Anda di halaman 1dari 9

Semua warga negara harus mempunyai kesempatan yang sama di bidang pendidikan.

Oleh karena itu, diskriminasi pendidikan, baik menyangkut diskriminasi sosial, diskriminasi kewilayahan, maupun diskriminasi agama, harus dihapuskan, setidaknya diperkecil. Semua warga negara harus mempunyai akses yang sama. Tidak boleh dibedakan kaya-miskin atau Jawa dan luar Jawa. Semua harus punya akses yang sama. Terserah, akses tersebut akan dimanfaatkan atau tidak, kata Menteri endidikan !asional "Mendiknas# Muhammad !uh di Jakarta, Selasa "$%&'(#. rinsipnya, )angan sampai gara-gara tidak punya uang kemudian tidak bisa mendapat pendidikan yang berkualitas, lan)ut !uh. *i sisi lain, menurut !uh, pemerintah )uga harus terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan agar merata di semua wilayah Tanah +ir. eningkatan kualitas ini menyangkut sarana dan prasarana, guru, ataupun aspek pendidikan lainnya. ,ntuk sarana dan prasarana, misalnya, *epartemen endidikan !asional "*epdiknas# menargetkan tahun $('( sudah tidak ada lagi bangunan sekolah yang rusak. Mendiknas sudah menghubungi se)umlah kepala daerah agar memprioritaskan rehabilitasi gedung sekolah. Soal gedung sekolah yang rusak, sudah saatnya diselesaikan. -ita tutup buku pada $('( dan beralih kepada persoalan lain, kata Mendiknas. Menurut !uh, saat ini *epdiknas sedang menyusun cost structure analysis pendidikan. .erdasarkan ka)ian ini, anggaran pendidikan yang besarnya /p 01 triliun bisa dioptimalkan. Selain itu, bisa diketahui, biaya pendidikan yang harus ditanggung masyarakat dan biaya yang harus ditanggung pemerintah. Cenderung komersialisasi Secara terpisah, akti2is dan praktisi pendidikan yang tergabung dalam -oalisi endidikan menilai masalah mendasar dalam pendidikan nasional saat ini adalah kecenderungan komersialisasi yang makin men)adi-)adi. endidikan tidak lagi ditempatkan sebagai hak warga negara, seperti amanat dalam konstitusi negara, tetapi diposisikan sebagai hak konsumen, kata +de 3rawan dari -oalisi endidikan. +rtinya, mereka yang memiliki uang akan mendapatkan pelayanan. 4ebih banyak uang yang dibayarkan, akan lebih bagus lagi pelayanannya. -oalisi endidikan meminta Mendiknas baru kembali menempatkan pendidikan sebagai barang publik yang bisa diakses oleh semua kelompok warga. ada bagian lain Mendiknas menyoroti banyaknya warga negara 3ndonesia yang bersekolah dan beker)a di luar negeri. Menurut Menteri, hal itu tidak bisa disalahkan. Mereka )uga tidak bisa dituding tidak nasionalis. !asionalisme tidak mengenal locus. Jika mereka memberikan kontribusi buat bangsa, )ustru lebih baik dibandingkan tetap di dalam negeri, tetapi mengeruk kekayaan negara, kata !uh. Tantangannya kini, berupaya keras agar lulusan perguruan tinggi bisa beker)a sesuai dengan harapan mereka. "T56&74!# Sumber: Kompas, Rabu, 28 Oktober 2009 | 03:40 WIB

erlakuan diskriminatif adalah bentuk kesewenang-wenangan yang tidak mendasar, karena sebagai sesama manusia tidak ada alasan untuk memperlakukan seseorang atau sekelompok orang secara berbeda. -ebhinekaan merupakan suatu kenyataan yang harus diterima, bukan untuk dipelihara sebagai sumber konflik. embodohan oleh pen)a)ah .elanda dengan membagi kaulanya men)adi 8 golongan demi politik

de2ide et impera-nya sudah tidak layak diteruskan oleh siapapun. *engan dipimpin oleh 9akil -etua * /, Muhaimin 3skandar ":ak 3min#, dan -etua ansus /,, enghapusan *iskriminasi /as dan 7tnis Murdaya oo, akhirnya ,, enghapusan *iskriminasi /as dan 7tnis disahkan. .erikut adalah ,, !o. 1( Tahun $((; Tentang enghapusan *iskriminasi /as dan 7tnis.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS

*7!<+! /+5M+T T,5+! 6+!< M+5+ 7S+ /7S3*7! /7 ,.43- 3!*O!7S3+, Menimbang: a ba!"a #ma$ man#%ia be&'e(#(#'an %ama (i !a(a)an T#!an *ang Ma!a E%a (an #ma$ man#%ia (i+a!i&'an (engan ma&$aba$ (an !a'-!a' ,ang %ama $an)a )e&be(aan a)a )#n- bai' &a% ma#)#n e$ni%.b ba!"a %ega+a $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% be&$en$angan (engan ni+ai-ni+ai Pan/a%i+a- Un(ang-Un(ang Da%a& Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia Ta!#n 1243- (an De'+a&a%i Uni4e&%a+ Ha' A%a%i Man#%ia./ ba!"a %ega+a "a&ga nega&a be&%amaan 'e(#(#'ann,a (i (a+am !#'#m (an be&!a' a$a% )e&+in(#ngan $e&!a(a) %e$ia) ben$#' (i%'&imina%i &a% (an e$ni%.( ba!"a a(an,a (i%'&imina%i &a% (an e$ni% (a+am 'e!i(#)an be&ma%,a&a'a$ me&#)a'an !amba$an bagi !#b#ngan 'e'e+#a&gaan- )e&%a#(a&aan- )e&%a!aba$an- )e&(amaian- 'e%e&a%ian'eamanan- (an 'e!i(#)an be&ma$a )en/a!a&ian (i an$a&a "a&ga nega&a ,ang )a(a (a%a&n,a %e+a+# !i(#) be&(am)ingan.e ba!"a be&(a%a&'an )e&$imbangan %ebagaimana (ima'%#( (a+am !#&#5 a- !#&#5 b- !#&#5 /- (an !#&#5 ( )e&+# memben$#' Un(ang-Un(ang $en$ang Peng!a)#%an Di%'&imina%i Ra% (an E$ni%. Menginga$: 1 Pa%a+ 20- Pa%a+ 21- Pa%a+ 26 a,a$ 718- Pa%a+ 28B a,a$ 728- Pa%a+ 28D a,a$ 718- (an Pa%a+ 28I a,a$ 718 (an a,a$ 728 Un(ang-Un(ang Da%a& Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia Ta!#n 1243.2 Un(ang-Un(ang N0m0& 22 Ta!#n 1222 $en$ang Penge%a!an International Convention on The Elimination of All Forms of Racial Discrimination 1965 7K0n4en%i In$e&na%i0na+ $en$ang Peng!a)#%an Sega+a Ben$#' Di%'&imina%i Ra%ia+-12938 7Lemba&an Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia Ta!#n 1222 N0m0& 8:- Tamba!an Lemba&an Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia N0m0& :8328.: Un(ang-Un(ang N0m0& :2 Ta!#n 1222 $en$ang Ha' A%a%i Man#%ia 7Lemba&an Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia Ta!#n 1222 N0m0& 193- Tamba!an Lemba&an Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia N0m0& :8898. Dengan Pe&%e$#;#an Be&%ama DE<AN PER<AKILAN RAK*AT REPUBLIK INDONESIA (an PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA M7M,T,S-+!= Mene$a)'an: UNDANG-UNDANG TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI
RAS DAN ETNIS BAB I KETENTUAN UMUM

