Anda di halaman 1dari 6

CRITICAL JOURNAL REVIEW

CRITICAL JURNALREVIEW
MK. Pendidikan Dasar-Dasar
Olahraga

Skor Nilai :

CRITICAL JOURNAL REVIEW

NAMA MAHASISWA : DEVI MARCELLA BR SURBAKTI


NIM : 1183111108
DOSEN PENGAMPU : Drs WESLY SILALAHI,M.Pd
MATA KULIAH : Pendidikan Dasar-Dasar Olahraga

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN.
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan yang senantiasa memberikan
rahmat, karunia dan hidayah-Nya sehigga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu.

Makalah ini berjudul “PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH DAN


DENYUT JANTUNG PADA BERBAGAI INTENSITAS LATIHAN ATLET BALAP
SEPEDA”. Tujuannya makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar-dasar
Pendidikan Olahraga.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari masih adanya kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan mendidik dari para pembaca agar kedepannya penulis dapat lebih baik.
Harapan penulis makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi sumber
referensi. Terimakasih.

Medan, 1 November 2019

Penulis,
Jurnal 1

A. LATAR BELAKANG

Olahraga adalah meningkatnya curah jantung yang akan disertai meningkatnya


distribusi oksigen ke bagian tubuh yang membutuhkan, sedangkan pada bagian-
bagian yang kurang memerlukan oksigen akan terjadi vasokonstriksi. Meningkatnya
curah jantung pasti akan berpengaruh pada tekanan darah (Sri Thristyaningsih dkk.,
2011 dalam Moniaga, 2013).
Latihan dengan beban tertentu dapat mengubah faal tubuh yang nantinya dapat
mempengaruhi tingkat kesegaran jasmani. Per-ubahan yang timbul secara cepat
disebut sebagai respon. Sedangkan perubahan yang lambat akibat dari aktivitas
olahraga yang teratur disebut sebagai adaptasi (Moeloek, 1984 dalam Syatria, 2006).
Dalam olahraga ada tipe latihan aerobik dan anaerobik, yang didasarkan pada
penggunaan oksigen dan sistem energi.
Salah satu cabang olahraga yang termasuk dalam kelompok aerobik adalah
bersepeda. Pada atlet sepeda, sistem energi yang terjadi selama latihan adalah sistem
energi aerobik yang membutuhkan lebih banyak oksigen. Oleh karena itu, menurut
Giam dan Teh (1988) dalam Ferdiansah (2012), bersepeda sangat bermanfaat untuk
menjaga dan meningkatkan kebugaran jantung, paru-paru, sirkulasi darah, otot, tulang
dan sendi. Bersepeda direkomen-dasikan untuk orang-orang yang mempunyai lemak
berlebih atau yang mempunyai masalah medis pada tulang atau sendi anggota tubuh
bagian bawah seperti pinggul, lutut, dan pergelangan kaki.

B. TUJUAN
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menge-
tahui perbedaan perubahan denyut jantung dan tekanan darah pada berbagai intensitas
latihan atlet balap sepeda.

C. METODE
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei. Penelitian
dimulai dengan menyiapkan instrumen dan subjek penelitian, pengambilan data
penelitian, pengolahan data penelitian dan terakhir pembuatan laporan penelitian.
D. HASIL PENELITIAN

Hasil analisis data menggunakan uji One Way Anova menunjukkan F hitung
denyut jan-tung dengan intensitas latihan sebesar 3,695 ≥ F tabel sebesar 3,316
dengan probabilitas 0,037 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak, artinya ada
perbedaan yang signifikan antara perubahan denyut jantung dengan berbagai
intensitas latih-an. Hal ini berarti perubahan denyut jantung pada intensitas ringan
(L1) berbeda dengan perubahan denyut jantung pada intensitas sedang (L2) dan
perubahan denyut jantung pada intensitas berat (L3).
REVIEW JURNAL 1
Judul PERBEDAAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH
DAN DENYUT JANTUNG PADA BERBAGAI
INTENSITAS LATIHAN ATLET BALAP SEPEDA
Jurnal Jurnal Keolahragaan
Download http://journal.uny.ac.id/index.php/jolahraga
Volume dan Volume 3 dan Halaman 218-227
Halaman
Tahun September 2015
Penulis 1. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih
2. Marina Hardiyanti
3. Fadhila Ika San
Reviewer Devi Marcella Br Surbakti
Tanggal 1 Maret 2019

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan perubahan


tekanan darah dan denyut jantung pada berbagai
intensitas latihan atlet balap sepeda.
Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah atlet balap sepeda
berjumlah 11 orang yang tergabung dalam Pegasus
Continental Cycling Team.
Assesment Data Data penelitian ini adalah data primer karena data
didapatkan sendiri oleh peneliti melalui pengukuran
langsung. Sedangkan ber-dasarkan jenis data statistiknya,
untuk data tekanan darah dan denyut jantung merupakan
tipe data interval sedangkan data intensitas latihan adalah
tipe data ordinal.
Metode penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei dan
pengumpulan data yang dilakukan dengan pengukuran
langsung terhadap denyut jantung dan tekanan darah.
Langkah Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode
survei. Penelitian dimulai dengan menyiapkan instrumen
dan subjek penelitian, pengambilan data penelitian,
pengolahan data penelitian dan terakhir pembuatan
laporan penelitian.
Hasil Penelitian Hasil analisis data menggunakan uji One Way Anova
menunjukkan F hitung denyut jan-tung dengan intensitas
latihan sebesar 3,695 ≥ F tabel sebesar 3,316 dengan
probabilitas 0,037 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak,
artinya ada perbedaan yang signifikan antara perubahan
denyut jantung dengan berbagai intensitas latih-an. Hal
ini berarti perubahan denyut jantung pada intensitas
ringan (L1) berbeda dengan perubahan denyut jantung
pada intensitas sedang (L2) dan perubahan denyut jantung
pada intensitas berat (L3) (Tabel 2).
Kekuatan Penelitian Pada jurnal ini terdapat banyak kelebihan dalam karya
ilmiah yaitu: jurnal ini cukup baik, dan isi pada jurnal
tersebut lengkap mulai abstrak, latar belakang, metode
penelitian dan terdapat gambar yang memudahkan
pembaca untuk memahaminya.
Kelemahan Penelitian Pemilihan kata pada jurnal ini masih ada kesalahan yang
membuat kesalah pahaman dan kesilapan dalam
pengetikkan.
Kesimpulan Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa (1) ada
perbedaan yang signifikan antara perubahan denyut
jantung dengan berbagai intensitas latihan; (2) tidak ada
perbedaan yang signifikan antara perubahan tekanan
sistol dengan berbagai intensitas latihan; (3) tidak ada
perbedaan yang signifikan antara perubahan tekanan
diastol dengan berbagai intensitas latihan.

Anda mungkin juga menyukai