Anda di halaman 1dari 8

Sartono Putro, Pengembangan KOrelasi Perpindahan Kalor Aliran Gelembung Air-Udara Berlawanan Arah

PENGEMBANGAN KORELASI PERPINDAHAN KALOR


ALIRAN GELEMBUNG AIR-UDARA BERLAWANAN ARAH
DALAM PIPA YANG DIPANASKAN
Sartono Putro
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Kotak Pos 1 Pabelan Surakarta
sartono_putro@ums.ac.id
ABSTRAK
Koefisien perpindahan kalor dua fase gas-cair merupakan penjumlahan
koefisien perpindahan kalor fase gas dan fase cair berdasarkan volume
masing-masing fase. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan korelasi
empiris koefisien perpindahan kalor hasil penelitian. Penelitian dilakukan
dengan mengalirkan air dari atas dan udara dari bawah dalam bentuk
aliran gelembung. Seksi uji terdiri atas pipa tembaga dengan D
i
2 mm
panjang !"" mm dililit dengan elemen pemanas listrik sepanjang pipa.
#jung atas dan bawah pipa tembaga disambung dengan pipa transparan
untuk mengetahui pola aliran $ang terjadi. #ntuk mengukur temperatur
dinding dipasang termokopel di dinding luar pada lima titik sepanjang pipa
tembaga% sedangkan temperatur fluida diukur dengan memasang
termokopel pada sumbu pipa di tujuh titik sepanjang pipa tembaga.
Korelasi impiris $ang dibentuk pada penelitian ini adalah&
( ) ( )
1
1
]
1

,
_

,
_

,
_

9!" # " $%"! # $


$"& # 1
%
Pr
Pr
'e
'e
1
1" $" # $ 1 1
l
g
l
g
l tp
'u 'u


$ang berlaku pada kondisi& kualitas gas ()* "%""""+! sampai "%""",,-%
dan fraksi hampa (* "%"-2 sampai "%,"2,% serta fluks kalor listrik
(./*,-20%,!1 23m
2
sampai ,,41!%-2 23m
2
.
Kata kunci : Perpindahan kalor, Koefisien, Dua fasa, Aliran elem!un, Berla"anan arah.
P#$DA%&'&A$
Per(indahan kalor dalam media aliran
)as*+air banyak di,um(ai dalam
kom(onen*kom(onen sistem konversi
ener)i. Penelitian*(enelitian yan)
berhubun)an den)an koe-isien
(er(indahan kalor dua -asa )as*+air terus
dilakukan# hal ini seba)ai u(aya untuk
mem(erbaiki (rediksi tentan) koe-isien
(er(indahan kalor konveksi dua -asa
seba)ai in-ormasi (entin) dalam
(eran+an)an alat (enukar kalor.
.n-ormasi men)enai (er(indahan kalor
dua -asa# dua kom(onen )as*+air tan(a
(endidihan ,u)a san)at di(erlukan#
-enomena ini banyak dia(likasi dalam
banyak industri se(erti (ada (en)aliran
minyak dan )as alam. Penelitian
(er(indahan kalor aliran dua -asa den)an
%
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 65 72
(endidihan lebih banyak dilakukan dari
(ada yan) tan(a (endidihan.
/una menambah in-ormasi tentan)
(er(indahan kalor dua -asa dua kom(onen
)as*+air tan(a (endidihan# -enomena
(enambahan )elembun) yan) men)alir
berla0anan arah den)an air (ada kondisi di
ba0ah tem(eratur saturasi air menarik
untuk diteliti. Ada(un (erumusan masalah
dalam (enelitian ini adalah1 2a)aimanakah
korelasi em(iris koe-isien (er(indahan
kalor aliran )elembun) air*udara
berla0anan arah3
T($)A&A$ P&STAKA
Seko)u+hi et al. 419516# dalam
(enelitiannya men)enai karakteristik aliran
)elembun) vertikal menyatakan bah0a#
terda(at dua bentuk (er)erakan )elembun)
yaitu# sliding bubble dan coring bubble.
Pada /ambar 1. ditun,ukkan# )elembun)
yan) berukuran kuran) dari % mm akan
ber)erak menu,u dindin) kemudian sliding
47&6# sedan)kan )elembun) yan)
ukurannya lebih besar men)alir di ten)ah
aliran den)an )erakan s(iral 47$6. 2ila
ke+e(atan aliran air dikuran)i# maka
sliding bubbles akan berubah se+ara
(erlahan men,adi hopping bubbles 47%6#
(erilaku ini ter,adi (ada daerah ke+e(atan
air di antara *"#& s.d. "#& m8s. A(abila
ke+e(atan aliran air lebih dari ! m8s# maka
tidak ada )elembun) yan) sliding di
dindin)# melainkan ber)erak (ada ,arak
tertentu dari dindin) 4/ambar 16.


