Anda di halaman 1dari 3

Trombositopenia dan Trombositosis

Posted on September 5, 2012 by drdjebrut Saat terjadi wabah demam berdarah, mungkin kata-kata yang paling populer muncul adalah trombosit. !agaimana trombosit anak saya dokter"#, !erapa kadar trombositnya dokter"# $aduh, trombositnya turun terus ya dok"# %an lain sebagainya. Pada kasus demam berdarah, memang dapat terjadi kadar trombosit yang turun atau istilahnya trombositopenia. &amun trombositopenia bukan milik demam berdarah saja, terdapat beberapa penyakit lain yang dapat menunjukkan kadar trombosit yang rendah. !egitu juga terdapat beberapa penyakit yang dapat menyebabkan peningkatan kadar trombosit di atas nilai normal atau disebut juga trombositosis. Trombositopenia !atas bawah kadar trombosit adalah 150.000'(l. )pabila tidak ada kelainan *ungsi trombosit, jarang terjadi gejala perdarahan pada kadar trombosit antara 50.000150.000'(l. Perdarahan spontan minor dan perdarahan setelah dilakukan tindakan pembedahan dapat terjadi pada kadar trombosit antara 20.000-50.000'(l, sedangkan perdarahan yang lebih serius bisa terjadi jika kadar trombosit turun sampai 0-20.000'(l. Penyebab dari trombositopenia bisa dibagi menjadi tiga yaitu menurunnya produksi, meningkatnya penghancuran, dan kelainan distribusi +hipersplenisme,. Perlu diperhatikan juga, kadang jumlah trombosit yang dihitung secara otomatis oleh mesin menunjukkan hasil yang rendah, padahal jumlah yang sebenarnya normal. -al ini dapat terjadi karena adanya penggumpalan +clumping, trombosit setelah darah dicampurkan dengan antikoagulan .%/) yang menyebabkan trombosit tidak dapat disedot masuk ke dalam mesin. 0adi hasil ini perlu dikon*irmasi secara manual dengan hapusan darah tepi.

/rombosit clumping Penurunan produksi bisa disebabkan oleh in*eksi 1irus +co2 demam berdarah dengue,, leukemia, kekurangan 1itamin !12 dan asam *olat, gagal hati, sepsis, dan beberapa

kelainan bawaan seperti anemia 3anconi dan sindroma )lport. Sedangkan peningkatan penghancuran trombosit bisa terjadi pada 4/P +Immune Thrombocytopenia,, S5. +5upus eritematosus sistemik,, -6S +Hemolytic Uremic Syndrome,, //P +Thrombotic Thrombocytopenic Purpura,, in*eksi 1irus, perdarahan masi*, obat-obatan, dan kelainan herediter yang lain.

-apusan darah tepi menunjukkan kesan jumlah trombosit turun Trombositosis Peningkatan kadar trombosit biasanya merupakan akibat dari penyakit akut atau kronis yang lain +trombositosis reakti*,. Penyebab yang sering adalah keganasan dan peradangan kronis, seperti arthritis rheumatoid. Penyebab yang lain adalah de*isiensi besi dan splenektomi. 7adar trombosit biasanya dalam rentang 500.000-1.000.000'(l, tapi bisa juga lebih tinggi. !ahkan dari kasus bulan )gustus lalu, saya menemukan seorang pasien dengan kadar trombosit lebih dari 2.000.000'(l. Selain itu, kadar trombosit bisa meningkat akibat adanya peningkatan produksinya secara otonom pada penyakit mieloproli*erati*, contohnya pada trombositosis esensial dan polisitemia 1era.

7esan jumlah trombosit yang meningkat disertai giant trombosit

%apat kita lihat bahwa terdapat bermacam-macam penyebab terjadinya trombositopenia dan trombositosis pada seseorang. Sehingga dalam mencari penyakit yang mendasarinya perlu dilakukan anamnesis dan pemeriksaan *isik dahulu dan pemeriksaan penunjang lain yang mungkin diperlukan. Semoga berman*aat.

Anda mungkin juga menyukai