Anda di halaman 1dari 11

Pelumas dan Pelumasan

Bab III Kesehatan & Keselamatan Kerja

Pelumas mesin, pelumas roda gigi, pelumas pemindah panas dan lain-lain, cukup aman dipakai apabila dipergunakan secara wajar. Hal ini dapat dicapai dengan penuh hati-hati dan menjauhkan mereka dari kontak kulit, mata dan menghindari menghirup uap atau kabut pelumas Untuk meyakinkan bahwa penggunaan pelumas serta produk produk lainnya akan tetap aman dan tidak beresiko terhadap kesehatan, berikut adalah pedoman yang perlu diperhatikan. Saran umum Dimana terjadi kontak jangka pendek yang secara kebetulan, Pelumas dan produk produk lainnya adalah produk produk yang relatif tidak beresiko terhadap kesehatan. Mereka relatif aman jika terjadi kontak kulit yang normal saja namun dalam beberapa hal dapat juga menimbulkan iritasi kulit yang sedang-sedang saja. kesehatan industri diperhatikan. !ontak yang seringkali dan berlangsung lama dengan pelumas mineral dalam beberapa hal dapat menimbulkan beragam bentuk iritasi kulit dan hal sangat khusus, kondisi demikian dapat menyebabkan kanker kulit. "enis jenis pelumas yang berkaitan dengan kondisi kulit yang amat serius muncul bagi jenis pelumas yang sudah diproses dan yang mengandung lebih banyak aromatics yang lebih polycylic. Penghirupan kabut pelumas, asap dan kabut yang berlangsung lama harus dihindarkan dan langkah langkah yang harus diambil untuk diyakini bahwa setiap kabut pelumas yang bebas tidak melebihi # kali nilai batas dari $ mg per m#. Pelumas yang mengandung senyawa timah mungkin merupakan suatu bahaya yang khusus sejak dalam pembuatannya, karena timah tersebut dapat diserap melalui kulit meski dewasa ini ada begitu banyak kasus racun timah yang tidak diketahui muncul dari sebab ini. idak ada kesulitan yang luar biasa seharusnya terjadi di dalam pemakaiannya kecuali karena standar yang baik dan persyaratan

Pelumas dan Pelumasan Pelumas yang bertimbal seharusnya tidak dipakai dalam sistem kabut pelumas karena menghirup pelumas demikian dapat merupakan gangguan kesehatan. !arena pelumas dan produk produk yang berkaitan dapat terkontaminasi selama tugasnya, perhatian khusus harus diambil untuk memperkecil kontak dengan pelumas bekas. DITEKANKAN BAHWA RESIKO SECARA VIRTUAL TlDAK ADA JIKA DA AT DIHINDARI KONTAK !AN" TERATUR DAN LA#A DEN"AN KULIT SERTA #EN"HIRU KABUT$ ASA DAN UA % HAL INI DA AT DIHINDARI DEN"AN SIKA #ELALUI EN"A#ATAN RAKTEK KERJA !AN" BAIK DAN #ELALUI SISTE# KESEHATAN RIBADI% erl&n'(n)an l&n)*(n)an tem+at *erja% Untuk meyakinkan pemakaian yang aman terhadap pelumas dan produk produk yang terkait adalah penting bahwa di lingkungan tempat kerja, maka ketentuan untuk kerja harus dibuat, serta mempraktekkan standar yang baik mengenai kesehatan industri dan pribadi dengan memberikan sbb% &. 'lat-alat perlindungan pada mesin seperti pakaian kerja dan sarung tangan yang kedap (tak tembus) guna memperkecil kontak dengan pelumas yang tidak perlu. *. Pengaturan untuk ekstrasi penyemprotan kabut pelumas #. +asilitas cuci yang pas, tempat cuci yang mudah diakses dan suplai handuk sabun yang yang leering cukup, dan

pembersih yang cocok. ,abun alkalis yang keras seharusnya dihindari karena dapat menyebabkan iritasi kulit. "ika

