Anda di halaman 1dari 6

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. 2.1 Definisi Perancangan Perancangan merupakan perpaduan sesuatu yang baru atau penyusunan sesuatu yang telah ada dengan cara atau bentuk yang baru untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan pelanggan [Dieter, 2000, hal 1]. De inisi ormal dari sebuah perancangan adalah !Perancangan adalah membangun dan mende inisikan solusi-solusi dan struktur yang berhubungan untuk permasalahan yang belum terselesaikan sebelumnya, atau solusi baru untuk masalah yang sebelumnya telah diselesaikan namun dalam cara yang berbeda" [#lumrich, 1$%0, hal 1&']. (emampuan dalam sebuah perancangan membutuhkan ilmu pengetahuan dan seni. )lmu pengetahuan dapat dipelajari melalui teknik dan metode yang sesuai keilmuan, namun seni hanya baik dipelajari dengan melakukan perancangan. 2.2 Sistem Dasar Hidroli *istem hidrolik industri adalah suatu sistem perpindahan tenaga menggunakan oli untuk melakukan kerja. (omponen-komponen dasar sebuah sistem hidrolik meliputi pompa, saringan, penampungan oli, pengukur tekanan, katup kontrol tekanan, aktuator. (omponen-komponen tersebut tergabung dalam satu rangkaian yang dihubungkan oleh pipa, tabung ataupun selang [+ajumdar, 2002, hal 2].

2.2.1

!e"nt"ngan Sistem Hidroli #eberapa keuntungan dalam penggunaan sistem hidrolik adalah [+ajumdar, 2002, hal -] .

1. (arakteristik tenaga hidrolik yang mudah dihasilkan, dipindahkan, disimpan, diatur dan dikendalikan, dira/at dan ditrans ormasikan. 2. #erat dari rasio tenaga sebuah sistem hidrolik lebih kecil dibandingkan dengan sistem mekanik-elektrik. 0motor elektrik sebesar '., kg1k2 dan sistem hidrolik sebesar 0.', kg1k23. -. (emudahan untuk menghasilkan kekuatan yang tinggi dan peningkatan tenaga. 4. *istem hidrolik merupakan sistem yang seragam dan halus dalam penggunaan, menghasilkan gerakan yang kontinu dengan kecepatan berubah-ubah dan diutamakan untuk keakuratan yang tinggi. ,. Pembagian dan pendistribusian tenaga hidrolik lebih sederhana dan lebih mudah dari bentuk energi apapun. &. Pembatasan serta penyeimbangan kekuatan hidrolik mudah dilakukan. %. 5aya gesekan yang terjadi pada sistem hidrolik jauh lebih kecil dibandingkan dengan pergerakan sistem mekanik. '. 6lemen-elemen hidrolik dapat dialokasikan dibeberapa tempat dan dapat dikontrol secara terbalik. $. (ebisingan dan getaran yang dihasilkan oleh pompa hidrolik lebih kecil. 10. *istem hidrolik memiliki harga yang lebih murah untuk penggunaan perpindahan tenaga dengan e isiensi yang tinggi. 11. (emudahan dalam pera/atan. 12. 7idrolik memiliki keamanan secara mekanik, dengan kebutuhan space yang relati kecil, dan dapat diadaptasikan ke dalam beberapa bentuk tenaga serta mudah dikendalikan. 1-. 8utput hidrolik dapat berupa linear, putaran atau angular. 7idrolik memiliki rangkaian hubungan yang leksibel dan kemudahan pergerakan komponen secara bebas dan tidak kaku. 14. 7idrolik merupakan sebuah sistem tenaga over-load safe yang lebih baik. 7al ini dapat dicapai dengan menggunakan katup relie tekanan.

&

2.2.2

!er"gian Sistem Hidroli Disamping beberapa keuntungan yang disebutkan di atas, sistem hidrolik juga memilki beberapa kerugian, diantaranya [+ajumdar, 2002, hal -] .

1. 6lemen-elemen hidrolik harus dirancang dengan derajat kepresisian yang tinggi yang menyebabkan peningkatan biaya. 2. #eberapa sistem hidrolik tertentu harus bekerja dalam iklim yang kotor dan tidak sesuai seperti truk dumper dan loader. -. (ebocoran pada hidrolik dapat menimbulkan masalah bagi pengguna. 4. 6lemen-elemen hidrolik harus diperlakukan secara khusus agar terlindung dari karat, korosi, kotor. ,. 8li hidrolik dapat menimbulkan masalah jika melebihi umur pemakaian dan terjadinya kegagalan secara kimia/i. &. Penggunaan petroleum sebagai bahan utama oli hidrolik dapat menyebabkan kebakaran yang berbahaya jika mele/ati batas maksimum temperatur dalam bekerja. 9ntuk mengatasi masalah tersebut, beberapa oli telah menggunakan bio degradable. 2.# !lasifi asi Pom$a Pompa dapat diklasi ikasikan menjadi pompa positi dan non-positi seperti pada 5ambar 2.1. Pump

Positive displacement

Non-Positive displacement

%am&ar 2.1 (lasi ikasi pompa hidrolik [+ajumdar, 2002, hal $0]

