Anda di halaman 1dari 16

Oleh

1.
2.

Ambar B. Hikmatullah
Sara Zetira Meifriza A.

TEKNIK PENGECORAN LOGAM 2012

Polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang berarti many (banyak) dan meros yang berarti part (bagian). Dari sini dapat kita katakan bahwa polimer adalah susunan dari bagian-bagian yang banyak.

Secara

lengkapnya,

polimer

ialah

rangkaian atom yang panjang dan berulangulang dan dihasilkan dari sambungan beberapa molekul lain yang dinamakan monomer.

Monomer-monomer ini mungkin serupa, atau mungkin juga mempunyai satu atau lebih kumpulan kimia yang diganti.

Contoh bahan-bahan yang berasal dari polimer: PVC (Polyvinyl Chloride) Polyethylen PTFE (Polytetrafluoroethylene) Rubber (Karet) Memilih untuk menggunakan bahan

polimer sebagai salah satu bahan alternatif sangat beralasan ditinjau dari segi untugruginya.

Keuntungan 1. Mudah dikerjakan dan dibentuk 2. Kekuatan tariknya cukup tinggi 3. Berat jenisnya rendah 4. Penghantar listriknya rendah 5. Penghantar panasnya rendah 6. Tahan cuaca dan tahan korosi

Kerugian 1. Dimensi kurang stabil 2. Mudah terjadi perubahan sifat 3. Sulit perbaikannya 4. Relatif tidak tahan panas 5. Kekuatannya relatif rendah 6. Sampahnya sulit dimusnahkan

7. Meredam getaran
8. Relatif ekonomis, dan 9. Sifat lain yang menguntungkan.

7. Dan sifat lain yang merugikan.

Klasifikasi Polimer: a. Thermoplastic Polymers (Thermoplast) b. Thermosetting polymers (Thermosets) c. Elastomers (Rubbers) Dasar pengolahan polimer: a. Polimerisasi

b. Polikondensasi
c. Poliadduksi

Polimer

kadang

disebut

pula

dengan plastik. Namun plastik sebenarnya hanya sebagian saja dari polimer.

Plastik merupakan senyawa kimia organik yang dibentuk oleh bagian utama yaitu Karbon (C) dan Hidrogen (H). Salah satu pembentuk Plastik merupakan Hidrokarbon (bahan organik) dimana bahan ini terdapat pada minyak bumi gas, batu bara dan sellulosa.

Minyak bumi 100%

Minyk diesel & Minyak pemanas 70%

Lain-lain 10%

Bensin 20%

Gas 13%

Bahan dasar kimia 7%

Plastik 4%

Produk Kima Lainnya 3%

PE PVC

PUR

PP

PA

PS

Sifat dari plastik secara umum dipengaruhi

oleh

atom-atom

yang

bersenyawa

dan

membentuk molekul dan tergantung pula dari

molekul-molekul yang menyusunnya dan cara


molekul itu menyatu.

Perkembangan ilmu pengetahuan telah meningkatkan kesadaran manusia untuk hidup sehat. Hal itu telah

mengembangkan fungsi teknologi pengemasan pangan


menjadi lebih luas, yaitu untuk:

Menjaga produk pangan agar tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi.

Menjaga produk pangan dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan pengaruh sinar.

Memudahkan dalam membuka/ menutup, memudahkan dalam penanganan, pengangkutan dan distribusi.

Menyeragamkan produk pangan dalam ukuran, bentuk dan

bobot yang sesuai dengan standar yang ada.

Menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik dan tampilan yang jelas dari bahan pangan yang dikemas sehingga dapat membantu promosi/ penjualan.

Memberikan informasi melalui sistem labelling, bagaimana

cara penggunaan produk, tanggal kadaluwarsa dan lainlain

Disamping memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan kemasan lainnya, plastik juga

mempunyai kelemahan yakni, tidak tahan panas, dapat


mencemari produk (migrasi komponen monomer), sehingga mengandung resiko keamanan dan kesehatan konsumen, dan plastik termasuk bahan yang tidak dapat dihancurkan dengan cepat dan alami. Selain itu, bahan dasarnya tidak dapat diperbarui karena berasal dari hasil samping pengambilan bahan bakar minyak bumi.

Material plastik dapat dibagi ke dalam dua kelas, yaitu: a. Thermoplastics b. Thermosetting Plastics

Plastic Manufacturing Processes


How to make Plastic Bags

Anda mungkin juga menyukai