Pelumas dan Pelumasan mungkin, sarung tangan yang tahan tembus seharusnya disediakan tapi dimana pemanfaatannya kurang praktis, maka pemakaian dengan cream disarankan. -amun demikian, cream (barrier cream) tidak mencegah penyerapan melalui kulit senyawa dalam pelumas yang mengandung timah. .onditioning cream yang digunakan sesudah cuci tangan dapat menolong mencegahnya kulit yang terkena iritasi /. Pertolongan pertama harus didukung dengan fasilitas medic yang memadai. $. Pengawasan untuk meyakinkan ketentuanketentuan ini harus dipatuhi.

erl&n'(n)an Kesehatan 'an Keamanan (nt(* e*erja , Untuk meyakinkan bahwa 0perator tidak dalam bahaya (resiko), adalah perlu bagi mereka untuk mengikuti standar kesehatan pribadi dan industri dengan baik. #ere*a har(s, &. Mempergunakan sarung tangan yang kedap atau jika sarung tangan ini tidak dapat dipakai, pakailah cream barrier tipe penolak minyak yang cocok. *. Hindarkan kontak yang tidak perlu dengan pelumas dengan mempergunakan kain pelindung dan yakin bahwa penjaga cemplungan mesin disesuaikan dengan besar. #. /. idak menaruh kain kotor atau alai-slat kerja ke dalam kantong, khususnya kantong celana. idak mempergunakan kain kotor untuk mengelap pelumas dari kulit. 'brasi mungkin disebabkan oleh partikel metal dan mungkin terdapat dalam kain dan menyebabkan infeksi dikemudian hari. $. ,ingkirkan partikel metal dan swarf dari mesin dengan alat yang disebabkan. 1. Dapatkan peroolongan pertama segera untuk setiap luka, betapapun kecilnya. 2. .ucilah secara teratur khususnya sebelum makan, sebelum pergi ke toilet dan sesudah kerja untuk menyingkirkan pelumas dari kulit. Mereka harus mempergunakan sabun atau pembersih khusus yang disebabkan. ,ol3ent seperti minyak tanah (paraffin), bensin dll seharusnya tidak dipergunakan untuk membersihlran pelumas dari kulit. 4unakan cream conditioner sesudah mencuci bilamana disediakan

Pelumas dan Pelumasan 5. "angan gunakan kain basah yang berminyak. Pakaian kerja seharusnya diganti dan dibersihkan secara teratur. ,ifat kehati-hatian harus diperhatikan guna mencegah pakaian biasa khususnya pakaian dalam yang berminyak. 6. 7'P08!'- ,9 :'P !U7: ;'-4 '<-08M'7 D: ,9 :'P <'4:'U<UH D'- M9-.'8: ,'8'- M9D:, '-P' D: U-D' 7'4: Perhatian seharusnya menjadi begitu penting terhadap bahaya kecelakaan dengan penembak gemuk bertekanan tinggi bilamana gemuk dapat diinjeksikan di bawah kulit. !ecelakaan demikian dapat mengarah kepada kerusakan jaringan yang serius dan membutuhkan P98H' :'- M9D:, ,9498'. en-&m+anan Dan enan)anan Baha-a Keba*aran !ebanyakan pelumas dan produk produk yang berkaitan dengan kondisi tertentu mempunyai potensi pembakaran dan meledak. <ahaya itu erat kaitannya dengan titik api (flash point) dari produk yang berkepentingan dan arahan berikut adalah tepat%

r.'(* +el(mas 'en)an T&t&* N-ala *(ran) 'ar& //0C Produk ini harus disimpan dalam kemasan yang tertutup di tempat yang jauh dari sumber panas serta cukup ber3entilasi. <ilamana produk itu digunakan ditangki yang terbuka, tangki harus disangga dengan baik dan sirkulasi udaranya serta dilengkapi kabel yang baik (earthed) guna mencegah terjadinya bahaya elektro statis. <ila tidak digunakan tangki harus tertutup rapat dengan co3er yang memadai r.'(* +el(mas 'en)an T&t&* N-ala //0C ata( leb&h Penggunaan produk ini tidak memerlukan pengamanan khusus tetapi sangat baik untuk menjauhkan tempat penyimpanannya dari sumber panas, dan bila dibutuhkan, harus dijaga pada batas jumlah panas minimal. A+& ata( Keba*aran