Kamal 4!""!6# melakukan (enelitian
tentan) koe-isien (er(indahan kalor aliran
dua -asa dalam (i(a vertikal yan)
di(anaskan tan(a (endidihan den)an -luida
u,i air*udara dalam bentuk aliran kantun).
Peralatan utama untuk melakukan
(er+obaan adalah sebuah (i(a stainless
steel diameter 1!#9 mm dan (an,an) 1%""
mm# u,un) atas dan ba0ah (i(a di(asan)
(i(a trans(aran untuk men)etahui (ola
aliran -luida u,i. Se(an,an) (i(a u,i diberi
elemen (emanas listrik yan) mam(u
men)hasilkan -luks kalor $"" k:8m
!
.
Untuk men)ukur tem(eratur dindin)
di(asan) 1" termoko(el se(an,an) (i(a u,i#
tem(eratur aliran masuk dan keluar diukur
men))unakan termoko(el yan) di(asan)
masuk sam(ai sumbu (i(a.
/ha,ar 4!""$6# melakukan (enelitian
(er(indahan kalor aliran dua -asa )as*+air
dalam (i(a tan(a (endidihan# hubun)an
koe-isien (er(indahan kalor dua -asa
berba)ai (ola aliran terhada( bilan)an
'eynold su(er-isial )as menun,ukkan
adanya (enin)katan har)a koe-isien
(er(indahan kalor (ada a0al (enambahan
udara yan) kemudian menurun dan
menin)kat la)i sesuai (ertambahan
ke+e(atan su(er-isial )as.

*am!ar +. %u!unan antara Koefisien


Perpindahan Kalor Dua ,asa Ber!aai Pola Aliran
terhadap Bilanan Re-nold Superfisial *as
.*ha/ar, +0012
1 2
*am!ar 3. *erakan *elem!un Tunal pada
Aliran Air .Sekouchi, 34532
aliran aliran
Sartono Putro, Pengembangan KOrelasi Perpindahan Kalor Aliran Gelembung Air-Udara Berlawanan Arah
'andasan Teori
Koe-isien (er(indahan kalor
eks(erimen dihitun) dari koe-isien
(er(indahan kalor lokal masin)*masin)
se)men. Kalor yan) disera( oleh -luida
dua -asa adalah#
6 4
in out tp
tp T T 5p m .

416
den)an 45p
tp
6 kalor ,enis )abun)an yan)
dirumuskan 2urmeister 4195&6# yaitu1
l l g g tp
5p 5p 5p +
4!6
den)an -raksi udara#
l g
g
g

4&6
dan -raksi air#
l g
l
l

4$6
Koe-isien (er(indahan kalor lokal
dihitun) den)an (ersamaan seba)ai
berikut.
b w
tp
T T
.
h

;

4%6
T
b
dan T
w
adalah tem(eratur bulk dan wall
-luida (ada masin)*masin) se)men.
Koe-isien (er(indahan kalor seluruh (i(a
u,i meru(akan hasil rata*rata dari koe-isien
(er(indahan kalor masin)*masin) se)men.
/ha,ar 4!""$6# melakukan
(en)emban)kan korelasi (er(indahan
kalor dua -asa aliran )as*+air dalam (i(a
tan(a (endidihan. Koe-isien (er(indahan
kalor dua -asa meru(akan (en,umlahan
(er(indahan kalor tia( -asa1
g l tp
h h h + 6 1 4
1
1
]
1

