Anda di halaman 1dari 12

WELCOME TO SMART LEARNING

Lets go to Smart Learning with Fokus!

Penulis : Tim Catha Edukatif Editor : Dona Chita Habsari Setter : Era Ari Astanto Art Design : Teguh Pribadi Ilustrator : Andika, Margo

Diterbitkan oleh CV Sindunata Jl. Diponegoro No. 123 Kartasura, Sukoharjo 57166 Telp. (0271) 781797, 781853 Email: fokussindunata@yahoo.com

The Power of Book


Lets go to Smart Learning with Fokus! Buku Fokus menyajikan keunggulan materi dan strategi belajar baru yang akan mengantarkan peserta didik memasuki Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan!

1 2 3 4 5
2

Pendalaman Materi
Pembelajaran berangkat dari kajian teori yang telah tersurat, dan realisasi dari proses pengalaman hidup. Materi mengemban fungsi sebagai pendulum pembelajaran menuju proses yang Materi Fokus sarat dengan nilai-nilai edukatif, etika, dan kecakapan hidup.

Metode dan Media Pembelajaran


Media dan metode pembelajaran merupakan bagian dari rencana pembelajaran. Validitas dan akurasi keduanya, menjadi salah satu syarat menuju keberhasilan pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Aktif, Inovatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM) merupakan pendekatan yang digunakan Buku Fokus agar pembelajaran lebih bermakna.

Tugas, Evaluasi, dan Penilaian


Pembelajaran berorientasi pada proses dan hasil. Keduanya terintegrasi dan terelaborasi melalui pengukuran kompetensi dan pengembangan perilaku. Standardisasi keberhasilan tidak hanya berupa skor, tetapi juga terciptanya kebiasaan. Kebiasaan harus dikreasi. Kebiasaan harus dilatih. Dari situlah keahlian bermula. Keahlian hanya dimiliki oleh mereka yang sering berlatih. Penilaian pembelajaran dalam Buku Fokus mencakup penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik.

Pembiasaan Karakter
Pembelajaran menjadi media untuk menggali keutamaan. Teori yang tersurat dan peristiwa yang terlihat, menjadi kaca benggala untuk menumbuhkan kebiasaan berbudaya luhur dalam interaksi, baik dengan sang Pencipta, sesama manusia, maupun jagat raya. Puncak perjalanan keutamaan manusia adalah kemampuan CITRA MULIA SANG MAHA. Pembelajaran dalam Buku Fokus sarat dengan nilai-nilai Karakter dan Budaya Bangsa Indonesia.

Persona
Tokoh sejarah merupakan salah satu bagian dalam sejarah. Selain peristiwa, sejarah juga berbicara mengenai tokoh-tokohnya. Mengetahui lebih mendalam seorang tokoh sejarah akan sangat bermanfaat dan akan membuka wawasan peserta didik untuk mengetahui tokoh-tokoh sejarah yang barangkali terlupakan.

Sejarah 12 IPA

Private victories precede public victories. Kemenangan diri mendahului kemenangan publik.

Table of Content
Welcome to Smart Learning ............................................ The Power of Book ........................................................... Table of Content ................................................................ 1 2 3

BAB 1: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA ORDE BARU .... Kegiatan Pembelajaran 1: A. Lahirnya Orde Baru........................................ B. Kebijakan pada Masa Orde Baru ................. C. Kebijakan Ekonomi Orde Baru .................... Kegiatan Pembelajaran 2: A. Dinamika Pertumbuhan dan Mobilitas Penduduk Masa Orde Baru .......................... B. Revolusi Hijau ................................................ ULANGAN TENGAH SEMESTER 1 ............................ BAB 2: PERKEMBANGAN MASYARAKAT INDONESIA PADA MASA REFORMASI .... Kegiatan Pembelajaran 1: Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi .............................................. Kegiatan Pembelajaran 2: A. Kondisi Politik Pasca 21 Mei 1998 ................ B. Perkembangan Sosial dan Ekonomi Sejak Reformasi .............................................. ULANGAN SEMESTER 1 ............................................... PREDIKSI ULANGAN SEMESTER 1 ..........................

5 7 8 13

16 19 33

38

40 47 52 62 67

I love my country Indonesia. Aku mencintai negaraku, Indonesia.

Sejarah 12 IPA

BAB 3: PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM PERANG DUNIA DAN PERANG DINGIN Kegiatan Pembelajaran 1: Perkembangan Dunia Masa Perang Dunia II ................................................................... Kegiatan Pembelajaran 2: Situasi dan Kondisi pada Masa Perang Dingin ..................................................................... Kegiatan Pembelajaran 3: Perkembangan Iptek pada Masa Perang Dunia ........................................................

73

75

85

92

ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 ............................ 106 BAB 4: PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA ............. 111 Kegiatan Pembelajaran 1: A. Perkembangan Sistem Transportasi dan Komunikasi di Indonesia ............................. 113 B. Perkembangan Industri Pertanian dan Non-Pertanian ......................................... 117 Kegiatan Pembelajaran 2: Dampak Iptek dalam Berbagai Bidang ............. 122 PELATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH 1 .................. 134 PELATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH 2 .................. 140 DAFTAR PUSTAKA ........................................................ 144

Sejarah 12 IPA

Pancasila is the way of life. Pancasila adalah pedoman hidup.

BAB

Sumber: sejarah-interaktif.blogspot.com

Pendahuluan
Pemberontakan PKI menyebabkan kondisi keamanan di Indonesia menjadi tidak stabil. Terjadi demonstrasi dari rakyat dan mahasiswa menuntut dibubarkannya PKI. Akibat kondisi negara yang tidak aman, Presiden Soekarno mengeluarkan Supersemar. Surat perintah tersebut ditunjukkan kepada Letjen Soeharto untuk segera memulihkan keamanan negara. Supersemar tersebut merupakan tonggak berdirinya pemerintahan Orde Baru. Tahukah Anda bagaimana lahirnya Orde Baru? Orde Baru lahir pada 1 Juni 1968. Orde Baru adalah era kepemimpinan Soeharto di Indonesia. Bagaimanakah kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru?

Apa yang dipelajari pada bab ini?


Lahirnya Orde Baru. Kebijakan pada masa Orde Baru. Kebijakan ekonomi Orde Baru. Dinamika pertumbuhan dan mobilitas. penduduk masa Orde Baru. Revolusi Hijau.

Pre-test
Uji pengetahuan Anda dengan menjawab dua pertanyaan berikut! Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa kembali jawaban Anda. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut? 1. Apa yang melatarbelakangi lahirnya Orde Baru? 2. Bagaimana kehidupan masyarakat pada masa Orde Baru?

Indonesia is very rich country. Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

Sejarah 12 IPA

Komponen Silabus
Standar Kompetensi 1. Merekonstruksi perjuangan bangsa Indonesia sejak masa Proklamasi sampai masa Reformasi. Kompetensi Dasar 1.1 Merekonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia pada masa Orde Baru. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Memahami latar belakang lahirnya Orde Baru. 3. 4. 5. Mendeskripsikan pertumbuhan dan mobilitas penduduk masa Orde Baru. Mengetahui perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia. Mendeskripsikan kelebihan dan kelemahan pemerintahan Orde Baru.

Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

Pengorganisasian Kelas
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan). 3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung. 4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio peserta didik. 5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah: - Jigsaw - Group Investigation 7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarakan adalah: - Buku Teks Sejarah 12 IPA - Hand out - Slide PowerPoint, dan lain-lain. 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran ini, yaitu: - Rasa ingin tahu - Gemar membaca - Kreatif - Demokratis - Tanggung jawab 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. 10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM. 11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan doa.

Sejarah 12 IPA

We have many thousand Islands. Kami memiliki ribuan pulau.

BAB

Sumber: www.21stcentech.com

Pendahuluan
Percepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah menciptakan suatu sistem kehidupan baru melingkupi bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya yang berciri pada nilai-nilai liberalisme, individualisme, materialisme, dengan corak utama pengembangan teknologi dan industri di segala bidang kehidupan. Tahukah Anda apa Iptek itu? Pernahkah Anda membayangkan bagaimana perkembangan persenjataan saat Perang Dunia dan Perang Dingin berlangsung? Perang udara menjadi salah satu ciri dari inovasi teknologi yang telah mengubah perang konvesional di darat dan laut. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20? Mari pelajari bab berikut dengan saksama!

