Anda di halaman 1dari 14

ARTIKEL ILMIAH Deteksi Virus Dengue dari Nyamuk Vektor Aedes aegypti di Daerah Endemik Demam Berdarah Dengue

(DBD di Kota !adang dengan Metode Re"erse Trans#riptase !o$ymerase %hain Rea#tion (RT&!%R
(

Hasmi'ati() Dahe$mi* dan Nurhayati( Bagian !arasito$ogi) +aku$tas Kedokteran ,ni"ersitas Anda$as) !adang * -urusan Bio$ogi) +MI!A ,ni"ersitas Anda$as) !adang A.strak

!enyakit Demam Berdarah Dengue (DBD sa$ah satu penyakit "irus yang ditu$arkan o$eh nyamuk Ae. aegypti dan Ae. albopictus/ Tu0uan pene$itian ini ada$ah untuk mendeteksi "irus dengue pada nyamuk "ektor yang di ko$eksi di rumah pasien dan sekitarnya serta di seko$ah pasien dimana kasus DBD ter0adi dan pasien dira'at rumah sakit yaitu1 R2 3os 2udarso) R2, BM% dan R2,D kota !adang) dengan metode Reser"e Trans#riptase !o$ymerase %hain Rea#tion (RT !%R / Lima ma#am primer spesi4ik digunakan yaitu yaitu D+) DR() DR*) DR5 dan DR 6/ Hasi$ pene$itian menun0ukan ter.entuknya gam.aran pita yang sesuai dengan pasangan .asa "irus dengue serotype * (DEN&* pada ke$ompok nyamuk 7) 8 dan ke$ompok #ampuran 8 dan 7/ Berdasarkan hasi$ pene$itian dapat disimpu$kan .ah'a nyamuk Ae.agypti mempunyai potensi da$am menu$arkan "irus dengue se#ara "ertika$ (transo"aria$ dan per$u pene$itian $an0utan untuk mengana$isis di"ersitas genetiknya serta mendapatkan in4ormasi penting untuk studi epidemio$ogi/ Kata Kun#i 1 Demam Berdrah Dengue (DBD ) Ae.aegypti) RT&!%R) Transo"aria$/ A.stra#t Dengue hemorrhagi# 4e"er (DH+ is one o4 an importat ar.o"ira$ disease transmitted .y Aedes aegypti dan Ae.albopictus/ The puposes o4 this studyis to dete#t dengue "iruses on mos9uitoes that #o$$e#ted at houses and s#hoo$s 'here DH+ #ases o##urred/ Virusses 'ere dete#ted using Reser"e Trans#riptase !o$ymerase %hain (RT !%R / In this study) 4i"e primers 'ere used su#h us D+) DR() DR*) DR5 dan DR 6/ The study resu$t sho'ed that 4ormation o4 .ands to ea#h .ase pair o4 dengue "ira$ serotype * in mos9uitoes group 7) 8 and mi:ed group 7) 8/ ;n the .asis o4 study) it is #on#$uded that mos9uito Ae. agypti has a potentia$ to transmit transo"aria$$y and #ontinuing study is needed to ana$y<e geneti# di"ersity and pro"iding important in4ormation 4or epidemio$ogi#a$ studies/

!ENDAH,L,AN !enyakit DBD endemik di .anyak kota di Indonesia termasuk di kota !adang/ 2e#ara nasiona$) ke0adian $uar .iasa (KLB DBD yang ter0adi da$am 0angka 'aktu (&* tahun di semua propinsi di 'i$ayah Indonesi (=H;) *>>> / !enyakit DBD ditu$arkan o$eh nyamuk A.aegypti dan Ae.albopictus se.agau "ektor utama dan Ae. polynesiensis) Ae.scutellaris dan Ae (Finlaya) niveus (=H;)*>>> / Nyamuk yang mengandung "irus dengue dengan kepadatan popu$asi yang tinggi menye.a.kan nyamuk kontak dengan manusia semakin .anyak dan kemungkinan manusia terserang "irus semakin tinggi 0uga (Anggraini)(??@ / Diduga ter0adi di"ersitas "irus dengue dan di"ersitas genetik nyamuk "ektor/ Ter0adinya di"ersitas genetik nyamuk "ektor se#ara $angsung akan memungkinkan ter0adinya di"ersitas genetik serotype "irus dengue/ Virus dengue ada$ah "irus RNA ("irus yang menggunakan RNA se.agai genomnya yang .ermutasi 0auh $e.ih #epat di.andingkan dengan "irus DNA (,tama) *>>6 / Virus dengue dapat ditu$arkan se#ara hori<onta$ dari manusia pem.a'a "irus ke nyamuk "ektornya maupun se#ara "ertika$ dari induk ke keturunannya (transo"aria$ / 2e#ara per#o.aan nyamuk dapat menu$arkan "irus dengue se#ara "ertika$A transo"aria$ (Agoes)(??B dan +reier and Rosen) (?@@ / Cenom "irus dengue mempunyai .erat mo$eku$ (( k. yang tersusun dari protein struktura$ (protein E)prM dan % dan protein non struktura$ (N2( DN2E (Hen#ha$ and !utnak)(??> / Virus Dengue merupakan "irus RNA untai tungga$) genus 4$a"i"irus) terdiri dari 6 serotype yaitu DEN&() *) 5 dan 6/ Variasi genetik yang .er.eda pada ke&6 serotype ini tidak hanya menyangkut antar serotype tetapi 0uga dida$am serotype itu sendiri) tergantung 'aktu dan daerah penye.arannya/ +enomena ini mengindikasikan mun#u$nya "arian&"arian .aru hasi$ e"o$usi genetik "irus/ Virus DEN&5 di Indonesia te$ah ter0adi "ariasi genetiknya (Raekiansyah) *>>5 / Variasi genetik .aru .erasa$ dari peru.ahan&peru.ahan pada urutan DNA ) sum.er "ariasi genetik itu .erasa$ dari rekom.inasi dan Mutasi (Aya$a )(?@* / !ene$itian tentang penu$aran "irus se#ara "ertika$ pernah di$akukan o$eh =atts et al/) (?@E di Thai$and) o$eh -oshi et al/ ((??B di India dan o$eh Ahmad et al/ ((??F di Ma$aysia)di$aporkan .ah'a terdeteksinya "irus dengue pada nyamuk Ae.aegypti dan Ae.albopictus .aik stadium de'asa maupun pada stadium $ar"a/ Harris et al/ ( (??@

