Anda di halaman 1dari 12

Evolusi PR di China, Jepang dan Korea Selatan

Sebuah Studi Komparatif oleh Ni Chen

China
Politik, Ekonomi, Budaya dan Sistem Media

Sejak 1949 di perintah oleh Communist Party of China (CCP)


Pada 1980, Reformasi Administratif menuju desentralisasi. Membantu mengendurkan hubungan antara pusat dan pemerintah daerah, memperkenalkan kebebasan untuk pejabat setempat (perencanaan ekonomi, kesejahteraan sosial), serta aktivis (perlindungan konsumen dan lingkungan). Mulai 2002, mulai di promosikan mengenai political democracy, pemerintah mulai mengembangkan berbagai kebijakan yang lebih pragmatis menuju transformasi China modern.

Reformasi ekonomi merupakan pendorong significan dari perubahan dramatis China. Reformasi Ekonomi China mengalami tiga fase perkembangan yaitu :
1. Trial stage (1980s) export oriented economy, special economy zone sepanjang pantai timur. 2. The expansion ( 1990s), ditandai dengan banyaknya BUMN Cina, yang menyebar di seluruh negara, orientasi ekonomi pasar). 3. Stabilizing Stage (2002)- free market system.

Beberapa budaya yang berpengaruh terhadap praktik PR di China : 1. Power Distance Kaisar atau kalangan atas merupakan utusan Tuhan,dan orang rendahan berhutang pada mereka atas ras hormat, ketaatan dan perlindungan. Filosofi Konghucu bahwa pemerintah adalah pusat peradaban. 2. Kolektivisme guanxi merupakan jaringan hubungan atau pertemanan baik sebagai pribadi atau bisnis. 3. Maskulin dominasi laki-laki. 4. Orientasi Jangka Panjang- sabar, kerja keras dan ketekunan, sangat berhati-hati jangan sampai mempermalukan diri. 5. High context dalam berkomunikasi tidak secara langsung.

Media di China
Sebagai propaganda partai. Namun tetap juga menyampaikan,berita, pengetahuan dan hiburan. Meningkatkan suara opini publik dan juga mengkritik kesalahan pemerintah, watchdog role. New Media seperti internet, blog, podcasting dan handphone merupakan kekuatandan gaya baru.

Evolusi Public Relation


1980 Introduction Stage dikenalkannya konsep dan praktek PR, namun sayangnya banyak kesalah pahaman, berkembang menjadi interpersonal relations dan networking gao guanxi, dan berkembang streotype sebagai glamore occupation ; Ms. PR. 1986 -1989 Upsurge PR mulai menjadi perhatian banyak orang, kantor atau departemen PR dan mulai dikembangkan, universitas mengembangakan pelatihan dan kursus PR, buku-buku PR dari dunia barat banyak diterjemahkan. 1989 1992 Rethinking dipicu oleh peristiwa Tiananmen pemimpin China menyalahkan ide dan praktik yang diadopsi dari barat termasuk PR. Sehingga berkembang socialist PR with Chinese feature.

1992-2000 Declining merosotnya berbagai praktik PR, surat kabar dan jurnal yang ditukuan untuk PR merosot drastis dari 33 menjadi hanya 2. kementrian pendidikan menolak mengakreditasi PR di universitas. 2000 Revitalized- Dua hal utama yang membewa kembali praktik PR di China yaitu peristiwa Olimpiade Internasonal di Beijing dan Epidemi SARS menyerang China

Jepang
Politik, Ekonomi, Budaya dan Sistem Media

Dikenalkan sebagai konsep barat, PR mulai berkembang sejak 1996. Para pekerja di Jepang memiliki rasa memiliki dan kesetiaan yang tinggi terhadap tempa mereka bekerja. Walaupun anak-anak mudanya semakin terpengaruh oleh budaya barat, namun tradisi budaya yang berakar pada konghucu dan kepercayaan, masih mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku.

Budaya yang berkembang : Kolektivisme, harmoni dan kerukunan, konteks tinggi. Dengan prinsip sabar sebagai jalan hidup, orang-orang Jepang menghindari konflik langsung dan tekanan kelompok diatas hasrat individu. Sifat pendiam atau komunikasi non verbal (isin denshin) secara moral lebih diterima.

Sirkulasi media massa di Jepang merupakan no.1 di dunia namun secara layout dan design masih sangat konservatif. Mereka lebih memfokuskan pada teks dari ada gambar. Namun begitu hubungan media dan organisasi sangat baik. Adanya new media membuat komunikasi semakin cepat dan intensif dan dapat dengan mudah sangat cepat sampai pada audiens.

Anda mungkin juga menyukai

  • 2007-3-00086-DS Bab 2
    2007-3-00086-DS Bab 2
    Dokumen8 halaman
    2007-3-00086-DS Bab 2
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Media Atas Media Bawah
    Media Atas Media Bawah
    Dokumen11 halaman
    Media Atas Media Bawah
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Yunus
    Yunus
    Dokumen1 halaman
    Yunus
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Definisi Publisitas
    Definisi Publisitas
    Dokumen9 halaman
    Definisi Publisitas
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Makalah 1
    Makalah 1
    Dokumen4 halaman
    Makalah 1
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Wawan Goblayg
    Wawan Goblayg
    Dokumen3 halaman
    Wawan Goblayg
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Krisis Cip
    Manajemen Krisis Cip
    Dokumen8 halaman
    Manajemen Krisis Cip
    Zakqi Amsar Sudiyanto
    100% (1)
  • Contoh Angket
    Contoh Angket
    Dokumen2 halaman
    Contoh Angket
    umar
    100% (9)
  • Sejarah Kopi
    Sejarah Kopi
    Dokumen4 halaman
    Sejarah Kopi
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Angket Penelitian
    Angket Penelitian
    Dokumen6 halaman
    Angket Penelitian
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Warlob 2
    Warlob 2
    Dokumen5 halaman
    Warlob 2
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • Story Board 2
    Story Board 2
    Dokumen4 halaman
    Story Board 2
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat
  • He He He
    He He He
    Dokumen3 halaman
    He He He
    Gunawan Wibisana Yogaswara
    Belum ada peringkat