Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN KETUA YAYASAN PENCERDASAN BANGSA

PADA UPACARA WISUDA VIII PROGRAM SARJANA STRATA I (S-1)


TAHUN AKADEMIK 2008/2009
17 OKTOBER 2009

Bismillahirrahmaanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Yth. Bapak Prof. Dr. H. Mukhidin, S.T., M.Pd.


Yth. Bapak Walikota Bekasi
Yth. Bapak Koordinator Kopertis Wilayah IV
Yth. Bapak Ketua APTISI Wilayah IV Komisariat Bekasi-Karawang
Yth. Para Dosen STIE Mulia Pratama
Yth. Para Orang tua/wali Wisudawan
Yth. Para Wisudawan STIE Mulia Pratama
Yth. Para Undangan dan hadirin sekalian

Segala puji bagi Allah SWT, yang telah mengajarkan manusia apa-apa yang tidak
diketahuinya. Shalawat dan salam semoga senantiasa selalu tercurah kepada Rasulullah
Muhammad SAW serta keluarga dan sahabatnya, yang dengan cinta dan perjuangannya
kita dapat merasakan nikmatnya Islam.

Hadirin yang saya hormati,


Pendidikan nasional mempunyai visi untuk mewujudkan sistem pendidikan
sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga
negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu
proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.
Dengan terus berlangsungnya proses globalisasi ekonomi yang ditandai dengan
terus berlangsungnya perubahan-perubahan yang bersifat struktural serta perdagangan
dan investasi yang bersifat global, maka sebagai negara yang menganut sistem ekonomi
terbuka, yang mengandalkan ekspor sebagai penggerak dalam proses pemulihan
ekonomi, tentunya akan menghadapi lingkungan yang sangat bersaing. Oleh karena itu,
ekonomi nasional dituntut untuk benar-benar berdaya saing kuat. Upaya meningkatkan
daya saing ekonomi nasional tersebut antara lain menyangkut revitalisasi semua aspek,
termasuk aspek sumber daya manusia (SDM) dan ilmu pengetahuan yang meliputi
pendidikan, pelatihan, penelitian, pembinaan dan pengembangan aplikasi, pengembangan
wawasan dan sikap.
Tuntutan inilah yang menjadi obsesi dari Yayasan Pencerdasan Bangsa, sehingga
kami dengan segala daya dan upaya mendirikan perguruan tinggi STIE Mulia Pratama
tahun 1998 dengan visi “Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang
Mempunyai Keahlian dan Kemampuan di Bidang Manajemen dan Akuntansi
Dengan Menghasilkan Sarjana Ekonomi Yang Siap Menghadapi Masa Depan Yang
Penuh Persaingan”.
Ini berarti bahwa tekad kami yang telah tertuang pada Statuta STIE Mulia
Pratama tahun 1998 antara lain turut serta membangun dan mencerdaskan kehidupan
bangsa dengan tidak membedakan gender, agama, etnis, kedudukan sosial dan tingkat
kemampuan ekonomi menjadi modal dan etika akademik STIE Mulia Pratama, dan
menjadi pedoman dasar yang tidak akan bergeser dan tetap senafas dengan Statuta STIE
Mulia Pratama tahun 2008.
Yayasan memiliki harapan, bahwa sasaran utama kami adalah tidak sekedar
memiliki lulusan yang cerdas, tetapi bagaimana lulusan itu dapat mencerdaskan
masyarakat. Seperti STIE Mulia Pratama memiliki kepedulian horisontal. Yayasan
Pencerdasan Bangsa sebagai wadah penyelenggara pendidikan, mencermati bahwa STIE
Mulia Pratama, dosen, mahasiswa, tenaga administrasi, alumni, serta unsur penunjang
lainnya selalu berusaha menghasilkan tata nilai dan karya-karya nyata, sehingga menyatu
dalam kehidupan dan menjadi milik bersama.
Oleh karena itu, melalui penghayatan dan penetapan etika hidup yang multikultur,
STIE Mulia Pratama akan menjadi pijar pencerahan bagi bangsa yang majemuk. STIE
Mulia Pratama menjadi rumah belajar bagi siapapun. Dengan pijar kearifan, kita akan
cepat dan tanggap untuk membedakan mana yang “sesungguhnya” dan mana yang
“seolah-olah”, mana yang manfaat dan mudharat, mana yang mencederai dan yang
menyembuhkan, mana yang asli dan mana yang palsu.
Saudara wisudawan, bapak ibu wisudawan serta hadirin sekalian. Saat ini tentu
adalah hari yang paling membahagiakan bagi saudara selaku wisudawan dan keluarga,
juga bagi kami segenap civitas STIE Mulia Pratama. Hal itu tidak lain karena kerjasama
dan kerja keras yang telah kita lakukan bersama telah mampu mendorong tercapainya
proses belajar yang sesuai dengan rencana, sehingga dapat meluluskan sarjana tepat pada
waktunya. Tentu hal ini juga tidak lepas dari kerja keras para dosen dan staf di STIE
Mulia Pratama, karena itu penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya amat
layak dialamatkan kepada mereka. Juga kepada partisipan yang telah banyak
berkontribusi, baik berupa beasiswa, dan kerjasama lainnya, semoga Allah SWT.
membalas dengan balasan yang setinggi-tingginya. Kami juga sangat berterimakasih
kepada bapak dan ibu selaku orang tua wisudawan atas amanah dan kepercayaan yang
diberikan kepada kami untuk mendidik putra dan putri bapak dan ibu sekalian. Amanah
dan kepercayaan bapak ibu telah menjadi sumber motivasi kami untuk bekerja keras
dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Saudara wisudawan yang kami cintai,