Pelumas dan Pelumasan <ila terjadi api atau kebakaran gunakan pemadam jenis .arbon Dio=ida, Dry .hemical Powder atau +oam 9=tinguishers "angan menggunakan air atau air bertekanan, sebab dapat menyebabkan apf, bila tidak tersedia pemadam yang sesuai, pasir atau tanah dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kecil. emb(an)an r.'(* 'an Kemasann-a Pelumas bekas harus dibuang dan tidak boleh mencemari saluran Pembuangan pabrik, sungai atau saluran air sesuai undang-undang lingkungan hidup yang berlaku. !emasan bekas seharusnya dibuang dengan aman, lebih baik dengan drum atau reno3ator yang diketahui <erbahaya sekali karena resiko ledakan, untuk mencoba modifikasi kemasan dengan obor o=yacettylene atau palu dan pahat dll. !emasan harus tidak dimampatkan untuk membuang isinya dikarenakan resiko ledakan. T(m+ahan ata( Ce1eran el(mas .eceran pelumas harus diserap dengan pasir taah atau tepung tanah liat (clay) dan dibuang sesuai peraturan yang berlaku. <ila terjadi tumpahan besar, langkah pengamanan harus dilaksanakan guna mencegah tumpahan mencemari sistem Pembuangan, sungai dan saluran aliran. T&n'a*an en1e)ahan atas r.'(* T-+e I etr.le(m Base' L(br&1ants an' Relate' r.'(1ts ermasuk semua pelumas non sintetik, gemuk lumas dan compound product yang mengandung aditif atau tidak. Produk ini mempunyai dampak racun yang rendah dan dapat menyebabkan iritasi ringan sampai sedang pada kulit atau mata untuk pemakaian jangka panjang atau terjadinya kontak yang berulangulang. Dan produk ini tidak akan menyebabkan kulit menjadi sensitif. Produk ini dibuat dari minyak mentah yang tidak mengandung polycyclic aromatic. > <ila produk diolah secara ?highly refined? dapat mengurangi kemungkinan adanya polycyclic aromatic> serendah mungkin, dengan tingkat kontak yang berulang, dapat menyebabkan

Pelumas dan Pelumasan keratosis dan kasus langka terjadinya kanker kulit. Produk dengan >base oil> ini tidak disarankan untuk digunakan di mana kondisi tersebut dapat terjadi dan sama sekali tidak dibolehkan pada penggunaan di mana pengkabutan pelumas dapat terjadi. Pelumas yang mengandung >7ead> atau imah Hitam dapat dianggap menimbulkan tingkat keracunan moderat yang dinyatakan dengan keracunan kronis dan sebaiknya tidak pelumas. T-+e II etr.le(m an' Base' Relate' digunakan untuk penggunaan pengkabutan

