Anda di halaman 1dari 26

Copyright by Duma

I.

TOPIK : Model konseptual keperawatan


kesehatan jiwa

II. TUJUAN UMUM :


Mahasiswa dapat memahami model
konsep keperawatan jiwa
III. TUJUAN KHUSUS :
Mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan model konsep
keperawatan jiwa
2. Menjelaskan model stres adaptasi
asuhan keperawatan kesehatan jiwa

Copyright by Duma

Model Konsenseptual

Serangkaian konsep dan pernyataan


yang terintegrasi menjadi susunan
berarti :
- umum
- abstrak
- tak terbatas
Pedoman
- apa yang dilihat
- bagaimana memandang
- Aspek aspek yang dipertimbangkan
Copyright by Duma

1.PSIKOANALISA
Fokus : Dikemukakan oleh
Sigmund Freud dng fokus pd
perkembangan psikoseksual
Penyimpangan prilaku
terjadi bila konflik masa
perkembangan tidak
terselesaikan

Copyright by Duma

STRUKTUR EGO DIBAGI ATAS 3 BAGIAN


YAITU :

1. ID
Paling primitif
Sifat : egoistis, asosial dan amoral.
Tdk punya konsep etika, tidak dapat
ditunda dan tdk mengenal waktu
Umumnya ditujukan untuk
pemenuhan kebutuhan kesenangan
Fungsi : untuk mendorong
energi/libido
Paling dominan pada bayi
Id , perilaku seperti hewan dan tdk
terkendali
Copyright by Duma

2. SUPER EGO

Kebalikan dari Id
Disebut hati nurani
Berkaitan dengan peraturan,
nuilai dan etika
Dibentuk melalui pranata di
masyarakat dan orang tua
Mengontrol Id
Menimbulkan rasa bersalah
Super ego , waham dosa
Copyright by Duma

3. EGO

- Bagian yang rasional dan


menjadi identitas diri
- Terdapat prinsip realitas
- Penyeimbang id dan super
ego
- Ego, individu yang matang
- Fungsi ego yaitu kekuatan,
selektif, sintesa,
pengamatan
- Egospan adalah daya
toleransi individu
Copyright by Duma

Lanjutan

Proses terapeutik
1.

Menggali hal yang berhubungan


dng
masa lalu
2. Menempatkan pada tahap
perkembangan
seharusnya
3. Metode : analisa mimpi. asosiasi
bebas
4. Perilaku diinterpretasikan u/ perbaiki
trauma masa lalu
5. Analisa respon klien yang tdk
disadari
thdp terapis, yang
berasal dr orang terdekatnya

Copyright by Duma

Lanjutan..

PERAN TERAPIS

Mendorong transference

Menginterpretasi pikiran, mimpi


dan prilaku
yg
berkaitan
dng konflik,
transference
dan resistensi
PERAN KLIEN
1. Mengungkapkan semua pikiran
dan mimpi
2. Mempertahankan interpretasi
terapis
thdp perilaku
3. Mengadakan terapi jangka
panjang
Copyright by Duma

2. MODEL INTERPERSONAL

1.
2.

Dikemukakan Peplau dan


Harry
Stack
Sullivan
FOKUS :
pengalaman interpersonal
individu dng
orang lain.
Interpersonal yg positif adalah
kepuasan dan rasa aman
Sistem diri yang
dikembangkan :
God me
Bad me
Copyright by Duma

10

Lanjutan.
Penyimpangan Prilaku
Kecemasan meningkat
Ketakutan yg mendasar adalah rasa takut
terhadap penolakan
Proses Terapeutik
Hubungan yg terbina antara klien dan terapis
untuk membangun rasa aman.
Peran terapis
Mengembangkan hub yg erat dng klien
Empati u/ membina perasaan klien
Menggunakan hub, interpersonal sbg
pengalaman hub yg korektif
Peran Klien
Berbagi perasaan dng terapis secara terbuka dan
jujur
Copyright by Duma
11

3. MODEL SOSIAL
(Gerard Caplan dan Thomas Szasz)
Fokus :
Kebudayaan berperan mengartikan
sakit mental.
PENYIMPANGAN PERILAKU

Terjadi jika hub. Dng lingkungan


menyebabkan stres dan kecemasan
Tingkah laku yg tdk dpt diterima secara
sosial

Copyright by Duma

12

Lanjutan
PROSES TERAPEUTIK
Klien dibantu beradaptasi dengan sisten sosialnya
menggunakan pendekatan krisis, manipulasi
lingkungan dan sistem sosialnya dengan fokus
pada kes, jiwa masy.
PERAN TERAPIS
Menggunakan sumber di masyarakat
Mengeksplorasi sistem sosial dan membantu
menggunakan sumber yg tersedia
PERAN KLIEN
Secara aktif menghadirkan masalah dan
bekerjasama dng terapis utk peroleh jalan keluar
Copyright by Duma

13

4. MODEL EKSISTENSIAL
(Wiliiam Galsser, Frederic S.Peris.dll)
FOKUS :
- pada pengalaman individu
- Individu dapat menerima dirinya secara utuh
- Perlu interaksi dan feed back dr orang lain u/
mengenal diri
PENYIMPANGAN PERILAKU :
- Individu tdk dpt menerima diri atau
lingkungannya
- Individu tdk dapat memilih alternatif beberapa
prilaku

