Anda di halaman 1dari 24

BAB II REKAM MEDIS IDENTIFIKASI Nama Umur Alamat Agama Status Pekerjaan MRS ANAMNESIS Anamnesis Umum % !

"esember 2# $ %&kl 22.$# 'I(). Riwayat Obstetri : * P# A# N+ . ,em&at (ersalin -amil ini 2# $ ,ahun -asil .ehamilan /enis Persalinan kelamin ANA. (erat .ea0aan : Ny. L : 29 tahun : Marga Mulya, Lubuk Linggau : Islam : Menikah : Ibu rumah tangga : ! "esember 2# $ %&kl 22.$# 'I().

Riwayat Kehamilan Lalu Preeklam&si1eklam&sia2hi&eremesis : %1) Per0arahan &+st &artum Penyakit1&enyakit lain ,rauma %ke3elakaan lalu lintas) 4&erasi yang lalu Riwayat kehamilan sekarang -ai0 Siklus : ,eratur : 25 hari : %1) : %1) : %1) : %1)

Lamanya (anyaknya -P-, ,aksiran &ersalinan Na7su makan Miksi "e7ekasi *erakan anak 0irasakan Periksa hamil Riwayat Persalinan "ikirim +leh -is mulai sejak tanggal "arah len0ir sejak tanggal .etuban Riwayat Perkawinan Riwayat Sosial ekonomi Riwayat gizi Anamnesis .husus

: 6 hari : (iasa : 2# Maret 2# $ : 26 "esember 2# $ : (aik : N+rmal : N+rmal : Lebih 8 bulan yang lalu : Periksa ke bi0an

: %1) : %9), : %9), $ "esember 2# $ : Pe3ah : kali: lama tahun,

: Menengah keba;ah : <uku&

Keluhan Utama : Mau melahirkan anak 0engan keluar air1air sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Riwayat Perjalanan Penyakit : = 2 jam sebelum masuk rumah sakit +s mengeluh keluar air1air 0ari kemaluannya, ;arnanya jernih, bau ti0ak a0a, banyaknya $ kali ganti 3elana 0alam. 4s juga merasa &erutnya mules yang terasa menjalar sam&ai ke &inggang =8 jam SMRS. Ri;ayat keluar 0arah len0ir a0a, ri;ayat trauma ti0ak a0a, ri;ayat 0emam ti0ak a0a, ri;ayat 3+itus ti0ak a0a, ri;ayat ke&utihan ti0ak a0a, ri;ayat minum jamu atau +bat1+batan ti0ak a0a. 4s mengaku hamil 3uku& bulan 0an gerakan anak masih 0irasakan. Lalu +s

memutuskan untuk ber+bat ke RS S+birin Lubuklinggau. PEMERIKSAAN FISIK Status Present .ea0aan umum .esa0aran ,ekanan 0arah Na0i ?rekuensi &erna7asan Suhu (erat ba0an ,inggi ba0an (entuk ba0an .+njungtiBa &al&ebra Sklera *iCi Payu0ara hi&er&igmentasi /antung Paru1&aru -ati 0an lien D0ema &retibial Eari3es Re7leks 7isi+l+gis Re7leks &at+l+gis : ,am&ak sakit se0ang : <+m&+s mentis : 2#25# mm-g. : 5# >2mnt : 2# >2mnt : $@,8A< : @2 kg : 8$ 3m : Astenikus : Pu3at 121 : Ikterik 121 : <uku& : %929) : *all+& %1), murmur %1) : 'heeCing %1), r+nki %1) : Sulit 0inilai : %121) : %121) : %929) : %121)

Status Obstetri Pemeriksaan luar: ,anggal : ! "esember 2# $ &ukul 22.$# Ins&eksi : ,am&ak &erut 3embung Pal&asi : Le+&+l0 I : 2 jari 0i ba;ah &r+33esus >i&h+i0eus %$23m)

Le+&+l0 II

: Memanjang, &unggung kiri.

Le+&+l0 III : ,erba;ah ke&ala Le+&+l0 IE : Penurunan !28 -is : 2>2 #menit2 lamanya $# 0etik, kualitas se0ang "// : !#>2menit Pemeriksaan 0alam Bagina : ,anggal ! "esember 2# $ &ukul 22.$# 'I( Ins&ekul+ : P+rti+ liBi0, 4UD tertutu&, 7l+ur %1), 7lu>us %9) 3airan ketuban ti0ak akti7, er+si %1), laserasi %1), &+li& %1), tes lakmus %9) merah menja0i biru. Pemeriksaan "alam : P+rti+ : .+nsistensi 2 P+sisi $ Pen0ataran: ##F ! Pembukaan 8 .etuban @ ,erba;ah 5 Penunjuk Pemeriksaan &anggul: Pr+m+nt+rium ti0ak teraba, ." G $ 3m, .E G!,8 3m, linea inn+minata teraba 2$1 2$, sakrum k+nka7, s&ina is3hia0ika tak men+nj+l, arkus &ubis G9# #, 0in0ing sam&ing lurus, kesan &anggul luas. ".P %1) : 23m :1 : .e&ala : SS< : Lunak : P+steri+r

6 Penurunan : -+0ge I 1 II

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

-b -t Leuk+sit LD" ,r+mb+sit -itung jenis

: 2, gr20l : $@ B+lF : 2 ##2mm$ : 2# mm2jam : $ 9###2mm$ : #2 2$2 2 $2#

DIAGNOSA KERJA * P# A# hamil aterm 7ase laten 0engan .PS' 2 jam kala I 7ase laten in&artu, janin tunggal hi0u& &resentasi ke&ala. PROGNOSIS Ibu : 0ubia a0 (+nam Anak : 0ubia a0 (+nam PENATALAKSANAAN Ren3ana &artus &erBaginam 4bs "//, ,EI, tan0a in&artu IE?" RL gtt HH2menit Injeksi <e7+ta>im 2> gr IE In0uksi 0g 0ri& &it+n 8 IU 0alam 8##33 RL gtt H2menit 0inaikkan gtt E2menit tia& 8 menit sam&ai maksimum gtt HL2menit atau sam&ai his a0ekuat DBaluasi 0an &art+gra7 '-4 m+0i7ikasi