L(br&1ants r.'(1ts

ermasuk compound serta produk

semua yang secara

pelumas non sintetik, gemuk dan mengandung aditif atau tidak mengandung mencolok distilat ringan minyak bumi seperti. white spirit, kerosene atau sol3ent lainnya seperti chlorinated sol3ent. Produk ini mempunyai tingkat peracunan rendah yang dapat menyebabkan iritasi rendah sampai moderat pada kulit dan mata bila terjadi kontak pada jangka waktu lama atau berulangulang dan dapat menyebabkan kulit menjadi sensitif. Uap dan kabut produk tersebut dapat menyebabkan iritasi pada mata dan membran system pernapasan. <eberapa jenis produk ini mengandung >chlorinated hydrocarbon> dan perhatian khusus harus diberikan guna menghindari terhisap uap atau kabutnya. Peraturan standar kesehatan setempat harus dijalankan pada kasus ini. Merokok dalam lingkungan uap tersebut dapat membahayakan karena memungkinkan terbentuknya asap beracun. <ahaya utama dengan produk ini adalah terhisapnya cairan ke dalam paruparu. Hal ini dapat terjadi bila setelah menelan cairan langsung muntah muntah. T-+e III S-nthet&1 t-+e L(br&1ants an' Relate' r.'(1ts ermasuk semua produk bahan kimia yang dilengkapi dengan aditif atau tidak, terutama >synthetic base fluid> seperti organic esters, triaril phosphate esters dan glycols serta >water base chemical solutions. > Pelumas ini mempunyai sifat racun akut yang rendah serta dapat menimbulkan iritasi rendah sampai moderat pada kulit dan mata untuk penggunaan

Pelumas dan Pelumasan yang lama atau terjadi kontak berulang-ulang. <ila digunakan fluida Phosphate 9ster, jangan dii@inkan makan atau minum, pakaian kerja yang sesuai dan sarung tangan harus digunakan di mana terdapat kemungkinan terjadi kontaminasi pada kulit, segera bersihkan dengan sabun dan air. ert.l.n)an #e'&s ert.l.n)an ertama B&la Tertelan, JAN"AN SA# AI #UNTAH <eri korban *$A ml susu, atau bila tidak tersedia beri air, lebih baik disertai ?-orit> atau karbon aktif bersama air atau susu. "angan memberikan apapun melalui mulut bila korban tidak sadar. CARI$ SE"ERA sakit. B&la Terh&sa+ (a+ ata( *ab(tn-a, Pindahkan korban untuk menghirup udara segar, bila napas terhenti beri bantuan dengan alat bantu pernapasan dan segera cari pertolongan Dokter. B&la *ena mata, .uci dengan air selama (minimal) &A menit. <ila terjadi iritasiB DOKTER harus disegerakan. B&la ter*ena K(l&t, .uci dengan sabun dan air segera CARI ERTOLON"AN DOKTER bila terjadi iritasi pada kulit. ERTOLON"AN ERTOLON"AN DOKTER atau klinik ke rumah

BILA TERDA AT KERA"UAN ATAS "EJALA"EJALA !AN" TERJADI$ SE"ERA CARI ERTOLON"AN DOKTER%

Pelumas dan Pelumasan Penyimpanan Pelumas Pelumas dalam kemasan bila dimungkinkan harus disimpan di bawah atap, di mana Pelumas tersebut tidak akan terpengaruh oleh cuaca atau musim yang berlaku. !emasan kecil seperti kaleng harus selalu disimpan dalam ruang yang beratap, sebagaimana juga semua kemasan bila telah dibuka dan sebagian isinya sudah dipakai harus ditutup rapat kembali. <ila tidak memiliki gudang tertutup atau beratap, Penyimpanan drum Pelumas yang masih baru tidak terhindar disimpan diruang penyimpanan terbuka, maka, beberapa tindakan pencegahan tertentu harus dipertimbangkan. Drum ditimbun dengan membentuk tiga dan dalam posisi garis jam sebaiknya keadaan hori@ontal sembilan) tidur ("am dan tutup-tutupnya

harus diberi alas

kayu agar tidak

bersinggungan dengan tanah guna mencegah terjadinya korosi pada bagian bawah drum. Drum Pelumas jangan sekali kali diletakkan langsung dipermukaan yang mengandung asamCgaram yang dapat meiusak logam. Pada setiap ujung timbunan drum harus diberi pasak agar tidak bergerak. Pemeriksaan harus dilakukan secara teratur guna menemukan kebocoran dan untuk memastikan bahwa tanda pengenalnya tetap jelas terbaca. <ila oleh suatu sebab drum diletakkan bawah. harus dengan <ilamana disimpan dengan berdiri lepas lubang hal ini dari tanah tidak dan di dapat dan penutupnya drum harus berdiri