me$akukan deteksi "irus dengue da$am spesimen k$inis dan nyamuk dengan 2ing$e&Tu.e Mu$tip$e: RT !%R and -ohnson dkk ( *>>E 0uga te$ah me$akukan pene$itian deteksi "irus dengue da$am +ourp$e: Rea$ Time RT !%R/ Liotta at al/(*>>E te$ah me$akukan deteksi se#ara mo$eku$er "irus dengue di da$am nyamuk Ae. Aegypti yang di tangkap di $apangan dari .agian Timur Laut Argentina diadapatkan ??)EG terdeteksi "irus dengue dari sampe$ nyamuk yang diperiksa (*>FA*>@ sampe$ nyamuk positi4 "irus dengue / Cunther et al (*>>F dari pene$itiannya me$aporkan .ah'a B ke$ompok dari 65 ke$ompok nyamuk sampe$ terdeteksi "irus dengue serotype *) 5 dan 6/ Ak.ar (*>>5 mendeteksi "irus dengue serotype * pada nyamuk Ae.aegypti di kota Bandung/ Ber.agai metode dan tekhnik yang dikem.angkan untuk deteksi dan iso$asi "irus dengue ini te$ah .anyak dikem.angkan/ Kema0uan tekhno$ogi terse.ut dapat untuk menentukan serotype "irus yang mengin4eksi manusia maupun pada "ektornya yaitu dengan metode RT& !%R ( Harris et al/(??@ and -ohnson et al/ *>>E G/ ,ntuk mengetahui di"ersitas genetik nyamuk "ektor dapat di$akukan dengan RA!D&!%R (=i$$iam et al (??> / Anggraini ((??@ dan E4ri'ati ((??? me$aporkan .ah'a terdapat po$ymor4isme nyamuk Ae.aegypti di kota .andung dan di -og0akarta/ ,ntuk itu) In4ormasi tentang "ariasi "irus dengue pada nyamuk "ektor di suatu daerah endemik per$u diketahui yang .erguna se.agai $andasan da$am pengenda$ian dan pengontro$an "ektor serta untuk meningkatkan ke'aspadaan dini terhadap penyakit DBD sehingga angka ke0adian penyakit DBD dapat di tekan dan tidak ter0adi KLB (out.reak / Da$am paper ini akan dideskripsikan kegiatan deteksi "irus dengue dari nyamuk Ae.aegypti yang diko$eksi dari daerah endemik kota !adang/ MET;DE !ENELITIAN !ene$itian ini di$aksanakan untuk penentuan serotype "irus dengue pada nyamuk "ektor didaerah yang sudah ditentukan dan mengiso$asi "irus dengue dari nyamuk "ektor kemudian diamp$i4ikasi dengan metode RT&!%R/ Kegiatan ini di$akukan dengan tahapan se.agai .erikut1 Lokasi !ene$itian !ene$itian di$akukan antara .u$an -anuari *>>? hingga Desem.er *>(> di$okasi yang te$ah

