
0 Debit Banjir 1ancangan
( Ketersediaan ,ir dan Debit ,ndalan
2 Kebutuhan ,ir
Ana"isis Hu#un$an E"e%asi den$an &o"u'e Ta'(un$an Bendun$an
!ntuk mencari volume tampungan dari kondisi topogra+i eksisting, dicari melalui luas
permukaan genangan air waduk yang dibatasi garis kontur, kemudian dicari volume yang
dibatasi oleh dua garis kontur yang berurutan dengan menggunakan Persamaan 0 berikut
ini -BraAilian 9lectricity 4egulatory Bgency, (***. /

(B + BB + B)
= =

-0.

3 4 volume bendungan-m
2
. , 4 luas kontur , -m
(
.
5 4 beda elevasi antara permukaan , dan B -m. B 4 luas kontur B -m
(
.
Dari hasil perhitungan volume tampungan bendungan tiap elevasi kemudian
diakumulasi dan dibuat gra+ik hubungan antara elevasi kontur dengan luas area dan gra+ik
hubungan antara elevasi kontur dengan volume bendungan Dipilih 2 alternati+ -"ambar 0.
lokasi bendungan untuk mencari volume tampungan e+ekti+
"ambar 0 / ,lternati+ 6okasi Bendungan
Lokasi A
Lokasi B
Lokasi C
Gambar 2 : Grafik Volume Tampungan Masing-masing Alternatif Lokasi
Dari ketiga lokasi tersebut ,, B, dan C, dengan beda elevasi yang sama, kapasitas
tampungan bendungan yang maksimal adalah di lokasi , 6okasi , lebih ekonomis
dibandingkan dengan alternati+ lainnya karena mempunyai panjang badan bendungan yang
lebih pendek Dengan demikian lokasi bendungan terpilih adalah di lokasi ,
Ana"isis Cura) Hu*an Daera) Sun$ai
Data yang digunakan adalah data hujan harian yang diolah menjadi data curah hujan
rencana, yang kemudian diolah menjadi debit banjir rencana Data hujan harian didapatkan
dari beberapa stasiun di sekitar lokasi rencana bendungan
Dalam analisis curah hujan rata 7 rata digunakan metode .hiessen dengan tiga stasiun
hujan yang berpengaruh dalam perhitungan yaitu #tasiun #ubang, #tasiun Dayeuhluhur,
dan #tasiun 1ancahPerhitungan curah hujan ditunjukkan pada Tabel 0 berikut
Tabel 0 / Perhitungan Curah &ujan dengan $etode .hiessen
Sta+ Sta+ Sta+ RH RH
Rencan
a N
TAHUN Rencana Tan$$a"
Su#an$ Dayeu)"u)ur Ranca) ,aks
'' '' '' '' ''
Bo#ot -./ 01233 45264 70
0 8) 09 : 22 8 $aret
(*0( )0 029 (2 ): ; 'opember 0*(
)8 0*; 0(: 0*( 0< =ktober
( <9 2< 2) :) (: $aret
(*00 (0 0:; 0: :2 02 'opember )0
02 00 0(: )0 00 Desember
2 0;( ( 0( :* 8 'opember
(*0* 00 02* * 29 : ,gustus 0(9
9* <8 08: 0(9 0 Juni
; 0*9 92 98 8) 0 >ebruari
(**< 0 008 9 2; 02 =ktober 8)
* 0 0(< :) 2* Juni
: 0() 09 8: 8* 0( =ktober
(**8 * 0*< 2: ;; 09 'opember 8*
8 (( 0** :0 (8 >ebruari
) <* * (* 2) (* $aret
(**9 0* 08; * :0 < Juni 0(<
(* * 0(< )( (: >ebruari
9 <; (8 * 2) 0 Desember
(**) * 028 90 )9 ( Desember )<