Copyright by Duma

14

PROSES TERAPEUTIK :
Berkelompok eksplorasi, menerima diri, dan
hubungan dng orang lain secara nyata
PERAN TERAPIS
- Menolong klien mengenali dirinya
- Mengklarifikasi kenyataan dan situasi
- Memperkenalkan klien pada perasaan
dirinya
- Memperluas kesadaran diri
PERAN KLIEN
- Bertanggung jawab terhaadap tingkah laku
- Berpartisipasi dlm pengalaman yg berarti
dlm mengenali diri
Copyright by Duma

15

5. MODEL PRILAKU
(Bandura, Pavlov. Skinner)
FOKUS : Perilaku individu diperoleh melalui belajar
PENYIMPANGAN PERILAKU

Terjadi akibat individu berupaya untuk


menurunkan kecemasan membentuk
kebiasaan yg tdk menyenangkan
PROSES TERAPEUTIK
-

Proses pendidikan dng pendekatan reward dan


punishment
Meningkatkan perilaku produktif
Latihan asertif dan terapi relaksasi

Copyright by Duma

16

PERAN TERAPIS
Memfasilitasi tehnik
behavioral

PERAN KLIEN
- Melakukan latihan
behavioral
- Latihan reinforcement
- Mengembangkan hirarki
tingkah laku
17

Copyright by Duma

6. MODEL KOMUNIKASI
(Berne, Watzlawick)
FOKUS : Perilaku bagaimana
berkomunikasi
PENYIMPANGAN PERILAKU
- Jika individu tdk
menyampaikan/menerima pesan dng
tdk jelas melalui perilakunya
- Jika terjadii kesalahan persepsi antara
pengirim dan penerima pesan
sehingga terjadi kekeliruan arti pesan
- Penggunaan bahasa yg dpt merubah
arti/maksud pengirim
- Bentuk pesan yg disampaikan tdk
sesuai tingkatan
Copyright by Duma
18

Lanjutan

PROSES TERAPEUTIK
- Menganalisa pola komunikasi
- Memberikan unpam balik u/ klarifikasi masalah
Terapi keluarga dan lelompok
PERAN TERAPIS
- Interpretasi pola komunikasi klien bantu
mengembangkan komunikasi dng orang lain
- Mengajarkan tehnik komunikasi
PERAN KLIEN
- Mengikuti permainan pola komunikasi
- Mengklarifikasi pola komunikasi
- Menvalidasi pesan orang lain
-

19

Copyright by Duma

7. MODEL MEDIK
(Meyer, Kraeplin, Spitzer)
FOKUS :
- Diagnosis berdasarkan kondisi biologis
perubahan perilaku
- Pengobatan berdasarkan diagnosis
PENYIMPANGAN PERILAKU
- Disebabkan proses penyaki di SSP
- Gangguan terjadi pd sinaps dan neurotransmiter
menurunkan ambang ster atau toleransi stres
individu
- Gejala yg timbulkan merupakan kombinasi dr
fisiologis, genetik, lingkungan dan faktor sosial

Copyright by Duma

20

PROSES TERAPEUTIK
- Didasarakan pada kondisi saat ini, riwayat penyakit,
pemeriksaan diagnostik
- Pengobatan mencakup terapi somatik, psikofarma, daan
tehnik-tehnik hub interpersonal
- Pengobatan disesuaikan respon simptomatik
PERAN TERAPI
- Menggunakan kombinasi terapi somatik,
psikofarma,interpersonal sesuai penyakit
- Menggunakan pendekatan terapetuk
- Mengajarkan penyakitnya pada klien
PERAN KLIEN :
- Mengikuti petunjuk pengobaatan
- Melaporkan efek pengobatan pada terapis
- Mengikuti pengobatan jangka panjang jika diperlukan
Copyright by Duma

21

8. MODEL KEPERAWATAN
FOKUS
-

Manusia aakan berespon secara


menyeluruh terhaadap stres
Sehat-sakit berada pada satu
rentang

PEYIMPANGAN PERILAKU :
- Tidak berespon secara adaptif
terhadap stres sakit
- Perilaku sakit berhub. Dng
faktor predisposisi dan
presipitasi
Copyright by Duma

22

PROSES TERAPEUTIK
- Pendekatan proses keperawatan
- Modifikasi pengobatan
PERAN TERAPIS
- Bekerjasama dng klien, keluarga, dan tim kes lain
dlm mengembangkan rencana keperawatan
- Memodifikasi rencana berdasarkan evaluasi
- Menggunakan model keperawatan dlm pelaksanaan
askep sesuai pendidikan, pengalaman dan sistem
supervisi
PERAN KLIEN
Bekerjasama dng terapis dlm mengidentifikasi
masalah, menyusun implementasi evaluasi dan
modifikasi rencana
Copyright by Duma

23

8. MODEL SUPORTIF
FOKUS : Faktor biopsikososial
PENYIMPANGAN PERILAKU
Penyimpangan perilaku akibat respon koping
maladaptif
PROSES TERAPEUTIK:
- Peningkatan harga diri
- Identifikasi dukungan sosial
- Penguatan koping adaptif

Copyright by Duma

24

PERAN TERAPIS
Menjalin hubungan yang hangat
dan penuh empati dengan pasien

PERAN KLIEN
Secara aktif terlibat dalam
pengobatan

Copyright by Duma

25

26

Copyright by Duma

Anda mungkin juga menyukai