Selama kuliah di STIE Mulia Pratama, tentu saudara telah mempelajari banyak hal, baik
mengenai bidang studi yang menjadi kompetensi saudara maupun ilmu atau keterampilan
lain yang dibutuhkan dan dapat menjadi modal yang berguna bagi saudara untuk
menjalani kehidupan berikutnya. Harapan kami, saudara dapat menggunakan ilmu yang
saudara dapatkan untuk sebesar-besarnya berkhidmat pada kepentingan masyarakat,
bangsa dan negara. Mengutip Hadits Rasulullah SAW yang mengatakan “sebaik-baik
kamu adalah yang paling bermanfaat bagi manusia”. Kami sungguh tidak
menginginkan saudara menjadi manusia egois dengan ilmu yang saudara miliki. Saat ini,
saudara lulus dalam situasi ekonomi nasional yang kurang bersahabat, jumlah
pengangguran terus meningkat, dan rakyat miskin terus bertambah pesat. Dalam kondisi
yang seperti ini, saudara sebagai sarjana dituntut untuk bekerja kerja tanpa mengenal
putus asa sehingga dapat menemukan jalan keluar, baik bagi diri sendiri maupun
masyarakat. Saudara tidak boleh bersikap pesimis, sehingga seakan-akan kehilangan
semua kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual yang telah saudara kembangkan di
STIE Mulia Pratama. Pesimis apa lagi putus asa sesungguhnya hanya akan menjauhkan
kita dari keberhasilan yang kita inginkan. Jadi, apakah saudara akan bisa menikmati masa
depan di tengah situasi yang penuh tantangan dan persaingan, semuanya ada ditangan
saudara sendiri.

Pada hari ini, saudara telah dinyatakan lulus dari STIE Mulia Pratama, namun bukan
berarti saudara selesai dalam menuntut ilmu. Sekolah boleh selesai, tapi belajar tidak
akan pernah selesai. Dengan belajar terus menerus maka ilmu dan pengetahuan kita akan
berkembang. Bukankah Allah SWTakan mengangkat derajat orang-orang yang beriman
dan berilmu?

Saudara wisudawan yang berbahagia,


Akhirnya kami mengucapkan selamat kepada saudara karena mulai hari ini saudara telah
syah menyandang gelar sarjana. Jagalah nama baik kampus yang telah mengasuh dan
membimbing saudara selama ini, di mana pun saudara berada. Kami mohon maaf jika
selama di kampus STIE Mulia Pratama banyak hal yang masih belum sempurna, karena
memang kesempurnaan sesungguhnya hanyalah milik Allah SWT semata. Meskipun
telah lulus, bukan berarti silaturrahmi harus terputus. Kenanglah segala yang baik dengan
tulus, yang membuat saudara selalu rindu untuk datang kembali ke kampus apalagi
kampus kita sudah bagus. Semoga Allah SWT senantiasa mengikatkan hati dan jiwa kita
dalam kecintaan dan ketaatan kepada Nya. Amin…

Wallahul muwwafiq illa aq-wamit-thariq.


Wassalaamu’alaikum wr. wb.

Pengurus Yayasan Pencerdasan Bangsa “Abdikarsa”

H. Abadi Ika Setiawan, S.E., M.M.


Ketua

Anda mungkin juga menyukai