(8 )(,: 0*( )< 2 Januari
8 8( ); ( ;2 0( ,pril
(**: ; 022 * 2) 0; ,pril 99
2 9 092 99 (9 =ktober
< <2 * * (< ; Januari
(**; * 002,: (0 2< 0 Desember ::
0( * 0(* :: < $aret
0* 88 0: * 20 < ,pril
(**2 (: 00: * 28 0 $aret :9
; * 02* :9 20 Januari
Curah &ujan $aks di #tasiun #ubang
Curah &ujan $aks di #tasiun Dayeuhluhur
Curah &ujan $aks di #tasiun 1ancah
Berdasarkan analisis distribusi data hujan menggunakan distribusi sebaran 6og Pearson
Tipe ??? di dapat rekapitulasi curah hujan rencana pada Tabel ( berikut /
Tabel 2 : Curah Hujan en!ana "engan Meto"e Log #earson Tipe $$$
Periode !lang Curah &ujan 1encana
( 98,);
: 0*8,08
0* 0(0,0(
(: 0;:,*2
:* 0)2,<8
0** 082,<;
(** (*:,*)
0*** (:<,82
Perhitungan debit rencana menggunakan beberapa metode, antara lain 1asional ,Ceduwen,
(aspers, dan (SS )amma &asil perhitungan debit rencana dapat dilihat pada Tabel 2
berikut/
Tabel % : Hasil #erhitungan &ebit Banjir en!ana
Perio
de
%eduw
en
&arsp
ers
1asio
nal
$elchio
r &## P$> Passing
!lan
g
"ama
0
Capacit
y
( (0;,9*
)8<,9)
8(
(9<,;92
0
;)),;<<
:
:2:,;(0
2
9020,0
:
0*:(,229
)
: 2((,2*
<;8,<0
)(
28;,;9
(
)<:,*2)
:
<00,9)*
9
0* 29(,<<
0*)(,;
(<
;2*,;)2
<
8**,;9;
2
9<0,8(*
:
(: ;9(,*;
0(9(,*
<<
:0:,;0:
8
0**(,:8
:
0280,*<
(
:* :::,2;
0;28,2
92
:8(,98:
0 00)8,<89
0)((,::
<
0** );9,02
0)02,;
0;
):2,9*)
2
02;<,;;
0
089),9:
)
(** 9;8,(8
09<8,)
;)
9(8,9:)
<
0:;:,9<
<
(0;:,9:
;
0*** 0*(<,22
((9<,0
22
<(2,;2:
;
(*98,09
<
(8;2,:(
:
&asil perhitungan debit banjir rencana dengan metode passing capacity sebesar 0*:(,229
m@Adetik digunakan sebagai kontrol dalam menentukan nilai debit banjir rencana yang
diperoleh dari metode perhitungan debit banjir rencana yang menggunakan data curah
hujan
Berdasarkan pertimbangan kelas bendungan -Bendungan !rugan B 8* m dengan
konsekuensi kecil., keamanan dan e+isiensi serta ketidakpastian besarnya debit banjir yang
terjadi di daerah tersebut -#'? *2C2;2(C0<<;., maka dipilih debit banjir dari metode &##
"ama 0 dengan periode ulang 0** tahun 4 089),9:) m
2
Adetik
Ana"isis De#it Anda"an
Perhitungan debit andalan dengan menggunakan cara analisis water balance dari Dr >J
$ock berdasarkan data curah hujan bulanan, jumlah hari hujan, evapotranspirasi, dan
karakteristik hidrologi daerah pengaliran &asil perhitungan debit andalan disajikan dalam
Tabel ; berikut /
Tabel ' :Hasil #erhitungan &ebit An"alan (satuan m
%
)"et*
Debit andalan yang digunakan adalah debit andalan dengan kemungkinan terpenuhi <*D
Data debit diurutkan dari yang terbesar hingga terkecil, selanjutnya dihitung kemungkinan
terpenuhi dengan Persamaan (/
-(.