asal ' Da+am Un(ang-Un(ang ini ,ang (ima'%#( (engan: 1 Di%'&imina%i &a% (an e$ni% a(a+a! %ega+a ben$#' )embe(aan- )enge/#a+ian- )emba$a%an- a$a# )emi+i!an be&(a%a&'an )a(a &a% (an e$ni%- ,ang menga'iba$'an )en/ab#$an a$a# )eng#&angan )enga'#an- )e&0+e!an- a$a# )e+a'%anaan !a' a%a%i man#%ia (an 'ebeba%an (a%a& (a+am %#a$# 'e%e$a&aan (i bi(ang %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a 2 Ra% a(a+a! g0+0ngan bang%a be&(a%a&'an /i&i-/i&i 5i%i' (an ga&i% 'e$#&#nan : E$ni% a(a+a! )engg0+0ngan man#%ia be&(a%a&'an 'e)e&/a,aan- ni+ai- 'ebia%aan- a(a$ i%$ia(a$n0&ma ba!a%a- %e;a&a!- ge0g&a5i%- (an !#b#ngan 'e'e&aba$an 4 <a&ga Nega&a a(a+a! )en(#(#' nega&a a$a# bang%a In(0ne%ia be&(a%a&'an 'e$#&#nan- $em)a$ 'e+a!i&an- a$a# )e"a&ganega&aan ,ang mem)#n,ai !a' (an 'e"a;iban 3 Tin(a'an Di%'&imina%i Ra% (an E$ni% a(a+a! )e&b#a$an ,ang be&'enaan (engan %ega+a ben$#' )embe(aan- )enge/#a+ian- )emba$a%an- a$a# )emi+i!an be&(a%a&'an )a(a &a% (an e$ni%- ,ang menga'iba$'an )en/ab#$an a$a# )eng#&angan )enga'#an- )e&0+e!an- a$a# )e+a'%anaan !a' a%a%i man#%ia (an 'ebeba%an (a%a& (a+am %#a$# 'e%e$a&aan (i bi(ang %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a 9 Se$ia) O&ang a(a+a! 0&ang )e&%e0&angan a$a# '0&)0&a%i 6 K0&)0&a%i a(a+a! '#m)#+an 0&ang (an=a$a# 'e'a,aan ,ang $e&0&gani%a%i bai' ,ang me&#)a'an ba(an !#'#m ma#)#n b#'an ba(an !#'#m 8 K0mi%i Na%i0na+ Ha' A%a%i Man#%ia- %e+an;#$n,a (i%eb#$ K0mna% HAM- a(a+a! +embaga man(i&i ,ang 'e(#(#'ann,a %e$ing'a$ (engan +embaga nega&a +ainn,a ,ang be&5#ng%i me+a'%ana'an )eng'a;ian- )ene+i$ian- )en,#+#!an- )eman$a#an- (an me(ia%i !a' a%a%i man#%ia 2 Pen,e+engga&a Nega&a a(a+a! )e;aba$ nega&a ,ang men;a+an'an 5#ng%i e'%e'#$i5- +egi%+a$i5- a$a# ,#(i'a$i5 (an )e;aba$ +ain ,ang 5#ng%i (an $#ga% )0'0'n,a be&'ai$an (engan )en,e+engga&aan nega&a %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan

BAB II ASAS DAN TU>UAN

asal $
718 Peng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% (i+a'%ana'an be&(a%a&'an a%a% )e&%amaan- 'ebeba%an'ea(i+an- (an ni+ai-ni+ai 'eman#%iaan ,ang #ni4e&%a+ 728 A%a% )e&%amaan- 'ebeba%an- 'ea(i+an (an ni+ai-ni+ai 'eman#%iaan ,ang #ni4e&%a+ %ebagaimana (ima'%#( )a(a a,a$ 718 (i%e+engga&a'an (engan $e$a) meme&!a$i'an ni+ai-ni+ai agama- %0%ia+- b#(a,a(an !#'#m ,ang be&+a'# (i "i+a,a! Nega&a Ke%a$#an Re)#b+i' In(0ne%ia Pa%a+ :Peng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% be&$#;#an me"#;#('an 'e'e+#a&gaan- )e&%a#(a&aan- )e&%a!aba$an)e&(amaian- 'e%e&a%ian- 'eamanan- (an 'e!i(#)an be&ma$a )en/a!a&ian (i an$a&a "a&ga nega&a ,ang )a(a (a%a&n,a %e+a+# !i(#) be&(am)ingan

