1.
2.
Ambar B. Hikmatullah
Sara Zetira Meifriza A.
Polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly yang berarti many (banyak) dan meros yang berarti part (bagian). Dari sini dapat kita katakan bahwa polimer adalah susunan dari bagian-bagian yang banyak.
Secara
lengkapnya,
polimer
ialah
rangkaian atom yang panjang dan berulangulang dan dihasilkan dari sambungan beberapa molekul lain yang dinamakan monomer.
Monomer-monomer ini mungkin serupa, atau mungkin juga mempunyai satu atau lebih kumpulan kimia yang diganti.
Contoh bahan-bahan yang berasal dari polimer: PVC (Polyvinyl Chloride) Polyethylen PTFE (Polytetrafluoroethylene) Rubber (Karet) Memilih untuk menggunakan bahan
polimer sebagai salah satu bahan alternatif sangat beralasan ditinjau dari segi untugruginya.
Keuntungan 1. Mudah dikerjakan dan dibentuk 2. Kekuatan tariknya cukup tinggi 3. Berat jenisnya rendah 4. Penghantar listriknya rendah 5. Penghantar panasnya rendah 6. Tahan cuaca dan tahan korosi
Kerugian 1. Dimensi kurang stabil 2. Mudah terjadi perubahan sifat 3. Sulit perbaikannya 4. Relatif tidak tahan panas 5. Kekuatannya relatif rendah 6. Sampahnya sulit dimusnahkan
7. Meredam getaran
8. Relatif ekonomis, dan 9. Sifat lain yang menguntungkan.
Klasifikasi Polimer: a. Thermoplastic Polymers (Thermoplast) b. Thermosetting polymers (Thermosets) c. Elastomers (Rubbers) Dasar pengolahan polimer: a. Polimerisasi
b. Polikondensasi
c. Poliadduksi
Polimer
kadang
disebut
pula
dengan plastik. Namun plastik sebenarnya hanya sebagian saja dari polimer.
Plastik merupakan senyawa kimia organik yang dibentuk oleh bagian utama yaitu Karbon (C) dan Hidrogen (H). Salah satu pembentuk Plastik merupakan Hidrokarbon (bahan organik) dimana bahan ini terdapat pada minyak bumi gas, batu bara dan sellulosa.
Lain-lain 10%
Bensin 20%
Gas 13%
Plastik 4%
PE PVC
PUR
PP
PA
PS
oleh
atom-atom
yang
bersenyawa
dan
Perkembangan ilmu pengetahuan telah meningkatkan kesadaran manusia untuk hidup sehat. Hal itu telah
Menjaga produk pangan agar tetap bersih, terlindung dari kotoran dan kontaminasi.
Menjaga produk pangan dari kerusakan fisik, perubahan kadar air dan pengaruh sinar.
Memudahkan dalam membuka/ menutup, memudahkan dalam penanganan, pengangkutan dan distribusi.
Menampakkan identifikasi, informasi, daya tarik dan tampilan yang jelas dari bahan pangan yang dikemas sehingga dapat membantu promosi/ penjualan.
Disamping memiliki berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahan kemasan lainnya, plastik juga
Material plastik dapat dibagi ke dalam dua kelas, yaitu: a. Thermoplastics b. Thermosetting Plastics