4 4 <*,< D
Dengan / m 4 no urut data
n 4 jumlah data
Dengan perhitungan di atas, yang digunakan untuk perhitungan adalah data curah hujan
pada no urut keC0* yaitu debit andalan pada tahun (**2 dimana kemungkinan terpenuhi
debitnya mencapai lebih dari <*D yaitu sebesar <8,:0 m@Adetik
Ana"isis Ke#utu)an Air
Kebutuhan air irigasi dan air baku di daerah yang akan dilayani oleh Bendungan
$atenggeng adalah sawah eksisting dan pembukaan lahan baru dengan luas total lahan
909: ha Daerah irigasi yang akan dilayani oleh Bendungan $atenggeng adalah D? 1awa
=nom -<(9 ha., D? Panulisan -:)2 ha., D? 6akbok #elatan -0(2* ha. dan D? #idarejaC
Cihaur -;;:: ha. dan kebutuhan air baku di delapan kecamatan di Kabupaten Cilacap dan
Kota Banjar
Ana"isis &o"u'e Ta'(un$an Bendun$an Tota"
3olume tampungan bendungan total dihitung dengan menggunakan Persamaan 2 /
3
n
4 3
u
E 3
e
E 3
i
E 3
s -2.
dimana /
3
n
4 3olume tampungan bendungan total -m@.
3
u
4 3olume hidup untuk melayani kebutuhan seperti air baku, irigasi dll -m@. diperoleh
dengan menggunakan mass cur1e yaitu selisih maksimum out3low rataCrata terhadap
in3low sebesar :)****** m
2
3
e
4 3olume penguapan dari kolam bendungan -m@. yang dipengaruhi oleh klimatologi
setiap bulan dalam satu tahun yaitu sebesar 00)888; m
2
3
i
4 0*D F 3u
4 Jumlah resapan melalui dasar, dinding, dan tubuh bendungan -m@. 4 :)***** m
2
3
s
4 -6aju 5rosi -*,( kgAm
(
Atahun. A berat jenis tanah -00** kgAm
2
.. F 6uas Daerah
Tangkapan -;((,8) km
(
. F !mur 1encana -:* tahun.
#ehingga 1uang yang disediakan untuk sedimen adalah 28;;080,8( m
2
3
n
4 :)****** E 00)888; E :)***** E 28;;080,8(
4 )):2:88(,0( m
2

$elalui data yang diperoleh pada pemilihan alternati+ letak bendungan, maka penentuan
elevasi muka air normal dilakukan berdasarkan pada volume total storage yang mampu
ditampung bendungan dilakukan pembacaan kurva tampungan, sehingga didapat pada
elevasi E0)2,8 #ementara untuk volume tampungan sedimentasi, maka dilakukan
pembacaan kurva tampungan mati berdasarkan volume sedimen, didapat pada elevasi
E008,<)
Ana"isis Neraca Air
Dari perhitungan debit andalan dan kebutuhan air, kemudian dibuat neraca air -"ambar 2.
