Anda di halaman 1dari 9

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Pada bab empat ini berisikan tentang tahapan-tahapan perancangan mesin punch. Sebelum melakukan perancangan mesin, terlebih dahulu dilakukan identifikasi data-data yang akan digunakan dalam perancangan.

4.1

Pengumpulan Data Data-data yang dikumpulkan merupakan data-data yang diperlukan dalam perancangan tata letak fasilitas pabrik yang terdiri atas : 1. Data Produk Yoesani Shoes merupakan salah satu Industri kecil dan menengah untuk usaha pembuatan sepatu dan sandal. Pengamatan dilakukan pada stasiun ker a pemotongan sol sepatu dengan produk yang dihasilkan adalah sol sepatu dalam beberapa ukuran sepatu. !aterial utama pembentuk sol sepatu merupakan karet. 2. Ultimate Strength "ilai titik putus suatu material #Ultimate Strength$ tergantung pada komposisi material, hasil pengu ian material karet ditun ukkan pada %abel &.1. Tabel 4.1. Data tegangan putus beberapa enis material

1'

(Sumber : )ikipedia Tensile Strength* 4.2 Pemili an Me!ani"me Me"in Punch Pada perancangan mesin punch ini, ada beberapa mekanisme yang memungkinkan untuk dilakukan pada proses punch. !ekanismemekanisme tersebut adalah dengan menggunakan sistem elektrik, pneumatic dan hydraulic. Dasar pemilihan mekanisme ini lebih ditekankan pada mekanisme yang paling efektif untuk melakukan gerakan naik turun dengan gaya tekan yang lebih besar. Pemilihan alternatif mekanisme punch dapat dilakukan dengan membuat tabel standar nilai yang menyangkut spesifikasi-spesifikasi penting yang diinginkan dari mekanisme punch yang akan digunakan. Dengan adanya tabel standar nilai ini akan memudahkan dalam menganalisis mekanisme mana yang terbaik yang akan digunakan. Setelah membuat tabel standar nilai ini, maka dilakukan penilaian pada masing-masing alternatif sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. !ekanisme yang memiliki umlah total nilai terbesar adalah mekanisme yang dipilih dalam desain mesin ini. !elihat hasil nilai yang diperoleh dari tabel pemilihan pada tabel &.+, dapat disimpulkan bah,a penggunaan mekanisme hydraulic adalah yang paling baik. Tabel 4.2. Pemilihan alternatif !ekanisme Punch
Me!ani!)ele!t(i! B#b#t /aya yang dihasilkan 2ecepatan Proses Position Accuracy 4kuran 2omponen T#tal & 1 + 3 Point ' + & 1 Point .obot +0 + 1 3 $$ Pneumati! Point + 3 & 3 Point .obot 1 3 1 5 2% Hi'(#li! Point ' + ' ' Point .obot +0 + 10 1' 4&

4.$

*#mp#nen)*#mp#nen +ang Diguna!an pa'a Me"in Punch Pada perancangan mesin punch ini, terdapat beberapa komponen yang terlibat dalam proses punch. a. !otor listrik !otor listrik yang digunakan adalah motor induksi single phase dengan spesifikasi detail berikut:

16

Type Power Voltage Ampere Speed

: 7809'-+ : 0,9' 2,:1 7P : ++0 ; : 6,9 = : +1&0 r:min

Frequency: '0 7<

>ontoh motor induksi single phase dapat dilihat pada /ambar &.1

Gamba( 4.1. !otor Induksi b. Bottle Jac Penggunaan !ottle "ac atau dongkrak enis botol didasarkan atas kemudahan dan kesederhanaan desain serta biaya yang digunakan lebih rendah. >ontoh dongkrak botol kapasitas ' ton dapat dilihat pada /ambar &.+

Gamba( 4.2. Bottle Jac c. .elt dan Puli Penggunaan belt dan puli adalah sebagai penyalur tenaga dari motor listrik menu u !ottle "ac . >ontoh belt dan puli dapat dilihat pada /ambar &.3

19

Gamba( 4.$. .elt dan Puli 4.4 ,an-ang Bangun Me"in Punch 7asil rancang bangun mesin ini dapat dilihat pada /ambar &.&

