Anda di halaman 1dari 3

HAGRTM High Temperatur Azimuthal Gamma Ray Digunakan untuk memperoleh real-time (secara langsung) pengukuran gamma ray

ketika dilakukan pengeboran SAGRTM Spectral Azimuthal Gamma ray SAGR sangat dikhususkan untuk pengembangan shale, dimana borehole images menyediakan fasilitas geosteering dan informasi struktur formasi. SAGR menyediakan interpretasi organic dan clay content dari reservoir shale MFRTM multi-frequency resistivity MFR menyediakan keakurasian pengukuran resistivty dari formasi di lingkungan lubang bor. Didesain untuk dioperasikan pada temperature tinggi, temperature rendah, dan kondisi pemboran dengan rate lumpur yang tinggi. TNPTM thermal neutron porosity, AZDTM Azimuthal Density Merupakan kombinasi untuk mengukur porositas. AZD dan TNP didesign untuk meminimalisasikan efek standoff dan memaksimalkan pengukuran porositas densitas-neutron untuk evaluasi reservoir. ShockwaveTM sonic-while-drilling Menyediakan pengukuran sonic log ketika dilakukan pengeboran. Aplikasi juga termasuk korelasi seismic, tekanan pori, dan logging porositas. Dapat digunakan pada temperature hingga 329 derajat Fahrenheit dan tekanan hingga 30000 psi.

PARAMETER YANG DI UKUR Natural gamma ray Log Gamma Ray merespon radiasi gamma alami pada suatu formasi batuan, Pada formasi batuan sedimen, log ini biasanya mencerminkan kandungan unsur radioaktif di dalam formasi. Hal ini dikarenakan elemen radioaktif cenderung untuk terkonsentrasi di dalam lempung dan serpih. Formasi bersih biasanya mempunyai tingkat radioaktif yang sangat rendah, kecuali apabila formasi tersebut terkena kontaminasi radioaktif misalnya dari debu volkanik atau granit. Density

Bulk density merupakan densitas total dari batuan meliputi matriks padat dan fluida yang mengisi pori Neutron Porosity Log Neutron digunakan untuk mendeliniasi formasi yang porous dan mendeterminasi porositasnya, Log ini mendeteksi keberadaan hidrogen di dalam formasi. Jadi pada formasi bersih dimana pori pori telah terisi oleh air atau minyak, log neutron merefleksikan porositas yang terisi oleh fluida. Borehole capiler Sebuah log caliper adalah well logging tool yang menyediakan pengukuran kontinyu dari ukuran dan bentuk lubang bor sepanjang kedalaman dan umumnya digunakan dalam eksplorasi hidrokarbon saat pengeboran sumur. Resistivity Resistivitas ini mencerminkan batuan dan fluida yang terkandung di dalam pori-porinya. Reservoar yang berisi hidrokarbon akan mempunyai tahanan jenis lebih tinggi, sedangkan apabila terisi oleh air formasi yang mempunyai salinitas ringgi maka harga tahanan jenisnya lebih rendah. Sonic Sonic log atau log suara dirancang untuk merekam porositas batuan formasi dengan cara mengukur interval transite time (t), yaitu waktu yang diperlukan oleh gelombang suara untuk merambat sejauh 1 feet dalam formasi Borehole Images

PRINSIP KERJA ALAT Alat LWD: Sensor logging ditempatkan di belakang drill bit, tepatnya pada drill collars (lengan yang berfungsi memperkuat drill string) dan aktif selama pemboran dilakukan (Bateman,1985). Sinyal kemudian dikirim ke permukaan dalam format digital melalui pulse telemetry melewati lumpur pemboran dan kemudian ditangkap oleh receiver yang ada di permukaan (Harsono,1997). Sinyal tersebut lalu dikonversi dan log tetap bergerak dengan pelan selama

proses pemboran. Logging berlangsung sangat lama sesudah pemboran dari beberapa menit hingga beberapa jam tergantung pada kecepatan pemboran dan jarak antara bit dengan sensor di bawah lubang bor (Harsono,1997). Gambar Prinsip Kerja Alat: Digambar merupakan prinsip kerja dari LWD, terdapat transmitter di BHA dan receiver di permukaan. BHA terdiri dari rangkaian rangkaian LWD dan MWD, yakni sensor, source, dan turbine sebagai sumber tenaga untuk memancarkan gelombang ke formasi saat pemboran. Untuk melihat BHA bisa diklik tanda berikut (klik!) Gambar BHA yang terdiri dari rangkaian pemboran dan rangkaian LWD dan MDT. Rangkaian ini bisa diubah susunannya sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Untuk melihat proses transmitter menuju receiver dapat dilihat melalui video ( klik gambarnya). Gelombang LWD dirambatkan melalui transmitter (source) pada saat pengeboran, terdiri dari transmitter gamma, sonic, dll. sesuai spesifikasi alat, dan gelombang langsung diterima receiver dipermukaan untuk diinterpretasikan langsung secara real time (merah merah di gelombang). Sementara data MWD diterima di permukaan melalui media lumpur pemboran (merah2 dekat transmitter) HASIL Merupakan salah satu contoh dari pengukuran logging, dan contoh pengukuran LWD ini telah dikomparasikan dengan pengukuran dengan wireline logging. Hasil interpretasi gamma ray menggunakan LWD, caliper menggunakan wireline (WL), dan ROP hasil dari MWD, karena berhubungan dengan sifat pemboran. Pada resistivy log dikomparasikan antara menggunakan LWD dan wireline log. LWD kurang dipengaruhi oleh invasi dibandingkan dengan wireline log, sehingga memiliki hasil yang berbeda. Akibat perbedaan pengaruh invasi, hasil crossplot density dan neutron pun berbeda antara LWD dengan wireline, dimana pada LWD terdapat zona hidrokarbon yang ditandai dengan adanya crossover

Anda mungkin juga menyukai