ditentukan .erdasarkan kasus DBD yang dira'at di R2,D Kota !adang) R2 3os 2udarso dan R2 BM% !adang dan in4ormasi kasus DBD dari DKK Kota !adang/ ,ntuk penentuan $okasi pene$itian yang terpi$ih ada$ah 1 !erumahan Be$im.ing Kuran0i Ke#amatan Kuran0i( Kasus DBD tertinggi ) Komp$ek 2D Is$am Budi Mu$ia 2impang Haru Ke#amatan !adang Timur (Kasus DBD sedang dan Komp$ek !erumahan ,nand (Kasus rendah Asporadik / !e$aksanaan !ene$itian a/!engam.i$an 2ampe$ !engo$eksian sampe$ nyamuk di$akukan di rumah pasien yang terdiagnosa positi4 DBD dan dira'at di R2 3os 2usarso) BM%) dan R2,D Kota !adang dari .u$an -anuari *>>? D Mei *>>?/ Ko$eksi nyamuk di$akukan untuk mendapatkan nyamuk de'asa) $ar"a dan pupa diko$eksi dari ha.itatnya/ Te$ur didapatkan dengan memasang perangkap te$ur (o"itrap ) sedangkan nyamuk de'asa ditangkap dengan aspirator dan 0a$a serangga/ Lar"a dan pupa diko$eksi dari ha.itatnya dengan menggunakan $ar"a dipper dan pipet hisap/ ./ !eme$iharaan dan Identi4ikasi nyamuk/ Nyamuk yang didapat dari ko$eksi di$apangan .aik stadium te$ur maupun stadium $ar"a serta stadium pupa se$an0utnya dipe$ihara di Insektarium $a.oratorium Ta:onomi He'an -urusan Bio$ogi +MI!A ,ni"ersitas Anda$as !adang hingga men0adi stadium de'asa dengan #ara se.agai .erikut 1 Lar"a )pupa maupun te$ur di$etakan da$am mangkuk yang .erisi air sumur dan di$etakan da$am kandang .erukuran @> : @> : @> #m yang ditutupi kain kasa/Lar"a nyamuk yang diko$eksi dipisahkan .erdasarkan 'aktu pengo$eksian dan tempat ko$eksi/ Lar"a nyamuk di.eri makan dengan pe$et ayam yang ditam.ah hati ayam yang diha$uskan) $ar"a dipe$ihara hingga men0adi de'asa/ Air peme$iharaan diganti setiap hari/2ete$ah de'asa nyamuk di.eri makan dengan $arutan g$ukosa (>G sampai .erumur F D (6 hari/ 2ete$ah itu nyamuk di Identi4ikasi menggunakan pedoman Kun#i Identi4ikasi Aedes) -entik dan De'asa di -a'a (DepKes)(?@? /Nyamuk dipisahkan .erdasarkan daerah pengko$eksian)spesies dan 0enis ke$amin/Dari satu ke$ompok (5> ekor dimasukan keda$am ta.ung mikro (ependor4 dan $angsung di$akukan iso$asi "irus dengue)0ika ada yang .e$um di$akukan iso$asi "irusnya )ta.ung yang .erisi nyamuk disimpan di 4ree<er &*>H% atau di &F>H%/

#/ Iso$asi "irus Nyamuk de'asa yang te$ah dike$ompokan(8) 7 dan #ampuran 8 dan7 di$akukan iso$asi RNA "irus dengue/ ,ntuk Iso$asi RNA "irus dengue di$akukan dengan menggunakan kit Iso$asi RNA Vira$ Iiagen (IiAmp Vira$ RNA mini Kit / 2e#ara ringkas prosedur nya ada$ah se.agai .erikut 1 2ampe$ nyamuk de'asa yang segar atau yang te$ah disimpan di 4ree<er &*>% atau D F>% se.anyak *> sampai 5> ekor dimasukan keda$am ta.ung mikro (eppendor4 )direndam dengan E> u$ .u44er !B2 (!os4at Bu44er 2a$in dan digerus dengan pisti$ p$astik/ 2ete$ah digerus ditam.ahkan EB>J$ .u44er AVL yang disiapkan te$ah mengandung RNA #arrier/ Vorte: se$ama 6E detik/ Inku.asi (> menit pada suhu kamar/ 2entri4us ta.ung se#ara singkat untuk mem.uang tetesan pada tutup ta.ung/ Keda$am sampe$ tam.ahkan EB> J$ etano$ (?B&(>>G di "orte: se$ama (E detik dan sentri4us singkat/ !ipet B5> J$ $arutan masukan keda$am ta.ung pengumpu$) sentri4us @>>> rpm se$ama ( menit/ ,$angi sampai semua $isat ha.is/ Buang ta.ung yang .erisi 4i$trat) ganti ta.ung pengumpu$ yang .aru) tam.ahkan E>> J$ .u44er A=( sentri4us @>>> rpm se$ama ( menit/ Buang ta.ung yang .erisi 4i$trat dan ganti dengan ta.ung .aru/ Tam.ahkan E>> J$ .u44er A=* sentri4us (6/>>> rpm se$ama 5 menit/ Buang ta.ung yang .erisi 4i$trat dan ganti dengan ta.ung yang .aru/ Tam.ahkan B> J$ .u44er AVE) inku.asi pada suhu kamar se$ama ( menit/ 2entri4us @>>> rpm se$ama ( menit/ RNA "irus hasi$ iso$asi disimpan di 4ree<er &*>K%/ d/ Amp$i4ikasi dan 2e9uensing RNA "irus Dengue/ 2e.e$um di$akukan amp$i4ikasi RNA hasi$ Iso$asi di#ek dengan ge$ agarosa (GABBE /Amp$i4ikasi RNA "irus dengue di$akukan dengan tekhnik RT-PCR ( Harris et al/ (??@ L -ohnson et al/ *>>E yaitu menggunakan primer spesi4ik serotype/ ,ntuk ini ada$ah dengan menggunakan kit Iiagen RT !%R (;ne 2tep RT!%R dengan komposisi mi: seperti pada Ta.e$ (/