FOLLOW UP ( 15 Desember 2013 Pukul #2.$# .eluhan Status present .ea0aan umum : ,am&ak sakit se0ang : hamil 3uku& bulan 0engan keluar air1air

.esa0aran ,ekanan 0arah Na0i ?rekuensi &erna7asan Suhu Status obstetri

: <+m&+s mentis : 2#25# mm-g. : 5# >2mnt : 2# >2mnt : $@,8A<

,i7ut 2 jari ba;ah &r+3essus >i&h+i0eus %$2 3m), memanjang, &unggung kiri, bagian terba;ah ke&ala, &enurunan !28, his $>2 #I2$#II, "// !5 >2menit, ,(/ 25## gram Pemeriksaan dalam P+rti+ lunak, &+sisi &+steri+r, &en0ataran ##F, &embukaan ! 3m, terba;ah ke&ala, &enurunan -+0ge I1II, ketuban %1), &enunjuk UU. kiri 0e&an Kesimpulan * P#A# hamil aterm 0engan .PS' @ jam in&artu kala hi0u& &resentasi ke&ala Pukul #@.$# .eluhan Status present .ea0aan umum .esa0aran ,ekanan 0arah Na0i ?rekuensi &erna7asan Suhu Status obstetri ,i7ut $ jari ba;ah &r+3essus >i&h+i0eus %$@ 3m), memanjang, &unggung kiri, bagian : ,am&ak sakit se0ang : <+m&+s mentis : 2#25# mm-g. : 5# >2mnt : 2# >2mnt : $@,5A< : hamil 3uku& bulan 0engan keluar air1air 7ase akti7 janin tunggal

terba;ah ke&ala, &enurunan 228, his !>2 #I2!#II, "// !2 >2menit, ,(/ 25## gram Pemeriksaan 0alam P+rti+ lunak, &+sisi me0ial, &en0ataran ##F, &embukaan 5 3m, terba;ah ke&ala, &enurunan -+0ge II1III, ketuban %1), &enunjuk UU. kiri 0e&an .esim&ulan * P#A# hamil aterm 0engan .PS' 2# jam in&artu kala hi0u& &resentasi ke&ala Pukul #6.## .eluhan Status present .ea0aan umum .esa0aran ,ekanan 0arah Na0i ?rekuensi &erna7asan Suhu Status obstetri ,i7ut $ jari ba;ah &r+3essus >i&h+i0eus %$@ 3m), memanjang, &unggung kiri, bagian terba;ah ke&ala, &enurunan 228, his !>2 #I2!8II, "// !5 >2menit, ,(/ 25## gram Pemeriksaan dalam P+rti+ lunak, &+sisi me0ial, &en0ataran ##F, &embukaan 9 3m, terba;ah ke&ala, &enurunan -+0ge II1III, ketuban %1), &enunjuk UU. kiri 0e&an Kesimpulan * P#A# hamil aterm 0engan .PS' 2# jam in&artu kala 7ase akti7 janin tunggal : ,am&ak sakit se0ang : <+m&+s mentis : 2#25# mm-g. : 5# >2mnt : 2# >2mnt : $@,5A< : hamil 3uku& bulan 0engan keluar air1air 7ase akti7 janin tunggal

hi0u& &resentasi ke&ala LAPORAN PERSALINAN Pukul #6.$# 'I( Parturient tam&ak ingin menge0an kuat, &a0a E, 0i0a&atkan: Pembukaan P+rti+ .etuban ,erba;ah -is Penunjuk "iagn+sis ,era&i : lengka& : ti0ak teraba : %1) : ke&ala : 9 : UU. kiri 0e&an : * P#A# -amil aterm in&artu kala II janin tunggal hi0u& &resentasi ke&ala : Pim&in &ersalinan D&isi+t+mi me0i+lateral Pukul #6.$8 'I( lahir se&erti ne+natus 0engan jenis kelamin laki1laki, (( 28##gram P( !8 3m, AS 529 ?,A*A "ilakukan manajemen akti7 kala III: 1 Injeksi 4>yt+3in # IU %IM) 1 Peregangan tali &usat terken0ali 1 Masase 7un0us uteri "ilakukan eks&l+rasi ti0ak 0itemukan &erluasan luka e&isi+t+mi. Luka e&isi+t+mi 0ijahit se3ara jelujur 0an subkutikuler 0engan 3hr+mi3 3atgut 22#. .ea0aan ibu &+st &artum baik, &er0arahan akti7 %1).