.+. 333 T3!*+-+! *3S-/3M3!+T3> asal 1, Tin(a'an (i%'&imina$i5 &a% (an e$ni% be&#)a:a mem)e&+a'#'an )embe(aan- )enge/#a+ian)emba$a%an- a$a# )emi+i!an be&(a%a&'an )a(a &a% (an e$ni%- ,ang menga'iba$'an )en/ab#$an a$a# )eng#&angan )enga'#an- )e&0+e!an- a$a# )e+a'%anaan !a' a%a%i man#%ia (an 'ebeba%an (a%a& (a+am %#a$# 'e%e$a&aan (i bi(ang %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a. a$a#b men#n;#''an 'eben/ian a$a# &a%a ben/i 'e)a(a 0&ang 'a&ena )e&be(aan &a% (an e$ni% ,ang be&#)a )e&b#a$an: '. membuat tulisan atau gambar untuk ditempatkan, ditempelkan, atau disebarluaskan di tempat umum atau tempat lainnya yang dapat dilihat atau dibaca oleh orang lain?
2 be&)i(a$0- meng#ng'a)'an- a$a# me+0n$a&'an 'a$a-'a$a $e&$en$# (i $em)a$ #m#m a$a# $em)a$ +ainn,a ,ang (a)a$ (i(enga& 0&ang +ain. : mengena'an %e%#a$# )a(a (i&in,a be&#)a ben(a- 'a$a-'a$a- a$a# gamba& (i $em)a$ #m#m a$a# $em)a$ +ainn,a ,ang (a)a$ (iba/a 0+e! 0&ang +ain. a$a# 4 me+a'#'an )e&am)a%an n,a"a 0&ang- )engania,aan- )eme&'0%aan- )e&b#a$an /ab#+- )en/#&ian (engan 'e'e&a%an- a$a# )e&am)a%an 'eme&(e'aan be&(a%a&'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% BAB I? PEMBERIAN PERLINDUNGAN DAN >AMINAN

asal @ A Peng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% "a;ib (i+a'#'an (engan membe&i'an: a )e&+in(#ngan- 'e)a%$ian- (an 'e%amaan 'e(#(#'an (i (a+am !#'#m 'e)a(a %em#a "a&ga nega&a #n$#' !i(#) beba% (a&i (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. b ;aminan $i(a' a(an,a !amba$an bagi )&a'a&%a )e&%e0&angan- 'e+0m)0' 0&ang- a$a# +embaga ,ang memb#$#!'an )e&+in(#ngan (an ;aminan 'e%amaan )engg#naan !a' %ebagai "a&ga nega&a. (an / )ema!aman 'e)a(a ma%,a&a'a$ mengenai )en$ingn,a )+#&a+i%me (an )eng!a&gaan !a' a%a%i man#%ia me+a+#i )en,e+engga&aan )en(i(i'an na%i0na+ asal 0 A Pe&+in(#ngan $e&!a(a) "a&ga nega&a (a&i %ega+a ben$#' $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% (i%e+engga&a'an 0+e! )eme&in$a!- )eme&in$a! (ae&a!- (an ma%,a&a'a$- %e&$a me+iba$'an )a&$i%i)a%i %e+#&#! "a&ga nega&a ,ang (i+a'%ana'an %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan asal % A Un$#' )en,e+engga&aan )e&+in(#ngan $e&!a(a) "a&ga nega&a %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 9- )eme&in$a! (an )eme&in$a! (ae&a! "a;ib:a membe&i'an )e&+in(#ngan ,ang e5e'$i5 'e)a(a %e$ia) "a&ga nega&a ,ang menga+ami $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% (an men;amin $e&+a'%anan,a %e/a&a e5e'$i5 #)a,a )enega'an !#'#m $e&!a(a) %e$ia) $in(a'an (i%'&imina%i ,ang $e&;a(i- me+a+#i )&0%e% )e&a(i+an ,ang (i+a'#'an %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan.b men;amin %e$ia) "a&ga nega&a #n$#' mem)e&0+e! )e&$0+0ngan- )en,e+e%aian- (an )enggan$ian ,ang a(i+ a$a% %ega+a 'e&#gian (an )en(e&i$aan a'iba$ (i%'&imina%i &a% (an e$ni%./ men(#'#ng (an men(0&0ng #)a,a )eng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%- (an men;amin a)a&a$#& nega&a (an +embaga-+embaga )eme&in$a!an be&$in(a' %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan. (an( me+a'#'an $in(a'an ,ang e5e'$i5 g#na mem)e&ba&#i- meng#ba!- men/ab#$- a$a# memba$a+'an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan ,ang mengan(#ng (i%'&imina%i &a% (an e$ni% BAB ? PENGA<ASAN asal ;718 Penga"a%an $e&!a(a) %ega+a ben$#' #)a,a )eng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% (i+a'#'an 0+e! K0mna% HAM 728 Penga"a%an %ebagaimana (ima'%#( )a(a a,a$ 718 me+i)#$i:a )eman$a#an (an )eni+aian a$a% 'ebi;a'an )eme&in$a! (an )eme&in$a! (ae&a! ,ang (ini+ai be&)0$en%i menimb#+'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%.b )en/a&ian 5a'$a (an )eni+aian 'e)a(a 0&ang )e&%e0&angan-

'e+0m)0' ma%,a&a'a$- a$a# +embaga )#b+i' a$a# %"a%$a ,ang (i(#ga me+a'#'an $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%./ )embe&ian &e'0men(a%i 'e)a(a )eme&in$a! (an )eme&in$a! (ae&a! a$a% !a%i+ )eman$a#an (an )eni+aian $e&!a(a) $in(a'an ,ang mengan(#ng (i%'&imina%i &a% (an e$ni%.( )eman$a#an (an )eni+aian $e&!a(a) )eme&in$a!- )eme&in$a! (ae&a! (an ma%,a&a'a$ (a+am )en,e+engga&aan )eng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. (ane )embe&ian &e'0men(a%i 'e)a(a De"an Pe&"a'i+an Ra',a$ Re)#b+i' In(0ne%ia #n$#' me+a'#'an )enga"a%an 'e)a(a )eme&in$a! ,ang $i(a' mengin(a!'an !a%i+ $em#an K0mna% HAM 7:8 Ke$en$#an +ebi! +an;#$ mengenai $a$a /a&a )enga"a%an %ebagaimana (ima'%#( )a(a a,a$ 718 (an a,a$ 728 (ia$#& (engan Pe&a$#&an Peme&in$a! BAB ?I HAK- KE<A>IBAN- DAN PERAN SERTA <ARGA NEGARA