Apa yang dipelajari pada bab ini?


Perkembangan dunia masa Perang Dunia Situasi dan kondisi pada masa Perang Dingin Perkembangan Iptek pada masa Perang Dunia

Pre-test
Uji pengetahuan Anda dengan menjawab dua pertanyaan berikut! Setelah selesai mengikuti pembelajaran pada bab ini, periksa kembali jawaban Anda. Apakah ada yang harus diperbaiki dengan jawaban tersebut? 1. Apa yang memicu perkembangan Iptek pada abad ke-20? 2. Bagaimanakah perkembangan dunia pada masa Perang Dingin?

Exercise your privilege to go the extra mile. Latihlah keistimewaanmu untuk pergi jauh.

Sejarah 12 IPA

73

Komponen Silabus
Standar Kompetensi 2. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20. Kompetensi Dasar 2.1 Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20. 2. Menjelaskan terjadinya perang dunia dan munculnya organisasi internasional. 3. Mendeskripsikan perkembangan yang terjadi di dunia pada masa perang dingin. Alokasi Waktu : ... x 1 jam pelajaran

Pengorganisasian Kelas
1. Guru membuka pelajaran dengan meminta peserta didik membaca doa sebelum pelajaran dimulai. 2. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Peserta didik diharapkan mampu mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan). 3. Guru memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang menarik disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat pembelajaran berlangsung. 4. Guru memberikan tugas yang melibatkan seluruh peserta didik. Tugas diberikan guna membantu peserta didik memahami konsep, mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi, serta melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. Kumpulan tugas peserta didik merupakan portofolio peserta didik. 5. Guru memberi umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Guru juga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan mengajak peserta didik berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 6. Guru mampu mengembangkan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM). Metode PAIKEM yang disarankan adalah: - Group Resume - Everyone is Teacher Here 7. Guru memilih media dan sumber pembelajaran. Media dan sumber belajar yang disarakan adalah: - Buku Teks Sejarah 12 IPA - Hand out - Slide PowerPoint, dan lain-lain. 8. Guru mengajak peserta didik membiasakan nilai-nilai karakter yang terdapat dalam kegiatan pembelajaran ini, yaitu: - Rasa ingin tahu - Demokratis - Gemar membaca - Peduli lingkungan - Cinta tanah air 9. Guru menyusun evaluasi diri atas pelaksanaan pembelajaran tiap kegiatan pembelajaran sebagai referensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. 10. Guru memberikan Remedial bagi peserta didik yang tidak memenuhi standar KKM dan memberikan pengayaan (Enrichment) kepada peserta didik yang memenuhi standar KKM. 11. Di akhir pembelajaran, Guru mengajak peserta didik menutup kegiatan belajar mengajar dengan doa.

74

Sejarah 12 IPA Pernyataan berulang yang mengarah kepada keyakinan.

