Identitas klien : mengumpulkan data-data dari klien yangmencakup nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjan, alamat daninformasi lain-lainnya yang bertujuan untuk memudahkanmenentukan intervensi yang akan dilakukan dan agar tidak terjadikesalahan atau agar tidak salah melakukan intervensi denganpasein yang lainnya. b. Keluhan utama : masalah utama klien, tidak perlu di uraikan cukup dengan bahasa singkat, contohnya Nyeri c. Riwayat kesehatan masa lalu : seperti riwayat penyakit, traumaatau operasi, obat-obatan dan sebagainya. d. Riwayat kesehatan keluarga : lebih ke penyakit yang turuntemurun/di turunkan seperti hipertensi, penyakit jantung, dansebagainya. e. Riwayat kesehatan saat ini : menjelaskan/menguraikan masalahutama/keluhan utama, yang mencakup P, Q, R, S, T. Pada pasiendengan Total Joint Replacement pada riwayat kesehatan saat inipun dapat di dapat dari beberapa pemeriksaan sebagai berikut :
Aktivitas/istirahat : kesulitan ambulasi, kekakuan sendi(memburuk pada pagi hari atau setelah periode tak aktif). Riwayat partisipasi/okupasi aktivitas olahraga yangmenggunakan sendi tertentu. Ketidakmampuan untuk berpartisipasi pada aktivitas okupasi/rekreasi pada tingkat yangdiinginkan. Gangguan tidur, pelambatan untuk tertidur/bangunkarena nyeri. Tidak merasa istirahat dengan baik.
Neurosensori : gangguan rentang gerak pada sendi yang sakit. 2. Analisa data Biasanya didapat dari keluhan pasien, dan hasil dari pengkajian. Dandari hasil pemeriksaan diagnostic/penunjang lainnya. 3. Diagnosa Keperawatan
Diagnose keperawatan yang mungkin muncul pada klien yangmengalami Total Joint Replacement, yaitu:1. Nyeri berhubungan dengan penggantian sendi panggul total2. Ansietas berhubungan dengan prosedur penggantian panggul total.3. Kerusakan mobilitas berhubungan dengan keharusan tirah baringsetelah penggantian sendi pinggul.4. Potensial kerusakan penatalaksanaan kesehatan di rumah yangberhubungan dengan penggantian sendi pinggul total ASKEP Nyeriberhubungandenganpenggantiansendi panggultotal Tujuan Nyeri padaklienberkurang Intervensi Kaji pasienmengenaiadanya nyeri
Minta pasienmenerangkanketidaknyamanannya
Lakukantindakanpeningkatankenyamanan Gunakanteknik modifikasinyeri:a. Menggunak ananalgetik.b. Mengubahposisidalam batasyangdiperlukan.c. Memodifik asilingkungan.d. Memberitahu dokterbedah bilaperlu.e. Mengevaluasi danmencatatketidaknyamanan dankeefektifanteknik modifikasi-nyeri Rational Mengetahuitingkatan nyeriuntuk menentukantindakan.
Untuk meningkatansirkulasi.
Memperlancaraliran darah.
Mencegahkomplikasi lanjut Intervensi 2. Ansietasberhubungandenganprosedurpenggantianpanggul total Tujuan Klien mampumengontrolkecemasannya Intervensi Gunakanpendekatanyangmenenangkan
Berikaninformasifaktualmengenaidiagnosis,tindakanprognosis
untuk mengalihkanperhatian danmengurangi rasacemas diagnosa 3. Kerusakanmobilitasberhubungandengankeharusan tirahbaring setelahpenggantiansendi pinggul Tujuan mencapaipanggul yangbebas nyeri intervensi Pertahankanposisi sendipinggul yangbenar(abduksi,rotasi netral,fleksi terbatas
konsultasidengan ahlifisioterapi
Mencegahkekauan sendi
Diagnosa 4. Potensialkerusakanpenatalaksanaankesehatan dirumah yangberhubungan denganpenggantiansendi pinggultotal. Tujuan Klien mampuMelakukan SecaraDi rumah Intervensi Dorongpasienmengekspresikankekhawatirannya mengenai perawatan dirumah;eksplorasibersamakemungkinanpemecahanmasalah.
Ajarkanpemberiperawatantentangprogramperawatankesehatan dirumah.
Mencegahterjadinyakomplikasi
Trauma panggul rusaknya kartilagoartikular terjadinekrosis sendi - Nyeri- penggunaanantibiotic berlebih resistensi antibiotic sendi semakinnekrosis nyeribertambah gg.mobilitas
Diagnosa Keperawatan Diagnosa utama yang dapat diangkat dari kasus diatas adalah:1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri b.d spasme otot ditandai dengan klienmengeluh nyeri pada panggul2. Gangguan imobilisasi b.d tirah baring setelah penggantian sendi
Askep Gangguan rasanyaman :Nyeri b.dspasme ototditandaidengan klienmengeluhnyeri padapanggul Tujuan Nyeriterkontrol/hilang Intervensi Kaji keluhannyeri,perhatikanintensitaslamanya danlokasi (skala1-10 ) .2.