.agian ertama 5ak dan -ewa)iban 9arga !egara asal BSe$ia) "a&ga nega&a be&!a' mem)e&0+e! )e&+a'#an ,ang %ama #n$#' men(a)a$'an !a'-!a' %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan$an)a )embe(aan &a% (an e$ni% Pa%a+ 10Se$ia) "a&ga nega&a "a;ib: a memban$# men/ega! $e&;a(in,a (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. (anb membe&i'an in50&ma%i ,ang bena& (an be&$angg#ng ;a"ab 'e)a(a )i!a' ,ang be&"enang ;i'a menge$a!#i $e&;a(in,a (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. Bagian Ke(#a Pe&an Se&$a <a&ga Nega&a asal ''Se$ia) "a&ga nega&a be&)e&an %e&$a (a+am #)a,a )en,e+engga&aan )e&+in(#ngan (an )en/ega!an $e&!a(a) (i%'&imina%i &a% (an e$ni% Pa%a+ 12Pe&an %e&$a "a&ga nega&a %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 11 (i+a'%ana'an (engan /a&a: a mening'a$'an 'e#$#!an- 'eman(i&ian- (an )embe&(a,aan angg0$a ma%,a&a'a$. b men#mb#!'an (an mengembang'an 'emam)#an %e&$a 'e)e+0)0&an ma%,a&a'a$./ men#mb#!'an %i'a) $angga) angg0$a ma%,a&a'a$ #n$#' me+a'#'an )enga"a%an %0%ia+. (an( membe&i'an %a&an)en(a)a$- (an men,am)ai'an in50&ma%i ,ang bena& (an be&$angg#ng ;a"ab BAB ?II GANTI KERUGIAN asal '8 A Se$ia) 0&ang be&!a' menga;#'an g#ga$an gan$i 'e&#gian me+a+#i )enga(i+an nege&i a$a% $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% ,ang me&#gi'an (i&in,a
Pa%a+ 14 A Se$ia) 0&ang %e/a&a %en(i&i-%en(i&i a$a# %e/a&a be&%ama-%ama be&!a' menga;#'an g#ga$an gan$i 'e&#gian me+a+#i )enga(i+an nege&i a$a% $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% ,ang me&#gi'an (i&in,a BAB ?III @ KETENTUAN PIDANA

asal '@ A Se$ia) 0&ang ,ang (engan %enga;a me+a'#'an )embe(aan- )enge/#a+ian- )emba$a%ana$a# )emi+i!an be&(a%a&'an )a(a &a% (an e$ni% ,ang menga'iba$'an )en/ab#$an a$a# )eng#&angan )enga'#an- )e&0+e!an a$a# )e+a'%anaan !a' a%a%i man#%ia (an 'ebeba%an (a%a& (a+am %#a$# 'e%e$a&aan (i bi(ang %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 4 !#&#5 a- (i)i(ana (engan )i(ana )en;a&a )a+ing +ama 1 7%a$#8 $a!#n (an=a$a# (en(a )a+ing ban,a' R)100 000 000-00 7%e&a$#% ;#$a &#)ia!8 Pa%a+ 19Se$ia) 0&ang ,ang (engan %enga;a men#n;#''an 'eben/ian a$a# &a%a ben/i 'e)a(a 0&ang +ain be&(a%a&'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 4 !#&#5 b ang'a 1- ang'a 2- a$a# ang'a :- (i)i(ana (engan )i(ana )en;a&a )a+ing +ama 3 7+ima8 $a!#n (an=a$a# (en(a )a+ing ban,a' R)300 000 000-00 7+ima &a$#% ;#$a &#)ia!8 asal '% A Se$ia) 0&ang ,ang (engan %enga;a me+a'#'an )e&am)a%an n,a"a 0&ang- )engania,aan)eme&'0%aan- )e&b#a$an /ab#+- )en/#&ian (engan 'e'e&a%an- a$a# )e&am)a%an 'eme&(e'aan be&(a%a&'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 4 !#&#5 b ang'a 4(i)i(ana %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan (i$amba! (engan 1=: 7%e)e&$iga8 (a&i ma%ing-ma%ing an/aman )i(ana ma'%im#mn,a Pa%a+ 18Se+ain )i(ana %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 19 (an Pa%a+ 16 )e+a'# (a)a$ (i;a$#!i )i(ana $amba!an be&#)a &e%$i$#%i a$a# )em#+i!an !a' '0&ban Pa%a+ 12718 Tin(a' )i(ana %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 19 (an Pa%a+ 16 (iangga) (i+a'#'an 0+e! '0&)0&a%i a)abi+a $in(a' )i(ana $e&%eb#$ (i+a'#'an 0+e! 0&ang-0&ang ,ang be&$in(a' #n$#' (an=a$a# a$a% nama '0&)0&a%i a$a# #n$#' 'e)en$ingan '0&)0&a%i- bai' be&(a%a&'an !#b#ngan 'e&;a ma#)#n !#b#ngan +ain- be&$in(a' (a+am +ing'#ngan '0&)0&a%i $e&%eb#$ bai' %en(i&i ma#)#n be&%ama-%ama 728 Da+am !a+ $in(a' )i(ana %ebagaimana (ima'%#( )a(a a,a$ 718 (i+a'#'an 0+e! %#a$# '0&)0&a%i- ma'a )en,i(i'an- )en#n$#$an- (an )emi(anaan (i+a'#'an $e&!a(a) '0&)0&a%i (an=a$a# )eng#&#%n,a Pa%a+ 20Da+am !a+ )anggi+an $e&!a(a) '0&)0&a%i- )emanggi+an #n$#' meng!a(a) (an

)en,e&a!an %#&a$ )anggi+an (i%am)ai'an 'e)a(a )eng#&#% (i $em)a$ )eng#&#% be&'an$0&- (i $em)a$ '0&)0&a%i i$# be&0)e&a%i- a$a# (i $em)a$ $ingga+ )eng#&#%n,a Pa%a+ 21718 Da+am !a+ $in(a' )i(ana (i+a'#'an 0+e! %#a$# '0&)0&a%i- %e+ain )i(ana )en;a&a (an (en(a $e&!a(a) )eng#&#%n,a- )i(ana ,ang (a)a$ (i;a$#!'an $e&!a(a) '0&)0&a%i be&#)a )i(ana (en(a (engan )embe&a$an : 7$iga8 'a+i (a&i )i(ana (en(a %ebagaimana (ima'%#( (a+am Pa%a+ 19 (an Pa%a+ 16 728 Se+ain )i(ana (en(a %ebagaimana (ima'%#( )a(a a,a$ 718- '0&)0&a%i (a)a$ (i;a$#!i )i(ana $amba!an be&#)a )en/ab#$an iAin #%a!a (an )en/ab#$an %$a$#% ba(an !#'#m BAB IB @ KETENTUAN PENUTUP

asal $$ A Pa(a %aa$ Un(ang-Un(ang ini m#+ai be&+a'#- %em#a )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan ,ang menga$#& a$a# be&'ai$an (engan &a% (an e$ni%- (in,a$a'an $e$a) be&+a'# %e)an;ang $i(a' be&$en$angan (engan Un(ang-Un(ang ini Pa%a+ 2:Un(ang-Un(ang ini m#+ai be&+a'# )a(a $angga+ (i#n(ang'an +gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan ,ndang-,ndang ini dengan penempatannya dalam 4embaran !egara /epublik In(0ne%ia Di%a!'an (i >a'a&$a
)a(a $angga+ 10 N04embe& 2008 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA-

