Anda di halaman 1dari 2

Allahu Rabbi,, yang diriku dan jiwaku berada dalam genggaman tangan-Mu. Jaga dan selamatkan Ayahku.

Aku mohon dengan sangat. Dengannn sangatt. Izinkan,, izinkan ia lebih lama di sini. Aku mohon dengan sangat. Ayah, sungguh aku sangat mencintaimu. Ayah,

Hari ini, Senin, tepat 60 hari sudah aku berada di sini. Sebuah tempat yang akan melambungkan mimpiku. Sebuah tempat yang akan menjadi jejak-jejak sejarah. Yeahhh,,, meski rindu membuncah pada bidadari surga yang ada di rumah, mom tercinta. Misi memburu ilmu mesti tetap dijalankan. Hingga nanti, hingga akhir hayat. Kala tanya tak menemukan jawab Tepat hari ini pula, aku akan bersenang-senang dengan

Allahu Rabbi,, yang diriku dan jiwaku berada dalam genggaman tangan-Mu. Jaga dan selamatkan Ayahku. Aku mohon dengan sangat. Dengannn sangatt. Izinkan,, izinkan ia lebih lama di sini. Aku mohon dengan sangat. Ayah, sungguh aku sangat mencintaimu. Aku berlari mengejar waktu agar tidak tertinggal pesawat. Tiket terakhir yang tersisa untuk pulang ke kampung halaman. Tak sabar ingin segera bertemu dengan sosok lelaki perkasa yang tidak pernah keluar keluhan dari lisannya.

Matahari nampak malu muncul dari atas bukit. Sebagai pertanda segala aktivitas akan segera dimulai. Aaah,,, sungguh aku rindu dengan suasana ini. Teramat rindu. Krrkk,,, kubuka jendela kamar perlahan hingga angin memebelai wajahku lembut. Nampak gunung semeru berdiri dengan gagah. Menjadi tempat persinggahan para pelancong. Pikiranku melayang jauh,,,

Anda mungkin juga menyukai