,
_

,
_

+
l
g
l
h
h
h

1
1 6 1 4

46
Sedan)kan korelasi umum (er(indahan
kalor dua -asa tan(a (endidihan untuk
aliran vertikal den)an 2ilan)an 'eynold
su(er-isial +airan $""" sam(ai 1!"""
seba)i berikut.
# "
!1 # 1
"$ # "
Pr
Pr
1
1
!9 # " 1 6 1 4

,
_

,
_

,
_

l
g
l tp
)
)
h h

1
1
]
1

,
_

9! # "
l
g

496
h
l
di(eroleh dari korelasi Sieder*Tate#
& 8 1
Pr 'e 5 # 1

,
_


6
D
'u
l l l
1$ # "

,
_

w
b

456
Fraksi ham(a 46 dihitun) men))unakan
(ersamaan <hisholm# yaitu1

,
_

,
_

,
_

l
g
m
l
)
)

1
1
1
% # "
496

,
_

,
_

g l
m
) )

1
1

41"6
Ada(un 2ilan)an 'eynold dihitun)
berdasarkan ke+e(atan aktual -luida
seba)ai berikut.
l
l l
l
D 7


'e

4116
g
g g
g
D 7


'e

41!6
9
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 65 72
8
) m
7
l
l
6 1 4
6 1 4


41&6
8
) m
7
g
g


41$6
Koe-isien (er(indahan kalor konveksi
(aksa san)at di(en)aruhi oleh hubun)an
kom(leks antara (ro(erties -luida dan
dimensi serta (ermukaan (i(a. Faktor*
-aktor yan) ber(en)aruh tersebut adalah1
a. konduktivitas termal 4k6#
b. viskositas dinamis 46#
+. kalor s(esi-ik 45p6
d. massa ,enis -luida 46
e. dimensi saluran 4D6 dan
-. la,u aliran massa 4
6

m
.
Sehin))a koe-isien (er(indahan kalor
dihitun) berdasarkan -un)si dari -aktor*
-aktor yan) ber(en)aruh1
6 # # # # # 4

m D 5p k f h

41%6
Men))unakan teori Phi*2u+kin)ham#
(ersamaan 19 ini da(at diun)ka(kan
dalam bentuk (ersamaan non dimensial
seba)ai berikut.
( ) Pr 'e# f 'u
416
6#T7D# P#$#'(T(A$
2ahan yan) di(er)unakan untuk
(enelitian ini adalah air dari bak
(enam(un) dan udara yan) dihasilkan dari
kom(resor. Ada(un (eralatan yan)
di(er)unakan terdiri atas seba)ai berikut.
1. 9low meter udara =1"!*% den)an bola
sha(ir.
!. 8ir regulator SM< ti(e A' !1".
&. 9low meter air >M?/A ti(e F@*
1%"$A.
$. Pom(a air sentrifugal PA=AS>=.<.
%. Kom(resor udara :.P'>
MM.?<M.J<K
. Termometer digital >M?/A AA5!.
9. :ultipoint selektor >M?/A $"%A.
5. 7oltage ;egulator MATSU=A/A
MF/.<>.@TB. !% A.
9. 8mpere meter SA=:A B<M*!@
1". 7olt meter SA=:A <B*9""<
Regl!"or
#!" $!%! li&"ri'
(lo) *
e"er $!r!
(lo) *
e"er !ir
I+$i,!"or
Te*
per!"r
Ar!- Alir!+ U$!r!
Ar!- Alir!+ Air
T). / T0 .
T)5 / T0 5
T)1 / T0 1
T0o"
T)1 / T0 1
T)2 / T0 2
T0i +
*am!ar 8. Skema (nstalasi #ksperimen
Prosedur (en)ambilan data ditem(uh
den)an +ara seba)ai berikut.
5
Sartono Putro, Pengembangan KOrelasi Perpindahan Kalor Aliran Gelembung Air-Udara Berlawanan Arah
1. Pastikan isi tan)ki air (enuh.
!. Aidu(kan (om(a air dan kom(resor.
&. Atur aliran air men))unakan katu(
masuk dan katu( keluar sesuai
variabel debit aliran den)an
men)amati skala flow meter air.
$. Atur aliran udara den)an men)atur
katu( masuk dan men)amati (ola
aliran sam(ai ter,adi (ola aliran
)elembun) yan) konstan.
%. Aidu(kan (emanas listrik dan atur
te)an)an yan) di)unakan den)an
men)atur potensiometer voltage
regulator.
. Tun))u sam(ai (ada kondisi konstan#
yaitu (ola aliran )elembun) (ada (i(a
trans(aran ba0ah dan atas sera)am#
dan tem(eratur yan) ditun,ukkan oleh
kontrol tem(eratur menun,ukkan har)a
yan) konstan.
9. Ukur debit air dan debit udara (ada
skala flow meter# +atat tem(eratur air
masuk dan keluar# serta +atat
tem(eratur dindin) dan tem(eratur
-luida den)an men)ubah switch
multipoint selektor masin)*masin)
tem(eratur.
5. Pen)olahan data dia0ali den)an
men)hitun) kalor yan) disera( -luida
dua -asa men))unakan (ersamaan 416#
dan men)hitun) koe-isien (er(indahan
kalor dua -asa men))unakan
(ersamaan 4%6. Selan,utnya
(en)olahan data dilakukan dalam
bentuk (ersamaan 416 untuk
menda(atkan korelasi hasil (enelitian.
%AS(' DA$ P#6BA%ASA$
Koe-isien (er(indahan kalor dua -asa
diamati (ada (emanasan den)an -luks
kalor 1!9#159 :8m
!
sam(ai 11&95#!
:8m
!
. Pembatasan -luks kalor berdasarkan
tem(eratur dindin) dan ,enis (ola aliran
)elembun) yan) dihasilkan. Tem(eratur
dindin) (ada (enelitian ini hanya sam(ai
"
o
<# hal ini dilakukan karena (ada
tem(eratur dindin) lebih dari "
o
< sudah
ter,adi (ola aliran transisi# aliran
)elembun) men,adi berkelom(ok dan akan
membentuk aliran kantun). .
Koe-isien (er(indahan kalor total dua
-asa dua kom(onen air*udara diasumsikan
seba)ai (en,umlahan koe-isien
(er(indahan kalor satu -asa air dan satu
-asa udara berdasarkan volume masin)*
masin) -asa. Balam bentuk 2ilan)an
=uselt# (ersamaan da(at dikemban)kan
men,adi1
g l tp
'u 'u 'u + 6 1 4
( )
1
1
]
1

,
_

,
_

+
l
g
l
'u
'u
'u

1
1 1 4196
tp
tp
tp
k
D h
'u

4156
Kondukti-itas termal dua -asa 4 tp
k
6#
dirumuskan 2urmiester 4195&6 seba)ai
berikut.
+ 9! # "
l l g g tp
$ k $ k k
l g g l
$ $ k k
4196
-raksi berat udara#
l g
g
g
m m
m
$

+
4!"6
-raksi berat air#

l g
l
l
m m
m
$

+
4!16
Persamaan non dimensional (ada
(ersamaan 1# bila disubstitusikan ke
dalam (ersamaan 19 men,adi1
( )

,
_

1
1 1
l tp
'u 'u

9
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 65 72
1
1
]
1

,
_

6 'e # 4'e
6 Pr # 4'e
l l
g g
4!!6
dalam bentuk -un)si men,adi1
( )