*/. 5. S,S34O .+M.+!< 6,*5O6O!ODi#n(ang'an (i >a'a&$a )a(a $angga+ 10 N04embe& 2008 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA-

+!*3 M+TT+4+TT+ 47M.+/+! !7<+/+ /7 ,.43- 3!*O!7S3+ T+5,! $((; !OMO/ '%(
PEN>ELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS

3. ,M,MSe$ia) man#%ia be&'e(#(#'an %ama (i !a(a)an T#!an *ang Ma!a E%a 'a&ena (i+a!i&'an
(engan ma&$aba$- (e&a;a$- !a' (an 'e"a;iban ,ang %ama Pa(a (a%a&n,a- man#%ia (i/i)$a'an (a+am 'e+0m)0' &a% a$a# e$ni% ,ang be&be(a-be(a ,ang me&#)a'an !a' ab%0+#$ (an $e&$inggi (a&i T#!an *ang Ma!a E%a Dengan (emi'ian- man#%ia $i(a' bi%a memi+i! #n$#' (i+a!i&'an %ebagai bagian (a&i &a% a$a# e$ni% $e&$en$# A(an,a )e&be(aan &a% (an e$ni% $i(a' be&a'iba$ menimb#+'an )e&be(aan !a' (an 'e"a;iban an$a&-'e+0m)0' &a% (an e$ni% (a+am ma%,a&a'a$ (an nega&a K0n(i%i ma%,a&a'a$ In(0ne%ia- ,ang be&(imen%i ma;em#' (a+am be&bagai %en(i 'e!i(#)an- %e)e&$i b#(a,a- agama- &a% (an e$ni%- be&)0$en%i menimb#+'an '0n5+i' Ci&i b#(a,a g0$0ng &0,0ng ,ang $e+a! (imi+i'i ma%,a&a'a$ In(0ne%ia (an a(an,a )e&i+a'# m#%,a"a&a!=m#5a'a$- b#'an+a! ;aminan #n$#' $i(a' $e&;a(in,a '0n5+i'$e&#$ama (engan a(an,a $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% Ke&#%#!an &a%ia+ ,ang )e&na! $e&;a(i men#n;#''an ba!"a (i In(0ne%ia %ebagian "a&ga nega&a ma%i! $e&(a)a$ a(an,a (i%'&imina%i a$a% (a%a& &a% (an e$ni%- mi%a+n,a- (i%'&imina%i (a+am (#nia 'e&;a a$a# (a+am 'e!i(#)an %0%ia+ e'0n0mi A'!i&-a'!i& ini (i In(0ne%ia %e&ing m#n/#+ '0n5+i' an$a& &a% (an e$ni% ,ang (ii'#$i (engan )e+e/e!an- )e&#%a'an- )emba'a&an- )e&'e+a!ian- )eme&'0%aan (an )emb#n#!an K0n5+i' $e&%eb#$ m#n/#+ 'a&ena a(an,a 'e$i(a'%eimbangan !#b#ngan ,ang a(a (a+am ma%,a&a'a$- bai' (a+am !#b#ngan %0%ia+- e'0n0mi- ma#)#n (a+am !#b#ngan 'e'#a%aan K0n5+i' (i a$a% $i(a' !an,a me&#gi'an 'e+0m)0'-'e+0m)0' ma%,a&a'a$ ,ang $e&+iba$ '0n5+i' $e$a)i ;#ga me&#gi'an ma%,a&a'a$ %e/a&a 'e%e+#&#!an

-ondisi itu dapat menghambat pembangunan nasional yang sedang berlangsung. 5al itu )uga mengganggu hubungan kekeluargaan, persaudaraan, persahabatan, perdamaian dan keamanan di dalam suatu negara serta menghambat hubungan persahabatan antarbangsa.Da+am %e;a&a! 'e!i(#)an
man#%ia- (i%'&imina%i &a% (an e$ni% $e+a! menga'iba$'an 'e&e%a!an- )e&)e/a!an %e&$a 'e'e&a%an 5i%i'men$a+- (an %0%ia+ ,ang %em#a i$# me&#)a'an )e+angga&an $e&!a(a) !a' a%a%i man#%ia Un$#' menga$a%i !a+ i$#- +a!i&+a! K0n4en%i In$e&na%i0na+ $en$ang Peng!a)#%an Sega+a Ben$#' Di%'&imina%i Ra%ia+- ,ang (i%e$#;#i 0+e! Pe&%e&i'a$an Bang%a Bang%a me+a+#i Re%0+#%i Ma;e+i% Um#m PBB 2109 A 7BB8 $angga+ 21 De%embe& 1293 Bang%a In(0ne%ia %ebagai angg0$a Pe&%e&i'a$an Bang%a Bang%a $e+a! me&a$i5i'a%i '0n4en%i $e&%eb#$ (engan Un(ang-Un(ang N0m0& 22 Ta!#n 1222 $en$ang Penge%a!an In$e&na$i0na+ Convention on The Elimination of All Forms of Racial Discrimination 1965 7K0n4en%i In$e&na%i0na+ $en$ang Peng!a)#%an Sega+a Ben$#' Di%'&imina%i Ra%ia+- 12938

Selain meratifikasi, In(0ne%ia ;#ga mem)#n,ai Un(ang-Un(ang N0m0& :2 Ta!#n 1222 $en$ang Ha'
A%a%i Man#%ia Pan/a%i+a %ebagai 5a+%a5a! (an )an(angan !i(#) bang%a In(0ne%ia (an Un(ang-

Un(ang Da%a& Nega&a Re)#b+i' In(0ne%ia Ta!#n 1243 %ebagai !#'#m (a%a& ,ang men;#n;#ng $inggi !a&'a$ (an ma&$aba$ man#%ia ,ang $e&/e&min (a+am %i+a 'e(#a- 'eman#%iaan ,ang a(i+ (an be&a(ab A%a% ini me&#)a'an amana$ '0n%$i$#%i0na+ ba!"a bang%a In(0ne%ia be&$e'a( #n$#' meng!a)#%'an %ega+a ben$#' (i%'&imina%i &a% (an e$ni%

*alam rangka pengamalan ancasila dan pelaksanaan ,ndang-,ndang *asar !egara /epublik 3ndonesia Tahun 'B1@, 3ndonesia pada dasarnya telah menetapkan peraturan perundang-undangan yang mengandung ketentuan tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi ras dan etnis, tetapi masih belum memadai untuk mencegah, mengatasi, dan menghilangkan praktik diskriminasi ras dan etnis dalam suatu undang-undang.Be&(a%a&'an )an(angan (an )e&$imbangan (i a$a%- (a+am
Un(ang-Un(ang ini (ia$#& mengenai:

'. asas dan tu)uan penghapusan diskriminasi ras dan etnis?


