Anda di halaman 1dari 6

1. Data adalah sebuah fakta atau serangkaian fakta yang mewakili suatu kejadian.

Contoh: umur, nilai ujian, warna mobil, ukuran sepatu, jenis rambut, dsb. 2. Informasi adalah hasil pemrosesan dari data yang telah terkumpul sehingga memiliki arti dalam suatu konteks tertentu. Contoh: lulusan terbaik tahun 2009, rata-rata IPK lulusan 2009, dsb. Sedangkan Agar lebih jelasnya sbb: Data : Suhu di ruang kelas saat ini 15 derajat Celsius. Informasi : Ruang kelas dingin. Pengetahuan : Mahasiswa yang kedinginan sebaiknya memakai jaket. Data : ada 500 mobil sedang melalui jalan jendral Sudirman Informasi : Jl. Jendral Sudirman macet parah Pengetahuan : bagi pengendara mobil mengambil jalan alternatif tana abang.

Sistem yaitu suatu himpunan atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu serta memiliki tujuan dan sasaran. Misal: Sistem Komputer yang terdiri atas Hardware,software dan brainware.

Sistem informasi yaitu sekumpulan proses yang ketika dilaksanakan akan memberikan informasi yang nantinya dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Komponen Fisik pada Sistem Informasi: 1. Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data. 2. Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll). 3. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.

4. Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem. 5. Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem. Sistem Informasi Geografi adalah suatu sistem berbasis komputer yang memiliki kemampuan untuk menangani data bereferensi geografis, yaitu meliputi pemasukan, pengolahan, atau menejemen data ( penyimpanan atau pemanggilan kembali ), manipulasi dan analisis serta keluaran ( Arronoff, 1989 )
Menurut Burrough (1986)

SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia. ESRI (Environmental Systems Research Institute), 1989, mendefinisikan SIG sebagai: an organized collection of computer hardware, software, geographic data, and personnal designed to efficiently capture, store, update manipulate, analyze, and display all forms of geographically referenced information (kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi).

BAB 4 SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

4.1 Konsep Dasar Sejak pertengahan tahun 1970, telah dikembangkan sistem-sistem yang secara khusus dibuat untuk menangani masalah informasi yang bereferensi geografis. Masalah masalah itu antara lain: a. Pengorganisasian data dan atau informasi b. Menempatkan informasi pada lokasi (geografis) tertentu c. Melakukan komputasi-komputasi, memberikan ilustrasi mengenai keterhubungan antara suatu objek spasial dengan objek-objek spasial yang lain. Dalam beberapa literatur, SIG juga dipandang sebagai hasil perkawinan antara sistem komputer untuk bidang kartografi (CAC), yang menangani data spasial dengan teknologi pengelolaan basis data, yang menangani data atribut di dalam tabel-tabel relasional. Walaupun peta sudah dianggap efektif untuk memenuhi beberapa kebutuhan, tapi juga masih memiliki kelemahan. Suatu peta dibuat yang akhirnya dipresentasikan khusus untuk kebutuhan tertentu. Sehingga tidak mudah untuk merubah bentuk presentasi. Sedangkan dengan SIG, memiliki keunggulan inherent karena penyimpanan data dan presentasinya dipisahkan secara tegas dan jelas. Sehingga dapat dipresentasikan ke dalam berbagai cara dan bentuk. 4.2 Definisi-Definisi Hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai definisi SIG yang baku. Sebagian besar masih bersifat umum, belum lengkap, tidak presisi dan bersifat elastik. Berikut beberapa definisi SIG: a. SIG adalah sistem komputer (SBIS) yang digunakan untuk memasukkan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan data-data yang berhubungan dengan posisi-posisinya di permukaan bumi. [Rice20]

SIG adalh sistem yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, manusia (brainware), organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerahdaerah di permukaan bumi. [Chrisman97] c. SIG adalah sistem komputer yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, mengintegrasikan, dan menganalisis informasi-informasi yang berhubungan dengan permukaan bumi.[Demers97] 4.3 Subsistem SIG SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem, yaitu: a. Data input: untuk mengumpulkan, mempersiapkan, dan menyimpan data spasial dan atributnya dari berbagai sumber. b. Data output: untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy atau hardcopy. c. Data management: mengorganisasikan data spasial maupun tabel-tabel atribut terkait ke dalam sebuah basis data sehingga mudah dipanggil kembali, diedit, dan diupdate.
b.

