Otomasi Produksi (KPTMP 761)

Beban : 2 SKS Mata Kuliah (Topik Bahasan) Prasayarat Penunjang

Penumatik Hidrolik CNC CAD / CAM Mekatronika Aktuator, Kontrol, Sensor, dan Robotics Sistem Kendali PLC Programming

Otomasi Produksi (KPTMP 761)

Referensi Utama : Mikell P. Groover, Automation, Production Systems, and Computer Aided Manufacturing Referensi Tambahan :

Brian Morris, Automated Manufacturing System Berbagai Ebook :

Hugh Jack, Automating Manufacturing Systems with PLC Thomas Kurfes, Robotic and Automation Handbook

Otomasi Produksi (KPTMP 761)

yuyunestriyanto@uns.ac.id

Cakupan Perkuliahan
1. 2. 3. 4. 5. 6 6.

Fundamental Concepts in Manufacturing and Automation High Volume Discrete Parts Production Systems Numerical Control Manufacturing Systems Computer p Aided Manufacturing g System for Manufacturing Support Group Technology and Integrated Manufacturing Systems

Part I F d Fundamental t lC Concepts t in Manufacturing Systems

1. Introduction 2. Production Operations and Automation Strategies 3 Ecomonic Analysis in Production (Lewat) 3.

Definisi OTOMASI?

OTOMASI Teknologi mengenai aplikasi mekanik komplek, elektronik, computer based system dalam operasi dan kontrol produksi. Mencakup:

Mesin perkakas otomat A Automatic i material i lh handling dli system Automatic asembly machine Continous process (tdk dibahas dalam kuliah ini) Feedback control system Computer p process p control system y Computer system for data collection, planning, and decission making to support manufacturing activities

Tipe Tipe Sistem Produksi Otomat Tipe-Tipe

Tipe sistem produksi otomatis dapat dikategorikan dalam dua kelompok besar:

FIXED AUTOMATION Yaitu jika tahap-tahap operasi dalam sistem tsb. dikreasikan dengan konfigurasi peralatan-peralatan yang ada. C t h Contoh: Automatic assembly line, penyulingan minyak, proses kimia PROGRAMMABLE AUTOMATION Yaitu jika peralatan produksi didesain untuk dapat bekerja secara fleksibel Contoh: es NC C Mesin

Perbedaan Fixed dan Programmable g Atn

FIXED AUTOMATION

POGRAMMABLE

Investasi awal tinggi gg High volume capacity Terdiri dari kumpulan operasi dasar yg simple, membentuk sistem otomatis yg komplek Tidak fleksible

Investasi tinggi gg Dapat merubah urutan pekerjaan, p j menyesuaikan y konfigurasi pekerjaan yg berbeda Cocok untuk low-quantity production Kapasitas produksi rendah

Alasan Dilakukannya Otomasi

Meningkatkan produktifitas (Higher production rate per hour labor input) Ongkos buruh yang tinggi Kekurangan buruh Trend minat buruh pada sektor jasa (pemerintahan, asuransi, i BUMN BUMN, penjualan) j l ) Keamanan H Harga bahan b h menrtah h yg semakin ki membumbung b b Meningkatkan kualitas produk M Mengurangi waktu k yg tdk dk produktif d k f Mengurangi in-process inventory

Beberapa Argumen yang KONTRA Otomasi

Otomasi akan mengalahkan peran manusia Melambungkan jumlah penganguran Menurunkan daya y beli masyarakat y

MASSIVE ECONOMIC DEPRESSION !!!

Beberapa Argumen yang PRO Otomasi

Memperpendek jam kerja => memperpanjang waktu luang =>meningkatkan kesejahteraan hidup Kondisi kerja yang lebih aman (save) bagi buruh Produk yang lebih baik, harga semakin murah y g , bagaimanakah g jika j board TV dibuat secara Bayangkan, manual, dan lain-lain .. Menghidupkan g p lapangan p g kerja j baru: Industri berjalan lancar, butuh buruh ... programmer system engineer programmer, engineer, instrumentasi, instrumentasi dll Meningkatkan standar hidup