dilakukan drumnya air hujan tidak dapat menggenangi lubang !ontaminasi diinginkan oleh jenis apapun, dan

harus dimiringkan agar berkumpul penutupnya. dengan tidak air selalu tidak disadari

bahan pelumasnya, dari

bawaa uap air dalam udara dapat memasuki drum melalui tutup yang kelihatannya bark. Drum yang ditimbun berdiri ditempat terbuka terkena panas siang hari dan akan menjadi dingin Pada malam hari. Hal ini menghasilkan ekspansi dan penyusutan isi udara dalam drum siang hari karena panas mengembangkan 3olume udara dan pada malam hari terjadi pendinginan sehingga 3olume udara menyusut dan tekanan menjadi 3akum. Perubahan

Pelumas dan Pelumasan tekanan yang terjadi cukup besar yang menyebabkan gerakan memompa, yang dikenal sebagai peristiwa bernapasnya drum pelumas, ketika udara dipaksakan keluar siang hari dan ditarik masuk dimalam hari. !arena itu bila lubang penutup tempat pernapasan itu terjadi dikelilingi oleh air maka sedikit air dapat terhisap masuk dalam drum dan dalam beberapa waktu dapat terkumpul jumlah yang cukup banyak. ,ekali segel dipecahkan dan tutupnya dibuka, maka selalu terdapat bahaya bahwa debu, pasir dan serat halus dapat masuk ke dalam, bila pelumas itu tidak dipakai, tutuplah kemasan itu sebagaimana mestinya. !ontaminasi tersebut yang akhimya masuk ke dalam mesin, dapat menyebabkan kerusakan atau keausan, atau menghalangi saluran minyak, yang menyebabkan kerusakan total akibat kurangnya pelumas. Drum pelumas atau kemasan lain, jangan sekali kali dibuka dengan cara membuat lubang besar atau membuka salah satu ujungnya, karena sekalipun lubangnya tetap ditutup oleh penutup kayu atau penutup lainya, kemungkinan meningkatnya kontaminasi sangat besar Hal yang sama dengan itu adalah kebiasaan buruk untuk menciduk pelumas dengan bejana terbuka atau gayung, karena hal itu tidak hanya memungkinkan debu untuk masuk, tetapi bagian luar penciduk itu mungkin kotor. !arena itu drum harus ditidurkan di atas di tempattempat kayu yang cukup tinggi dan pelumas dikeluarkan melalui keran yang dibawahnya ditaruhi baki untuk menangkap tetesan. .ara lain adalah mendirikan drumnya dan mengambilnya dengan pompa tangan. Pipa penghisap pompa dimasukkan ke dalam lubang besamya drum. <ilamana pelumas disimpan dalam bentuk curah, maka terdapat kemungkinan bahwa air atau hasil kondensasi uap air akan terkumpul dan debu halus masuk ke dalam tangki dengan hasil akhir satu lapisan seperti lumpur terjadi di dasar tanki dan pada waktunya menyebabkan kontaminasi pelumas !arena itu disarankan agar mempunyai tangki penyimpanan dilengkapi dengan alas seperti kerucut atau dengan kemiringan tertentu yang dilengkapi dengan keran pembuangan, yang memungkinkan secara berkala mengeluarkan kotoran. <ila dapat dilakukan, tangki penyimpanan curah harus dibersihkan secara berkala. Drum 4emuk 7umas harus mempunyai lubang besar, dimana untuk mencegah masuknya kotoran atau air agar penutupnya selalu dikembalikan dengan baik dan kuat, segera sesudah setiap pengambilan yang dibutuhkan. ,uhu ekstrim tidak baik bagi pelumas, jangan sekali-kali menyimpannya ditempat yang terlalu panas, juga tidak baik untuk membiarkannya dalam waktu lama pada kondisi sangat dingin.