Data Input Data Output Data Manipulasi dan Analisis Data Management

SIG
d.

Data manipulasi dan Analisis: menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.

Ilustrasi Sub-sistem SIG 4.4 Komponen SIG SIG terdiri dari beberapa komponen, yaitu: a. Perangkat Keras Adapun yang sering digunakan adalah komputer PC, mouse, monitor (plus VGA-card grafik) yang beresolusi tinggi, digtizer, printer, plotter, receiver GPS, dan scanner. b. Perangkat Lunak SIG merupakan perangkat lunak yang tersusun secara modular dimana sistem basis datanya memegang peranan penting. Sehingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program (.exe) yang masing-masing dapat dieksekusi tersendiri. c. Data dan Infromasi geografi SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan baik secara langsung maupun tidak langsung. d. Manajemen Proyek SIG akan berhasil jika dikelola dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat di semua tingkatan.

Biaya relatif komponen-kompone SIG: a. Komponen perangkat keras memiliki biaya relatif yang pada awalnya sangat tinggi, tapi sacar berangsur-angsur mengalami penurunan. b. Komponen perangkat lunak memiliki biaya relatif yang rendah pada awalnya, kemudian biaya relatif ini akan meningkat untuk periode tertentu dan menurun kembali setelah mencapai puncaknya. c. Komponen data pada awalnya memiliki biaya yang relatif rendah. Biaya ini akan terus meningkat hingga periode tertentu dan mendekati konstan pada akhirnya. d. Kompone manajemen memiliki kecenderungan yang sangat mirip dengan komponen perangkat lunak. Tapi biaya relatifnya sedikt di atas biaya komponen perangkat lunak.

4.5 Cara Kerja SIG SIG dapat merepresentasikan suatu model dunia nyata di atas layar monitor komputer sebagaimana lembaran-lembaran peta yang dapat merepresentasikan dunia nyata di atas kertas. Tapi SIG memiliki kelebihan pada daya fleksibilitas dibandingkan lembaran-lembaran peta kertas. Sistem perangkat SIG menyimpan semua informasi deskriptif unsur-unsur spasialnya sebagai atribut-atributnya. Kemudian atribut-atribut ini disimpan dan dibentuk di dalam tabeltabel sistem basis data relational terkait. Kemudian unsur-unsir spasialnya akan dihubungkan dengan tabel-tabel basis data yang bersangkutan. Sehingga atribut-atribut spasialnya dapat diakses dari lokasi objek atau unsur petanya. Sebaliknya, objek spasial atau unsur-unsur peta tersebut juga dapat diakses melalui atribut-atributnya. Dengan demikian objek-objek spasial dapat dicari, dipanggil dan ditemukan berdasarkan atribut-atributnya.

4.6 Kemampuan SIG 4.6.1 Pertanyaan Konseptual Kemampuan SIG dapat dilihat dari pertanyaan konseptual berikut: a. What is at? mencari keterangan mengenai suatu unsur atau objek peta yang terdapat pada lokasi tertentu. b. Where is it? mengidentifikasi unsur peta yang dideskripsikan, menemukan lokasi yang memenuhi syarat. c. What has changed since? menemukan kecenderungan perubahan atau trend spasial maupun atribut dari berbagai unsur-unsur peta. d. What spatial patterns exist? keberadaan pola-pola yang terdapat di dalam unsur-unsur spasial atau layers suatu SIG. e. What if? pemodelan di dalam SIG, yaitu penggunaan fungsi-fungsi dasar manipulasi dan analisis spasial dalam rangka menyelesaikan persoalan yang cukup kompleks. Kelima pertanyaan ini dapat dijawab SIG dengan baik. 4.6.2 Pertanyaan tambahan a. Pertanyaan mengenai representasi b. Pertanyaan mengenai relasi antara representasi dengan penggunanya c. Pertanyaan mengenai model dan struktur data d. Pertanyaan mengenai tampilan data geografis e. Pertanyaan mengenai analytical tools. 4.6.3 Dari Definisi Kemampuan SIG yang diambil dari beberapa definisi SIG yaitu: a. Memasukkan dan mengumpulkan data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) b. Mengintegrasikan data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) c. Memeriksa, meng-update data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) d. Menyimpan dan memanggil kembali data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut )

Merepresentasikan atau menampilkan data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) Mengelola data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) Memanipulasi data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) Menganalisis data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) Menghasilkan keluaran data unsur-unsur geografis ( spasial dan atribut ) 4.6.4 Fungsi Analis Kemampuan SIG juga dapat dilihat dari fungsi-fungsi analis yang dapat dilakukannya. Terdapat dua jenis fungsi analis, yaitu: a. Fungsi analis spasial, yang terdiri dari klasifikasi, network, overlay, buffering, 3D analys, digital image processing, dll. b. Fungsi analis atribut, yang terdiri dari operasi-operasi dasar sistem pengelolaan basis data beserta perluasannya. Salah satu fungsionalitas SIG sebagi tools yang paling powerful dan mendasar adalah bagaimana melakukan integrasi data spasial dengan cara yang sama sekali baru dan unik.
e. f. g. h. i.

4.7 Contoh Aplikasi SIG Berikut merupakan sajian yang menjadikan sebab SIG menjadi semakin menarik yaitu: 1. Informasi SIG dalam bentuk tabel basis data 2. Informasi SIG dalam bentuk Layer Peta Digital 3. Membuat peta tematik dengan SIG 4. Visualisasi dan Analisis Lokasi dengan SIG 5. Relasi, Pola, dan Trend di dalam SIG. Contoh pemanfaatannya adalah lokasi bank dan nasabahnya; Lokasi rawan kecelakaan; Zone habita spesies flora dan fauna yang dilindungi. 6. Layer peta di dalam SIG. Contoh persoalan yang memerluakan layer adalah daerah pengembangan, rencana lokasi supermarket baru.

4.8 Kedudukan SIG

4.9 Pengertian SIG: Beberapa Perspektif Maguire telah me-review beberapa pebdekatan terhadap definisi SIG yang pernah muncul hingga tahun 1991. Hasilnya ditemukan bahwa terdapat dua perspektif dalam mendiskripsikan SIG, yaitu: a. Perspektif teknologi 1. Orientasi pada proses atau fungsi 2. Sebagai aplikasi 3. Sebagai toolbox 4. Sebagai basis data b. Perspektif organisasional 1. Mendiskripsikan SIG dalam pengertian elemen-elemen generiknya 2. Mendiskripsikan SIG dalam pengertian konteks atau struktur organisasinya Elemen elemen SIG No Elemen SIG Lingkup Setiap Elemen 1. Data Semua data yang dapat diakses dan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi geografis 2. Teknologi Semua perangkat keras, perangkat lunak beserta teknologi komunikasi

Informasi 3. Standard

terkait yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan informasi geografis. Semua praktek operasional yang diperlukan untuk memfasilitasi pembagian (sharing) elemen-elemen SIG 4. Personal dengan Semua pengetahuan, keahlian, prosedur, dan sistem, teknik yang keahlian SIG didapatkan oleh stakeholders, yang diperlukan untuk memfungsikan SIG dengan baik dalam emmenuhi kebutuhan-kebutuhan informasi. 5. Organisational Semua lingkungan operasi, teknis, politik, atau finansial yang terbentuk setting oleh interaksi-interaksi di antara para stakeholder dimana SIG akan difungsikan.

Anda mungkin juga menyukai