Anda di halaman 1dari 29

MIKOSIS BY : Dr. AHMAD GARLI,SpKK.

MIKOSIS 1. Superfisialis 2. Profunda

Profunda : Menyerang alat di bawah kulit,misalnya; Traktus Digest, Traktus Resp,Cardiovasc, Traktus Urog, otot, tulang & susunan saraf.

Profunda di kenal antara lain : 1. Sporotrichosis Sporotrichium Schenkii Klinis: *) Kulit subcutis diatas nodus sering melunakpecahulkus. *) pembesaran Kel Limph Therapi : Sol K ) Jenuh. Itrakonazol. Amfoteresin B.

2. KROMOMIKOSIS = Dermatitis Verukosa Jamur Dematiaceous Klinis : nodus verukosa cutan Vegetasi papilomatos yg besar. Lokasi : Tungkai,kaki,tangan,muka Dada,bokong.

MIKOSIS SUPERFISIALIS
A. Dermatofitosis. B. Non Dermatofitosis 1. PIT : Versicolor 2. Piedra 3. Otomikosis

Penularan jamur pada manusia ada 3 cara: 1. Manusia ke manusia (antropofilik) 2. Hewan ke manusia (Zoofilik) 3. Tanah ke manusia (Geofilik)

A. Penyakit yg menyerang jaringan tanduk :


Misalnya Stratusm corneum, rambut, kuku. Penularan biasanya terjadi karena adanya kontak dengan debris keratin yang mengandung hifa jamur, . misalnya pada lantai kolam berenang dan kamar mandi. Jamur dermatofit ada 3 jenis: Microsporum, Trichophyton, dan pidermophyton yang dapat dibedakan dengan pemeriksaan kultur.

KLASIFIKASI 1. Tinea Capitis


Etiologi : Microsporum canis & Trichopiton tonsurans Penyakit ini biasanya dijumpai pada anakanak, jarang pada orang dewasa. Hal ini mungkin ada kaitannya dengan perubahan kandungan asam lemak dalam sebum pada saat menjelang pubertas. Sebum ini bersifat jamurstatik.

Klinis Pada daerah kulit kepala normal dijumpai satu/lebih bercak tempat rontoknya rambut secara parsial. Kulit kepala yang terkena menjadi berskuama sedangkan rambut biasanya putus tepat diatas permukaan sehingga memberikan gambaran seperti rambut yang dipotong tidak rapi.

Pada beberapa kasus tampak adanya peradangan disertai pembentukan pustula.

Tinea capitis ada 3 bentuk


1. Grey patch ringworh 2. Kerion 3. Black dot ringworm Dengan pemeriksaan Lampu Wood terlihat Flourosensi hijau kekuningan.

2. Tinea Pedis Tinea Pedis Interdigitalis (jari IV-V) maserasi kulit putih,rapuh Mocasin foot Sub acut-vesikel, Ves-pustul Tinea Pedis tentara & petani

Penyakit ini dapat menyebar ke punggung kaki.


Tinea Pedis bersifat asimetris berbeda dengan kontak dermatitis yang simetris.

3. Tinea Manum : klinis = Taenia Pedis 4. Tinea Ungium : 4(a).Sub ungual distalis. Kuku distal rapuh & hancurspt kapur 4(b).Leukonikia. Keputihan di permukaan kuku 4(c).Sub ungual proksimalis. Kuku distal utuh proksimal rusak. Penyakit ini ada kaitannya dengan Tinea pedis

5. Tinea Kruris.
Lesi berbatas tegas,peradangan pada tepi lebih nyata dari pada daerah tengahnya. Sumber infeksi hampir selalu berasal dari kaki pasien sehingga perlu dicari adanya tinea pedis diduga berpindah ke lipat paha melalui jari-jari setelah menggaruk kaki atau melalui handuk

Lokasi : anus,genito-krural.

6. Tinea Corporis Dermatofitosis pada kulit tubuh tidak berambut (Glabrous skin)

Lesi oval / lonjong, berbatas tegas tdd atas Eritem,papel,vesikel, squamadaerah tengahnya tenang
Sumber jamur pada orang dewasa biasanya berasal dari kaki sedangakan pada anak-anak bersal dari kulit kepala.

PEMBANTU DIAGNOSA :
1. Pemeriksaan Sediaan Langsung Kerokan dengan : KOH 10% Kulit KOH 20% Kuku

2. Kultur Sabuuraud Agar

THERAPY : 1. Sistemik : Griseofulvin Ketokonazol 2. Topikal : - Ketokonazol - Naftifin - Tolsiklat - Haloprogin - Tolnaftat

- Terbinafin - Itrakonazol - Flukonazol

B. Non dermatofitosis Tinea versicolor = Panu


Ruam : Bercak-bercak putih / warna warni batas Jelas / difus

Lokasi : terutama badan, muka, lengan & paha Lampu wood flurosensi kuning emas KOH 10 % Hifa pendek Spora Penyebabnya adalah Malassezia fur-fur yang merupakan komensal kulit normal pada folikel pilosebaseus

Klinis Dijumpai bercak-bercak hipopigmentasi atau makula coklat muda dengan skuama halus di permukaan terutama terdapat di badan dan lengan atas.

THERAPI :
1. Sistemik : ketokonazol Itrakonazol Flukonazol 2. Topikal : Salisil spiritus 10% Selenium Sulfide susp. Derifat azol Sulfur Lot.Kumerfeldi

Infeksi Candida
Candidiasis adalah infeksi kulit dan selaput lendir yang disebabkan Candida

Yang paling sering adalah Candida albicans yang


dalam keadaan normal merupakan komensal

dalam saluran pencernaan


Pada keadaan tertentu menjadi patogenik

misalnya pada pasien Diabetes melitus, AIDS,


pemakaian steroid sistemik/topikal atau antibiotik spektrum luas dan pada daerah lipatan-lipatan

kulit yang lembab

Jenis-jenis Candidiasis
1.Candidiasis mukosa pipi Dijumpai plak tebal seperti kepala susu berwarna putih. 2. Keilitis angular (perleche) Peradangan yang terdapat pada sudut mulut. Biasanya dijumpai pada orang tua yang memakai gigi palsu yang tidak sesuai sehingga saliva mengalir masuk ke lipatanlipatan sudut bibir sehingga terjadi daerah yang lembab

3. Paronikia kronis Peradangan kronis pada lipatan kuku proksimal dan matriks kuku. Dijumpai pada orang-orang yang tangannya sering terendam air seperti IRT, pegawai Bar, Rumah makan, pedagang ikan. Klinis Dijumpai penebalan dan eritema pada lipatan kuku proksimal dan hilangnya kutikula. Hal ini sering berhubungan dengan terjadinya distrofi kuku

4. Balanitis/ vulvovaginitis Adanya bercak-bercak kecil berwrna putih, erosi, pada gland penis, sering dijumpai pada pasien DM Vulvovaginitis dijumpai sekret vagina dan eritem pada vulva, sering dijumpai pada wanita hamil, memakai kontrasepsi oral dan DM

5. Intertrigo Adanya Masearasi yang terjadi pada temapttempat dimana dua permukaan kulit saling menempel seperti lipat paha, axila dan lipatan payudara Obesitas dan kebersihan yang buruk merupakan faktor-faktor yang berpengaruh

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai