Anda di halaman 1dari 44

3/28/2014 Lecture II 1

MEDAN LISTRIK
3/28/2014 Lecture II 2
Sub-pokok Bahasan
1. Konsep Dasar Medan Listrik
2. Garis Gaya
3. Potensial Listrik
4. Kapasitansi Listrik
5. Arus Listrik
3/28/2014 Lecture II 3
Gaya Coulomb
+
-
F
12
F
12
F
12
= - F
21
21
2
21
2 1
0
21
12
2
12
2 1
0
12

4
1

4
1
r
r
Q Q
F
r
r
Q Q
F

tc
tc
=
=
Gaya Coulomb hanya menggambarkan
bentuk interaksi antara muatan-muatan
listrik, namun tidak menggambarkan
kekuatan interaksinya.
3/28/2014 Lecture II 4
1. Medan Listrik
+
-
F
12
F
12
Untuk menggambarkan kekuatan
interaksi, digambarkan dengan medan
listrik E :
21
2
21
1
2
21
21
12
2
12
2
1
12
12

r
r
Q
k
Q
F
E
r
r
Q
k
Q
F
E

= =
= =
E
12
: medan listrik di muatan Q
1
akibat kehadiran Q
2
E
21
: medan listrik di muatan Q
2
akibat kehadiran Q
1
Medan listrik searah dengan gaya
Medan listrik adalah vektor dan satuannya adalah N/C
E
21
E
12
3/28/2014 Lecture II 5
2. Garis Gaya
Garis gaya adalah garis-garis
untuk menggambarkan
ineraksi yang terjadi antara
muatan-muatan listrik.
Medan listrik pada setiap
muatan titik sejajar dengan
medan listrik.
Arah garis gaya pada muatan
positif keluar dari muatannya.
+
3/28/2014 Lecture II 6
2. Garis Gaya
Arah garis gaya pada
muatan negatif keluar dari
muatannya.
-
3/28/2014 Lecture II 7
Banyak muatan titik (Superposisi)
Prinsip superposisi
Medan listrik yang diakibatkan
oleh sistem muatan titik adalah
penjumlahan vektor dari medan-
medan listrik yang dihasilkan oleh
masing-masing muatan titik :
1 2
- +
+
1
E

2
E

2 1
E E E

+ =
....
3 2 1
+ + + = E E E E

3/28/2014 Lecture II 8
Aturan Garis Gaya
Garis-garis gaya adalah :
Sejajar dengan medan listrik
Menjauhi muatan positif
Menuju muatan negatif
Medan listrik bermula dari
muatan positif dan berakhir di
muatan negatif.
Tidak pernah saling bersilangan
Dapat terbuka ( menuju tak
hingga)
Densitasnya menunjukkan
intensitas medan listrik.

3/28/2014 Lecture II 9
Medan Listrik Konstan
Medan listrik diantara dua
keping sejajar yang sangat
besar adalah konstan, jika
salah satu pelat bermuatan
positif +Q dan pelat yang lain
bermuatan negatif Q.
+Q
-Q
3/28/2014 Lecture II 10
Muatan-muatan dalam Medan Listrik
Muatan positif mengalami
gaya searah medan listrik.
Muatan negatif mengalami
gaya berlawanan arah
dengan medan listrik.
+
E

-
F

3/28/2014 Lecture II 11
Gerak muatan dalam medan listrik
Ingat F=ma ?
Gaya ini adalah gaya pada
sebuah benda dengan massa
m
Gaya listrik pada muatan q
adalah F =qE
Berapakan kecepatan
muatan titik q ?