Kegiatan Pembelajaran 1
Jalannya Perang Dunia I dan Perang Dunia II

Perkembangan Dunia Masa Perang Dunia


Perang Dunia I atau Perang Dunia Pertama, disingkat PD I, dan istilah-istilah dalam bahasa Inggris lainnya: Great War, War of the Nations, dan War to End All Wars yang berlangsung dari 28 Juli 1914 hingga 11 November 1918, yang berawal dari Semenanjung Balkan. 1. Perang Dunia I a. Sebab Umum Perang Dunia I 1) Adanya pertentangan antara negara-negara Eropa seperti antara Jerman dengan Prancis, Jerman dengan Inggris, dan Jerman dengan Rusia. Penyebab pertentangan antara Jerman dengan Prancis karena Prancis ingin melakukan politik kevanche, Prancis balas dendam terhadap Jerman atas kekalahannya pada perang tahun 18701871. Sedangkan pertentangan antara Jerman dengan Inggris karena Inggris merasa tersaingi oleh Jerman dalam bidang industri, daerah jajahan, dan pembangunan Angkatan Laut yang dilakukan oleh Jerman. Jerman dianggap menghalangi Politik Air Hangat Rusia yang akan menerobos ke Laut Tengah. 2) Adanya politik persekutuan/System of Alliances politik persekutuan tersebut terbentuk karena masing-masing negara di Eropa merasa terancam oleh negara tertentu sehingga membentuk persekutuan yang mempunyai kesepakatan apabila salah satu anggota persekutuan diserang, maka anggota yang lain harus membantunya. Politik persekutuan yang terbentuk adalah Triple Alliance tahun 1882 dengan anggotanya Jerman Austria dan Italia, sedangkan persekutuan yang lain adalah Triple Entente tahun 1907 yang beranggotakan Inggris, Rusia, dan Prancis. 3) Perlombaan senjata yang timbul Sumber: koboijonggol.blogspot.com akibat adanya aliansi masing-masing Perlombaan senjata laut terjadi antara Britania Raya negara saling mencurigai dan saling dan Jerman. mempersenjatai diri. b. Sebab khusus Perang Dunia I Tahun 1914 tentara Austria mengadakan latihan perang di Bosnia. Bagi Serbia latihan perang tersebut merupakan tindakan provokatif atau tantangan, karena Serbia ingin menguasai Bosnia Herzegovina sebagai akibatnya putra mahkota Austria, yaitu Frans Ferdinand yang mengunjungi latihan perang tersebut dibunuh Jerman untuk mengumumkan perang kepada Rusia tanggal 1 Agustus 1914, karena Rusia mendukung Serbia dan tanggal 3 Agustus 1914 Prancis mengumumkan perang lagi terhadap Jerman dan tanggal 4 Agustus 1914 Inggris mengumumkan perang terhadap Jerman.
Success is the quality of journey life. Kesuksesan adalah kualitas dari perjalanan hidup. Sejarah 12 IPA

75

b. Jalannya Perang Dunia I Perang Dunia I merupakan perang antara Blok Sentral dengan Blok Sekutu dan terjadi di beberapa front atau wilayah peperangan, seperti Front Barat, Front Timur, Front Italia, Front Balkan, dan Front Laut. Masing-masing pihak yang bertikai mengeluarkan segenap kemampuan untuk mengalahkan musuhmusuhnya, serta saling menyerang dan bertahan. c.

Sumber: http://id.wikipedia.org

Akhir Perang Dunia I Perang Dunia I berakhir pada tanggal 11 November 1918 dengan kemenangan di pihak Sekutu. Setelah perang berakhir, terjadi perjanjian-perjanjian damai antara negara-negara pemenang dengan negara-negara yang kalah, seperti: 1) Perjanjian Versailles (28 Juni 1918), antara pihak Jerman dengan Sekutu. 2) Perjanjian St. Germain (10 November 1919), antara Sekutu dengan Austria. 3) Perjanjian Neuilly (27 November 1919), antara pihak Sekutu dengan Bulgaria. 4) Perjanjian Trianon (4 Juni 1920), antara pihak Sekutu dengan Hongaria. 5) Perjanjian Sevres (20 Agustus 1920), antara Sekutu dengan Turki. d. Dampak Perang Dunia I Perang Dunia I membawa pengaruh dan akibat yang besar bagi Jerman. Jerman yang semula berbentuk kekaisaran berganti dengan Republik Weimar (1919). Republik Weimar di bawah pemerintahan Presiden Ebert (1919-1925) dan Hidenberg (19251933) tidak mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam negeri Jerman. Amerika Serikat berusaha menolong Jerman dari kehancurannya dalam bentuk Douwes Plan dan Young Plan untuk meringankan pembayaran rampasan perang, akan tetapi hasilnya belum memuaskan. Ketidakberdayaan pemerintah dalam menghadapi keadaan menyebabkan munculnya partai baru, yakni Partai Nasional Sosialis (Nazi= National Sozialistische) yang bersifat ekstrim di bawah pimpinan Adolf Hitler. Hitler mengajarkan paham Nazi atau Naziisme melalui bukunya yang berjudul Mein Kampf (Perjuangan Saya), yang merupakan kitab suci kaum Nazi. Naziisme menggariskan suatu perjuangan nasional yang chauvinistis dan fanatik dengan mendewa-dewakan bangsa Jerman sebagai ras Arya yang unggul. Bangsa Jerman merupakan bangsa yang terhormat, paling tinggi derajatnya, dan ditakdirkan untuk memimpin bangsa-bangsa di dunia (Deutsland Uber Alles). Oleh karena itu, ras Jerman tidak boleh dikotori oleh ras Yahudi (yang dianggap sebagai ras perusak). Orang Jerman dilarang menikah dengan orang Yahudi. Orang Yahudi menguasai perekonomian Jerman, maka banyak orang Yahudi yang dibunuh, dihukum mati, atau dimasukkan ke penjara. Pada tahun 1933, Partai Nazi menang dalam pemilihan Reichstag (Dewan Perwakilan) dan Hitler diangkat menjadi perdana menteri. Pada tahun 1934, Presiden Hidenberg meninggal dunia dan digantikan oleh Hitler yang tampil sebagai Fuhrer (Pemimpin Tertinggi). Hitler menjalankan politik teror, melakukan pembunuhan terhadap lawanlawan politiknya, dan melakukan pembantaian jutaan orang ras Yahudi. Untuk melakukan