Ta.e$ (1 Komponen reaksi untuk one step RT!%R Komponen Vo$umeARaksi Rnase 4ree 'ater F)E J$ E: Iiagen ( step RT !%R .u44er (>)> J$ D NT! Mi: *)> J$ E: 9 so$ution (>)> J$ !rimer D+ 5)> J$ !rimer DR( 5)> J$ !rimer DR * ()E J$ !rimer DR 5 ()E J$ !rimer DR 6 ()E J$ Iiagen one step RT !%R en<yme *)> J$ RNA (Temp$ate @)> J$ Tota$ E>)> J$ !rogram amp$i4ikasi dengan menggunakan kondisi !%R se.agai .erikut1 Ta.e$ * 1!rogram Re"erse Transkriptase dan amp$i4ikasi ada$ah1 Reaksi Re"erse Trans#riptase (RT Initia$ !%R Denaturation Annea$ing E:tension +ina$ e:tension !rimer yang digunakan ada$ah 1 2uhu(H% E> ?E ?6 EE F* F* =aktu (menit 5> (E ( ( ( (> -um$ah sik$us

6> :

D+1 EM T%A ATA TC% TCA AA% C%C %CA CAA A%% C 5M DR(1 EM %CT %T% ACT CAT %%C CCC C 5M DR*1 EM %C% %A% AAC CC% %AT CAA %AC 5M DR51 EM TAA %AT %AT %AT CAC A%A CAC % 5 DR6 1 EM TCT TCT %TT AAA %AA CAC ACC T% 5 e/E$ektro4oresis +ragmen DNA hasi$ amp$i4ikasi die$ekto4presis pada ge$ agarosa *G yang di.eri pe'arnaan dengan ethidium .romid da$am .u44er >)E: TBE (Tris&Borate EDTA dengan tegangan B> Vo$t ( 2am.rook et al/(?@?)dan diamati dengan ,V/ 4/ Ana$isis Data

,ntuk penentuan ke.eradaan "irus dengue pada nyamuk menggunakan tekhnik RT&!%R didasarkan pada gam.aran 4ragmen (.and pada pasangan .asa (.p yang sesuai sete$ah di$akukan e$ektro4oresis /,kuran pita yang diharapkan dari hasi$ amp$i4ikasi yang diharapkan ada$ah 6@B .p (DEN( ) ((? .p DEN * ) *?> .p DEN 5) dan 5@? .p DEN 6/ 2epu$uh mikro$iter dari tota$ E> u$ u$ !%R mi: die$ektro4oresis pada *G agarose ge$ da$am ( : TBE (@? mM Tris Borate)* mM EDTA pH @)5 dengan DNA standar marker se.agai patokan untuk me$ihat ukuran .erat mo$eku$ sampe$/ ,kuran pita yang diharapkan dari hasi$ amp$i4ikasi yang diharapkan ada$ah 6@B .p (DEN( ) ((? .p DEN * ) *?> .p DEN 5) dan 5@? .p DEN 6/ !ita yang 0e$as dan ukuran yang sesuai dengan pita yang di.andingkan dengan pita marker yang dipakai dianggap hasi$ positi4 dan didokumentasikan/ HA2IL DAN !EMBAHA2AN a. Survei dan distribusi kasus DBD di Kota Padang Dari hasi$ sur"ei kasus DBD dari .u$an -anuari sampai .u$an Mei *>>? di 5 Rumah 2akit Kota !adang di dapatkan hasi$ se.agai .erikut1 (/R2, BM% didapatkan (? kasus pada .u$an -anuari *>>?) *> kasus pada .u$an +e.ruari) (6 kasus .u$an Maret) (B kasus pada .u$an Apri$ dan *> kasus pada .u$an Mei *>>?/ */ R2 3os 2udarso didapatkan *6 kasus .u$an -anuari) 6F kasus .u$an +e.ruari) *B kasus .u$an Maret dan 5E kasus .u$an Apri$ *>>?/5/ R2,D kota !adang ** kasus .u$an -anuari) *E kasus .u$an +e.ruari) (F kasus .u$an Maret) 55 kasus .u$an Apri$ dan *5 kasus .u$an Mei *>>?/ Dari hasi$ sur"ei kasus ini dapat di$ihat 0uga daerah asa$ pasien) ternyata pasien yang di ra'at di ke 5 rumah sakit .erasa$ hampir dari semua ke#amatan yaitu (( ke#amatan di kota !adang/ Berdasarkan komonikasi dengan DKK kota !adang .ah'a Kota !adang dengan (( Ke#amatannya sudah dinyatakan daerah endemik DBD/ Berdasarkan data ini maka dipi$ih 5 $okasi pene$itian yang .erdasarkan tingkat endemisitasnya yaitu 1 Komp$ek !erumahan Be$im.ing Ke$urahan Kuran0i Ke#amatan Kuran0i (kasusnya pa$ing .anyak ) Komp$ek 2D Is$am Budi Mu$ia 2impang Haru Ke#amatan !adang Timur (kasus sedang dan Komp$ek !erumahan ,nand Cadut Ke#amatan Lu.uk Ki$angan (kasus rendah ) da$am pemi$ihan $okasi ini 0uga dipertim.angkan keadaan $ingkungan daerah yang dipi$ih/