E
d
E=2.0x10
4
N/C
e=1.6x10
-19
C
m=9.1x10
-31
kg
d=1.5cm=0.015m
v=?
v
3/28/2014 Lecture II 12
a selalu searah || dengan
gaya F
Kecepatan v tidak selalu
sejajar dengan a (contoh
gerak peluru, gerak
melingkar)

- - - -
+ + + +
v
x

v
y

v
x
= konstan
v
y
= at = tF/m = tEq/m
Gerak muatan dalam medan listrik
3/28/2014 Lecture II 13
Problem-1
Titik-titik A, B dan C diletakkan pada jarak yang berbeda dari
suatu muatan titik. Pernyataan manakah yang paling akurat
untuk intensitas medan listrik

(A) Paling besar pada titik A.
(B) Paling besar pada titik B.
(C) Paling besar pada titik C.
(D) Sama di semua titik.
3/28/2014 Lecture II 14
Problem-2
Diagram manakah yang paling menggambarkan garis-garis
medan listrik di sekitar dua muatan titik yang berlawanan ?
(A) - (C)



(B) - (D)


3/28/2014 Lecture II 15
Problem-3
Dua muatan titik dipisahkan pada jarak 1 cm. Jika sekarang jaraknya
diubah menjadi 0,5 cm, berapakah gaya listrik yang diberikan oleh masing-
masing muatan tadi ?
(A) Berkurang setengahnya dari nilai awal.
(B) Meningkat dua kali dari nilai awal.
(C) Berkurang menjadi seperempat dari nilai awal.
(D) Meningkat empat kali dari nilai awal.
Jika salah satu dari dua muatan titik diperbesar dua kali, sedangkan
yang lain tetap, berapakah gayanya ?
(A) Dua kali lipat
(B) Setengahnya
(C) Empat kali lipat.
(D) Tidak berubah.
3/28/2014 Lecture II 16
3. Energi Potensial Listrik
Seperti gaya gravitasi, gaya listrik juga menghasilkan KERJ A.
Kerja tidak bergantung pada lintasan, namun hanya bergantung
pada posisi awal dan posisi akhir.
Terdapat energi potensial yang berkaitan dengan medan listrik.


High PE
High PE
Low PE
Low PE
3/28/2014 Lecture II 17
Potensial Listrik


PE/q adalah sifat dari medan
listrik yang disebut dengan
potensial listrik V
Kerja yang dilakukan oleh gaya
listrik adalah :
q q PE ) (
V q
qV qV
PE PE W
a b
a b
A =
=
=
3/28/2014 Lecture II 18
Potensial Listrik


q
PE
V =
V potensial listrik adalah energi potensial dari suatu
muatan uji positif dalam medan listrik, dibagi dengan
besarnya muatan uji itu sendiri q.
Petensial listrik adalah skalar.
Potensial listrik diukur dalam Volts (V =J oule/Coulomb).
Perbedaan potensial antara dua titik adalah AV=V
b
-V
a

disebut dengan tegangan listrik, voltage.

Dimana d adalah jarak antara dua titik
d E V . = A
3/28/2014 Lecture II 19
4. Kapasitansi Listrik
3/28/2014 Lecture II 20
Kapasitansi
Dua buah keping sejajar disebut
dengan kapasitor. Jika dihubungkan
dengan batere, maha kapasitor akan
diberi muatan (charging).
CV Q=
C Kapasitansi (sifat dari
kapasitor)
Kapasitansi diukur dalam
Farad (F = C/V)
Note: net charge =0
3/28/2014 Lecture II 21
Medan listrik dalam Kapasitor
d
A
C
V
d
A
Q
d
V
A
Q
0
0
0
c
c
c
=
=
=
E =konstan
E =V/d
E dari potensial tinggi ke rendah
J ika V tetap maka E hanya bergantung pada d.
Potensialnya
Tinggi di dekat keping positif (+)
Rendah di dekat keping negatif (-)

A
Q
E
0 0
c c
o
= =
3/28/2014 Lecture II 22
Dielektrik
Meletakkan bahan bukan
konduktor (dielectric)
diantara keping
Dapat menampung lebih
dari satu muatan
kapasitansi meningkat
d
A
K C
0
c =
o K( >1) konstanta dielektrik
o c
0
=8.85 10
-12
C
2
/N m
2