Seorang tentara Prancis menyerang posisi Jerman, Champagne, Prancis, 1917.

76

Sejarah 12 IPA Percaya dirilah pada arah impianmu.

semua itu Hitler menciptakan Geheime Staats Polizei (Gestapo), yaitu polisi rahasia yang bertugas mengawasi para oposan dan merupakan dinas mata-mata pemerintahan Hitler yang diktator-totaliter. Dalam menjalankan pemerintahan, Hitler dibantu oleh tokoh Nazi, yakni Heinrich Himmler sebagai pemimpin pasukan Schutz Staffel (SS) atau tentara pengawal Nazi, Josef Gobbel sebagai menteri propaganda, dan Herman Goring sebagai panglima angkatan udara. Sementara itu, di negara Italia berkembang paham fasisme sebagai dampak dari berakhirnya Perang Dunia I. Istilah Fasisme berasal dari bahasa Latin Faces, yaitu suatu tanda kekuasaan bagi pegawai zaman Romawi Kuno. Fasisme lahir di Milan (Italia) dengan dibentuknya Fascio di Combattmento, yaitu suatu regu pejuang untuk fasisme di bawah pimpinan Benito Mussolini. Fasisme secara khusus tumbuh di negara-negara yang lebih maju di bidang teknologi, dibanding dengan negaranegara komunis. Fasisme adalah paham yang lahir setelah demokrasi dan industri, sebaliknya komunisme lahir sebelum demokrasi dan industri. Negara-negara yang pernah menganut paham fasisme ialah Italia (1922), Jerman (1933), Spanyol (1930), dan Argentina (1943) di bawah pimpinan Peron. Dengan demikian, jelas bahwa komunis adalah bentuk sistem totaliter yang secara khas berkaitan dengan negara-negara miskin dan terbelakang, maka fasisme muncul dan berkembang Sumber: www.telegraph.co.uk di negara-negara yang lebih makmur Pemimpin fasisme Italia, Benito Mussolini. dan lebih maju teknologinya. Meskipun tidak ada Manifesto Fasis, namun dapat diketemukan unsur-unsur pokok fasis yang meliputi: 1) Ketidakpercayaan akan kemampuan akal. 2) Pengingkaran terhadap derajat persamaan manusia. 3) Mendasarkan atas dusta dan kekerasan. 4) Melaksanakan sistem totaliter. 5) Pemerintahan dijalankan oleh kelompok elite. 6) Melaksanakan rasialisme dan imperialisme. 7) Mengadakan oposisi terhadap undang-undang dan peraturan internasional. Gerakan fasisme di Italia terjadi pada tahun 1922 ketika Benito Mussolini dengan 50.000 anggota mengadakan mars (Long March) dari Milan ke Roma. Tindakan ini membawa akibat jatuhnya Kabinet Luigi Fanca, selanjutnya Mussolini tampil sebagai pemegang pemerintahan secara diktator. Ia tampil sebagai seorang pemimpin dengan sebutan Il Duce (Sang Pemimpin). Fasis menganut paham terpimpin dengan mengutamakan kepentingan negara di atas segala-galanya. Oleh karena itu, Mussolini mengajak seluruh rakyat untuk menjalankan panggilan tugas suci, yakni mengembalikan masa kejayaan Romawi Purba yang mereka sebut Italia La Prima. Secara umum dapat disimpulkan bahwa Perang Dunia I membawa akibat-akibat sebagai berikut: 1) Terjadi perubahan dan kehancuran baik bagi negara-negara yang menang maupun yang kalah.
Fill life with love and understanding. Penuhi hidup dengan cinta dan pengertian. Sejarah 12 IPA