2 $in(a'an ,ang memen#!i #n%#& (i%'&imina$i5. : )embe&ian )e&+in(#ngan 'e)a(a "a&ga nega&a ,ang menga+ami $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. 4 )en,e+engga&aan )e&+in(#ngan $e&!a(a) "a&ga nega&a (a&i %ega+a ben$#' $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% ,ang (i%e+engga&a'an 0+e! )eme&in$a!- )eme&in$a! (ae&a!- (an ma%,a&a'a$- %e&$a %e+#&#! "a&ga nega&a. 3 )enga"a%an $e&!a(a) %ega+a ben$#' #)a,a )eng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni% 0+e! K0mna% HAM. 9 !a' "a&ga nega&a #n$#' mem)e&0+e! )e&+a'#an ,ang %ama (a+am men(a)a$'an !a'-!a' %i)i+)0+i$i'- e'0n0mi- %0%ia+- (an b#(a,a. 6 'e"a;iban (an )e&an %e&$a "a&ga nega&a (a+am #)a,a )eng!a)#%an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. 8 g#ga$an gan$i 'e&#gian a$a% $in(a'an (i%'&imina%i &a% (an e$ni%. (an 2 )emi(anaan $e&!a(a) %e$ia) 0&ang ,ang me+a'#'an $in(a'an be&#)a: a mem)e&+a'#'an )embe(aan- )enge/#a+ian- )emba$a%an- a$a# )emi+i!an be&(a%a&'an )a(a &a% (an e$ni%- ,ang menga'iba$'an )en/ab#$an a$a# )eng#&angan )enga'#an- )e&0+e!an- a$a# )e+a'%anaan !a' a%a%i man#%ia (an 'ebeba%an (a%a& (a+am %#a$# 'e%e$a&aan (i bi(ang %i)i+- )0+i$i'- e'0n0mi%0%ia+- (an b#(a,a. (an b men#n;#''an 'eben/ian a$a# &a%a ben/i 'e)a(a 0&ang 'a&ena )e&be(aan &a% (an e$ni% (engan me+a'#'an $in(a'an-$in(a'an $e&$en$# Pen,#%#nan Un(ang-Un(ang ini me&#)a'an )e&"#;#(an '0mi$men In(0ne%ia #n$#' me+a'%ana'an De'+a&a%i Uni4e&%a+ Ha' A%a%i Man#%ia

II. PASAL DEMI PASAL


Pa%a+ 1 - C#'#) ;e+a% Pa%a+ 2 A A,a$ 718C#'#) ;e+a% A,a$ 728Da+am 'e$en$#an ini ,ang (ima'%#( (engan Dni+ai-ni+ai agamaE a(a+a! ni+ai-ni+ai ,ang (ian#$ 0+e! %e$ia) agama ,ang menga$#& $a$a !#b#ngan man#%ia (engan man#%ia %e&$a +ing'#ngann,a

asal 8 A C#'#) ;e+a% asal 1 A H#&#5 aPemba$a%an (a+am 'e$en$#an ini- mi%a+n,a )emba$a%an %e%e0&ang (a&i &a% a$a# e$ni% $e&$en$# #n$#' mema%#'i %#a$# +embaga )en(i(i'an a$a# #n$#' men(#(#'i %#a$# ;aba$an )#b+i' !an,a %e%e0&ang (a&i &a% a$a# e$ni% $e&$en$# H#&#5 bAng'a 1*ang (ima'%#( (engan D$em)a$ #m#mE a(a+a! $em)a$ ,ang- an$a&a +ain- (i%ingga!i a$a# (i'#n;#ngi a$a# men;a(i $em)a$ be&'#m)#+ 0&ang-0&ang%e)e&$i $0'0- $em)a$ be'e&;a- $aman- $em)a$ )a&'i&- $&an%)0&$a%i #m#m- me(ia ma%%a Ang'a 2C#'#) ;e+a% Ang'a :C#'#) ;e+a% Ang'a 4C#'#) ;e+a%
Pa%a+ 3 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 9 A *ang (ima'%#( (engan Dma%,a&a'a$E a(a+a! %#a$# '#m)#+an a$a# 'e+0m)0' 0&ang ,ang %a+ing mengi'a$ (i&i an$a&a %a$# (an ,ang +ain Pa%a+ 6 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 8 A A,a$ 718Dengan a(an,a 'e$en$#an ini- K0mna% HAM )e&+# men,e%#ai'an %$&#'$#& 0&gani%a%in,a A,a$ 728Da+am 'e$en$#an ini )enga"a%an (ima'%#('an #n$#' menge4a+#a%i 'ebi;a'an )eme&in$a! bai' )#%a$ a$a# (ae&a! ,ang (i+a'#'an %e/a&a be&'a+a a$a# in%i(en$i+ %e%#ai 'eb#$#!an H#&#5 a A C#'#) ;e+a% H#&#5 bC#'#) ;e+a% H#&#5 / @ C#'#) ;e+a% H#&#5 ( @ C#'#) ;e+a% H#&#5 e A K0mna% HAM meng#%#+'an 'e)a(a DPR RI (an DPRD #n$#' me+a'#'an $in(a'an ,ang

%e%#ai (engan 5#ng%i )enga"a%an ,ang (imi+i'in,a ;i'a (a+am $enggang "a'$# ,ang $e+a! (i$en$#'an (a+am 'e)#$#%an K0mna% HAM )eme&in$a! $i(a' menin(a'+an;#$i &e'0men(a%i ,ang (ibe&i'an 0+e! K0mna% HAM A,a$ 7:8C#'#) ;e+a%