1
1
l
tp
'u
'u


1
1
]
1

,
_

,
_

,
_

l
g
l
g
f
Pr
Pr
'e
'e
1

4!&6
dibentuk ke dalam (ersamaan
eks(onensial1
( )
c
l
g
b
l
tp
a
'u
'u

,
_

,
_


'e
'e
1
1
1


d
l
g

,
_

Pr
Pr
4!$6
Selan,utnya dibentuk dalam (ersamaan
lo)aritma1
( )

,
_

1
1
lo)
l
tp
'u
'u

,
_

1
lo) lo) b a

,
_

,
_

l
g
l
g
d c
Pr
Pr
lo)
'e
'e
lo)
4!%6
Persamaan !9 meru(akan (ersamaan linier
yan) sama den)an (ersamaan1
& & ! ! 1 1 "
s b s b s b b < + + +
4!6
den)an#

( )
c b
s
b b
a b
'u
'u
<
l
tp

,
_

,
_

!
1
1
"
1
lo)
lo)
1
1
lo)



d b
s
l
g

,
_

&
!
'e
'e
lo)

,
_

,
_

l
g
l
g
s
d b
s
Pr
Pr
lo)
'e
'e
lo)
&
&
!
Men))unakan re)resi linier ,amak da(at
dibentuk men,adi1




& & & 1 & 1 &
! & ! ! ! 1 !
1 & 1 ! 1 1 1
& ! 1
s s s s s s s
s s s s s s s
s s s s s s s
s s s n

&
!
1
&
!
1
"
<s
<s
<s
<
b
b
b
b

4!96
Persamaan !9 diselesaikan
men))unakan metode eliminasi /aus
untuk menda(atkan nilai b
"
% b
,
% b
2
% b
4
yan)
eCuivalen den)an koe-isien a% b% c# dan d.
Ada(un hasil korelasi em(iris yan)
dida(atkan adalah1
( ) [ 6 1" $" # $ 4 1 1
%
+
l tp
'u 'u

$%"! # $
$"& # 1
'e
'e
1

,
_

,
_

l
g


1
1
]
1

,
_

9!" # "
Pr
Pr
l
g
4!56
Korelasi em(iris yan) dibentuk
memberikan (rediksi har)a koe-isien
9"
0
5
10
15
20
25
.0
0,01 0,05 0,06 0,07 0,08 0,02 0,10 0,11

Reg3Rel 0,0.7 Reg3Rel 0,011 Reg3Rel 0,015
Reg3Rel 0,018 Reg3Rel 0,052
Sartono Putro, Pengembangan KOrelasi Perpindahan Kalor Aliran Gelembung Air-Udara Berlawanan Arah
(er(indahan kalor dua -asa aliran vertikal
air*udara berla0anan arah den)an deviasi
t &% D sebanyak 9"#& D dari data
eks(erimen# yaitu % titik data dari seluruh
titik data 9! buah. Aubun)an koe-isien
(er(indahan kalor dua -asa hasil
eks(erimen dan hasil (erhitun)an
men))unakan korelasi em(iris yan)
dibentuk diberikan (ada /ambar $.
/ambar % menun,ukkan bah0a nilai
(erbandin)an koe-isisen (er(indahan kalor
dalam bentuk 2ilann)an =usselt dua -asa
terhada( satu -asa +air menin)kat den)an
menin)katnya -raksi ham(a 46. Ada(un
nilai koe-isien (er(indahan kalor terbesar
dida(atkan (ada (erbandin)an 'e
g
3'e
l
terendah. Fenomena ini da(at di,elaskan
bah0a berdasarkan (enelitian Seko)u+hi
419516# )erakan )elembun) yan)
berukuran kuran) dari % mm akan
ber)erak menu,u dindin) kemudian
sliding# sedan)kan )elembun) yan)
ukurannya lebih besar men)alir di ten)ah
aliran den)an )erakan s(iral.
*am!ar 1. %u!unan antara Koef. Perpindahan
Kalor Dua ,asa #ksperimen denan %asil
Korelasi #mpiris -an Di!entuk
*am!ar 9. (mplementasi Korelasi
-an didapatkan
K#S(6P&'A$ DA$ SARA$
Kesimpulan
Korelasi em(iris yan) dihasilkan (ada
(enelitian ini adalah1
( ) [ 6 1" $" # $ 4 1 1
%
+
l tp
'u 'u

