Anda di halaman 1dari 16

Laporan Literature Review

Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia
Hipertensi

Nama : Nessa aulia febriyani

Nim : 1021031147

Program Studi Ilmu Keperawatan

Universitas Faletehan Serang

Tahun Ajaran 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas literature review yang berjudul
Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada Lansia
Hipertensi.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada ibu Indah Wulansari, M.Kep, Ns. Sp.
KMB selaku dosen pembimbing mata kuliah EBP yang telah membimbing,
mengarahkan serta memotivasi sehingga dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni.

Penulis juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi


pengetahuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan literature review ini.

Penulis menyadari bahwa literature review yang dibuat jauh dari kata sempurna
karena adanya keterbatasan ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu,
semua kritik dan saran yang bersifat membangun akan penulis terima dengan
senang hati. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan.

Cilegon. Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................

Kata pengantar.................................................................................................i

Daftar isi.........................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan .........................................................................................1

1. Latar belakang..........................................................................................1
2. Tujuan penulisan........................................................................................1
Bab II Analisis kritis ......................................................................................2
2.1 Pertanyaan Klinis...................................................................................2
2.2 Tabel PICO.............................................................................................2
2.3 Tabel penelusuran ..................................................................................2
2.4 Critical appraisal ...................................................................................3

A. Argumen Riset 1.................................................................................3

B. Argumen Riset 2.................................................................................4

C. Argumen Riset 3.................................................................................6

D. Argumen Riset 4.................................................................................7

E. Argumen Riset 5.................................................................................9

F. Argumen Riset 6................................................................................11

BAB III Analisis jurnal dan Kesimpulan .....................................................13

Daftar Pustaka

Lampiran

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Hipertensi adalah isu kesehatan masyarakat yang penting dimana jarang
menyebabkan gejala atau keterbatasan nyata pada kesehatan fungsional pasien.
Hipertensi adalah faktor resiko utama pada penyakit jantung koroner, gagal
jantung, serta stroke. Hipertensi di klasifikasikan menjadi dua, yaitu Hipertensi
Primer (Esensial) dan Hipertensi sekunder.(Purwono et al., 2020)
Hipertensi pada lansia didefinisikan dengan tekanan sistolik di atas 160
mmHg dan tekanan diastolic diatas 90 mmHg. (Sumartini et al., 2019)
Seorang lansia disebut hipertensi apabila hasil pengukuran tekanan darah
sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg. Meningkatnya usia umumya
disertai dengan meningkatnya risiko terhadap penaikan tekanan darah terutama
tekanan darah sistolik dibandingkan dengan diastolik. Faktor usia menjadi
faktor risiko peningkatan tekanan darah melalui penimbunan zat kolagen pada
jaringan otot, lalu pembuluh darah akan bertahap menyusut dan menjadi kaku
sehingga dapat menimbulkan penyakit hipertensi.(Anggraini et al., 2021)
Senam jantung sehat merupakan olahraga aerobik yang dianjurkan oleh para
ahli dan dilaksanakan oleh instruktur bersertifikat dan menjalani pelatihan.
Olahraga meningkatkan kadar oksigen sel untuk produksi energi. Mekanisme
penurunan tekanan darah setelah berolahraga terjadi ketika adanya
perenggangan pembuluh darah kemudian tekanan darah berkurang.(Anggraini
et al., 2021)

2. Tujuan Penulisan
Tujuan penulis adalah untuk mengetahui efektivitas senam jantung sehat dalam
menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi.

1
BAB II
ANALISIS KRITIS

2.1 Pertanyaan Klinis


Apakah senam jantung sehat efektif dalam menurunkan tekanan darah
pada lansia hipertensi ?

2.2 Tabel PICO

Analisis

P(problem/populasi) Hipertensi

I(intervention/intervensi keperawatan) Senam jantung sehat

C (compare / pembanding) -

O (outcame/ hasil yang diharapkan ) Tekanan darah menurun

2.3 Tabel penelusuran jurnal

Kata kunci Google Scholar Doaj sciencedirect


Senam jantung 5.390 hasil - -
sehat, Lansia, 3 relevan
Hipertensi
Healthy heart 5.240 hasil - -
exercist, Elderly, 3 relevan
Hypertension

