Sebuah perusahaan minuman sari buah akan memproduksi sebanyak 120.000 L minuman per tahun. Setiap liter minuman dihasilkan dari 3 kg bahan baku yang dibeli dengan harga Rp 7000/kg. Persediaan awal bahan baku sebesar 20.000 kg, sedangkan persediaan akhirnya diharapkan sebesar 10.000 kg. biaya pemesanan bahan baku sebesar Rp 20.000, setiap kali pemesanan, sedangkan biaya penyimpanan diperhitungkan sebesar 20% dari nilai rata-rata persediaan. a. Berapa jumlah pesanan paling ekonomis (EOQ)? b. Jika persediaan pengamanan ditentukan sama dengan kebutuhan 10 hari, berapakah besarnya persediaan pengamanan tersebut, missal 1 tahun = 360 hari? c. Jika untuk memesan bahan baku rata-rata memerlukan lead time 12 hari, berapakah ROP?
Penyelesaian a. D = Jumlah kebutuhan bahan baku (kg/tahun) stok awal + stok akhir = (120.000 L x 3 kg/L ) 20.000 + 10.000 = 350.000 S = biaya pemesanan (rupiah/pesanan) = Rp 20.000 h = biaya penyimpanan (persen terhadap nilai persediaan) = 20% H = biaya penyimpanan (rupiah/unit/tahun) = h x C = 20% x Rp 7.000 = Rp 1400 C = harga persediaan (rupiah/kg/L) =Rp 7000 ( ) x 12 hari) + 9720 kg = 21.384 kg
b.
Sebuah perusahaan minuman sari buah akan memproduksi sebanyak 120.000 L minuman per tahun. Setiap liter minuman dihasilkan dari 3 kg bahan baku yang dibeli dengan harga Rp 7000/kg. Persediaan awal bahan baku sebesar 20.000 kg, sedangkan persediaan akhirnya diharapkan sebesar 10.000 kg. biaya pemesanan bahan baku sebesar Rp 20.000, setiap kali pemesanan, sedangkan biaya penyimpanan diperhitungkan sebesar 20% dari nilai rata-rata persediaan. a. Berapa jumlah pesanan paling ekonomis (EOQ)? b. Jika persediaan pengamanan ditentukan sama dengan kebutuhan 10 hari, berapakah besarnya persediaan pengamanan tersebut, missal 1 tahun = 360 hari? c. Jika untuk memesan bahan baku rata-rata memerlukan lead time 12 hari, berapakah ROP?
Jawaban a. D= Jumlahkebutuhanbahanbaku (kg/tahun) stokawal + stokakhir = (120.000 L x 3 kg/L ) 20.000 + 10.000 = 350.000 S= biaya pemesanan (rupiah/pesanan) = Rp 20.000 h= biaya penyimpanan (persen terhadap nilai persediaan)= 20% H= biayapenyimpanan (rupiah/unit/tahun) = h x C = 20% x Rp 7.000 = Rp 1400 C=hargapersediaan (rupiah/kg/L) =Rp 7000 ( ) x 12 hari) + 9720 kg = 21.384 kg
b.