Anda di halaman 1dari 2

26 [ sun hodos - edisi 1 - april 2009 ]

“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu


dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,
demikianlah firman Tuhan.
Seperti tingginya langit dari bumi,
demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu
dan rancangan-Ku dari rancanganmu. “
KESAKSIAN - Bpk A.R. Marison (Yesaya 55:8-9)

sh/gg
Aku Tak Mau Lari Dari Tuhan
KUTIPAN ayat Alkitab di atas mungkin bertemu kembali
dapat menggambarkan betapa luar biasanya dengan kawan-

sh/vic
rancangan Allah dalam hidup bapak empat kawan lama, tanpa
anak ini. Melayani sudah menjadi bagian sadar, saya makan
yang tak terpisahkan dari hidupnya. Sejak dalam porsi yang
tahun 1973, Bapak A.R. Marison, sudah cukup banyak. Saya
mengabdikan hidupnya untuk melayani sadar bahwa saya
dengan menjadi majelis di GKI Seroja sam- memiliki tekanan
pai dengan tahun 2008. Walaupun demikian, darah yang agak
ternyata melayani tidak menjamin hidup tinggi, tapi selama
kakek dari 6 cucu ini, selalu mudah dan ini hal itu tidak
tanpa hambatan. Salah satunya seperti ke- pernah menganggu
jadian yang dialaminya pada bulan Oktober aktivitas saya
tahun 2008 kemarin yang Bapak Marison sehari-hari. Oleh
ceritakan kepada Sun Hodos, berikut ini. karena itu saya
Di dalam hidup ini, saya pernah membuat berpikir, semuanya
suatu perjanjian dengan Tuhan, yaitu saya akan baik-baik saja.
mau melayani Dia seumur hidup saya. Tetapi Setelah acara
mengingat usia yang sudah 75 tahun dan selesai, kawan
segala kemampuan yang berkurang seiring saya berbaik hati
dengan bertambahnya umur tersebut, saya mengantarkan saya
sempat memutuskan untuk berhenti dari sampai di daerah Pasar Senen. Dengan perasaan yang baik dan keadaan tubuh
aktivitas pelayanan Gereja. Sampai pada hari sehat, saya meneruskan perjalanan pulang ke rumah di Cengkareng dengan
itu, hari dimana kejadian tak terduga dipakaimenggunakan Bus Trans Jakarta. Sepanjang perjalanan tersebut, saya tetap
Tuhan untuk menegur saya. merasakan kesehatan yang baik tanpa ada gangguan.
Hari itu, Minggu tanggal 26 Oktober 2008, Sampai di halte tujuan yaitu halte Rawa Buaya, saya bersiap-siap turun bersama
saya mendapat undangan untuk menghadiri dengan penumpang lainnya, tetapi alangkah kagetnya saya, saat saya melangkah-
reuni yang diadakan oleh teman-teman kan kaki kanan ke dalam halte, tiba-tiba kaki saya tidak kuat menahan tubuh
sekantor sewaktu saya bekerja di PT. Ga- dan saya terjatuh. Saya berusaha bangkit tetapi tidak bisa. Saya berusaha meng-
ruda Indonesia Airways. Undangan reuni itu gerakkan tangan dan kaki saya sebelah kanan, tetap juga tidak bisa. Akhirnya
berlokasi di daerah Pasar Minggu, Jakarta saya tersadar bahwa saya tidak lagi dapat menggerakkan setengah bagian dari
Selatan. tubuh saya. Di dalam keadaan seperti itu, saya berusaha untuk tetap dapat
Saat itu istri saya Bunda, mempunyai pela- berkomunikasi dengan orang-orang yang ada di halte itu. Mereka juga kaget
yanan yang tidak bisa ditinggalkan. Jadinya melihat saya tiba-tiba terjatuh. Dengan kata-kata yang tidak jelas alias pelo, saya
saya datang sendirian ke acara tersebut. minta tolong mereka untuk mendudukkan saya di dalam halte.
Sesampainya di sana, ternyata makanan yang Setelah itu saya berpikir, saya baru sadar bahwa saya sedang mengalami stroke.
Hati saya langsung memberontak. Saya teringat
“Jangan pernah lari dari Dia dengan segala alasan yang sering- dengan keluarga saya, lalu dalam keadaan itu saya
berteriak, “Tuhan, saya tidak mau menjadi beban
kali kita buat-buat sendiri, karena bagi Tuhan tidak ada yang bagi orang-orang yang saya kasihi, saya mau
mustahil, apabila kita mau memberikan diri kita bagi Dia…” sembuh Tuhan.” Lalu saat itu, saya teringat kem-
bali akan janji saya pada Tuhan, bahwa saya mau
melayani Dia seumur hidup saya. Tanpa berpikir
tersedia cukup banyak dengan rasa yang lagi saya langsung berteriak dalam kelumpuhan saya, “Tuhan, aku mau melayani
juga sedap. Terlarut dalam suasana sukacita, Engkau!”
[ sun hodos - edisi 1 - april 2009 ] 27

