Anda di halaman 1dari 14

BAB II WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA 2.1 PENGERTIAN, HAKIKAT, DAN KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA A.

Pengertian Wawasan N santara Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra india dan !asi"ik. #erdasarkan pengertian modern, kata $nusantara% digunakan sebagai pengganti nama &ndonesia. Sedangkan terminologis, Wawasan menurut beberapa pendapat sebagai berikut ' a. (enurut prof. Wan Usman, $Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa &ndonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.% b. (enurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa &ndonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. c. (enurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi tap. (!), yang dibuat *emhannas tahun +,,,, yaitu $cara pandang dan sikap bangsa &ndonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.% #erdasarkan pendapat-pendapat diatas, secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa &ndonesia terhadap diri dan lingkungannya.

B. Ha!i!at Wawasan N santara .ita memandang bangsa &ndonesia dengan Nusantara merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. /engan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah $persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. /alam 0# N disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan. ". Ke# # !an Wawasan N santara Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai 1isi bangsa. Wawasan nasional merupakan 1isi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. 2isi bangsa &ndonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. .edudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran )epublik &ndonesia. 2.2. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA A. Ge$%$&iti! se'agai I&( B (i P$&iti! 0eopolitik secara etimologi berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo yang berarti bumi dan tidak lepas dari pengaruh letak serta kondisi geogra"is bumi yang menjadi wilayah hidup. 0eopolitik dimaknai sebagai penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geogra"i wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. &stilah geopolitik pertama kali diartikan oleh 3rederich )at4el sebagai ilmu bumi politik (political geography) yang kemudian diperluas oleh )udol" .jellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik. Te$ri)Te$ri Ge$%$&iti! * a. eori Geopoliti! "re#erich $at%el &18''(19)'*, berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang hidup. !ertumbuhan Negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup (lebensraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. (akin luas ruang hiduo maka Negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju. 5eori ini dikenal sebagai teori organisme atau teori biologis.

b.

eori Geopoliti! $u#olf +,ellen &18-'(19..*, Negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik , demo politik social politik, dan krato politik. Negara sebagai organisme yang hidup dan intelektual harus mampu mempertahankan dan mengembangkan dirinya dengan melakukan ekspansi.

c.

eori Geopoliti! +arl Haushofer &189-(19'-*, melanjutkan pandangan )at4el dan .jellen terutama pandangan tentang lebensraum dan paham ekspansionisme. Jika jumlah penduduk suatu wilayah Negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka Negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup bagi warga Negara. 6ntuk mencapai maksud tersebut, Negara harus mengusahakan '

Autarki, yaitu cita-cita untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa lain.

bergantung pada Negara

Wilayah-wilayah yang dikuasai (pan-regional), yaitu' a. !an Amerika sebagai $perserikatan wilayah% dengan Amerika Serikat sebagai pemimpinnya. Jepang sebagai penguasa. c. d. !an )usia &ndia yang mencakup wilayah Asia #arat, 7ropa 5imur, dan rusia yang dikuasai )usia. !an 7ropa A"rika mencakup 7ropa #arat , tidak termasuk &nggris dan )usia dikuasai oleh jerman. 5eori geopolitik .arl d. ausho"er ini dipraktikkan oleh Na4i Jerman dibawah pimpinan ittler sehingga menimbulkan perang dunia dua. eori Geopoliti! Halfor# /ac!in#er &18-1(19'0*, mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan penguasaan daerah-daerah 8jantung9 dunia, sehingga pendapatnya dikenal dengan teori daerah Jantung. #arang siapa menguasai $daerah jantung% (7ropa 5imur dan )usia) maka ia akan menguasai pulau dunia (7ropa, Asia, dan A"rika)yang pada akhirnya akan menguasai dunia. #erdasarkan hal ini muncullah konsep Wawasan #enua atau konsep kekuatan di darat. e. eori Geopoliti! Alfre# ayer /ahan &18')(191'*, mengembangkan lebih lanjut konsepsi geopolitik dengan memperhatikan perlunya memam"aatkan serta mempertahankan sumber daya laut termasuk akses ke laut. Sehingga, tidak hanya pembangunan armada laut saja yang diperlukan, namun lebih luas juga membangun kekuatan maritim. #erdasarkan hal tersebut, b. !an Asia 5imur, mencakup bagian timur #enua Asia, Australia dan wilayah kepulauan dimana