BAB I! ANALISA KASUS Se+rang &erem&uan berusia 29 tahun 0engan alamat 0i 0alam k+ta 0atang ke rumah sakit 0engan keluhan mau melahirkan anak 0engan keluar air1air. "ari anamnesis 0iketahui bah;a &en0erita mengeluh keluar air1air 2 jam sebelum masuk rumah sakit, jernih, ti0ak berbau , banyaknya $ kali ganti 3elana 0alam. 4s juga mengeluh &erut mules yang menjalar ke &inggang, sejak 8 jam sebelum masuk rumah sakit, rasa mules makin lama makin kuat 0isertai keluarnya 0arah len0ir 0ari kemaluan. "ari anamnesa, ri;ayat ke&utihan ti0ak a0a, ri;ayat trauma ti0ak a0a, ri;ayat 0emam ti0ak a0a, ri;ayat 3+itus ti0ak a0a, ri;ayat minum jamu 0an +bat1 +batan ti0ak a0a. 4s mengaku hamil 3uku& bulan, gerakan anak masih 0irasakan. .emu0ian +s &ergi RS. S+birin Lubuklinggau. Pa0a &emeriksaan 7isik 0i0a&atkan tekanan 0arah 2#25# mm-g, na0i 5#>2menit, &erna7asan 2# kali &ermenit, suhu $@,8A<, berat ba0an @2 kg 0an tinggi ba0an 8$ 3m. Pa0a &emeriksaan luar 0i0a&atkan tinggi 7un0us uteri 2 jari 0i ba;ah &r+33essus >i&h+i0eus %$2 3m), letak janin memanjang 0engan &unggung 0i sebelah kiri, bagian terba;ah a0alah ke&ala 0an &enurunan !28, 0enyut jantung janin !# kali &ermenit, his 0ua kali 0alam # menit lamanya $# 0etik, 0engan kualitas se0ang. Pemeriksaan 0alam 0i0a&atkan &+rti+ liBi0, &+sisi &+steri+r, &en0ataran ##F, &embukaan 2 3m, ketuban %1), bau %1). Pa0a &emeriksaan &anggul &r+m+nt+rium ti0ak teraba, k+njugata 0iag+nal G $ 3m, k+njugata Bera G!,8 3m,linea inn+minata teraba 2$1 2$, kesan &anggul luas 0an 0is&r+&+rsi ke&ala &anggul ti0ak a0a. (er0asarkan anamnesis 0ari ri;ayat +bsteri, ibu ini hamil untuk yang &ertama kalinya. Pa0a kehamilan ini, &asien hamil 0engan &e3ah ketuban sebelum ;aktunya. (er0asarkan ri;ayat yang 0i0a&atkan 0ari anamnesis se&erti ti0ak a0anya 0emam 0an nyeri saat (A. 0an ti0ak a0anya bau menyingkirkan eti+l+gi akibat 0ari in7eksi as3en0en, ti0ak a0anya ri;ayat &er0arahan menyingkirkan eti+l+gi 0ari -AP. "ari &emeriksaan &anggul menunjukkan bah;a &anggul ibu luas, &asien ti0ak mer+k+k,

0an ti0ak 0itemukan a0anya &eningkatan tekanan intra uterin. Namun &a0a &asien ini 0itemukan s+si+1ek+n+mi menengah keba;ah sehingga kemungkinan .PS' 0isebabkan asu&an nutrien yang kurang sehingga menyebabkan sela&ut ketuban sangat sensiti7 sehingga stress yang ke3il sekali&un 0a&at menja0i &re0is&+sisi terja0inya .PS' &a0a &asien ini 0an &asien ini termasuk &rimigraBi0a. "ari semua anamnesa 0an &emeriksaan 7isik 0a&at 0itegakkan 0iagn+sa &asien ini a0alah * P# A# hamil aterm 0engan .PS' 2 jam in &artu kala I 7ase laten janin tunggal hi0u& &resentasi ke&ala. .emu0ian &asien ini 0itatalaksana 0engan 0iren3anakan &artus &erBaginam karena kehamilan telah 3uku& bulan, in&artu 0engan &embukaan 2 3m 0an &+sisi janin memanjang 0engan &resentasi ke&ala. "ilakukan +bserBasi terha0a& 0enyut jantung janin, 0an tan0a Bital ibu untuk mengetahui kea0aan janin 0an ibu. "// 0i &antau untuk mengetahui jika 0itemukan a0anya ga;at janin yang 0a&at mengan3am janin, 0an tan0a Bital ibu untuk mengetahui k+n0isi ibu atau kea0aan yang 0a&at mengan3am nya;a ibu. ,erja0inya in7eksi, karena m+rbi0itas 0an m+rtilitas &a0a .PS' men3aku& ga;at janin yang 0a&at terja0i karena a0anya &enekanan &a0a &lasenta 0ikarenakan +lig+hi0ramni+n, intra uterin 7etal 0eath % 12 F kasus), 0an juga a0anya in7eksi ibu yang 0itan0ai 0engan tem&eratur G$5+<, 2 atau lebih 0ari tan0a1tan0a nyeri uterus, k+ntraksi, ketuban bau, leuk+sit meningkat 0an kultur menunjukkan nilai &+siti7. Namun &a0a &asien ini ti0ak 0itemukan a0anya tan0a1tan0a in7eksi. Pa0a &asien ini 0iberi &enatalaksaan se3ara akti7 yaitu &emberian antibi+tik atas &ertimbangan .PS' su0ah mele;ati @15 jam yakni g+l0en &eri+0e sehingga kemungkinan besar bisa terja0i in7eksi, 0an akan 0ilakukan terminasi kehamilan. Persalinan 0iren3anakan melalui &erBaginam . Pa0a &ukul #6.$# ;ib % 8 "esember 2# $) lahir hi0u& se+rang bayi laki1laki 0engan berat ba0an 28## gram, &anjang ba0an !8 3m, 0an AS 529. Pa0a &ukul #6.$8 ;ib &lasenta lahir lengka& 0engan berat $8# gram, P,P !2 3m, 0iameter 8 1 @ 3m.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


DEFINISI .etuban &e3ah sebelum ;aktunya %PR4M) a0alah &e3ahnya sela&ut berisi 3airan ketuban janin sebelum +nset &ersalinan 0imulai atau k+ntraksi uterus reguler.
1$