asal B A *ang (ima'%#( (engan D!a'-!a' %i)i+E- an$a&a +ain !a' #n$#': a beba% be&)e&gian (an be&)in(a! $em)a$ (an be&(0mi%i+i (a+am "i+a,a! nega&a 'e%a$#an Re)#b+i' In(0ne%ia. b meningga+'an (an 'emba+i 'e "i+a,a! nega&a 'e%a$#an Re)#b+i' In(0ne%ia. / mem)e&$a!an'an 'e"a&ganega&aan. ( memben$#' 'e+#a&ga- memi+i! )a%angan !i(#) (an me+an;#$'an 'e$#&#nan. e memi+i'i !a&$a mi+i' a$a% nama %en(i&i ma#)#n be&%ama (engan 0&ang +ain. 5 be&)i'i&- be&)e&a%aan- be&e'%)&e%i (an menge+#a&'an )en(a)a$ (engan beba%. g mengg#na'an ba!a%a a)a )#n (engan beba%. ! be&'#m)#+ (an be&%e&i'a$ (engan beba% (an (amai. (an i men(a)a$'an in50&ma%i
*ang (ima'%#( (engan D!a'-!a' )0+i$i'E- an$a&a +ain !a' #n$#': a men(a)a$ )e&+a'#an ,ang %ama (i !a(a)an !#'#m- +embaga )e&a(i+an (an ba(an-ba(an a(mini%$&a%i )#b+i' +ainn,a. b men(a)a$ &a%a aman (an )e&+in(#ngan (a&i nega&a $e&!a(a) 'e'e&a%an &a% (an e$ni% bai' 'e'e&a%an 5i%i'- %0%ia+ ma#)#n )%i'i% bai' (i%ebab'an 0+e! a)a&a$#& )eme&in$a! a$a# 0+e! )e&0&angan'e+0m)0'- +embaga a$a# 0&gani%a%i $e&$en$#. / be&)a&$i%i)a%i (a+am )eme&in$a!an %ebagaimana (a+am 'egia$an )#b+i' )a(a $ing'a$ a)a )#n. (an ( be&)a&$i%i)a%i (a+am be+a nega&a

6ang dimaksud dengan Chak-hak ekonomi, antara lain hak untuk=


a be&#%a!a men/a&i )eng!i(#)an ,ang +a,a' (i %e+#&#! "i+a,a! nega&a In(0ne%ia. b be'e&;a- memi+i! )e'e&;aan- memi+i'i '0n(i%i 'e&;a ,ang a(i+ (an (iingin'an. / men(a)a$ ga;i ,ang )an$a% %e%#ai (engan )e'e&;aan (an %i%$em )engga;ian. ( memben$#' (an men;a(i angg0$a (a&i %e&i'a$ )e'e&;a. e mem)e&0+e! )e&+in(#ngan $e&!a(a) )engangg#&an. (an 5 memi+i'i )e&#ma!an

6ang dimaksud dengan hak-hak sos a! "a# bu"a$a%, antara lain hak untuk=
a mem)e&0+e! )e+a,anan 'e%e!a$an- )eng0ba$an- ;aminan %0%ia+ (an )e+a,anan-)e+a,anan %0%ia+ +ainn,a. b memi+i'i 'e%em)a$an (an )e&+a'#an ,ang %ama a$a% %ega+a ben$#' )e+a,anan #m#m. / mem)e&0+e! 'e%em)a$an (an be&)a&$i%i)a%i (a+am )e&i%$i"a-)e&i%$i"a b#(a,a- %0%ia+- (an e'0n0mi. ( mem)e&0+e! 'e%em)a$an ,ang %ama #n$#' menge'%)&e%i'an b#(a,an,a. e meni'ma$i- men(a)a$'an (an mem)e&0+e! ;aminan a$a% $e&%e+engga&an,a )en(i(i'an (an )e+a$i!an ,ang be&$#;#an #n$#' men/e&(a%'an (an=a$a# menamba! 'e$e&am)i+ann,a- $an)a membe(a'an &a% (an e$ni%. (an5 men,e+engga&a'an )en(i(i'an $an)a mem)e&!a$i'an /i&i '!a% &a% (an e$ni%n,a

asal '( A H#&#5 aKe$en$#an ini (ima'%#('an ;i'a a'an $e&;a(i (i%'&imina%i &a% (an e$ni%- "a&ga nega&a %e/a&a be&$angg#ng ;a"ab (an %e%#ai (engan 'e$en$#an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan me+a)0&'an 'e)a(a )i!a' ,ang be&"enang H#&#5 bIn50&ma%i ,ang (i%am)ai'an 'e)a(a )i!a' be&"enang- (a+am !a+ ini K0mna% HAM- Ke)0+i%ian- (an Ke;a'%aan- (a)a$ be&#)a 'e$e&angan (an ba&ang b#'$i ,ang be&'ai$an (engan #%a!a a$a# 'egia$an ,ang be&%i5a$ (i%'&imina%i &a% (an e$ni% ,ang (i+a'#'an 0+e! %e$ia) 0&ang a$a# '0&)0&a%i asal '' A Ke$en$#an ini (ima'%#('an aga& %e$ia) 0&ang- 0&gani%a%i )0+i$i'- 0&gani%a%i 'ema%,a&a'a$an (an 0&gani%a%i n0n)eme&in$a! mem)#n,ai 'e%em)a$an ,ang %ama #n$#' be&)e&an %e&$a (a+am men,e+engga&a'an %ega+a #)a,a $e&a&a! (an be&$angg#ng ;a"ab (an ,ang be&$#;#an meng!i+ang'an !amba$an-!amba$an (a+am in$e&a'%i (an '0m#ni'a%i an$a&-&a% (an an$a&-e$ni% Pa%a+ 12 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 1:- C#'#) ;e+a% Pa%a+ 14 A *ang (ima'%#( (engan Dmenga;#'an g#ga$an %e/a&a be&%ama-%amaE a(a+a! g#ga$an )e&"a'i+an 7class action8 (a+am )a%a+ ini a(a+a! !a' %e'e+0m)0' 'e/i+ ma%,a&a'a$ #n$#' be&$in(a' me"a'i+i ma%,a&a'a$ (a+am ;#m+a! be%a& ,ang (i&#gi'an a$a% (a%a& 'e%amaan )e&ma%a+a!an- 5a'$a !#'#m (an $#n$#$an ,ang (i$imb#+'an 'a&ena 'egia$an (i%'&imina%i be&(a%a&'an &a% (an e$ni% Pa%a+ 13 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 19- C#'#) ;e+a%

Pa%a+ 16 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 18 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 12 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 20 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 21 A C#'#) ;e+a% Pa%a+ 21 A Ke$en$#an ini (ima'%#('an aga& )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan ,ang $e&'ai$- mi%a+n,a Un(ang-Un(ang N0m0& 11 Ta!#n 2008 $en$ang In50&ma%i (an T&an%a'%i E+e'$&0ni'- Un(ang-Un(ang N0m0& 1: Ta!#n 2009 $en$ang Pe&+in(#ngan Sa'%i (an K0&ban- Ki$ab Un(ang-Un(ang H#'#m Pi(ana(an Ki$ab Un(ang-Un(ang H#'#m A/a&a Pi(ana me&#)a'an )e&a$#&an )e&#n(ang-#n(angan ,ang me+eng'a)i a$a# %a+ing me+eng'a)i (a+am &ang'a mem)e&m#(a! )ene&a)an !#'#m Pa%a+ 2: A C#'#) ;e+a%

