Anda di halaman 1dari 2

2.3.1 Pendidikan Taman Kanak-Kanak Layanan bimbingan dan konseling di taman kanak-kanak hendaknya ditekanan pada: a.

bimbingan yang berkaitan dengan kemandiran dan keharmonisan dalam menjalin hubungan sosial dengan teman sebayanya. b. Bimbingan pribadi, seperti pemupukan disiplin diri dan memahami perintah.

2.3.2 Program bimbingan di sekolah dasar Program kegiatan bimbingan dan konseling untuk siswa siswa sekolah dasar lebih menekankan pada usaha pencapaian tugas-tugas perkembangan mereka antara lain mengatur kegiatan-kegiatan belajarnya dengan bertanggung jawab; dapat berbuat dengan cara yang dapat diterima oleh orang dewasa serta teman-teman sebayanya. Berkenaan dengan itu, Gibson dan Mitcheil (1981) menegmukakan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan seperti: 1. 2. kegiatan bimbingan di SD hendaknya lebih menekankan pada aktivitas belajar. di SD masih menggunakan sistem guru kelas sehingga seandainya ada anak yang tidak disenangi oleh guru, maka akan lebih fatal akibatnya. 3. 4. 5. adanya kecendrungan seorang anak bergantung kepada teman sebayanya. minat orang tua masalah yang timbul, tidak terlalu kompleks

2.3.3 Program bimbingan di sekolah lanjutan tingkat pertama Secara garis besar program bimbingan dan konseling di SLTP hendaknya berorientasi kepada: 1. bimbingan belajar karena cara belajar di SLTP berbeda dengan di SD. 2. bimbingan tentang hubungan muda-mudi 3. pada usia ini mereka muali membentuk kelompok sebaya (peer group). 4. bimbingan yang berorientasi pada tugas-tugas perkembanagn anak usia 12-15 tahun 5. bimbingan karier baik yang menyangkut pemahaman tentang dunia pendidikan ataupun pekerjaan.

2.3.4 Program Bimbingan SLTA Program bimbingan dan konseling di SLTA hendaknya dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapkan siswa, sehingga mereka dapat mencapai tugas-tugas perkembanagn tersebut. Oleh sebab itu, program bimbingan di SLTA hendaknya berorientasi pada: 1. hubungan muda-mudi/hubungan sosial 2. pemberian informasi pendidikan dan jabatan 3. bimbingan cara belajar

2.3.5 Program Bimbingan di Perguruan Tinggi Efektivitas dan efisiensi program bimbingan dapat terwujud bila diarahkan kepada masalah-masalah sebagaimana digambarkan di atas. Oleh sebab itu, program bimbingan di perguruan tinggi hendaknya berorientasi kepada: 1. Bimbingan belajar di perguruan tinggi atau bimbinagn yang bersifat akademik. 2. hubungan sosial dan hubungan muda-mudi.

Anda mungkin juga menyukai