Pa0a sebagian besar kasus, &e3ahnya sela&ut ketuban timbul men0ekati kehamilan aterm, teta&i jika sela&ut ketuban &e3ah sebelum kehamilan $6 minggu, 0isebut 0engan ketuban &e3ah sebelum ;aktunya &a0a kehamilan &reterm atau 0isebut &reterm PR4M. ,erja0inya ketuban &e3ah sebelum ;aktunya memerlukan &enanganan yang serius karena bila telah le;at 0ari @15 jam %g+l0en &eri+0e) akan menimbulkan in7eksi yang 0a&at berakibat buruk terha0a& ibu 0an janin. STRUKTUR SELAPUT KETUBAN Sela&ut ketuban tersusun 0ari lima la&isan yang ter&isah, rata1rata ebal #,#5 J #, 2 mm %*ambar ).6 ,i0ak mengan0ung &embuluh 0arah 0an syara7. .ebutuhan nutrisi 0i&enuhi melalui 3airan ketuban. La&isan &aling 0alam, ter0ekat 0engan janin a0alah e&itel ketuban. Sel1sel e&itel ketuban mensekresi k+lagen ti&e III 0an IE serta glik+&r+tein n+nk+lagen %laminin, ni0+gen 0an 7ibr+nektin) yang membentuk membran basalis yaitu la&isan berikutnya 0ari ketuban.6,5 La&isan jaringan ikat &a0at 0isekitar membran basalis membentuk rangka 7ibr+sa utama sela&ut ketuban. /aringan k+lagen 0ari la&isan jaringan ikat &a0at 0isekresi +leh sel1sel mesenkim 0alam la&isan 7ibr+blas. 9 .+lageninterstitial %ti&e I 0an III) ,men0+minasi 0an membentuk kum&aran &aralel 0an menjaga integritas mekanik 0ari sela&ut ketuban.
#

.+lagen ti&e E 0an EI membentuk hubungan

0engan Bilament+sa antara k+lagen interstitial 0engan e&itel membran basalis. # ,i0ak a0a hubungan inter&+sisi antara substansi am+r7 0asar 0engan 7ibrin17ibrin k+lagen

0alam jaringan ikat sela&ut ketubab &a0a saat kehamilan aterm, sehingga sela&ut ketuban menhan regangan se3ara menyeluruh 0alam sta0ium akhir kehamilan n+rmal. La&isan 7ibr+blas meru&akan la&isan yang &aling tebal, ter0iri 0ari sel1sel mesenkim 0an makr+7ag 0alam matriks ekstraseluler
#

.+lagen &a0a la&isan ini

membentuk hubungan yang l+nggar 0engan &ulau1&ulau glik+&r+tein n+nk+lagen. La&isan interme0iate %C+na s&+ngi+sa) bera0a 0iantara sela&ut ketuban 0an k+ri+n. .an0ungan &r+te+glikan 0an glik+&r+teinnya yang banyak menyebabkan la&isan ini se&erti busa &a0a &re&arat hist+l+gis 0an mengan0ung jaringan n+n 7ibrin &a0a sebagian besar k+lagen ti&e III. La&isan interme0iate menyera& stress 7isik 0engan 3ara menem&atkan sela&ut ketuban 3en0erung ke arah sisi k+ri+n yang berhubungan 0engan 0esi0ua ibu.

Gambar 1. S3hemati3 re&resentati+n +7 the stru3ture +7 the 7etal membranes at term. ,he e>tra3ellular1matri> 3+m&+siti+n +7 ea3h layer is sh+;n. A0+&te0 7r+m (ili3, 2##86

Meski&un sela&ut ketuban lebih ti&is %! kali) 0ari&a0a k+ri+n, sela&ut ketuban memiliki kekuatan regangan yang lebih besar. .+ri+n miri& 0engan suatu ti&ikal

membran e&itel 0engan kutub1kutubnya mengarah ke 0esi0ua ibu. Seiring 0engan &erkembangan kehamilan, Bili tr+7+blas 0alam jaringan k+ri+n &a0a sisi yang berla;anan 0ari sela&ut ketuban %bebas 0ari &lasenta) mengalami regresi. "iba;ah la&isan sit+tr+7+blas %lebih 0ekat 0engan janin) a0alah membran basalis 0an jaringan ikat k+ri+nik yang kaya akan 7ibrin17ibrin k+lagen. Sela&ut ketuban memiliki gambaran yang berbe0a untuk membe0akan la&isan sela&ut ketuban yang mengelilingi &lasenta 0engan la&isan &a0a sisi yang berla;anan. Meski&un ti0ak a0a bukti yang 0a&at menentukan 0imana titik lemah sela&ut yang &e3ah, teta& harus 0ilakukan &era;atan untuk men3egah &erubahan1&erubahan 0alam struktur sela&u ketuban 0an k+m&+sisinya 0i 0alam mem&elajari PPR4M. MEKANISME PE"A# SELAPUT KETUBAN Pe3ahnya sela&ut ketuban se;aktu in&artu meru&aka akibat kelemahan se3ara umum akibat k+ntraksi uterus 0an tegangan yang berulang1elang. .ekuatan regangan sela&ut ketuban berkurang &a0a &re&arat hist+l+gi yang 0i&er+leh setelah in&artu 0iban0ingkan 0engan yang 0i&er+leh 0ari &ersalinan sesar tan&a in&artu. .elemahan umum sela&ut ketuban lebih sulit 0itentukan antara PR4M 0engan sela&ut ketuban yang 0i&e3ahkan se3ara buatan selama &r+ses &ersalinan.
2