Pelumas dan Pelumasan Penanganan Pelumas ,ebagian besar manfaat penyimpanan pelumas yang baik dan bersih dapat hilang bila pelumas itu terkontaminasi ketika dalam perjalanan dari tempat penimbunan ke mesin. angki (container yang dipakai untuk mengangkut pelumas ke tempat kerja dan untuk penyimpanan dalam jumlah kecil, harus selalu bersih dan diberi penutup untuk mencegah masuknya debu dan kotoran. ,ecara berkala tangki itu harus dibersihkan dan harus diperhatikan untuk mengelap dan mengeringkannya sebelum memakainya kembali ,ama dengan peralatan lain, tangki (container) harus selalu bersih sekali, untuk itu gunakanlah lap atau majun. "angan memakai lap katun dan wol kapas karena cenderung meninggalkan serat yang akhirnya masuk kedalam mesin dan menyumbat aliran pelumas Disarankan untuk menggunakan bejana yang terpisah dan ditandai dengan jelas bagi setiap jenis pelumas agar kontaminasi jenis yang satu oleh jenis yang lain tidak terjadi. Pelumas bekas dan kotor harus ditaruh di bejana khusus dan disimpan dalam tempat penyimpanan yang terpisah dan ditandai dengan jelas, sampai dimusnahkanCdibuang. ,etiap tindakan pencegahan harus diambil untuk menjaga agar pelumas bekas tidak dapat mengkontaminasikan pelumas dan gemuk lumas baru. Pada umumnya, tindakan pencegahan untuk menjaga kebersihan, lebih penting bagi gemuk daripada bagi minyak. ,elalu terdapat kemungkinan bahwa kotoran dalam minyak dapat tenggelam ke dasar tangki atau container sehingga tidak mengganggu, dengan gemuk hal ini tidak dapat terjadi dan setiap batu halus atau kontaminant lain yang masuk dalam gemuk akan masuk ke dalam pelumasan mesin, cepat ataupun lambat. 4emuk lebih peka terhadap pengaruh suhu dan sirkulasi suhu dibanding minyak. ,uhu tinggi atau terkena suhu yang agak tinggi yang cukup lama (misalnya matahari tropis) dapat menyebabkan minyaknya melepaskan diri dari gemuk yang menyebabkan gemuknya kehilangan beberapa sifat pelumasannya. Petrolatum dan beberapa jenis gemuk tertentu dapat menjadi cair oleh pemanasan, dan waktu kembali dingin dapat kembali kekondisinya semula, tetapi ini merupakan perkecualian karena kebanyakan gemukakan rusak bila ditangani dengan cara demikian. !arena itu, jangan sekali-kali memanaskan gemuk untuk menjadi cair. Pelumasan mesin harus diawasi oleh seorang yang bertanggung jawab dan harus dijadikan suatu prosedur rutin. <ila misalnya suatu mesin harus setiap hari diberi minyak dengan >0il .an> maka harus menjadi rutin untuk melakukan pekerjaan ini setiap pagi

Pelumas dan Pelumasan sebelum mulai menjalankannya. <ila pelumasan dengan gemuk lumas diperlukan setiap ,enin pagi atau terakhir sebelum liburan pada hari Minggu. ,etiap operator harus mengetahui jenis pelumas yang >direkomendasikan> bagi peralatan dibawah tanggungjawabnya dan pemberian pelumas yang tepat serta harus tersedia peralatan penanganan pelumas baginya. !etika pelumas dikeluarkan, jumlahnya harus diatur dan pencatatannya harus dipelihara. .atatan tempat penyimpanan harus memperlihatkan jumlah yang dikeluarkan dan catatan harus dibuat untuk setiap mesin atau peralatan, Dengan cara ini dapat dilakukan pengecekan secara teratur tentang pemakaian dan dapat dilihat setiap perubahan yang mencolok. <ila hal ini terjadi segera diselidiki. !onsumsi yang meningkat sering merupakan suatu tanda pertama bahwa mesin perlu direparasi, atau sistem pelumasannya perlu pembetulan, kemungkinan lain hal itu disebabkan terlalu banyak pelumas yang diberikan oleh operator pada mesin.

Anda mungkin juga menyukai