Gamba( 4.4. ?ancang bangun mesin punch 4.. Pe( itungan ,an-angan Me"in Punch .erdasarkan data yang diperoleh pada bagian sebelumnya, maka dilakukan perancangan mesin dengan menghitung gaya-gaya yang ter adi pada mesin punch. Perhitungan gaya yang ter adi pada mesin punch memiliki tahapantahapan yang terdiri atas identifikasi tekanan pada karet, perhitungan gaya pada punch, perhitungan torsi, penentuan daya punch. 4...1 I'enti/i!a"i Te!anan Pa'a *a(et Identifikasi tekanan pada karet merupakan tahap a,al dalam perancangan mesin punch. Identifikasi ini dilakukan untuk mengetahui besarnya tekanan yang dibutuhkan untuk mencapai titik tegangan putus material karet. Pada identifikasi tekanan dibutuhkan ukuran luas penampang yang mengalami gaya tekan. .entuk penampang melintang dari sol sepatu dapat dilihat pada /ambar &.'. 2etebalan 1 mm 2eliling 100 mm

11

Gamba( 4... .entuk penampang sol sepatu 8uas @ Pan ang - 8ebar 8uas @ 100 mm - 1 mm @100 mm+ .erdasarkan tabel tegangan tarik maka diasumsikan nilai ultimate strength karet yang akan di punch sebesar 1' !pa. Pressure #tekanan$ @ 1' - 106 ":m+ Area #8uas Penampang$ # 1 -10-3 m+ Force #/aya$ @ Pressure #tekanan$ - =rea #8uas$ F = P.A F = 01' - 106 ":m+$. #10-3 m+$ F = 1'000 " @ 1,'-10& kg.m:s+ /aya yang dibutuhkan untuk mencapai titik ultimate strength sebesar 1,'-10& kg.m:s+ 4...2 Pe( itungan Ga+a Pa'a Punch
%imensi = &0cm$ +0cm$ +0cm = 16000cm 3 = 16 $10 3 m 3
m , &

m = .& , diketahui : = 91'0 g : m 3


m =91'0 g : m 3 $16 $10 3 m 3 =1+'.6 g =1+6 g

A Punch A gese " A

aret

' = m.g =1+6 g$10 m : s + =1+60 gm : s + Fgese = .' = 0.1$1+60 ' =1+6 '

15

Gamba( 4.1. !ata pisau punch


F$ = 0
Fp = F aret + Fgese
F p =1'000 ' +1+6 ' =1'1+6 '

4...$

Pe( itungan Ga+a pa'a Batang Pengung!it Perhitungan gaya dilakukan pada batang pengungkit, bottle ack, dan tuas pengungkit.

F =0
!aka F( @ F2 @ 1'1+' '

F(

F2

.erdasarkan kebutuhan gaya sebesar 1'1+' ", maka dipilih !ottle "ac dengan kapasitas + ton Diketahui r1 @ 1 mm , r+ @&& mm A # r + A( #)*.2+ mm2 A( # ()2(.(, mm2

Ga+a pa'a bottle jack F2

+0

F(
P

P=

F1 F+ @ A1 A+ A1 A+ '0.+1 1'+1.1&

F( # F2 -

F( # ()(2) ' F( # )** '

Ga+a pa'a tua" pengung!it F(

F2

'0 mm

+00 mm

F =0
F( # (
'0 +'0

) F2

F( # *.2 $ )** ' # (** ' %orsi pada puli besar


T = F .d
=100 ' $ 0.+m =+0 'm

Putaran yang diharapkan puli besar: 110 rpm

Daya pada puli besar


P=
P=

+nT 60
+ $110rpm$ +0 'm 60 = 399.1'-

+1

Perbandingan putaran 10 : 1 Putaran pada puli kecil : 1100 rpm @ 30 7< %orsi pada puli kecil
T = P +.

T =

399.1'= + 'm + #30 /0 $

Daya pada puli kecil


P=
P=

+nT 60
+ $1100rpm$ + 'm 60 = 399.1'-

2ebutuhan Daya sebesar 399.1' Satu tenaga kuda sama dengan sekitar 9&6 ,att !aka / =
399.1' = 0.'0' /P 9&6

4...4

Pe( itungan *ebutu an T#("i =sumsi : Putaran @ ++00 rpm Perbandingan Putaran @ 1 Diameter puli motor @ 0.0' m Perhitungan besar %orsi:
T = F .d
=1'1+' ' $ 0.0'm ='+.03+ 'm

4....

Pe( itungan *e-epatan p(#"e" punch 2ecepatan prose punch dipengaruhi oleh kecepatan pompa pada dongkrak, perbandingan puli dan kecepatan motor induksi. 2ecepatan dongkrak dari titik mati ba,ah hingga titik mati atas adalah &' kali tekan pompa pada dongkrak. 2ecepatan yang dihasilkan oleh puli akhir dan langsung terhubung dengan pompa adalah &' putaran per detik. Sehingga ,aktu yang dibutuhkan untuk proses punch sebesar &' detik. Dengan ,aktu

++

setup yang dapat diperkirakan sebesar 1' detik, maka diperoleh ,aktu keseluruhan sebesar 60 detik.

+3

Anda mungkin juga menyukai