muncul konsep Wawasa #ahari atau konsep kekuatan di laut. #arang siapa menguasai lautan akan menguasai kekayaan dunia. f. eori Geopoliti! Guilio 1ouhet&18-9(192)*, William /itche&1808(1929*, 3a4ers!y #an 5"6 "uller, mempunyai pendapat lain dibandingkan dengan para pendahulunya. .eduanya melihat kekuatan dirgantara lebih berperan dalam memenangkan peperangan melawan musuh. 6ntuk itu mereka berkesimpulan bahwa membangun armada atau angkatan udara lebih menguntungkan sebab angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa di #antu oleh angkatan lainnya. /isamping itu, angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandang itu sendiri. #erdasarkan hal ini maka muncullah konsep Wawasan /irgantara (konsep kekuatan di udara). g. eori Geopoliti! Nicholas 5.3pi,!man &1809(192-*, terkenal dengan teori /aerah #atas. /alam teorinya, ia membagi dunia dalam empat wilayah ' 7i4ot area, mencakup wilayah daerah jantung. 8ffshore continent lan#, mencakup wilayah pantai benua 7ropa-Asia. 8ceanic Belt, mencakup wilayah pulau di luar 7ropa-Asia, A"rika selatan New Worl#, mencakup wilayah Amerika. Atas pembagian dunia menladi empat wilayah ini, Spijkman memandang diperlunya kekuatan kombinasi dari Angkatan-angkatan !erang untuk dapat menguasai wilayah-wilayah yang dimaksud. !andangannya ini menghasilkan teori 0aris #atas ($imlan#) yang dinamakan Wawasan .ombinasi.

B. Pa+a( Ge$%$&iti! Bangsa In#$nesia !aham geopolitik bangsa &ndonesia terumuskan dalam konsepsi Wawasan Nusantara. #agi bangsa &ndonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan "aktor"aktor geogra"is wilayah Negara untuk mencapai tujuan nasionalnya. 6ntuk &ndonesia, geopolitik adalah kebijakan dalam rangka mencapai tujuan nasional dengan memam"aatkan keuntungan letak geogra"is Negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geogra"is tersebut. Secara geogra"is, &ndonesia memiliki ciri khas, yakni diapit dua samudra dan dua benua serta terletak dibawah orbit Geostationary 3atellite 8r9it (0S:). /an &ndonesia bisa bisa disebut sebagai #enua (aritim &ndonesia. Wilayah Negara &ndonesia tersebut dituangkan secara yuridis "ormal dalam !asal ;<A 66/ +,=< Amandemen &2. Atas dasar itulah &ndonesia

mengembangkan paham geopolitik nasionalnya, yaitu Wawasan Nusantara. /an secara historis, wilayah &ndonesia sebelumnya adalah wilayah bekas jajahan #elanda yang dulunya disebut india #elanda. #erdasarkan "akta geogra"is dan sejarah inilah, wilayah &ndonesia beserta apa yang ada di dalamnya dipandang sebagai satu kesatuan. !andangan atau Wawasan nasional &ndonesia ini dinamakan Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi geopolitik bangsa &ndonesia. 2.,. PERWU-UDAN WAWASAN NUSANTARA A. Per ( san Wawasan N santara .onsepsi Wawasan Nusantara dituangkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu dalam ketetapan (!) mengenai 0# N. Secara berturut-turut ketentuan tersebut adalah ' +. 5ap (!) No. &2 > (!) > +,?@ ;. 5ap (!) No. &2 > (!) > +,?A @. 5ap (!) No. && > (!) > +,A@ =. 5ap (!) No. && > (!) > +,AA <. 5ap (!) No. && : (!) > +,,@ B. 5ap (!) No. && > (!) > +,,A /alam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa Wawasan dalam penyelenggaraan pembangunan nasional dalam mencapai 5ujuan !embangunan Nasional adalah Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber dari pancasila dan 66/ +,=<. akikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah &ndonesia. Cara pandang bangsa &ndonesia tersebut mencakup ' +. !erwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu .esatuan !olitik ;. !erwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu .esatuan 7konomi @. !erwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu .esatuan Sosial #udaya =. !erwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu .esatuan !ertahanan .eamanan