Sela&ut ketuban yang

&e3ah sebelum ;aktunya, lebih sering tam&ak hanya kelemahan 7+kal saja 0ari&a0a kelemahan umum "aerah 0i sisi 0ekat ru&tur 0isebut KC+na restriksiL yang 0itan0ai +leh 0aerah &embengkakan 0an kerusakan 7ibrin jaringan k+lagen antara jaringan &a0at, 7ibr+blas 0an la&isan s&+ngi+sa. 4leh karena 0aerah ini ti0ak termasuk seluruh 0aerah sisi ru&tur, 0aerah ini 0a&at mun3ul sebelum sela&ut ketuban &e3ah 0an menja0i titik a;al &e3ahnya ketuban. Agar kekuatan regangan 0a&at ter&elihara harus melibatkan keseimbangan antara sintesis 0an 0egra0asi 0ari k+m&+nen matriks ekstraseluler. "i0uga bah;a &erubahan &a0a sela&ut ketuban, termasuk &enurunan kan0ungan k+lagen, struktur k+lagen yang berubah 0an &eningkatan akti7itas k+lagen+litik, berhubungan 0engan PR4M. $ FAKTOR RISIKO DAN PATOFISIOLOGI

(anyak 7akt+r risik+ yang berhubungan 0engan PR4M. Pen0erita kulit hitam memiliki risik+ PPR4M lebih tinggi 0iban0ingkan 0engan &en0erita kulit &utih. ! &en0erita lain yang memiliki resik+ tinggi yaitu &en0erita s+si+ek+n+mi ren0ah, &er+k+k, memiliki ri;ayat in7eksi menular seksual, ri;ayat &ersalinan &reterm sebelumnya, &er0arahn &erBaginam, 0an uterus 0istensi %se&erti &+lihi0ramni+n, kehamilan kembar). 8 ,in0akan yang 0a&at mengakibatkan PPR4M termasuk 3er3lage 0an amni+sintesis. ,i0ak ter0a&at eti+l+gi tunggal &a0a PPR4M. A0a kemungkinan bah;a berbagai 7akt+r &re0is&+sisi mem&engaruhi se+rang &en0erita PPR4M. A. In7eksi ,er0a&at bukti ti0ak langsung bah;a in7eksi saluran genital menja0i &en3etus &e3ahnya sela&ut ketuban &a0a he;an &er3+baan 0an manusia. I0enti7ikasi mikr++rganisme &at+gen &a0a 7l+ra Bagina manusia segera setelah &e3ah ketuban men0ukung k+nse& bah;a in7eksi bakteri menja0i &enyebab utama &at+genesis 0ari PR4M. 9 "ata e&i0emi+l+gi menunjukkan hubngan antara k+l+ni saluran genital +leh stre&t+k+kus gru& (, Chlamydia trachomatis !eisseria gonorrhoeae 0an mikr++rganisme &enyebab Bagin+sis bakteri %bakteri anaer+b, "ardnerella #aginalis $obiluncus sp 0an mik+&lasma genital) 0engan &eningkatan resik+ PPR4M. 9 In7eksi intrauterin menja0i &re0is&+sisi &e3ahnya sela&ut ketuban melalui bebera&a mekanisme, semuanya menyebabkan 0egra0asi 0ari matriks ekstraseluler. (ebera&a +rganisme yang termasuk 0alam 7l+ra Bagina menghasilkan &r+tease yang 0a&at menurunkan ka0ar k+lagen 0an melemahkan sela&ut ketuban. 9 Res&+n in7lamasi ibu terha0a& in7eksi bakteri menghasilkan mekanisme &+tensial lain terja0inya &e3ah ketuban. Res&+n in7lamsi 3e&at +leh neutr+7il &+lim+r7+nuklear 0an makr+7ag ke tem&at in7eksi menghasilkan cytokines, matri% metaloproteinas 0an &r+staglan0in. Cytokines termsuk interleukin1 0an tumor necrosis &actor a 0ihasilkan +leh m+n+sit, 0an cytokines ini merangsang &eningkatan MMP1 0an MMP $ &a0a sel1sel k+ri+n 6

In7eksi bakteri 0an res&+n in7lamasi ibu jugameyebabkan &r+0uksi &r+staglan0in +leh sela&ut ketuban yang akhirnya meningkatkan resik+ PPR4M 0iakibatkan +leh iritabilitas uterin 0an &enurunan k+lagen sela&ut ketuban. Strain1strain tertentu bakteri Bagina menghasilkan &h+s&+li&ase A2, yang menyebabkan &ele&asan &r+staglan0in &rekurs+r, asam ara3hi0+nat +leh membran 7+s7+li&i0 0ari sela&ut ketuban. Selain itu res&+n imun terha0a& in7eksi bakteri termasuk &r+0uksi cytokines +leh akti7itas mi+sit meningkatkan &r+0uksi &r+staglan0in D2 +leh sel1sel k+ri+n. Pr+staglan0in %khususnya &r+staglan0in D2 0an &r+staglan0in ?2) telah 0iketahui sebagai me0iat+r 0alam &ersalinan &a0a seluruh mamalia 0an &r+staglan0in D 2 mengurangi sintesis k+lagen &a0a sela&ut ketuban 0an &eningkatan eks&resi MMP1 0an MMP1$ &a0a 7ibr+blas manusia. .+m&+nen lain 0ari res&+n ibu terha0a& in7eksi a0alah &r+0uksi gluk+k+rtik+i0 . Pa0a kebanyakan jaringan, akti7itas antiin7lamasi gluk+k+rtik+i0 0iakibatkan &enekanan &r+0uksi &r+staglan0in. Pa0a bebera&a jaringan termasuk sela&ut ketuban, gluk+k+rtik+i0 se3ara berla;anan menekan stimulasi &r+0uksi &r+staglan0in. Selain itu 0eksametas+n 0a&at mengurangi sintesis 7ibr+nektin 0an k+lagen ti&e III &a0a kultur utama sel e&itel sela&ut ketuban.2! (ebera&a temuan ini men0uga bah;a gluk+k+rtik+i0 0ihasilkan +leh res&+n terha0a& stres in7eksi mikr+ba yang memu0ahkan &e3ahnya sela&ut ketuban. (. -+rm+n Pr+gester+n 0an estra0i+l 0a&at menekan &r+ses rem+0eling matriks ekstraseluler &a0a jaringan re&r+0ukti7. .e0ua h+rm+n tersebut menurunkan k+nsentrasi MMP1 0an MMP1$ 0an meningkatkan inhibit+r jaringan metal+&r+teinase &a0a 7ibr+blas seBiks kelin3i2! Rela>in, suatu h+rm+n &r+tein yang mengatur rem+0eling jaringan ikat 0ihasilkan se3ara l+kal +leh 0esi0ua 0an &lasenta serta mela;an e7ek inhibisi 0ari estra0i+l 0an &r+gester+n 0engan meningkatkan akti7itas MMP1$ 0an MMP19 0alam