b. Jenis dan karakteristik Sampel. Dari ketiga $okasi pene$itian dipasang o"itrap untuk pengo$eksian te$ur namun dari hasi$ pemasangan o"itrap 0um$ah te$ur yang didapat sedikit seka$i) ini mungkin dise.a.kan karena se'aktu ada $aporan kasus petugas dari dinas kesehatan $angsung me$akukan penyemprotan dan nyamuk de'asa $angsung mati sedangkan dari pengo$eksian $ar"a didapatkan 1 *@5 ekor $ar"a dari Komp$ek !erumahan Be$im.ing 5>* ekor $ar"a dari Komp$ek 2D Is$am Budi Mu$ia 2impang Haru dan *?? ekor $ar"a dari Komp$ek perumahan ,nand Cadut/ ,ntuk penangkapan nyamuk de'asa dari rumah pasien serta disekitar rumah pasien 0uga tidak didapatkan ini dise.a.kan karena setiap ada kasus DBD maka dinas Kesehatan Kota !adang se$a$u me$akukan pengasapan atau 4oging/ 2emua $ar"a dan pupa nyamuk yang didapat dipe$ihara sampai de'asa dengan mem.eri makan .uatan di$a.oratorium/ 2ete$ah men#apai stadium de'asa di$akukan Identi4ikasi spesies atau 0enis nyamuk dengan menggunakan kun#i Identi4ikasi/ -enis Aspesies nyamuk) -enis ke$amin dan 0um$ah nyamuk de'asa yang didapat) seperti ter#antum pada Ta.e$ 5/ Di$ihat pada ta.e$ 5 diatas 0enis nyamuk yang didapatkan * 0enis nyamuk yaitu Ae.aegypti dan Ae.albopictus. Di$okasi komp$ek perumahan ,nand gadut didapatkan * 0enis nyamuk yaitu Ae.aegypti dan Ae.albopictus. -ika di.andingkan antara ke 5 $okasi pene$itian dan dihu.ungkan dengan karakter $ingkungan seperti ketinggian dari permukaan $aut memang $e.ih tinggi 0ika di.andingkan dengan ke * $okasi/ Berdasarkan ha$ ini maka tempat hidup dari nyamuk Ae.albopictus memang #o#ok karena nyamuk Ae.albopictus termasuk 0enis nyamuk yang hidup di hutan dan te$ah .eradaptasi di$ingkungan manusia di pedesaan) semi perkotaan dan perkotaan (=H;)*>>5 Disamping itu Ae.albopictus 0uga dinyatakan se.agai "ektor dan Ta.e$ 5/ -enis dan -um$ah sampe$ nyamuk di * $okasi pene$itian -enis nyamuk Aedes aegypti Aedes aegypti Aedes aegypti Aedes albopictus Lokasi
Belimbing* SD I B. Mulia*

CadutN CadutN

8 (>6 (E* ?6 E@

-um$ah indi"idu 7 -um$ah (F? *@5 (E> 5>* ?6 (@@ E5 (((

Aedes aegypti 2D Buhi Mu$iaNN F@ BE Aedes aegypti CadutNN (>* (?6 Tota$ E@E B?B Keterangan1 N !enangkapan pertama) NN !enangkapan kedua