untuk mengetahui kemampuan bendungan untuk melayani kebutuhan air
Gambar % : Grafik +era!a Air ,etelah A"a Ben"ungan
PERENCANAAN KNSTRUKSI BENDUN!AN
Perencanaan Di'ensi Bendun$an
Bendungan $atenggeng ber+ungsi sebagai penyedia air baku, juga untuk memenuhi
kebutuhan air irigasi, dan tenaga listrik untuk Kabupaten Cilacap dan Kota Banjar
Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan tubuh bendungan, analisis stabilitas, dan
bangunan pelengkap, yang meliputi bangunan pelimpah dan bangunan penyadap
Berdasarkan analisis tampungan bendungan, muka air normal, banjir dan tampungan mati,
didapat dimensi tubuh bendungan sebagai berikut /
G 6ebar mercu bendungan 02 m
G 6ebar dasar bendungan ;*: m
G Panjang bendungan :<0 m
"ambar ; / #ketsa Penentuan Tinggi, 6ebar, dan Panjang Dasar Bendungan
Sta#i"itas Tu#u) Bendun$an
Tinjauan stabilitas tubuh bendungan meliputi tinjauan terhadap /
0 #tabilitas lereng bendungan terhadap +iltrasi
Gambar - : .ormasi Garis &epresi pa"a Ben"ungan
Gambar /: 0aringan Triyektori Aliran .iltrasi
Dari analisis +iltrasi didapat garis depresi aliran tidak keluar dari lereng hilir
sehingga dapat disimpulkan bendungan aman, hanya diperlukan saluran drainase
untuk mengalirkan rembesan air
( #tabilitas lereng bendungan terhadap longsor
Kemiringan 6ereng Bendungan -slope gradient. dengan pertimbangan keamanan
stabilitas longsor, maka diambil kemiringan 0/(,: untuk sebelah hulu dan 0/(,(:
untuk sebelah hilir
RENCANA AN!!ARAN BIA8A DAN 9AD:AL PELAKSANAAN
1encana ,nggaran Biaya untuk desain Bendungan $atenggeng adalah sebagai berikut/
Tabel : / 1encana ,nggaran Biaya
Pelaksanaan Pekerjaan Bendungan $atenggeng direncanakan dengan waktu ;8 minggu
KESI,PULAN DAN SARAN
Kesi'(u"an
Bendungan $atenggeng dibangun dengan kapasitas tampungan sebesar )):2:88(,0( m
2

Bendungan ini dapat menyuplai air baku di delapan kecamatan dengan proyeksi selama :*
tahun dan daerah irigasi sawah eksisting maupun pembukaan sawah baru dengan luas total
990: ha
Bendungan dibangun menggunakan tipe bendungan urugan batu dengan inti lempung,
karena ketersedian material batuan yang mencukupi disekitar lokasi bendungan Dari hasil
perhitungan dapat disimpulkan /
0 Tinggi badan bendungan adalah 8(,: m dengan elevasi puncak bendungan pada E
09*,**
( Panjang badan bendungan adalah )2* m dengan lebar bendungan ;*: m
2 6ebar mercu bendungan adalah 2* m
; #aluran pengarah pada spillway selebar 2* m
: Dimensi kolam olak adalah (8 m F 92 m, dengan !#B1 tipe (
) Tubuh bendungan stabil terhadap longsor dengan kemiringan 0/(,: pada hulu dan
0/(,(: pada hilir bendungan
9 Panjang terowongan pengelak adalah ::* m
Saran
0 #uplesi dari #ungai Citanduy dan #ungai Cikawung diperlukan jika waduk tidak
dapat menyuplai air dengan debit andalan <*D
( !ntuk menghindari ataupun mengurangi kerusakan yang terjadi pada tubuh
bendungan, diperlukan +asilitas pengamatan yang dipasang pada tubuh bendungan
seperti /
C ,lat pencatat tekanan air pori -pieAometer.
C ,lat pencatat konsolidasi -penurunan. tubuh bendungan
C Seismometer
C ,lat pencatat inklinasi
2 Jika ketinggian air melebihi elevasi muka air banjir, maka pintu saluran pengelak
harus dibuka
DA;TAR PUSTAKA
Joetata et ,l -0<<9. ?rigasi dan Bangunan ,ir Penerbit "unadarma, Jakarta
Kodoatie, 1 J , #jarie+, 1 -(**:. Pengelolaan #umber Daya air Terpadu Penerbit ,ndi,
Hogyakarta
Kodoatie, 1 J -(**(. &idrolika Terapan Penerbit ,ndi, Hogyakarta6oebis, Joesron
0<89 Banjir 4encana untuk bangunan Bir Badan Penerbit Pekerjaan !mum,
Bandung
#osrodarsono, #uyono -(**(. Bendungan .ipe 2rugan Pradnya Paramita, Jakarta
#uripin -(**0. 6elestarian Sumber Daya .anah dan Bir Penerbit ,ndi, Hogyakarta

Anda mungkin juga menyukai