$%"! # $
$"& # 1
'e
'e
1

,
_

,
_

l
g


1
1
]
1

,
_

9!" # "
Pr
Pr
l
g
yan) berlaku (ada
kondisi1 kualitas ua( 4)6 "#""""%5 sam(ai
"#"""11# dan -raksi ham(a 46 "#"$!
sam(ai "#1"!1# serta -luks kalor listrik
4.E61!9#159 :8m
!
sam(ai 11&95#!
:8m
!
.
Saran
2erdasarkan hasil (enelitian#
(embahasan dan kesim(ulan yan)
di(eroleh# ada bebera(a hal yan) da(at
disarankan untuk (enelitian seru(a di masa
datan) seba)ai berikut.
1. Ketelitian (emba+aan alat ukur a)ar
lebih ditin)katkan utamanya dalam
(en)ukuran tem(eratur. Peran)kat
(en)ukuran den)an metode akuisisi
data san)at di(erlukan karena mam(u
men)ukur bebera(a titik dalam 0aktu
yan) bersamaan. Ben)an metode
akuisisi dimun)kinkan untuk
melakukan (en)ukuran (ada titik yan)
lebih banyak den)an ketelitian yan)
lebih baik# (en)ukuran tem(eratur
dindin) untuk tia( se)men akan lebih
91
0
50
100
150
200
250
.00
0 50 100 150 200 250 .00
Nukor
N
u
e
k
s
450
5
4.5
5
/.55
/505
JURNAL TEKNIK GELAGAR, Vol. 18, No. 01, April 2007 : 65 72
akurat bila dilakukan (ada bebera(a
titik se+ara kelilin).
!. Perlu dilakukan (enelitian lan,utan
men)enai -enomena la(is batas
tem(eratur -luida yan) menem(el (ada
dindin). men)in)at air yan)
tem(eraturnya lebih tin))i akan
+enderun) men)alir ke atas sementara
ada )elembun) udara yan) memiliki
arah aliran yan) sama. Aal ini
dasarankan men)in)at tem(eratur
dindin) yan) dihasilkan tidak
menin)kat searah aliran air yan) ke
ba0ah.
DA,TAR P&STAKA
2urmeister# @.<.# 195&# 5onvective =eat Transfer# John :iley F Sons# =e0 York.
/ha,ar# A.J.# !""$# Systemati+ Aeat Trans-er Measurements For Air*:ater T0o*Phase
Flo0 .n A AoriGontal And Sli)htly U(0ard .n+lined Pi(e# Proccedings of
the ,"
th
>ra?ilion 5ongress of Thermal Science and @ngineering-@'5AT
2"" >ra?. Soc. Bf :echanical Sciences and @ngineering-8>5:# 'io de
Janeiro =ov. !9*Be+. "&# !""$.
/ha,ar# A.J.# !""$# Two*Phase Aeat Trans-er .n /as*@iCuid =on*2oilin) Pi(e Flo0s#
=@98 2"" 4
rd
Anternational 5onference on =eat Transfer% 9luid :echanics
and Thermod$namics 2,-2 Cune 2""# <a(e To0n.
Kamal# S. !"""# Studi ?ks(erimental Koe-isien Per(indahan Kalor Aliran Bua Fasa (ada
Pi(a Hertikal dalam 2entuk Aliran Kantun) 4Slu) Flo06 Men))unakan
Aliran Udara*Air# Teknosains# 12416# 99*1"9. U/M# Yo)yakarta.
Seko)u+hi# K.# Fukui# A.# and Sato# Y.# 1951# 9low <hara+teristi+s And Aeat Trans-er .n
Herti+al 2ubble Flo0# ed. 2er)les# A.?.# and .shi)ai# S.# Two-Phase 9low
D$namics# Aemis(here Publishin) <or(oration# =e0 York.
9!

Anda mungkin juga menyukai