Kelompok 1: Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak?

Pada artikel ini, membahas tentang perubahan kebiasaan dimana istri yang bekerja diluar rumah sedangkan suami tinggal dirumah dan mengerjakan pekerjaan rumah termasuk mengasuh anak. Di AS, Jeremy Adam membangun sebuah komunitas stay at home dad (SAHD) yang berisi suami-suami yang menjadi bapak rumah tangga, di dalam komunitas ini mereka saling berbagi pengalaman karena mereka merasa gengsi jika diajari oleh istri ataupun ibunya. Di ndonesia, Ahmat adalah salah satu SAHD, dia beranggapan bah!a hal ini tidak menghilangkan perannya sebagai ayah justru membuat perluasan peran seorang ayah. "egitu juga dengan "ru#e, ia menutup usahanya untuk mendukung karier istri agar bisa lebih baik dan mengasilkan pernghasilan yang lebih besar. Hanya $%& soerang suami menjadi SAHD karena alasan PH', sisanya karena istri yang terbuka dan mampu berkarier lebih tinggi sehingga menghasilkan uang yang lebih banyak dan karena tidak menginginkan orang lain yang mengurus anak serta mengurangi anggaran rumah tangga jika tidak mempunyai pengasuh anak. Sebelum menikah, (i!in istri Ahmat sudah bekerja dan mempunyai gaji yang lebih besar sehingga Ahmat memutuskan untuk menjadi SAHD demi men#apai keharmonisan rumah tangga dan menyingkirkan ego gender. )indakan ini harus dari keputusan bersama dan saling melengkapi serta terbuka untuk menutupi kekurangan masing-masing. Di ndonesia masih susah untuk diterapkan kebiasaan ini karena adanya paham paternalistik dimana pria masih merasa superior dan takut menjadi bahan ejekan. )etapi dampaknya suami merasa tersiksa karena penghasilannya lebih ke#il daripada istri. Sisi positi* bapak rumah tangga+ ,- "erman*aat untuk perkembangan *isik, kogniti*, emosi, dan tingkah laku anak lebih seimbang, lebih #erdas, dan per#aya diri. $- .engurangi stres sang istri memikirkan kondisi rumah tangga karena telah aman ditangani oleh suami sehingga istri menjadi *okus terhadap perkerjaannya. /- Suami lebih mengapresiasi peran istri dan anak juga menjadi lebih dekat dengan ayah.