2
2.1 Critical Apprasial
A. Argument riset 1

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Dyah Annisa Anggraini, Nadiyah, Idrus Jusat,
Rachmanida Nuzrina, Nazhif Gifari
Tahun : 2021
Alamat web : https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.1
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian : Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan
Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi
Tujuan penelitian :
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas senam
jantung sehat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi.
Metode Penelitian
Desain : Quasi eksperimen.
Sample : Sampel dalam penelitian ini merupakan pralansia dan lansia
yang berjumlah 55 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok. Sebanyak 30
orang responden dipilih sebagai kelompok intervensi dan 25 orang
sisanya dipilih sebagai kelompok kontrol.(Anggraini et al., 2021)
Procedure : -
Hasil penelitian
Hasil analisis karakteristik pada penelitian ini terdiri dari usia,
pekerjaan, pendidikan, riwayat hipertensi, konsumsi obat kimia/herbal
dan lama menderita hipertensi. Berdasarkan hasil analisis deskriptif
terkait karakteristik subyek, disajikan pada Tabel 1 menunjukkan
bahwa sebagian besar lansia penderita hipertensi berusia <60 tahun
yakni 86,7% pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol yakni
80%.

3
Kesimpulan
Senam jantung sehat efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik pada lansia hipertensi kelompok intervensi dan kontrol
dengan nilai (p<0,05). Kekurangan dari penelitian ini adalah durasi
untuk penelitian yang kurang panjang. Saran untuk penelitian
selanjutnya, dapat memperpanjang durasi penelitian melakukan
pengukuran asupan zat gizi selama mengikuti senam jantung sehat
sehingga dapat mengembangkan penelitian disertai dengan manfaat
dan efek jangka panjang dari kegiatan senam jantung sehat.

B. Argument riset 2

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Ethyca Sari
Tahun : 2021
Alamat web : https://doi.org/10.47560/kep.v10i1.268
terbit jurnal : 2021
Judul penelitian : Pengaruh Senam Jantung Sehat Terhadap Tekanan
Darah Lansia di Panti Tresna Werdha Hargo Dedali Surabaya.
Tujuan penelitian :
Tujuan umum untuk penelitian ini adalah mengetahui Pengaruh senam
jantung sehat terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Tresna
Werdha Hargo Dedali Surabaya.
Metode Penelitian
Desain : pra eksperimental group pre – post test design
Sample : Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh lansia dengan
hipertensi di Panti Tresna Werda Hargo Dedali Surabaya berjumlah 16
lansia dan Sampel Penelitiannya 16 lansia ,teknik sampling dengan
menggunakan total sampling. (Sari, 2021)

4
Procedure : -
Hasil penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat tekanan
darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan setelah
senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%)
termasuk prehipertensi.
Kesimpulan
Simpulan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Tekanan darah
pada responden lansia sebelum dilakukan senam jantung sehat
sebagian besar responden memiliki tekanan darah dalam kategori
hipertensi stadium 1 sebanyak 10 orang (62,5%). Tekanan darah pada
responden lansia setelah dilakukan senam jantung sehat mengalami
penurunan tekanan darah dan responden paling banyak memiliki
kategori prehipertensi sebanyak 13 orang (81,25%).

C. Argument riset 3

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Sri Hartutik, Erika Dewi Noorratri.
Tahun : 2019
Alamat web: : https://doi.org/10.30787/gaster.v17i1.344
Tahun terbit jurnal : 2019
Judul penelitian : Senam Jantung Efektif Menurunkan Hipertensi
Pada Lansia
Tujuan penelitian :
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas senam jantung
terhadap perubahan status tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.

5
Metode Penelitian
Desain : Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat
tekanan darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan
setelah senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%)
termasuk prehipertensi.
Sample : Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat
tekanan darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan
setelah senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%)
termasuk prehipertensi.
Procedure : -
Hasil penelitian :
Hasil penelitian menunjukkan sebelum senam jantung sehat tekanan
darah 10 orang (62,5%) termasuk hipertensi stadium I dan setelah
senam jantung sehat didapat tekanan darah 13 orang (81,25%)
termasuk prehipertensi.
Kesimpulan
Ada perbedaan signifikan tekanan darah pada kelompok perlakuan
dan kelompok kontrol sesudah diberikan eksperimen.

D. Argument riset 4

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Purwo Susilo Nugroho, Soegiyanto, Nasuka
Tahun : 2021
Alamat web : https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes
Tahun terbit jurnal : 2021
Judul penelitian : The Effectiveness of Tera Exercises, Healthy Heart
Exercises and Elderly Exercises to Decrease Blood Pressure for
Elderly

6
Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

efektivitas senam tera, senam jantung sehat, dan senam lansia dalam

menurunkan tekanan darah bagi 28 lansia, senam ini dilakukan selama

20 menit.