Sudah beberapa kali Siti Maesaroh dipanggil oleh pihak sekolah, dibariskan di lapangan basket bersama siswa miskin lainnya, lalu diberi tahu bahwa mereka tidak bisa mengikuti u)ian sekolah, karena mereka belum melunasi S , *S , dan lain-lain. Setiap sesudah menerima peringatan yang menyakitkan itu, siswa kelas D sebuah SM+ negeri di :icalengka itu, pulang ke rumah sambil menangis, dan mengadukan rasa malu yang ditanggungnya kepada kedua orang tuanya ... -utipan berita yang diterbitkan 5, ikiran /akyat '% Juli $((; itu adalah sebagian dari realitas kondisi pendidikan yang diselenggarakan di negara ini. endidikan yang merupakan sebuah komoditas yang tidak bebas nilai, pendidikan yang di dalamnya terdapat transaksi ekonomi di mana ada perilaku )ual beli di dalamnya, dengan prinsip harga tergantung banyaknya permintaan. endidikan yang tidak lagi berorientasi pada upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. endidikan yang alih-alih memanusiawikan manusia men)adi sebuah ladang di mana tindakan tidak berperikemanusiaan tumbuh subur. Memin)am pendapat /ohmat Sarman, S.7., M.Si. "pendiri /adio -omunitas !5 >M -arawang#, pendidikan seyogianya adalah proses memberi dan menerima yang didalamnya ada keiklasan dari si pemberi dan penerima, ikhlas untuk memberi dan ikhlas untuk menerima. E endidikan berwa)ah kapitalisme, cenderung tidak ikhlas dan rendah nilai per)uangannyaF Jika seperti itu, maka transformasi nilai-nilai hakikat pendidikan men)adi tidak lancar, karena tersumbat oleh perasaan membeli dan dibeliFE u)ar /ohmat yang tengah merintis lahirnya sekolah komunitas di karawang bersama komunitas radionya, seperti yang dilansir rakom.nh.web.id. *alam konstitusi, peraturan ataupun dasar negara sudah secara tegas dinyatakan bahwa negara men)adi penanggung )awab utama dalam proses mencerdaskan bangsa tanpa memandang predikat warga secara ekonomi. -enyataan di mana praktik-praktik diskriminasi dalam pendidikan yang membedakan si kaya dan si miskin men)adi bukti ter)adi pelanggaran yang dilakukan negara. Jika ditarik pada dua kasus terdekat lainnya, praktik diskriminasi ini ter)adi di antaranya, pertama pada praktik u)ian negara ",!# yang menyamaratakan semua siswa dari berbagai daerah dengan tidak mempertimbangkan kualitas pendidikan yang selama ini mereka dapatkan. erbedaan sekolah, fasilitas, penga)ar, dan lainnya tidak men)adi pertimbangan. *i sini terlihat bahwa paham positi2isme masih dianut seperti halnya di era Orde .aru, di mana + berlaku untuk semuanya, tidak perduli masih ada ., :, sampai G. -edua, pada penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. ada saat dilangsungkannya Seleksi !asional Masuk erguruan Tinggi !egeri "S!M T!# kemarin )elas terlihat bahwa S!M T! yang merupakan bentuk baru dari S M. bukan lagi men)adi sarana bagi siswa-siswa berkualitas mendapatkan haknya untuk duduk di bangku kuliah uni2ersitas negeri, tetapi lebih kepada a)ang bagi mereka yang ingin ber)udi mengadu nasib memperebutkan )atah kursi yang tersisa, setelah dikebiri oleh )alur khusus ataupun u)ian masuk yang diselenggarakan mandiri oleh tiap uni2ersitas negeri. *ihitung dari persentase, )atah kursi yang diperebutkan di S!M T!

tidaklah mencapai @(H dari keseluruhan kursi yang tersedia. 6ang kaya silakan lewat )alur khusus, yang miskin silahkan ber)udi lewat S!M T!, itulah mungkin slogannya. 3nilah wa)ah perguruan tinggi dengan badan hukum milik negara ".5M!# dan kemudian men)adi badan hukum pendidikan ".5 #. *alam mengatasi absurdnya pendidikan yang diselenggarakan negara, pihak-pihak yang peduli akan terciptanya masyarakat yang cerdas melakukan usaha-usaha alternatif yang patut diapresiasi. ,saha yang lebih konkret dibandingkan dengan )an)i-)an)i partai politik dan para kandidat eksekutif dalam pemilu ataupun pilkada. *i antaranya adalah mendirikan sekolah-sekolah komunitas, sekolah alternatif, perpustakaan alternatif, home schooling, kelompok bela)ar, ataupun yang dahsyat seperti yang dilakukan .utet Manurung dengan Sokola /imba-nya yang melakukan pendidikan dan penga)aran untuk anak-anak di lokasi pedalaman. 3nilah bentuk oposisi se)ati yang patut dicontoh, oleh mereka yang berkata oposisi tetapi tidak mau melakukan ker)a tandingan, di mana kebanyakan mengimplemetasikan oposisi hanyalah kepada praktik kritik-mengkritik yang u)ungnya men)adi a)ang berebut kuasa. +danya diskriminasi pendidikan ber)alan lurus dengan adanya pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karena itu, lebih bi)ak untuk diselesaikan lebih dulu dibandingkan dengan men)ebakkan diri pada persoalan-persoalan elite lainnya. -arena pendidikan sudah banyak yang menyepakatinya sebagai sebuah pondasi utama kema)uan sebuah bangsa, maka yang ingin dan berkoar-koar akan mema)ukan bangsa ini harus memberi kesempatan untuk semua lapisan masyarakat mendapatkan haknya untuk cerdas baik secara intelektual, emosional, )uga secara spiritual. Sebagai catatan penting, adanya diskriminasi akan mengarah pada terciptanya emosi yang labil, maka anarkisme yang tercipta subur di masyarakat adalah hasil dari diskriminasi tersebut.III *eni +ndriana "*imuat pada /ubrik Opini ikiran /akyat & Senin, $; Juli $((;#

Anda mungkin juga menyukai