Pertahankanposisi tepatpadaekstremitas yangdioperasi.3. Berikantindakankenyamanancontohpenggunaangulunganlumbar,perubahanposisi kering,pijatanpunggung)dan aktivitasterapeutik.Dorongteknik manajemenstress(contohrelaksasiprogresif,bimbinganimajinasi,visual isasi)danpenggunaansentuhanteurapetik.4. Beri obatsebelumaktivitas/pros edur.5. Selidikikeluhannyeri sendiberat tiba-tiba denganspasme ototdanperubahanmobilisasisendi.6. Berikannarkotik,analgesic danrelaksasi ototsesuaiindikasi.7. Gunakankantong essesuaiindikasi.8. Pertahankanunit TENSbiladigunakan.9. Pertahankanmobilisasiekstremitas,contohambulasi,terapi fisik,alat latihan alat gerakanpasif kontinue Rational Memberikaninformasisebagai dasardanpengawasankeefektifanintervensi.2. Menurunkanspasme ototdan teganganpada protease yang baru dan jaringansekitar3. Menurunkantegangan otot,memfokuskankembaliperhatian,meningkatkanrasa control,dan dapatmeningkatkankemampuankoping dalammanajemenketidaknyamanan/nyeriyang dapatmenetapselamaperiode lama.4. Menurunkantegangan otot,membantupartisipasi.5. Pengenalandini terjadinyamasalahsepertidislokasiprostese.6. Menghilangka n nyeri bedahdanmenurunkantegangan/spasme otot,yangmenambahketidaknyamanan.7. Meningkatkanvasokonstriksiuntuk menurunkanperdarahan/pembentukanedema padaarea bedahdanmengurangipersepsiketidaknyamanan.8. Memberikanrangsanganelektrikaltingkat rendahuntuk blok sensasitransmisi saraf dan nyeri.9. Meningkatkansirkulasi padaotot yang sakit.Meminimalkan kekakuansendi,menghilangkan spasme ototsehubungandengan tak digunakan askep Gangguanimobilisasi b.dtirah baringsetelahpenggantiansendi Tujuan Mencapaisendipanggulyg bebasdr nyeri,stabil Intervensi Pertahankanposisi pinggulyangbenar(abduksi,rotasi netral,fleksiterbatas).2. Instruksikandan membantuperubahanposisi danperpindahan.3. Instruksikandan berikanpengawasandan latihanpengesetankuadrisep dangluteal.4.
Dalamberkonsultasidengan ahlifisioterapi, instruksikandan berikanpengawasanambulasiprogresif yangaman dalambatasanpembebananberat badanyangdiperoleh.5. Berikansemangat dandukunganterhadapprogramlatihan.6. Instruksikandan berikanpengawasanpenggunaanalat bantuambulasi yangaman Rational Ceqah dislokasiprostese pinggul.2. Berikan doronganpartisipasi aktif pada pasien sambilmencegahterjadinyadislokasi.3. Perkuat otot yangdiperlukan untuk berjalan.4. Beratnyapembebanan beratbadan bergantungpada kondisi badandan prosthesis, alatbandu ambulasidipergunakanuntuk membantupasien dalamambulasi tanpapembebanan beratbadan dan pembebanan beratbadan parsial.5. Latihan rekondisidapatmenyebabkan rasatak nyaman danmelelahkanpemberiansemangat dapatmembantu pasienmematuhi programlatihan.6. Mencegah cederaakibat penggunaanyang tidak aman Legal Etik a. Aspek Legalitas1. Malpraktik : Tidak melaksanakan pekerjaan lazim yang dilakukan profesi lain.2. Negilegenc : Kelainan yang mengakibatkan kerugian materi,mencelakakan orang lain, kelalaian besar disebut kematian 3. Duty : Kewajiban yang harus dilaksanakan perawatterhadap pasiennya.4. Break of Duty : Melanggar standar. Perawat harus bekerjamelayani sesuai standar agar tetap menjaga untuk kesembuhan klien.5. Coustation : Membuat kerugian.b. Aspek Etik 1. Autonomy (Otonomi)Klien bisa menerima/menolak pelayanan kesehatan apa yang akandilakukan padanya.2. Beneficience (berbuat baik)Perawat sebagai bagian tim pelayanan kesehatan harus menjaga sikapdan perilaku yang baik juga melakukan intervensi yang baik untuk klien.3. Justice (keadilan)Perawat tidak boleh membeda-bedakan klien dalam pelayanankesehatan (praktiknya) sehingga perawat harus adil.4.
Non-Malifecience (Tidak merugikan)Perawat tidak dengan sengaja melakukan tindakan yang merugikan diriklien misalnya dengan tidak sengaja pola asupan nutrisi.5. Veracity (kejujuran)Perawat harus jujur kepada klien tentang penyakitnya.6. Fideity (Menepati janji)Perawat mempertahankan prinsifnya untuk tetap patuh pada kode etik yang mengatakan bahwa dirinya akan selalu meningkatkan pelayanankesehatan, mencegah penyakit, pemulihan, dan meminimalkanpenderitaan klien