sela&ut ketuban manusia.

Dks&resi gen rela>in meningkat sebelum &r+ses

&ersalinan aterm &a0a sela&ut ketuban janin manusia. <. Pr+gram kematian sel Pr+gram kematina sel atau a&+&t+sis telah 0iketahui &a0a &r+ses rem+0eling berbagai jaringan re&r+0ukti7, termasuk &a0a serBiks 0an uterus, a&+&t+sis 0itan0ai 0engan 7ragmentasi inti "NA 0an katab+lisme sub unit 25S rib+s+mal RNA yang 0ibutuhkan untuk sintesis &r+tein. Sela&ut ketuban 0an k+ri+n manusia yang 0i&er+leh &a0a kehamilan aterm setelah &e3ah sebelum ;aktunya mengan0ung banyak sel1sel a&+&t+sis 0i 0aerah yang ber0ekatan 0engan 0aerah ru&tur 0an se0ikit sel a&+&t+sis 0i 0aerah lain 0ari sela&ut ketuban. ! 4leh karena itu &a0a kasus k+ri+amni+nitis, a&+&t+sis sel e&itel sela&ut ketuban sering terlihat ber0ekatan 0engan sel granul+sit, 0i0uga bah;a res&+n imun+l+gi ibu 0a&at mem&er3e&at kematian sel &a0a sela&ut ketuban ". Regangan sela&ut ketuban 4Ber0istensi uterus 0iakibatkan +leh &+lihi0ramni+n 0an kehamilan gan0a 0a&at menyebabkan regangan sela&ut ketuban 0an meningkatkan resik+ PR4M. Regangan mekanis 0ari sela&ut ketuban menyebabkan &r+0uksi bebera&a Cat amni+n, termasuk &r+staglan0in D2 0an interleukin15. Regangagn juga meningkatkan akti7itas MMP1 +leh sel 7ibr+blas.$#,$ 0alam sela&ut. Pr+staglan0in D 2 meningkatkan iritabilitas uterus, menurunkan &r+0uksi MMP1 0an MMP1$ Pr+0uksi interleukin15 0an &r+staglan0in amni+n mem&erlihatkan &erubahan bi+kimia &a0a sela&ut ketuban yang mungkin 0imulai +leh trauma 7isik %regangan sela&ut ketuban), sesuai 0engan hi&+tesis akibat trauma 0an bi+kimia 0ari &e3ah sela&ut ketuban.

Gambar 2. S3hemati3 0iagram +7 Bari+us me3hanisms that haBe been &r+&+se0 t+ result in PR4M +r PPR4M. A0a&te0 7r+m (ili3, 2##86

DIAGNOSIS "iagn+sis PR4M memerlukan anamnesis menyeluruh, &emeriksaan 7isik, 0an &emeriksaan lab+rat+rium. Pen0erita sering mengeluhkan keluar 3airan tiba1tiba 0engan &an3aran terus menerus. Se+rang 0+kter harus menanyakan &a0a &en0erita a0akah k+ntraksi uterus, &er0arahan &erBaginam, baru saja intercourse, atau a0akah 0emam. Penting memastikan ka&an taksiran &ersalinan sebab in7+rmasi ini mem&engaruhi &eng+batan selanjutnya. A. Melihat 3airan amni+n 0alam Bagina (ukti 3airan yang keluar 0ari Bagina atau aliran 0ari muara serBiks saat &en0erita batuk atau ketika 7un0us 0itekan 0a&at membantu menentukan a0anya PR4M. -arus 0ilakukan &emeriksaan 0engan s&ekulum untuk menentukan a0akah &embukaan 0an &en0atran serBiks.

(. NitraCin test Met+0e 0iagn+stik menggunakan kertas nitraCin %lakmus) 0an &emeriksaan gambaran 0aun &akis memilki sensiti7itas men0ekati 9#F. 8 &- n+rmal Bagina a0alah antara !,81@,#,se0angkan 3airan amni+n lebih bersi7at alkali, 0engan &- antara 6, 16,$. .ertas lakmus erubah biru &a0a &- 0iatas @ <. ?ern test Meru&akan &emeriksaan s;ab ter&isah untuk mengambil 3airan 0ari 7+rniks &+steri+r atau 0in0ing Bagina. Se;aktu 3airan mengering &a0a ka3a +bjek, 0a&at 0ilihat a0anya gambaran 0aun &akis %arb+risasi) 0i ba;ah mikr+sk+&. ,er0a&atnya 0aun &akis ini mengin0ikasikan a0anya PR4M. ". D&aB+rati+n test Pa0a test ini, 3airan en0+serBiks 0iambil 0an 0i&anaskan hingga 3airan tersebut menua&. /ika ter0a&at resi0u ber;arna &utih yang tertinggal, berarti ter0a&at 3airan amni+n. /ika resi0u ber;arna 3+klat, berarti sela&ut ketuban masih utuh.$ D. Ultras+n+gra7i Pa0a kasus 0imana &en0erita 0i0uga memiliki ri;ayat PR4M, teta&i &emeriksaan 7isik gagal memastikan 0iagn+sis, &emeriksaan US* 0a&at membantu. ?. Intraamni+ti3 ?lu+res3en Amni+sintesis 0a&at membantu menentukan a0a atau ti0aknya &e3ah ketuban. "imasukkan ml in0ig+ 3armine 0ye yang telah 0i3am&ur 0engan 9 ml n+rmal salin steril. /ika ketuban telah&e3ah, gambaran ;arna biru keluar ke 0allam tam&+n Bagina setelah $# menit. *. Amni+s3+&y Meru&akan tin0akan inBasi7 0an jarang 0ilakukan untuk men0iagn+sis PR4M. Pa0a &en0erita 0engan sela&ut ketuban utuh tin0akan ini justru mengakibatkan PR4M 0an 0a&at memba;a in7eksi bakteri. -. "iamine+>i0ase test "iamine+>i0ase meru&akan enCim yang 0ihasilkan +leh 0esi0ua yang