(6> *B6 (*@@

penye.a. epidemi DB dan DBD di Asia dan di 2ey#he$es 'a$au tidak sepenting Ae.agypti/ Nyamuk ini $e.ih dominan ditemui di daerah perkotaan yang penduduknya $e.ih padat pada umumnya didapatkan di kota&kota yang .erada di dekat pantai/ c. Pengelompokan Sampel Penelitian ,ntuk me$akukan iso$asi "irus dengue) nyamuk dike$ompokan .erdasarkan $okasi ) 0enis nyamuk ) 0enis ke$amin (7) 8 dan #ampuran 8 dan7 ) yaitu 5> ekor nyamuk/ Di$akukan iso$asi "irus dengue pada ke$ompok nyamuk yang #ukup .esar ini ada$ah dengan tu0uan supaya mendapatkan RNA yang $e.ih .anyak karena .e.erapa pene$iti terdahu$u me$aporkan su$it mendeteksi adanya ke.eradaan "irus dengue ini seperti di$aporkan o$eh 1 Rama$inggam et al. ((?@B di Ma$aysia mendapatkan hasi$ yang negati4 dari deteksi "irus dengue 'a$aupun nyamuk di ko$eksi di daerah yang sedang .er$angsung DD dan DBD/ d. Isolasi Virus Dengue pada nyamuk 2ete$ah nyamuk diidenti4ikasi dan dike$ompokan maka di$akukan iso$asi RNA "irusnya dengan menggunakan kit dari Iiagen (IIAamp Vira$ RNA Mini Kit / !rosedur ker0a di$akukan sesuai dengan prosedur yang direkomendasikan pa.rik// Dari hasi$ iso$asi terse.ut didapatkan RNA "irus dengue seperti pada Cam.ar (/ In4ormasi ini dapat di$ihat dengan hasi$ e$ektro4oresis RNA dengan menggunakan ge$ agarose(G yang di.eri pe'arnaan dengan Etidium Bromida da$am .u44er (G BBE/ Dengan adanya didapat RNA Virus Dengue ini dan menun0ukan hasi$ yang menun0ukan ter0adinya penu$aran se#ara "ertika$/ Karena RNA mudah terkontaminasi ) mudah terdegradasi dan 0uga harus di$akukan dengan per$akuan khusus ,ntuk me$akukan iso$asinya harus dengan per$akuan khusus karena RNA "irus dengue hanya terdiri dari sing$e strainded/ ,ntuk per$akuan terhadap RNA semua pera$atan dan $arutan harus .e.as dari RNase/ 2teri$isasi di$akukan dengan menggunakan air deion yang mengandung DE!% (dH*;& DE!%)Di Ety$ !yro %ar.onat >)( / dan pipet yang dipakai khusus hanya untuk per$akuan terhadap RNA supaya tidak terkontaminasi dengan DNA/

Cam.ar (1 E$ektro4erogram RNA "irus dengue pada nyamuk Ae.aegypti& Lokasi Cadut/ / Di$ihat pada Cam.ar () se.agai per.andingan disamping iso$asi di$akukan pada ke$ompok nyamuk Ae.aegypti 0uga di#o.a di$akukan iso$asi pada serum darah pasien DBD yang sudah dinyatakan positi4 yang diperiksa se#ara sero$ogis yaitu yang dinyatakan Ig M nya positi4 ($a0ur( / Adanya didapatkan RNA "irus dengue pada ke$ompok nyamuk 0antan ternyata disini ter.ukti .ah'a penu$aran "irus dengue o$eh nyamuk 0uga ter0adi se#ara "ertika$ (transo"aria$ yaitu dari induknya ke keturunannya .aik se#ara per#o.aan maupun se#ara $ami sesuai dengan yang didapatkan o$eh Cunther at a$ (*>>F / Ko' et a$ (*>>( di 2ingapura 0uga me$aporkan "irus dengue dapat dideteksi dengan metode !%R pada nyamuk 0antan/ e. Amplifikasi !A Virus Dengue untuk penentuan serotype. !enentuan ke.eradaan "irus dengue pada nyamuk dengan menggunakan tekhnik RT !%R ada$ah .erdasarkan pada gam.aran pita yang dihasi$kan yang sesuai sete$ah di$akukan e$ektro4oresis/ Hasi$ positi4 ditun0ukan dengan ter.entuknya pita (>> D E>> .p dengan rin#ian se.agai .erikut 1 yaitu 6@B .p (DEN( ) ((? .p DEN * ) *?> .p DEN 5) dan 5@? .p DEN 6/ 2edangkan hasi$ negati4 tidak mem.entuk pita pada gam.aran e$ektro4oresis/ Dengan pemeriksaan menggunakan tekhnik RT !%R terse.ut dipero$eh gam.aran seperti gam.ar di.a'ah ini/

Cam.ar *1 E$ektro4otogram pemeriksaan "irus dengue dengan RT !%R pada nyamuk Ae.aegypti dari $okasi !erumahan ,nand Cadut/ M O Marker) (/ RNA "irus dengue dari serum) * danE RNA "irus dengue ke$ompok nyamuk 7)5 dan B RNA "irus dengue ke$ompok nyamuk 8dan 6danF ke$ompok #ampuran 8 dan8/ Cam.aran hasi$ e$ektro4oresis pada Cam.ar * merupakan sampe$ dari $okasi perumahan Cadut yang terdiri dari ke$ompok 7 )8dan #ampuran 8 dan 7/ Dari hasi$ ini diduga .ah'a serotype "irus Dengue yang didapatkan ada$ah Virus Dengue serotype * karena terdapat diantara (>> .p dan *>> .p 0ika di.andingkan dengan marker dimana diperkirakan terdapat pada ((? .p/ Hasi$ yang didapatkan ini sama dengan yang didapatkan o$eh Ak.ar) (*>>5 di Bandung pada satu ke$ompok dari 6@ ke$ompok sampe$ yang diperiksa dan pene$iti $ain 0uga te$ah menemukan ke.eradaan "irus dengue pada nyamuk seperti yang didapatkan o$eh Ahmad

