Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KEGIATAN HOME VISIT

I. Identitas Nama Umur Alamat JenisKelamin Pekerjaan Status BeratBadan TinggiBadan BMI : : : : : : : : : Jamilah 57 tahun Jl. Seroja Utama No.9 HP : 085277771764 Perempuan Ibu rumah tangga Ie Masen Kayee Adang 44 kg 150 cm 19,55 kg/m2 (Normal)

II. Anamnesis

A. Riwayat Penyakit Sekarang Sakit kepala tiba-tiba, disertai dengan penglihatan kabur. Sering merasa mual-mual. B. Riwayat Penyakit Dahulu Tekanan darah tinggi mulai dirasakan sekitar 10 tahun yang lalu. Sebelumnya juga pernah mengalami pemglihatan kabur. C. RiwayatPenyakitKeluarga Ayah pasien meninggal pada tahun 2002, karena stroke. D. RiwayatKebiasaan/Sosial/Budaya Sering makan makanan berlemak. Olah raga kurangteratur.

III. PemeriksaanFisik

A. Vital Sign Tekanan darah: 150/90 mmHg Suhu: 37oC Nadi: 87 kali/menit, irama teratur, kuatangkat, isicukup Laju Pernapasan: 20 kali/ menit.

B. Jantung Inspeksi: Ekspresi wajah normal, tidakada sianosis, tidak terdapat perbesaran kelenjar tiroid, pulsasi terlihat normal. Palpasi: kecepatan, irama, isi dan karakternya didalam batas normal, iktus kordis terab pada ICS 5 sinistra2 cm medial dari linea midklavikula. Perkusi: Batas jantung atas, kiri, dan kanan dalam batas normal. Auskultasi: Bunyi jantung 1 dan 2 dalam batas normal, tidak terdengar suarabising jantung. C. Paru-paru Inspeksi: Tidak tampak memakai otot bantu pernapasan, posisitrakea normal, tidak ada jejas di leher, tidak terdapat sianosis, konfigurasi dada normal. Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, simetris antara dinding dada kiri dan kanan. Perkusi: Lapanganparuterdengansuarasonor, dan batas paru hati normal. Auskultasi: Terdengar suara napas vesikuler. D. Abdomen Inspeksi: Tidak ada perbesaran organ setempat, keadaan dinding perut normal. Palpasi: Hati, limpa, ginjal, dandinding abdomen dalambatas normal. Perkusi: Terdengar suara timpani di dinding abdomen, dan asites negatif. Auskultasi: Peristaltik usus terdengar 6 kali/menit. E. Mata Pada mata terdapat seperti perdarahan, eksudat (kumpulan cairan)

IV. Pengobatan Pasien mengkonsumsi daun kedondong jika uda merasa tinggi darah dan mata kabur. Sebelumnya pasien juga pernah mengkonsumsi obat dari mantri.

V. Pencegahan Primer : diet rendah garam dan menjaga berat badan. Sekunder : Deteksi tekanan darah dan berkonsultasi kepada dokter. Tersier : Mencegah stress dan menghindari makanan yang berlemak tinggi.

VI. Tindakan Mengurangi Risiko Penyakit pada Anggota Keluarga Lainnya Tanda-tanda awal ada suatu gejala hipertensi sangat sulit untuk diketahui, pada pemeriksaan fisik tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanan darah yang tinggi dan

sebagian besar gejala klinisnya timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun berupa :Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan muntah. Namun untuk tetap menjaga kesehatan keluarga, sangat baik untuk

menerapkanpolahidupkeluarga sehat, baikdari segi gizi makanan, polamakan, waktu berkumpul dan istirahat, olahraga,serta hal lainnya agar kualitas hidup tidak terganggu.

MengetahuiPasien,

Jamilah

Anda mungkin juga menyukai