(asing-masing cakupan arti dari !erwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu .esatuan !olitik, 7konomi, Sosial #udaya, !ertahanan .eamanan (!:*7.S:S#6/ AN.A() tersebut tercantum dalam 0# N. 0# N terakhir yang memuat rumusan mengenai Wawasan Nusantara adalah 0# N +,,A yaitu dalam .etetapan (!) No. && > (!) > +,,A. !ada 0# N +,,, sebagaimana tertuang dalam .etetapan (!) No. &2 > (!) > +,,, tidak lagi ditemukan rumusan mengenai Wawasan Nusantara. !ada masa sekarang ini, dengan tidak adanya lagi 0# N, rumusan Wawasan Nusantara menjadi tidak ada. (eski demikian sebagai konsepsi politik ketatanegaraan )epublik &ndonesia, wilayah &ndonesia yang berciri nusantara kiranya tetap dipertahankan. al ini tertuang dalam !asal ;<A 66/ +,=< Amandemen &2 yang berbunyi $Negara .esatuan )epublik &ndonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dangan 6ndang-6ndang%. 6ndang-6ndang yang mengatur hal ini adalah 6ndang-6ndang Nomor B 5ahun +,,B tentang !erairan &ndonesia. B. Batas Wi&a.a+ Negara Kesat an Re% '&i! In#$nesia a/. Wi&a.a+ Daratan Wilayah daratan adalah daerah dipermukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam tanah di permukaan bumi. '/. Wi&a.a+ Perairan Wilayah perairan &ndonesia meliputi laut territorial, perairan kepulauan, dan peraran pendalaman. 0/. Wi&a.a+ U#ara Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan lautan (perairan) negara itu. Seberapa jauh kedaulatan negara terhadap wilayah udara di atasnya, terdapat beberapa aliran, yaitu ' 1* .* eori U#ara Be9as eori Negara Ber#aulat #i U#ara

". Uns r Dasar Wawasan N santara

.onsepsi Wawasan Nusantara mengandung tiga unsur dasar, yaitu ' a) Wadah &6ontour b) &si &6ontent* c) 5ata *aku &6on#uct* D. T 1 an #an 2a(3aat Wawasan N santara a/ Tujuan Wawasan Nusantara 5ujuan Wawasan Nusantara terdiri atas dua ' +. 5ujuan ke dalam, yaitu menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap nasional, yaitu politik, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan. ;. 5ujuan ke luar, yaitu terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social serta mengembangkan suatu kerja sama dan saling menghormati. '/ Mamfaat Wawasan Nusantara (am"aat Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut ' +. /iterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di "orum internasional. ;. !ertambahan luas wilayah teritorial &ndonesia. @. !ertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. =. penerapan wawasan nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa &ndonesia. <. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional. aspek kehidupan

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA

!osted on June +D, ;D+@ by ridhotrinandaridho KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA Sesuai dengan paradigma ketatanegaraan Negara )epublik &ndonesia, maka .etahanan Nasional (5annas) merupakan salah satu konsepsi politik dari Negara )epublik &ndonesia. .etahanan Nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrateginya bangsa &ndonesia. 0eostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam meman"aatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. 6raian selanjutnya tentang .etahanan Nasional tersaji dalam urutan bab ini sebagai berikut ' +. !engertian .etahanan Nasional ;. !erkembangan .onsep .etahanan Nasional di &ndonesia @. 6nsur-unsur .etahanan Nasional =. !embelaan Negara <. &ndonesia dan !erdamaian /unia A. !7N07)5&AN .75A ANAN NAS&:NA*

5erdapat tiga perspekti" atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional, yaitu' +. .etahanan Nasional sebagai .ondisi. .eaau atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu Negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bangsa yang bersangkutan. ;. .etahanan nasional sebagai sebuah pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integral yang dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspekEisi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan. @. .etahanan nasional sebagai doktri. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukan dalam 0# N agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara Negara menerima dan menjalankanya. .etahanan nasional merupakan landasan konsepsional bagi pembangunan nasional &ndonesia. Sebagai konsepsi politik, ketahanan nasional terdapat dalam 0# N seperti halnya Wawasan Nusantara. #. !7).7(#AN0AN .:NS7! .75A ANAN NAS&:NA* /& &N/:N7S&A