2.#.1

Pom$a Positive Displacement 'PD( Pompa PD adalah pompa yang :olumenya berubah dari maksimum hingga minimum selama setiap siklus pemompaan. Pompa ini digunakan untuk kebutuhan tekanan yang tinggi. Pada pompa ini terdapat pemisahan antara tekanan tinggi dan tekanan rendah. Pergerakan pemompaan disebabkan

oleh perubahan ukuran ruang isik tempat cairan bergerak. #eberapa contoh yang termasuk kategori pompa PD adalah Gear, vane, piston, dan screw. #eberapa keuntungan dari pompa PD . 1. Pompa positi digunakan secara luas pada sistem hidrolik 2. Pompa ini dapat menghasilkan tekanan yang tinggi -. 9kuran pompa ini relati kecil namun memiliki tenaga yang kuat. 4. Pompa ini memiliki e isiensi yang tinggi secara :olume. ,. Perubahan e isiensi yang relati kecil selama rentang tekanan. &. Pompa ini memilki leksibilitas yang tinggi dengan kemampuan kecepatan yang ber:ariasi dan tekanan yang dibutuhkan. 2.) Torsi ;orsi mengandung arti puntir yang terjadi pada batang lurus apabila batang tersebut dibebani momen 0atau torsi3 yang cenderung menghasilkan rotasi terhadap sumbu longitudinal batang. <ontoh batang-batang yang mengalami torsi adalah batang penggerak, batang as, batang baling-baling, batang pengendali, dan batang bor. +omen kopel merupakan hasil kali dari salah satu gaya dan jarak tegak lurus antara garis kerja gaya-gaya= jadi kopel pertama mempunyai momen T1=P1d1 dan yang kedua mempunyai momen T2=P2d2. *atuan *) adalah 0>.m3. 2.).1 Pen*al"ran da*a ole+ &atang ling aran Penggunaan batang 0poros3 lingkaran yang paling penting adalah untuk menyalurkan daya mekanis dari suatu alat atau mesin ke lainnya, seperti pada batang penggerak pada suatu mobil, batang propeller pada suatu kapal laut atau as sepeda. Daya disalurkan melalui gerakan berputar pada batang, dan besar daya yang disalurkan bergantung pada besar torsi dan laju rotasi. +asalah desain yang umum adalah menentukan ukuran yang dibutuhkan oleh batang sedemikian rupa sehingga batang tersebut dapat

'

menyalurkan daya yang ditetapkan pada laju rasional yang ditentukan tanpa melebihi tegangan i?in bahan. Pada umumnya, kerja W yang dilakukan oleh torsi yang besarnya konstan adalah sama dengan hasil kali torsi 0T3 dan sudut rotasi 03 yang dilaluinya, yaitu W = T Daya 0P3 adalah laju perubahan kerja, atau
P= dW d =T dt dt

013

023

t menunjukkan /aktu. @aju perubahan d dt dari peralihan sudut adalah laju sudut !, sehingga persamaan 023 menjadi P=T! 0! A rad s3 0-3 Persamaan 0-3 memberikan daya yang disalurkan dengan memutarkan sebuah batang dengan torsi konstan T. *atuan yang digunakan dalam persamaan 0-3 adalah sebagai berikut= jika torsi dinyatakan dalam ne/ton meter, maka daya dinyatakan dalam watt "W#$ *atu watt sama dengan satu ne/ton meter per detik 0atau satu %oule per detik3. Bika T dinyatakan dalam pound-feet, maka daya dinyatakan dalam feet-pound per detik. @aju sudut sering dinyatakan dalam rekuensi f dari suatu rotasi yang menunjukkan banyak putaran persatuan /aktu. *atuan rekuensi adalah &ert' 0('3, yang sama dengan satu putaran per detik. (arena satu putaran berarti 2) rad, maka. ! = 2 )f P = 2)fT "!= rad s, f = (' = s-1# 043 0,3 Dengan demikian, rumus untuk daya pada persamaan 0-3 menjadi *atuan lain yang umum digunakan banyak putaran per menit 0 rpm3, yang diberi notasi n. Dengan demikian kita juga mempunyai hubungan seperti berikut= n=*+f dan
P= 2nT &0

0&3 "n=rpm# 0%3

Dalam persamaan 0,3 dan 0%3, besaran P dan T mempunyai satuan yang sama dengan yang ada dalam persamaan 0-3. Crtinya, P mempunyai satuan watt jika T mempunyai satuan ne/ton meter dan P mempunyai satuan lb1detik jika T mempunyai satuan pound eet. Dalam praktek C*, daya sering dinyatakan dalam tenaga kuda 0 &p3, suatu satuan yang sama dengan ,,0 t-lb1s. Dengan demikian, tenaga kuda ( yang disalurkan oleh batang berputar adalah
( = 2nT 2nT = &00,,03 --.000

0'3

"n=rpm, T = lb-ft, ( = &p# *atu tenaga kuda sama dengan sekitar %4& watt. Persamaan di atas menghubungkan antara torsi yang bekerja pada batang dan daya yang disalurkan oleh batang. Cpabila torsi diketahui, maka kita dapat menentukan tegangan geser, regangan geser, sudut puntir.

10

Anda mungkin juga menyukai