ber0i7usi ke 0alam 3airan amni+n. ,er0a&atnya enCim ini 0alam Bagina 3uku& akurat 0alam men0iagn+sis PR4M. -anya saja tes ini membutuhkan &r+se0ur lab+rat+rium sehingga ti0ak &raktis 0a&at 0igunakan. I. ?etal 7ibr+ne3tin$ ?etal 7ibr+ne3tin meru&akan glik+&r+tein 0engan berat m+lekul besar ter0a&at 0alam jumlah banyak 0alam 3airan amni+n. "a&at 0i0eteksi &a0a en0+serBiks atau Bagina &a0a &en0erita PR4M 0engan &emeriksaan DLISA. ,es ini memiliki akurasi tinggi 0an ti0ak 0i&engaruhi +leh 0arah. /. Al7a ?et+&r+tein test$ Al7a ?et+&r+tein %A?P) ter0a&at 0alam jumlah yang banyak 0alam 3airan ketuban teta&i ti0ak ter0a&at 0alam sekresi Bagina atau urine. ,es ini ti0ak bak 0igunakan &a0a kehamilan aterm karena ka0ar A?P berkurang 0engan bertambahnya usia kehamilan 0an akurasinya 0a&at berkurang +leh k+ntaminasi 0engan 0arah ibu. PENGOBATAN A. Antibi+tik Pemberian antibi+tik &a0a &en0erita 0enga PR4M 0a&at menrunkan in7eksi ne+natal PPR4M 0an mem&er&anjang 0engan &eri+0e yang laten. ti0ak Sebuah metanalisis 5 antibi+tik, mem&erlihatkan bah;a &en0erita yang men0a&atkan antibi+tik setelah 0iban0ingkan men0a&atkan mengurangi keja0ian en0+metritis &+st &artum, 3h+ri+amni+nitis, se&sis ne+natal, &neum+nia ne+natal 0an hem+ragi intraBnetrikuler. (. ,+k+litik ,era&i t+k+litik 0a&at mem&er&anjang &eri+0e laten untuk ;aktu yang singkat teta&i ti0ak mem&erlihatkan &eningkatan luaran janin yang baik. ,era&i t+k+litik jangka &anjang &a0a &en0erita PR4M ti0ak 0irek+men0asikan 0engan &ertimbangan belum a0a hasil &enelitian lebih lanjut. <. .+rtik+ster+i0 Pemberian k+rtik+ster+i0 0a&at menrunkan m+rbi0itas 0an m+rtalitas

&erinatal setela PPR4M$$ antara lain resik+ R"S, hem+ragi intraBentrikuler 0an enter+k+litis nekr+tikan.

G$mb$r 3% Alg+rithm 7+r the management +7 &atients ;ith &reterm PR4M. %PR4M M &remature ru&ture +7 membranes.)

PENATALAKSANAAN Penatalaksanaan . .+nserBati7 (ila ti0ak 0i0a&atkan k+m&likasi 0an usia gestasi 251$6 minggu, 0iberikan +bat1+batan: 1 1 1 1 ,+k+litik .+rtik+ster+i0 untuk &ematangan &aru Eitamin < 0+sis tinggi Antibi+tik! .+m&likasi : Suhu G $5,2A< ketuban &e3ah sebelum ;aktunya 0a&at 0ibe0akan atas &enatalaksanaan se3ara k+nserBati7 0an akti7.

2#

2Leuk+sit G 8###2mm$ $Air ketuban berbau, kental, 0an hijau kuning! A&abila setelah &eng+batan 0iberikan air ketuban ti0ak lagi keluar, maka &en0erita b+leh &ulang 0engan nasihat : ,i0ak b+leh bersetubuh 2 Eagina ti0ak b+leh 0iirigasi $ ,i0ak memakai 3elana 0alam, &embalut ;anita atau semua yang memu0ahkan terja0inya in7eksi. 2. Penatalaksanaan akti7 In0ikasi &enatalaksanaan akti7 bila : "i0a&atkan k+m&likasi Usia kehamilan kurang 0ari 25 minggu atau lebih 0ari $6 minggu /anin mati 0alam kan0ungan In0eks t+k+litik G 5! Penatalaksanaan akti7 meli&uti : a. Pemberian antibi+tik bila : ,erja0inya k+m&likasi In&artu .etuban &e3ah N 2 jam A0anya ren3ana terminasi 0engan in0uksi atau akselerasi, seksi+ sesaria b. "ilakukan terminasi PerBaginam bila : Usia gestasi N 25 minggu /anin mati!