et al/ ((??F di Ma$aysia memper$ihatkan hasi$ positi4 pada 5 ke$ompok nyamuk dari (BB6 ke$ompok Ae.aegypti dan Ae.albopictus yang di$akukan dengan tekhnik !A! (!eroksidase Anti !eroksidase dan RT !%R/ Khin dan Than ((?@5 0uga te$ah me$aporkan terdeteksinya "irus dengue * pada nyamuk Ae.aegypti di Myanmar/ -oshi et al. ((??B 0uga te$ah mendapatkan "irus dengue 5 pada Ae.agypti di India/ KE2IM!,LAN DAN 2ARAN Kesimpu$an Dari pene$itian tahun I ini menun0ukan .ah'a1 (/2e$uruh 'i$ayah Ke#amatan ((( ke#amatan di Kota !adang sudah dinyatakan endemis Dengan !enyakit Demam Berdarah Dengue/ */-enis nyamuk yang didapatkan se.agai "ektor ada$ah nyamuk Ae.aegypti dan Ae.albopictus/ 5/2erotype "irus dengue yang terdeteksi pada nyamuk Ae.aegypti yang .erasa$ dari $okasi !erumahan ,nand Cadut ada$ah1 "ierus dengue srotype * 2aran&saran / Be.erapa saran yang dapat disampaikan ada$ah1 (/ 2e9uensing 4ragmen "irus dengue yang dideteksi pada nyamuk harus di$akukan untuk mengetahui di"ersitas genetik "irus dengue ts./ */ ,ntuk mendapatkan hasi$ yang dapat untuk pengam.i$ ke.i0akan da$am pengenda$aian dan pengontro$an "ektor DBD harus di$akukan dengan sampe$ yang diko$eksi setiap .u$an da$am ( tahun/ 5/ !engamatan di"ersitas genetik nyamuk Ae.aegypti dan Ae.albopictus per$u 0uga di$akukan karena "irus dengue se#ara .io$ogis .isa di transmisikan ke keturunannya/ DA+TAR !,2TAKA Ak.ar)M/R/)R/Agoes)T0/D0atie)2/Kodyat/ *>>@/ !%R Dete#tion o4 Dengue Transo"aria$ Transmissi.i.i$ity in Aedes aegypti in Bandung Indonesia/!ro#/A2EAN %ong/Trop/Med/!arasito$/51@6&?/ Agoes) R/ (??B/ 2tudi .ionomik nyamuk Aedes aegypti (Linneus)(FB* strain geogra4is Bandung1 !o$a pengem.ang.iakan pada .er.agai temperatur dan 0enis media air 2erta kemampuannya da$am mentransmisikan "irus dengue se#ara transo"aria$/

Disertasi) ,ni"ersitas !ad0ad0aran Bandung/ Anggraini) E/ (??@/ Tingkat Keanekaragaman Cenetik nyamuk Aedes agypty dari Kotamadya Bandung Dengan Menggunakan Metoda Random Amp$i4ied !o$ymorpi# DNA RA!DP !%R/ Tesis 2* Institut Tekhno$ogi Bandung/ Ahmad)R/)Ismai$)A/)2aat)Q/)Lim)H/ (??F/Dete#tion o4 dengue "irus 4rom 4ie$d Ae/aegypti And Ae/a$.opi#tus adu$t and $ar"ae/2outheast Asian/-/Trop/Med/!u.$i# Hea$t (*@ 1 (5@&(6*/ Aya$a) +/-/ (?@*/ !opu$ation and E"o$utionary Ceneti#/ A !rimer/ The Ben0aminA%umming !u.$ishing %ompany) %a$i4ornia/5*&5@/ DE!KE2/RI/ (?@?/Kun#i Identi4ikasi Aedes) 0entik dan de'asa di -a'a/ -akarta/ DE!KE2) RI/ *>>F/Data Kasus Demam Berdarah Dengue per Bu$an per !ropinsi/ E4ri'ati/ (???/ Ana$isis !o$imor4isme Cenetik Aedes aegypti dari Daerah Endemis dan Non Endemis DBD Dengan RA!D&!%R/ Tesis 2* !rogram 2tudi Biotekhno$ogi ,ni"ersitas Ca0ah Mada/ +reier) -/E/) Rosen) L/ (?@@/ Verti#a$ transmission o4 degue "irus .y Ae/medio"ittatus/ Am/ -/ Trop/ Med/ Hyg/ 5* (* 1 *(@&***/ Cu.$er)D/-/(??@/Dengue and Dengue Hemorhagi# +e"er/%$ini#a$ Mi#ro.io$ogy Re"i's (((5 16@>&6?B/ Cunther) -/) -/!/ Martine<&Muno<) D/ C/) !ere<&Ishi'ara/) -/ 2a$ass&Benito/ *>>F/ Inter"iro$ogy/ E>156F&5E*/ Harris) E/) Ro.ert) T/C/) 2mith) L/ 2e$$e) -/ Kramer) L/D/) Va$$e) 2/) 2ando"a) E/) and Ba$maseda) A/ (??@/ Typing o4 Dengue Viruses in %$ini#a$ 2pe#imen ano Mos9uitoes .y 2ing$e&Tu.e Mu$tip$e: Re"erse Trans#riptase !%R/ -ourna$ o4 %$ini#a$ Mi#ro.io$ogy/ 2ept/ (??@/ Vo$/ 5B/ No/ ?/ p/ *B56&*B5?/ Hen#ha$) E/ A/) !utnak) -/ R/) (??>/ The Dengue Virus/ %$ini#a$ Mi#ro.io$ogy Re"ius/ Vo$ 5 No 6/ p/ 5FB&5?B/ -ohnson) B/=/) Russe$) B/-/ and Lan#iotti) R/2/ *>>E/ 2erotype 2pe#i4i# Dete#tion o4 De Ngue Viruses in +ourp$e: Rea$&Time Re"erse Trans#riptase !%R assay/ -ourna$ ;4 %$ini#a$ Mi#ro.io$ogy/ ;#t/ *>>E/ Vo$/ 65/ No (>/ p/ 6?FF&6?@5/ -oshi) V/)2inghi) M/) %haudhary) R/%/ (??B/ Transo"aria$ transmission o4 dengue&5 "irus

