Anda di halaman 1dari 5

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Hipertensi sering disebut sebagai silent killer atau the silent disease, karena pada umumnya penderita tidak mengetahui dirinya mengidap hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Berbagai factor dapat memicu terjadinya hipertensi, walaupun sebagian besar (90%) (Palayukan, 2009).

Saat ini hipertensi masih merupakan masalah yang cukup penting dalam pelayanan kesehatan.Hal ini dikarenakan angka prevalensihip ertensi cukup tinggi di Indonesia. Penyakit hipertensi telah menjadi

masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang ada di Indonesia maupun di beberapanegara yang ada di dunia.

Organisasi

kesehatan

mengatakan

(WHO)

angka

kejadian

hipertensi didunia cukup tinggi yaitu 10% dari populasi dunia. Data hypertension League Brochure 2009 menyebutkan bahwa hipertensi diderita lebih dari 1,5 milyar jiwa diseluruh dunia dangaram yang berlebihan adalah factor utama dalam meningkatkan tekanan darah.

Hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 2009 di Indonesia menunjukkan prevalensi tekanan darah cukup tinggi, yaitu 83 per 1000 anggota rumah tangga sekitar 0,15% dari jumlah tersebut di derita oleh lansia dan dari data statistic Dinas Kesehatan RI diketahui bahwa prevalensi penderita hipertensi di Indonesia padatahun 2009 meencapai 0,15% dan prevalensi hipertensi pada lansia mencapai 0,37% (Depkes RI, 2010).

Banyak tanaman yang bias digunakan sebagai obat tradisional atau obat alternatif. Salah satunya adalah buah naga merah alias red dragon fruit termasuk buah pendatang baru yang makin populer. Berdasarkan hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah naga berfaedah bagi kesehatan. Buah naga merah mempunyai khasiat menurunkan

tekanandarah, menurunkan kadar gula darah, dan sumber antioksidan. Bagian buah naga merah yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan adalah daging buah, daun dan kulit buahnya. Penelitian oleh Universitas Padjajaran yang menyatakan bahwa buah naga memiliki khasiat membantu dalam proses penyembuhan penyakit darahtinggi. Hal ini karena buah naga mengandung banyak vitamin C, antioksi dan flavonoid dan magnesium yang memiliki khasiat melenturkan arteri sehingga menjadi lebih rileks dan membuat tekanan darah menurun. Penderita darah tinggi juga sering disarankan untuk melakukan diet tinggi vitamin, antioksidan dan magnesium dengan alasan yang sama. Karena salah satu menu diet untuk hipertensi adalah buah-buahan segar, buah naga bias menjadi alternatif yang baik untuk menyembuhkan hipertensi. (Pangkalan Ide, 2009).

Buah naga merah sumber kaya nutrisi dan mineral seperti vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, dan vitamin C, lemak, karbohidrat, seratkasar, flavonoid, tiamin, niasin, piridoksin, kobalamin, glukosa, fenolik, betasianin, polifenol, karoten, fosfor, besi dan fitoalbumin serta kaya dengan kalium, sodium dan kalsium (Ruzainah J, Ridhwan A, Nor Zaini C.M, R.Vasudevan, 2009). Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan cara meningkatkan ekskresi natrium, menekan sekresi renin, menyebabkan dilatasi arteriol dan mengurangi respon terhadap

vasokonstriktor endogen (Oates dan Brown, 2001). Sedangkan flavonoid bekerja sebagai Angiotensin Converting Enzym (ACE) inhibitor dengan menghambat pembentukan angiotensin II dari angiotensin I. Dengan berkurangnya jumlah angiotensin II, efek vasokontriksi dan sekresi

aldosteron semakin berkurang untuk reabsorpsi natrium dan air. Akhirnya tekanan darah akan menurun (Robinson, 2000). Dengan adanya senyawa kalium dan flavonoid dalam buah naga merah menyebabkan buah naga merah berefek menurunkan tekanan darah.

B. PerumusanMasalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas bahwa kejadian hipertensi di Indonesia semakin meningkat, dan bagi penderita memerlukan kepatuhan dalam meminum obat. Buah naga mengandung banyak vitamin C, antioksidan flavonoid dan magnesium yang memiliki khasiat melenturkan arteri sehingga menjadi lebih rileks dan membuat tekanan darah menurun. Maka peneliti merumuskan Adakah Pengaruh Di Terapi Jus Buah Naga Merah Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Rt 03 Kel.Pondok JayaDepok.

C. TujuanPenelitian
1. Tujuan Umum Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi jus buah naga terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Rt.03 kelurahanPondok Jaya Depok.

2. TujuanKhusus a. Mengetahui gambaran karakteristik responden : riwayat hipertensi, usia, jenis kelamin, dan berat badan di Rt.03 kelurahan Pondok Jaya Depok. b. Mengidentifikasi hubungan Usia terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. c. Mengidentifikasi hubungan berat badan terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

d. Mengidentifikasi hubungan jenis kelamin terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. e. Mengetahui gambaran tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi. f. Mengidentifikasi perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol. g. Mengetahui gambaran tekanan darah sesudah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. h. Mengetahui perbedaan tekanan darah sesudah perlakuan pada kelompok control dan kelompok intervensi

D. ManfaatPenelitian
Penelitian yang akan dilakukan di harapkan dapat memberikan manfaat. Manfaat penelitian ini terbagi menjadi 4 yaitu bermanfaat bagi peneliti, institusi pendidikan, institusi kesehatan dan masyarakat. 1. Manfaat Bagi Peneliti : Menambah wawasan, pengetahuan serta pemah aman tentang pengaruh jus ubi ungu terhadap penurunan tekanan darah dan dapat meningkatkan keilmuan penulis dalam penelitian selanjutnya. 2. Manfaat Bagi Institusi Pendidikan Penelitian ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan dalam bidang keperawatan khususnya terapi non farmakologi untuk dimanfaatkan dalam sumber belajar. 3. Manfaat Bagi Institusi Kesehatan Penelitian ini di harapkan dapat member masukan pada pelayanan kesehatan seperti di puskesmas, untuk menginformasikan manfaat terapi jus buah naga merah sebagai terapi untuk penurunan tekanan darah bagi penderita hipertensi. 4. Manfaat Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini di harapkan bias menjadi masukan dan memberi wawasan yang ilmiah mengenai manfaat buah naga merah terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.

E. KeaslianPenelitian
Penelitian ini diajukan berdasarkan penelitian-penelitian yang hampir serupa pernah dilakukan, yaitu :

Penelitian yang dilakukan oleh Steffi Frafika (2011) dengan judul Pengaruh Jus Buah Naga Merah (hylocereus Costaricensis) Terhadap Tekanan Darah Normal Pada Perempuan Dewasa. Metode penelitian yang digunakan adalah prospektif eksperimental sungguhan, memakai rancangan acak lengkap (RAL), bersifat komparatif, dengan desain pre test dan post test. Data yang di ukur adalah tekanan darah sistol dan diastol (mmHg) sebelum dan sesudah minum jus buah naga merah. Analisis data menggunakan uji t yang berpasangan dengan = 0,05. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian jus buah naga merah dapat menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa. Perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah responden. Penelitian tersebut menggunakan responden pada perempuandewasa, sedangkan responden penelitian adalah penderita penderita hipertensi.Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variable bebasnya yaitu sama-sama menggunakan intervensi terapi jus buah naga.

Anda mungkin juga menyukai