Perab0+minam bila : .+ntra in0ikasi tetes &it+sin Letak lintang Presentasi lain yang ti0ak memungkinkan &erBaginam Sk+r (ish+& N 8

BAB !I DAFTAR PUSTAKA


. <han Paul ", /+hns+n S M, <urrent <lini3al Strategies *yne3+l+gy an0 4bstetri3. Laguna -ills, <ali7+rnia 2##@:$519. 2. Syamsu00in, A, .+mar, -. Panduan Partogra&. (agian 4bstetri 0an *inek+l+gi ?akultas .e0+kteran UniBersitas Sri;ijaya: Palembang. 2## . $. Arias ?. Pra3ti3al gui0e ti -igh Risk Pregnan3y an0 "eliBery. 2n0 D0. M+sby Oear (++k 99$: ##1 $ !. Sa0ler, ', ,. 'mbriologi Kedokteran. D0 8. D*<: 955. 8. 'iknj+sastr+ -ani7a, Sai7u00in Ab0ul (ari, Ra3himha0hi ,rijatm+. Ilmu .ebi0anan. D0.$, <et.8. Oayasan (ina Pustaka Sar;+n+ Pra;ir+har0j+: /akarta. 999. @. Standar Pelayanan Pro&esi Obgin. (agian2SM? 4bstetri 0an *inek+l+gi RSMPalembang:Palembang. 2###. 6. (ili3 *r+C0ana, Sealing an0 -ealing +7 ?etal Membranes. "issertati+n Ph" "e&artment +7 4bstetri3s, UniBersity -+s&ital +7 Puri3h, S;itCerlan0 2##8:61 5 5. Mer3er (M, Arheart .L. Antimi3r+bial thera&hy in e>&e3tant management +7 &reterm &remature ru&tur +7 membranes. Lan3et 998:$!@: 26 19 9. <asey ML, Ma3"+nal0 P<. Interstitial 3+llagen synthesis an0 &r+3essing in human amni+n. (i+l Re&r+0 99@:88: 28$1@# #. LaBery /P, Miller <D, .ningt R". ,he e77e3t +7 lab+r +n re+l+gi3 res&+nse +7 3h+ri+amni+ti3 membranes. 4bstet *yne3+l 952:@#:56192. Abstra3t . Malak ,M, (ell S<. Stru3tuaral 3hara3teristi3 +7 term human 7etal membranes. (r / 4bstet *yanae3+l 99!: # :$6815@. Abstra3t 2. SaBitC "A, (la3km+re <A, ,h+r& /M. D&i0emi+l+gi3 3hara3teristi3+7 &reterm 0eliBery. Am / 4bstet *yne3+l 99 : @!:!@616 . Abstra3t

22

$. Ameri3an <+llege +7 4bstetri3ans an0 *yne3+l+gist. Premature ru&ture +7 membranes. <lini3al management gui0elianes 7+r +bstetri3ian1gyne3+l+gist. A<4* &ra3ti3e bulletin n+. . Int / *ynae3+l 4bstet 995:@$:6815!. Abstra3t. !. (en0+n R', ?aye1Petersen 4, PaBl+Ba P, Qureshi ?, Mer3er (, Mi+0+Bnik M, et al. ?etel membrane hyst+l+gy in &reterm &remature ru&ture +7 membranes: 3+m&aris+n t+ 3+ntr+ls, an0 bet;een antibi+ti3 an0 &la3eb+ treatment. Pe0iatr "eB Path+l 999:2:88215. Abstra3t. 8. Stuart DL, DBans *S, Lin OS, P+;ers -/. Re0u3e0 3+llagen an0 as3+rbi3 a3i0 3+n3entrati+ns an0 in3rease0 &r+te+lyti3 sus3e&tibility ;ith &relab+r 7etal membrane ru&ture in ;+men. (i+l Re&r+0 2##8:62:2$#18. @. -e00lest+n L, M3 "u77ie RS /r, *ibbs RS. A rabbit m+0el 7+r as3en0ing in7e3ti+n in 7ragnan3y: interBenti+n ;ith in0+metha3inan0 0elaye0 am&i3ilin sulba3tam thera&hy. Am / 4bstet *yne3+l 99$: @9:6#51 2 6. *illian ". (ryant1*reen;++0& Lynnae .. Millar% -uman ?etal Membranes: ,heir Preterm Premature Ru&ture. Pa3i7i3 (i+me0i3al Resear3h <enter, UniBersity +7 -a;aii, -+n+lulu, -a;aii.2### 5. Lee <. Oang, "4: "+nal0 R. ,ayl+r& "4: -+;ar0 -. .au7man, "4: R+0eri3k -ume, M": (yr+n <alh+un, M". Maternal an0 ?etal 4ut3+mes +7 S&+ntane+us Preterm Premature Ru&ture +7 Membranes Saint Ale>ius Me0i3al <enter, 888 (arringt+n R0, -+77man Dstates. /A4A .E+l #! . N+ 2 . "e3ember 2##! 9. 2#. 2 . 22. 2$. Dk;+ DD, *+ssselink <A, '++ls+n R, M+a;a0 A. Risk s 7+r &remature ru&ture +7 membranes. Int / e&i0emi+l 99$:22:!9818#$ Regan /A, <ha+ S, /ames LS. Premature ru&ture +7 membranes. Am / 4bstet *yne3+l 95 .62!15. <+> SM, LeBen+ ./. Intenti+nal 0eliBery Bersus e>&e3tant management ;ith &reterm ru&ture +7 membranes. 4bstet gynae3+l 998. Mer3er (M. Preterm &remature ru&ture +7 membranes. 4bstet *yne3+l 2##$. S3hutte M?, ,re77res PD, .l++sterman */, S+e&atmi.S. Mnagement +7 &ramture ru&ture +7 membranes. Am / +bstet *yne3+l.2##$.

2$

2!

Anda mungkin juga menyukai