+. Sejarah *ahirnya .etahanan nasional 0agasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun +,BD-an pada kalangan militer angkatan darat di SS.A/ yang sekarang bernama S7S.:A/ (sunardi, +,,?). (asa itu adalah sedang meluasnya pengaruh komunisme yang berasal dari 6ni So1yet dan Cina. Concern atas "enomena tersebut memengaruhi para pemikir militer di SS.A/. (ereka mengadakan pengamatan atas kejadian tersebut, yaitu tidak adanya perlawanan yang gigih dan ulet di indo Cina dalam menghadapi ekspansi komunis. !engembangan atas pemikiran awal diatas semakin kuat setelah berakhirnya gerakan 0 @D S !.&. !ada tahun +,BA, pemikiran dilingkungan SS.A/ tersebut dilanjutkan oleh *emhanas (*embaga !ertahanan Nasional). /alam pemikiran *emhanas tahun +,BA tersebut telah ada

kemajuan konseptual berupa ditemukanya unsure-unsur dari tata kehidupan nasional tang berupa ideology, politik, ekonomi, social, dan militer. !ada tahun +,B, lahirlah istilah .etahanan Nasional yang menjadi pertanda dari ditinggalkanya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasionalsendiri terdapat konsep kekuatan. .onsepsi ketahanan nasional tahun +,?; dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional, didalam menghadapi dan mengatasisegala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang dating dari luar maupun dalam, yang langsung maupun tidak yang membahayakan identitas. ;. .etahanan Nasional dalam 0# N .onsepsi .etahanan Nasional untuk pertaman kali dimasukan dalam 0# N +,?@ yaitu ketetapan (!) No. &2E(!)E+,?@. )umusan ketahanan nasional dalam 0# N +,?@ adalah sama dengan rumusan ketahanan nasional tahun +,?; dari lemhanas. )umusan mengenai ketahanan nasional dalam 0# N adalah sebagai berikut' +. 6ntuk tetap memungkinkan berjalanya pembangunan nasional yang selalu harus menuju ketujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara e"ekti" dielakan dari hambatan, tantangan, ancaman, dan gangguan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam negeri. ;. .etahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan Negara. @. .etahanan nasional meliputi ketahanan ideology, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan social budaya, dan ketahanan pertahanan keamanan. a. .etahanan ideology adalah kondisi mental bangsa &ndonesia yang berlandaskan keyakinan akan kebenaran ideology pancasila yang mengandung kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional. b. .etahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa &ndonesia yang berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan 66/ +,=<. c. .etahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang berlandaskan demokrasi ekonomi yang berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas ekonomi yang sehat. d. .etahanan social budaya adalah kondisi kehidupan social budaya bangsa yang dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan social budaya. e. .etahanan !ertahanan adalah kondisi daya tangkal bangsa yang dilandasi kesadaran bela Negara seluruh rakyat yang mengandung kemampuan memelihara stabilitas pertahanan keamanan Negara. (enyimak rumusan mengenai konsepsi ketahanan nasional dalam 0# N tersebut, kita kembali mengetahui akan adanya tiga wujud atau wajah konsep ketahanan nasional, yaitu' +. .etahanan nasional sebagai metode pendekatan sebagaimana tercermin dari rumusan pertama. ;. .etahanan nasional sebagai kondisi sebagaimana tercermin dari rumusan kedua @. .etahanan nasional sebagai doktrin dasar nasional sebagaimana tercermin dari rumusan ketiga.

C.