Saat itu rasanya, seperti ada air di plastik Betul-betul Puji Tuhan, semua ini boleh buat-buat sendiri, karena bagi Tuhan tidak
besar yang membebani kepala saya dan terjadi pada saya. Sang supir taksi pun ke- ada yang mustahil, apabila kita mau mem-
saya betul-betul tidak dapat menggerakkan bingungan dan menanyakan dengan heran, berikan diri kita bagi Dia. Apapun yang kita
tubuh saya yang sebelah kanan. Lalu dengan “Bapak sudah sembuh?” saya langsung miliki, walaupun terlihat kecil atau tidak
terbata-bata saya minta tolong orang, untuk menjawab “Puji Tuhan, karyaNya luar biasa layak, lakukan dan berikan yang terbaik pada
memanggilkan taksi. Ternyata taksi yang pada saya!” Tuhan, sehingga yang kecil dan tidak berarti
dipanggil hanya bisa berhenti di seberang Sampai di rumah, Bunda, istri saya, heran itu menjadi sangat indah di tangan Tuhan.
jalan. Tetapi untunglah ada empat orang mengapa saya baru pulang sore hari, lalu Satu ayat Alkitab yang menjadi favorit saya
yang baik hati yang mau menggendong saya saya bilang bahwa saya baru kena stroke. sejak dulu adalah Yohanes 15 ayat 16, yang
dan menaikkan saya ke dalam taksi. Saat Bunda bingung, “Lho, kok bisa berdiri?” berbunyi begini, “Bukan kamu yang memilih
di dalam taksi, saya kembali meneriakkan Saya katakan padanya, “Tuhan Yesus sangat Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan
permohonan saya pada Tuhan Yesus, “Saya sayang pada saya. Saat saya memohon dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu
mau sembuh Tuhan” dan dengan sepenuh mengakui kesalahan saya, Dia mau mem- pergi dan menghasilkan buah dan buahmu
hati saya juga memohon ampun, kalau saya buat stroke yang berat menjadi stroke itu tetap, supaya apa yang kamu minta
sudah berpikir akan berhenti dari aktivitas yang ringan. Luar Biasa!” kepada Bapa dalam nama-Ku diberikan-Nya
pelayanan di Gereja. Padahal selama saya Setelah kejadian itu, saya langsung berjanji, kepadamu.”
diberikan nafas oleh Tuhan, itu artinya saya apapun pelayanan di Gereja yang ditawar-
juga harus tetap bekerja memberi buah. kan pada saya akan saya terima. Puji Tuhan, - Dina Irvina S.
Setelah saya sungguh-sungguh memohon dua tahun ke depan, saya dipercayakan
pada Tuhan dan mengakui kekeliruan saya, Tuhan untuk melayani di Komisi Pelayanan
luar biasa, saya mulai merasakan bahwa Kasih GKI Seroja.
jari-jari tangan saya, sedikit-sedikit dapat Sungguh, kejadian itu betul-betul menegur
saya gerakkan. Begitu taksi sampai di depan saya, dan membuat saya semakin yakin
rumah, sang supir mulai bingung bagaimana bahwa ketika kita mau melayani Tuhan
Sekilas A.R. MARISON
cara membawa saya masuk ke dalam rumah. dengan segala kekurangan kita, perca-
Nama : AR. Marison
Sungguh ajaib pertolongan Tuhan, Dia yalah Allah yang Maha Pemurah itu akan
Tanggal Lahir : 23 Juni 1934
benar-benar tidak menunggu, Dia langsung mencukupkan dan memperlengkapi kita,
Riwayat Pekerjaan :
mendengarkan doa saya. Pada saat itu juga, sehingga kita dapat jadi alat yang efektif
- 1960-1994 PT. Garuda Indonesia Airways
saat saya mencoba berdiri dan keluar dari di tanganNya. Jangan pernah lari dari Dia
- 1995-2005 PT. Merpati Nusantara Airlines
taksi, ternyata saya dapat melakukannya. dengan segala alasan yang seringkali kita
- 2006-2008 Mandala

TERIMA KASIH untuk seluruh pemasang iklan. Jemaat dan


komisi diperkenankan memasang iklan ucapan selamat,
acara/peristiwa, suka-duka pada jadwal terbit berikutnya
di bulan Agustus 2009. Dana iklan akan diserahkan ke kas
GKI Seroja setelah dipotong biaya dasar cetak.

Anda mungkin juga menyukai