Review Artikel:
Perbedaan Denyut Jantung Dan Tekanan Darah Pada Atlet
Predominan Aerobik Dan Anaerobik Koni Jawa Barat
Tahun 2016
KELOMPOK 1
Anggota Kelompok
❖ Latihan olahraga yang teratur dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap tubuh. Salah satu
perubahan pada atlet → perubahan pada sistem kardiovaskular (dapat berupa adaptasi secara
struktural, morfologikal, dan fungsional dari jantung atlet
❖ Olahraga dibagi 2 jenis, yaitu cabang olahraga predominan aerobik, dan predominan anaerobik.
❖ Predominan aerobik (endurance) → peningkatan volume pada ruang jantung. Predominan anaerobik
(resistance) → peningkatan tekanan ruang jantung.
❖ Perubahan pada struktur jantung tersebut dapat mempengaruhi kerja dari sistem kardiovaskular.
❖ Hal yang ingin diketahui peneliti → mengetahui perbedaan denyut jantung dan tekanan darah pada
atlet predominan aerobik dan predominan anaerobik.
❖ Hasil penelitian ini diharapkan dapat menggambarkan dan memberikan rekomendasi bagaimana
pengaruh latihan pada atlet terhadap sistem kardiovaskular dan manfaatnya untuk kesehatan
jantung
Metode Penelitian
.
Hasil
Pembahasan
● Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbedaan denyut jantung dan tekanan darah pada
atlet predominan aerobik dan predominan anaerobik.
● Pada tabel 2 didapatkan perbedaan signifikan antara denyut jantung atlet predominan
aerobik dan predominan anaerobik.
● Denyut jantung pada atlet predominan aerobik lebih rendah dibandingkan dengan atlet
predominan anaerobik. Hal ini dikarenakan ketika atlet melakukan olahraga aerobik
(endurance) membuat kebutuhan oksigen menjadi tinggi dan tetap.
● Hal tersebut akan meningkatkan stimulus utama adaptasi ventrikel kiri (berupa hipertropi
tipe eccentric dan dilatasi dinding ventrikel) → meningkatkan efektifitas pemompaan
jantung → menurunkan denyut jantung pada atlet predominan aerobik dibanding anaerobik.
Tabel 3. Perbedaan Tekanan Darah Sistol pada Atlet Predominan
Aerobik dan Predominan Anaerobik
.
Hasil dan Pembahasan