77

2) Muncul sistem baru, yaitu sistem demokrasi, diktatorisme seperti Fasisme Mussolini (Italia), Nazi Hitler (Jerman), Nasionalisme Etatisme (Turki), dan Diktator Proletariat (Rusia). 3) Egoisme ekonomi negara-negara yang menang dalam perang saling berebut dalam ganti rugi perang. 4) Timbul paham politik-ekonomi, di antaranya Komunisme (Rusia), Fasisme (Italia), Nazi (Jerman), dan Etatisme (Turki). 2. Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah organisasi yang terdiri dari badan-badan yang mempunyai tugas dan wewenang sesuai dengan ketentuan yang bersifat internasional. Secara umum, LBB dibentuk dengan tujuan untuk menjamin perdamaian dunia, mencegah perang, diplomasi terbuka, dan menaati hukum dan perjanjian internasional. Liga Bangsa-Bangsa juga memiliki badan-badan kelengkapan organisasi, di antaranya Sidang Umum, Dewan Keamanan, Sekretariat Tetap, dan organisasi-organisasi tambahan yang terdiri dari panitia-panitia mengenai ekonomi, keuangan, teknik, kesehatan, mandat, ilmu pengetahuan, dan perhubungan. Dalam perkembangannya Liga Bangsa-Bangsa berhasil menyelenggarakan beberapa perjanjian damai seperti Protokol Genewa (1924), Perjanjian Locarno (1925), dan Perjanjian Perdamaian Kellogg-Briand (1928). Lembaga ini tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, karena tidak adanya peraturan-peraturan yang mengikat dan semuanya dilakukan secara sukarela, tidak mempunyai alat kekuasaan yang nyata untuk menindak setiap negara yang melanggar, terlalu lemah terhadap negara-negara besar, dan adanya pergeseran tujuan dari masalah perdamaian ke masalah politik. Dengan demikian, Liga Bangsa-Bangsa dapat dikatakan telah gagal menjalankan tugasnya khususnya untuk mencegah Bangsa (United Nations Organization) untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa. 3. Perang Dunia II a. Sebab-sebab terjadinya Perang Dunia II Pada hakikatnya, apa yang dahulu menyebabkan Perang Dunia I menjadi penyebab Perang Dunia II. Keadaan politik internasional pada tahun 1937-1939 menyerupai keadaan tahun 1900-1914 sebelum Perang Dunia I. 1) Sebab umum: a) Kegagalan LBB dalam menjalankan tugasnya. b) Munculnya politik aliansi (mencari kawan), yang kemudian terbentuknya dua blok yakni Blok Poros (Jerman, Italia, dan Jepang) dan Blok Sekutu (Prancis, Inggris, Rusia, dan Amerika Serikat). c) Munculnya paham ultranasionalisme (paham nasionalisme yang berlebihan), yakni Nazi-Jerman, Italia, dan Jepang. Berpangkal dari paham inilah kemudian lahir politik imperialisme. Nazi Jerman melancarkan politik Lebensraum, Fasisme Italia menginginkan Italia La Prima dan Jepang mengumandangkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya. d) Adanya revanche idea dari pihak Jerman. Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I berusaha untuk bangkit dengan tidak mengakui lagi Perjanjian Versailles.

78

Sejarah 12 IPA

Wasting time is an abomination of the spirit. Menyia-nyiakan waktu adalah sesuatu yang dibenci jiwa.

Anda mungkin juga menyukai