BAB V PENUTUP 5.

1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dengan alat analisis yang digunakan maka dapat daerah, diketahui sehingga potensi dapat yang dimiliki potensi oleh daya masing-masing melihat

saingnya. Dengan menggunakan hasil analisis LQ dapat menunjukan sektor basis yang dominan yang terdapat di setiap kecamatan, kemudian dengan analisis Shift Share untuk melihat apakah sektor-sektor yang ada mempunyai keunggulan atau daya saing kompetitif. Karena tidak semua sektor basis yang ada mempunyai spesialisasi (keunggulan), demikian pula sebaliknya tidak semua yang masuk kriteria spesialisasi belum tentu sebagai sektor basis. Kemudian sektor-sektor pada setiap berdasarkan apa saja tipology yang klasen dapat potensi mudah dikelompokan yang dapat membuat memiliki lebih

berkembang. Dengan mengetahui sektor-sektor unggulan yang ada kecamatan maka akan untuk strategi dalam mengembangkan perekonomian pada setiap kecamatan sesuai dengan karateristik masing-masing wilayah. Selanjutnya analisis spider web merupakan penyimpulan dari analisis-analisi sebelumnya yang kemudian ditambahkan dengan informasi dari data sosial, dan fisik. 5.2 Saran 1. Pemerintah kebijakan Kabupaten pembangunan di Banjarnegara dengan perlu prioritas dengan menetapkan sektor tetap

unggulan/basis

masing-masing

kecamatan

memperhatikan sektor non-basis secara proposional. 2. Perlu mengenal secara baik daerah yang mempunyai potensi ekonomi spesialis dan potensi ekonomi rendah, agar bijak dalam menentukan skala prioritas pembangunan.
53

3. Perlu melakukan revitalisasi semua sektor, serta memacu peningkatan potensial produktifitas agar mempunyai dalam mengelolasektor-sektor untuk dapat keunggulan

meningkatkan perekonomian.

54