(permitivitas ruang hampa)
o A = luas keping
o d = jarak antara keping
3/28/2014 Lecture II 23
Pengisian Kapasitor dan Energi yang Disimpan
Kerja untuk memindahkan sejumlah kecil
muatan dq dari b ke a adalah :
dW = V dq



Energi potensial yang disimpan dalam
kapasitor :


V konstan jika kapasitor dihubungkan
dengan batere
Q konstan jika kapasitor diputus dari
batere
C
Q
qdq
C
Vdq W
Q Q
2
1
2
0 0
= = =
} }
2 2 2
2 2
CV QV
C
Q
U = = =
3/28/2014 Lecture II 24
Penyisipan Dielektrik
KU U
K U U /
Jika dihubungkan dengan
batere Energi yang
disimpan akan meningkat
Jika batere diputus Energi
yang disimpan kapasitor
berkurang
3/28/2014 Lecture II 25
Hubungan Kapasitor
Tiga kapasitor dihubungkan Parallel.

Tegangan di ketiga kapasitor C
1
, C
2
,
C
3
sama, yaitu : V
1
=V
2
=V
3
=V

Muatannya berbeda :
Q
1
=C
1
V
Q
2
=C
2
V
Q
3
=C
3
V

Total muatan yang disimpan oleh
ketiga kapasitor :
Q=Q
1
+Q
2
+Q
3
=V(C
1
+C
2
+C
3
)
C
eq
=C
1
+C
2
+C
3
Kapasitor hanya
menyimpan muatan
V C Q
eq
=
3/28/2014 Lecture II 26
Jika tiga kapasitor dihubungkan
secara seri.

Muatan pada masing-masing
kapasitor sama.
Q
1
=Q
2
=Q
3


Tegangannya berbeda :
V=V
1
+V
2
+V
3
3 2 1
C
Q
C
Q
C
Q
C
Q
V
eq
+ + = =
3 2 1
1 1 1 1
C C C C
eq
+ + =
V
C
Q
eq
=
3/28/2014 Lecture II 27
5. Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan listrik
(jumlah muatan yang mengalir dalam
selang waktu At)
t Q I A A = /
Arus listrik diukur dalam
ampere (A= C/s)
Diperlukan muatan bebas agar
terjadi arus (menggunakan
konduktor)
Note: net charge =0
+
+
+
+
+
+
+
-
3/28/2014 Lecture II 28
Ski Arus listrik
Pemain Ski Muatan
Bergerak dari titik potensial (PE) tinggi ke rendah
Untuk melengkapi satu sirkuit diperlukan divais untuk kembali
dari potensial rendah ke tinggi

Ski lift Battery
High PE
High PE
Low PE
Low PE
3/28/2014 Lecture II 29
Diperlukan muatan bebas sirkuit listrik harus terdiri dari material
konduktif (kawat).
Sirkuit listrik harus tertutup
Batere mensuplai beda potensial konstan voltage.
Batere mengkonversi energi kimia menjadi energi listrik.

e
-
Simbol batere
3/28/2014 Lecture II 30
a). Tidak akan
bekerja,
Sirkuit tidak tertutup
b). Tidak akan bekerja,
Sirkuit berada pada
potensial yang sama
(+), tak ada beda
potensial - voltage.
c). Bekerja.