6NS6)-6NS6) .75A ANAN NAS&:NA*

+. 0atra dalam .etahanan nasional 6nsur, elemen atau "actor yang mempengaruhi ketahanan nasional suatu Negara terdiri atas beberapa aspek, diantaranya' +. 6nsur kekuatan nasional menurut ans J. (orgenthou a. "actor tetap (stable "actors) terdiri atas geogra"i dan sumber alam. b. 3actor berubah (dynamic "actors) terdiri atas kemampuan industri, militer, demogra"i, karakter nasional, moral nasional, dan kualitas diplomasi. ;. 6nsur kekuatan nasu>ional menurut James *ee )ay a. tangible "actors terdiri atas penduduk, kemampuan industri, dan militer b. intangible "actors terdiri atas karakter nasional, moral nasional, dan kualitas kepemimpinan. @. 6nsur kekuatan nasional menurut !almer F !erkins 5erdiri atas tanah, sumber daya, penduduk, teknologi, ideology, moral, dan kepemimpinan. =. 6nsur kekuatan nasional menurut !arakhas Chandra a. alamiah terdiri atas geogra"i, sumber daya, dan penduduk b. social terdiri atas perkembangan ekonomi, struktur politik, budaya dan moral lainya. c. *ain-lain' ide, inteligensi dan diplomasi. <. 6nsur kekuatan nasional menurut Al"red 5. (ahan B. 6nsur kekuatan nasional menurut Cline 6nsur-unsur kekuatan terdiri atas sinergi antara potensi temogra"i dan geogra"i, kemampuan ekonomi, militer, starategi nasional. ?. 6nsur kekuatan nasional model &ndonesia !emikiran tentang 0atra dalam ketahanan nasional dirumuskan dan dikembangkan oleh *emhanas. 6nsur-unsur kekuatan nasional &ndonesia dikenal dengan nama Astagrata yang terdiri atas 5rigatra dan !ancagatra. a. 5rigatra adalah aspek alamiah (tangiable) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah. b. !ancagatra adalah aspek social (intangiable) yang terdiri atas ideology, politik, ekonomi, social budaya dab pertahanan keamanan ;. !enjelasan Atas 5iap 0atra dalam .etahanan Nasional a. 6nsur atau 0atra !enduduk !enduduk suatu Negara menetukan kekuatan atau ketahanan nasional Negara yang bersangkutan. 3aktor yang berkaitan dengn penduduk Negara meliputi duh al' +) Aspek kualitas mencakup tingkat pendidikan, keterampilan, etos kerja, dan kepribadian. ;) Aspek kuantitas yang mencakup jumlah penduduk, pertumbuhan, persebaran, perataan, dan perimbangan penduduk ditiap wilayah Negara. b. 6nsur atau 0atra wilayah Wilayah turut menentukan kekuatan nasional Negara. (eliputi' +) #entuk wilayah Negara dapat berupa Negara pantai, Negara kepulauan atau Negara continental ;) *uas wilayah Negara @) !osisi geogra"is, astronomis, dan geologis Negara. =) /aya dukung wilayah Negara, ada wilayah yang habitable, dan ada yang unhabitable.

c. 6nsur atau 0atra sumber daya alam (eliputi' +) !otensi sumber daya alam wilayah yang bersangkutan mencakup sumber daya alam hewani, nabati, dan tambang. ;) .emampuan mengeksplorasi sumber daya alam @) !eman"aatan sumber daya dengan memperhitungkan masa depan dan lingkungan hidup. =) .ontrol atas sumber daya alam d. 6nsur atau 0atra dibidang &deologi &deologi adalah seperangkat gagasan, ide, cita dari sebuah masyarakat tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu. 3ungi pokok &deologi dalam mendukung ketahanan nasional' +. Sebagai tujuan atau cita-cita dari kelompok masyarakat yang bersangkutan. ;. Sebagai sarana pemersatu dari masyarakat yang bersangkutan. e. 6nsur atau 0atra di bidang !olitik !enyelenggaraan bernegara dapat ditinjau dari beberapa aspek, yaitu' +. Sistem politik yang dipakai yaitu apakah system demokrasi atau non demokrasi. ;. Sistem pemerintahan yang dijalankan apakah system presidensil atau parlementer. @. #entuk pemerintahan yang dipilih apakah republic atau kerajaan. =. Susunan Negara yang dibentuk apakah sebagai Negara kesatuan atau Negara serikat. ". 6nsur atau 0atra dibidang 7konomi Suatu Negara dapat pula mengembangkan sisitem ekonomi yang dianggap sebagai cerminan dari nilai dan ideology bangsa yang bersangkutan. g. 6nsur atau 0atra dibidang social budaya 6nsur budaya di masyarakat juga menentukan kekuatan nasional suatu Negara. al-hal yang dialami sebuah bangsa homogen tentu saja akan berbeda dengan yang dihadapi bangsa yang heterogen dari segi social budaya masyarakatnya. h. 6nsur atau 0atra dibidang !ertahanan .eamanan .etahanan nasional &ndonesia dikelola berdasarkan unsure Astagrata yang meliputi unsure-unsur ' +. 0eogra"i ;. .ekayaan alam @. .ependudukan =. &deologi <. !olitik B. 7konomi ?. Sosial #udaya A. !ertahanan .eamanan