.y Ae.aegypti/ Trans/ R/ 2o#/ Trop/ Med/ Hyg/ ?>1 B65&B66/ Ko') %/3/)Koon) L/L/)3in) !/+/ *>>(/ Dete#tion o4 gangue "iruses in 4ie$d #aught ma$e Ae/aegypti and Ae/ A$.opi#tus (Diptera 1%u$i#idae in 2ingapure .y type spe#i4i# !%R/ -ourna$ o4 Medi#a$ Entomo$ogy 5@ 16FE&6F?/ Liotta) D/-/)C/ %a.ane) R/%am4os) 2/E/ Tonon/ *>>E/ Mi#ro.io$ogia/ Vo$/6F(5&6 1@*&@F/ Rakeinsyah) M/ *>>5/ Variasi Cenenetik Virus Dengue Type 5/ Tesis 2* /!erpustakaan !usat ,I/ '''/digi$a./ui/edu/ Diakses Mei *>>@/ Rama$inggam) 2/) %handra )2/ K/) !ang) T/) Rampa$) L/ (?@B/ Does transo"aria$ trans Mission o4 dengue "iruses o##ur in Ma$aysia/ Trop/ Biomed/ 51@F&@@/ Roseen) R/ and Cu.$er) D/-/ (?F6/ The use Mos9uitoes to dete#t and propagati"e dengue Viruses/ Am/ -/ Trop/ Med/ Hyg/*5/ ((E5/ ,tama) A/ *>>6/ Dengue) !ermasa$ahan dan 2o$usinya/ Kompas 1 '''/kompas&on$ine/#om. Diakses Mei 2008. =or$d Hea$th ;rgani<ation (=H; / (??F/ Dengue Hemorrhagi# +e"er/ Diagnosis) treatment !re"ention and #ontro$ *nd ed) Cene'a/ =o$rd Hea$th ;rgani<ation (=H; / *>>>/ !en#egahan dan !enanggu$an !enyakit demam Berdarah Dengue/ !etun0uk Lengkap/ Ter0emahan o$eh 2uroso) T/ dkk dari !re"ention %ontro$ o4 Dengue and Dengue Haemorrhagi# +e"er/ =H; dan Departemen Kesehatan/ =o$rd Hea$th ;rgani<ation (=H; / *>>5/ !en#egahan dan !enanggu$an !enyakit demam Berdarah Dengue/ !etun0uk Lengkap/ Ter0emahan o$eh 2uroso) T/ dkk dari !re"ention %ontro$ o4 Dengue and Dengue Haemorrhagi# +e"er/ =H; dan Departemen Kesehatan/ 2am.rook) -/) +rits#$y) E+/ And Maniatis) T/ (?@?/ Mo$e#u$ar %$oning) La.oratory Manua$/ 2e#ond Edition/ %o$d 2pring Har.or La.oratory !ress/ Ne' 3ork) =i$$iams) -/C/K/)Ku.e$i#) A/R/) Li"ak) K/-/)Ra4a$sky) -/A/ And Tingey) 2/V/ (??>/ DNA po$ymorphism Amp$i4ied .y Ar.itary !rimers Are ,se4u$ as Ceneti# Markers/ Nu#$/ A#id/ Res/ **((@ 1 BE5(&BE5E/

Anda mungkin juga menyukai