3/28/2014 Lecture II 31
Koefisien pembandingnya disebut
Resistansi atau Resistor R
Resistansi diukur dalam Ohm (O =
V/A)
Energi listrik :
W = V.I.t
t adalah waktu
Hukum Ohm
Arus listrik sebanding dengan tegangan (voltage).
V I IR V =
R
V
I
3/28/2014 Lecture II 32
Daya Listrik
Energi listrik dapat
dikonversikan kedalam
energi :
Panas (toaster)
Cahaya (bulbs)
Mekanik (washer)
Kimia
Energi persatuan waktu
disebut dengan daya listrik:
R V R I IV P /
2 2
= = =
3/28/2014 Lecture II 33
Arus DC (Direct Current)
3/28/2014 Lecture II 34
Tak boleh berhenti di b tapi harus
ke c kemudian ke a dengan lift:

V=V
1
+V
2
- Net voltage drop in a
circuit is always equal to the
supplied voltage (e.g. battery)

a
b
c
3/28/2014 Lecture II 35
Rangkaian Seri
Kekekalan muatan:
I =I
1
=I
2
=I
3
Hukum Ohm
V
1
=I R
1
; V
2
=I R
2
; V
3
=I R
3
Kekekalan energi:
qV=qV
1
+qV
2
+qV
3
V=V
1
+V
2
+V
3
I R
eq
=I R
1
+I R
2
+I R
3
R
eq
=R
1
+R
2
+R
3

3/28/2014 Lecture II 36
Rangkaian Paralel
Kekekalan muatan: I=I
1
+I
2
+I
3
Kekekalan Energi: V=V
1
=V
2
=V
3
Hukum Ohm: I
1
=V/R
1
; I
2
=V/R
2
; I
3
=V/R
3


3 2 1
R
V
R
V
R
V
R
V
eq
+ + =
3 2 1
1 1 1 1
R R R R
eq
+ + =
3/28/2014 Lecture II 37
Seri vs Paralel - R
eq
R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=3R
R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=R/3

Resistansi ekivalen dalam rangkaian seri lebih besar.
>
3/28/2014 Lecture II 38
Seri vs Paralel - I

R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=3R
I =V/(3R)
I
1
=I
2
=I
3
=I =V/(3R)
R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=R/3
I =3V/R
I
1
=I
2
=I
3
=I /3=V/R



Arus total dan individu dalam rangkaian seri lebih kecil.
<
<
3/28/2014 Lecture II 39
R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=3R
I =V/3R P
net
=V
2
/3R
I
1
=V/3R P
1
=V
2
/9R
R
1
=R
2
=R
3
=R
R
eq
=R/3
I =3V/R P
net
=3V
2
/R
I
1
=V/R P
1
=V
2
/R

Konsumsi daya total dan individu dalam rangkaian seri lebih kecil.
Lampu lebih terang jika dihubung paralel.
<
<
P
1
=I
2
R
P
net
=I V
Terang lampu
sebanding
dengan daya
Seri vs Paralel - P
3/28/2014 Lecture II 40
Keselamatan dan pembumian ( grounding)
Tegangan tidak membunuh.
Arus dapat membunuh
1 mA terasa
10 mA kontraksi otot
70 mA ventricular
fibrillation
~1A jantung berhenti
>10A gosong
Biasanya digunakan
tegangan konstan
Untuk mengurangi I
meningkatkan R
Permukaan kering
I nsulasi sepatu, lantai
Menghindari tegangan
tinggi (grounding)
3/28/2014 Lecture II 41
Arus AC (Alternating Current)
Tegangan berubah tanda arus berubah arah
2 /
0
V V
rms
=
t V V e sin
0
= t e sin
0
I I =
eq
R V /
0 0
I =
R
eq
I
t V e sin
0
~
2 /
0
I I
rms
=
R V R I P
rms rms
/
2 2
= =
3/28/2014 Lecture II 42
Jika resistor dirangkai seri, manakah yang benar untuk
masing-masing resistor ?
(A) Arus yang melaluinya.
(B) Beda potensialnya.
(C) Resistansinya.
(D) Disipasi dayanya.
Problem-4
3/28/2014 Lecture II 43
Dibagi dalam kelompok (5 orang/kelompok)
Kasus diberikan minggu depan dan dibahas masing-
masing kelompok untuk dipresentasikan di depan
kelas
3/28/2014 Lecture II 44

Anda mungkin juga menyukai