/. !7(#7*AAN N70A)A #ela Negara adalah upaya setiap warga Negara untuk mempertahankan )epublik &ndonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri. +. (akna #ela Negara (embela Negara adalah haj dan kewajiban dari setiap warga Negara &ndonesia. al ini tercantum dalam pasal +? ayat @ 66/ +,=< !erubahan kedua. Setiap warga Negara juga berhak dan wajib ikut serta dalam pertahanan Negara sesuai dengan pasal @D 66/ +,=< perubahan kedua. .onsep bela Negara dapat diuraikan secara "isik maupun non"isik. Secara "isik yaitu dengan cara memanggul bedil menghadapi serangan atau agresi musuh. #ela Negara non"isik dapat dide"inisikan sebagai segala upaya untuk mempertahankan Negara kesatuan republic &ndonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan kecintaan terhadap tanah air serta berperan akti" dalam memajukan bangsa dan Negara. ;. !eraturan !erundang-undangan tentang #ela Negara *andasan hukum mengenai belanegara secara tersurat dapat diketahui dalam pasal yaitu sebagai berikut' a. !asal ;? ayat (@) 66/ +,=< !erubahan kedua. b. !asal @D 66/ +,=< !erubahan kedua. @. .eikutsertaan Warga Negara dalam #ela Negara

a. #ela Negara secara "isik (enurut 66 No. @ tahun ;DD; tentang !ertahanan Negara, keikutsertaan warga Negara dalam bela Negara secara "isik dapat dilakukan dengan menjadi anggota 5N& dan pelatihan dasar .emiliteran. Sekarang pelatihan dasar kemiliteran diselenggarakan melalui program )akyat 5erlatih ()atih), meskipun konsep )akyat 5erlatih ()atih) adalah amanat dari 66 No.;D 5ahun +,A; tentang pokok-pokok !ertahanan dan .eamanan Negara. b. #ela Negara Non"isik #ela Negara non"isik dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, sepanjang masa dan dalam segala situasi, misalnya dengan cara' a. (eningkatkan kesadaran berbangsa dan bernagara, termasuk menghayati arti demokrasi dengan menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak. b. (enanamkan kecintaan terhadap tanah air, melalui pengabdian yang tulus kepada masyarakat. c. #erperan akti" dalam memajukan bangsa dan Negara dengan berkarya nyata. d. (eningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap hokumEundang-undang dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. =. &denti"ikasi ancaman terhadap #angsa dan Negara

Ancaman dapat dikonsepsikan sebagai setiap usaha dan kegiatan, baik baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan Negara, keutuhan wilayah Negara, dan keselamatan segenap bangsa.

#entuk ancaman militer mencakup' a. Agresi berupa penggunaan kekuatan bersenjata oleh Negara lain terhadap kedaulatan Negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa atau dalam bentuk dan cara-cara antara lain' +) in1asi berupa serangan oleh kekuatan bersenjata Negara lain terhadap wilayah N.)&. ;) #ombardemen berupa penggunaan senjata lainya yan dilakukan oleh angkatan bersenjata Negara lain terhadap wilayah N.)&. @) #lokade terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara N.)& oleh angkatan bersenjata Negara lain. =) Serangan unsure angkatan bersenjata Negara lain terhadap unsure satuan darat atau satuan laut atau satuan udara 5N&. b. !elanggaran wilayah yang dilakukan oleh Negara lai. c. Spionase yang dilakukan oleh Negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer. d. Sabotase untuk merusak instalasi penting militer dan obyek 1ital nasional yang membahayakan keselamatan Negara. e. !emberontakan bersenjata ". !erang udara yang terjadi antara kelompok masyarakat bersenjata dengan kelompok masyarakat bersenjata lainya. 7. &N/:N7S&A /AN !7)/A(A&AN /6N&A

+. !osisi Negara dalam 7ra 0lobal 0lobalisasi adalah proses social yang muncul sebagai akibat dari kemajuan dan ino1asi teknologi serta perkembangan komunikasi dan in"ormasi. #eberapa pendapat mengenai global dan globalisasi sebagai berikut ' +. .ata globalisasi diambil dari kata global, yang maknanya ialah, uni1ersal atau internasional ;. 0lobalisasi dalam arti literal adalah sebuah perubahan social, berupa bertambahnya keterkaitan diantara masyarakat dan elemen-elemenya yang terjadi akibat traskulturasi dan perkembangan teknologi. @. 0lobalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia) =. 0lobal artinya sejagat. <. 0lobalisasi dide"inisikan sebagai "enomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia disebabkan oleh perkembangan teknologi in"ormasi dan komunikasi. /alam menghadapi globalisasi ini, bangsa-bangsa didunia memberi respons atau tanggapan yang dapat dikategorikan sebagai berikut' a. Sebagian bangsa menyambut positi" globalisasi karena dianggap sebagai jalan keluar baru untuk perbaikan nasib umat manusia. b. Sebagian masyarakat yang kritis menolak globalisasi karena dianggap sebagai bentuk baru penjajahan kolonialisme) melalui cara-cara baru yang bersi"at transnasional dibidang politik, ekonomi, budaya. c. Sebagia yang lain tetap menerima globalisasi sebagai sebuah keniscayaan akibat perkembangan teknologi in"ormasi dan trans"ormasi, tetapi tetap kritis terhadap akibat negati1e globalisasi.

;. !atisipasi &ndonesia bagi !erdamaian /unia .eikutsertaan &ndonesia dalam upaya perdamaian dunia adalah dengan menjadi anggota pesukan perdamaian. .eikutsertaan dalam operasi !emeliharaan perdamaian sudah dimulai sejak tahu +,<?. !asukan pemeliharaan !erdamaian dari &ndonesia dikenal dengan nama pasukan .ontingen 0aruda atau .onga. .ontingen 0aruda & diterjunkan ke (esir pada tanggal A januari +,<?. adapun sampai sekarang ini .ontingen 0aruda G&&&A terakhir kali diterjunkan ke *ibanon sebagai bagian dari 6N&3&* pada September ;DDB

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
    Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
    Dokumen6 halaman
    Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Proposal
    Proposal
    Dokumen12 halaman
    Proposal
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bab 7-8
    Bab 7-8
    Dokumen14 halaman
    Bab 7-8
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Namaar
    Namaar
    Dokumen8 halaman
    Namaar
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • PEMBANGKIT
    PEMBANGKIT
    Dokumen1 halaman
    PEMBANGKIT
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Intel I8088
    Intel I8088
    Dokumen3 halaman
    Intel I8088
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • TK207 041035 827 7
    TK207 041035 827 7
    Dokumen7 halaman
    TK207 041035 827 7
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • PEMBANGKIT
    PEMBANGKIT
    Dokumen1 halaman
    PEMBANGKIT
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Definisidefinisisistemkendali 131020103712 Phpapp01
    Definisidefinisisistemkendali 131020103712 Phpapp01
    Dokumen10 halaman
    Definisidefinisisistemkendali 131020103712 Phpapp01
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Sistem Kendatrilili
    Sistem Kendatrilili
    Dokumen4 halaman
    Sistem Kendatrilili
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Tamba Han
    Tamba Han
    Dokumen6 halaman
    Tamba Han
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Contoh Sistem Pengendalian
    Contoh Sistem Pengendalian
    Dokumen5 halaman
    Contoh Sistem Pengendalian
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Intel I8088
    Intel I8088
    Dokumen3 halaman
    Intel I8088
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Assembly
    Bahasa Assembly
    Dokumen4 halaman
    Bahasa Assembly
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Konsipasi
    Konsipasi
    Dokumen1 halaman
    Konsipasi
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Riwayat Hidup
    Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Riwayat Hidup
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • BAB Baru
    BAB Baru
    Dokumen24 halaman
    BAB Baru
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Tugas Mesin Listrik 2
    Tugas Mesin Listrik 2
    Dokumen3 halaman
    Tugas Mesin Listrik 2
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tuberculosis
    Makalah Tuberculosis
    Dokumen14 halaman
    Makalah Tuberculosis
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Baru
    Bab 2 Baru
    Dokumen5 halaman
    Bab 2 Baru
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tuberculosis
    Makalah Tuberculosis
    Dokumen14 halaman
    Makalah Tuberculosis
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bab 2 Baru
    Bab 2 Baru
    Dokumen5 halaman
    Bab 2 Baru
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bab 4
    Bab 4
    Dokumen1 halaman
    Bab 4
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen1 halaman
    Bab Iii
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen2 halaman
    Daftar Isi
    Chairuni Ariyani DGc
    Belum ada peringkat