Metode Penelitian
Desain : Quasi Eksperimen dengan rancangan pre-test and post-test
yang memiliki kadar p<0,00.

Sample : sigp0.10>0.05 artinya data berdistribusi normal. Pada uji

regresi linier berganda diperoleh nilai signifikansi 0,00 dimana 0,00

p<0,05. Uji F menunjukkan bahwa hasil pengukuran tekanan darah

secara simultan menurun setelah diberikan perlakuan dengan senam tera,

senam jantung sehat, dan senam lansia. Hal ini menunjukkan bahwa

senam sangat penting bagi lansia untuk menurunkan risiko hipertensi.

(Susilo Nugroho et al., 2021)

Procedure :-

Hasil penelitian
Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda memiliki nilai p<0,00.
Artinya pemberian senam berpengaruh nyata terhadap penurunan
tekanan darah pada lansia. Penurunan tekanan darah pada senam tera
memiliki nilai 70%, pada senam jantung sehat memiliki nilai 90%, dan
pada senam lansia memiliki nilai 85%.

7
Kesimpulan
Kesimpulan dari latihan tersebut memiliki nilai yang signifikan dalam
menurunkan tekanan darah bagi lansia. Senam jantung sehat
berpengaruh paling signifikan dalam menurunkan tekanan darah bagi
lansia.

E. Argument Riset 5

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Ana Rofika, Ari Yuniastuti
Tahun : 2018
Alamat web : https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj
Tahun terbit jurnal : 2018
Judul penelitian : Effectiveness of Tera Gymnastic and Healthy Heart
Gymnastics on Blood Pressure Among Elderly With Hipertension in
Sinomwidodo Village, Tambakromo Subdistrict, Pati District
Tujuan penelitian :
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Senam
Tera dan Senam Jantung Sehat Melawan Tekanan Darah Pada Lansia
Hipertensi.
Metode Penelitian
Desain : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan
rancangan nonequivalent control group design.

Sample : Sampel sebanyak 32 responden dengan ketentuan 11 orang


kelompok senam tera orang, kelompok senam jantung sehat 11 orang
dan 1o orang kelompok kontrol. (Susilo Nugroho et al., 2021)

Hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah intervensi ada yang
signifikan pengaruh antara kelompok Senam Tera dan Senam Sehat
dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan pengukuran merkuri p-

8
value (<0,05). Tidak ada perbedaan yang signifikan dari perbandingan
nilai postes latihan senam, senam Tera dan Jantung Sehat terhadap
tekanan darah sistolik dan diatolik pada lansia nilai p hipertensi (>
0,05).

Kesimpulan
Kesimpulan Senam Tera dan Senam Sehat Gym efektif menurunkan
tekanan darah pada lansia hipertensi. Keefektifan Senam Tera dan
Senam Jantung Sehat itu sama.

F. Argument Riset 6

No Critical Appraisal
1 Nama peneliti : Devi Listiana, Buyung Keraman, Kurnia Esti
Tahun : 2019
Alamat web : https://dx.doi.org/10.37638/jsk.26.3.18-27
Tahun terbit jurnal : 2019
Judul penelitian : The Effect of Heart Exercise to Blood Pressure on
Elderly with Hypertension at PSTW Pagar Dewa Bengkulu City
Tujuan penelitian :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam jantung
sehat terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di PSTW
Pagar Dewa Kota Bengkulu.
Metode Penelitian
Desain : pre-eksperimen design dengan pre-test and post-test group
design.
Sample : Sampel penelitian ini diambil secara total sampling yaitu
dengan cara mengambil subyek sesuai dengan tujuan tertentu dan
memenuhi kriteria inklusi. (Listiana et al., 2019)
Hasil penelitian

9
Hasil penelitian ini terdapat pengaruh, diperoleh nilai Tekanan Darah
Sistolik pada Lansia sebelum dan sesudah Senam Jantung Sehat Z = -
4,282 dengan p=value=0,000
Kesimpulan
1. Dari 26 lansia yang tinggal di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu
sebelum diberikan perlakukan senam jantung sehat terdapat 13 orang
(50%) hipertensi derajat 1, dan 13 orang (50%) hipertensi derajat 2.
2. Dari 26 lansia yang tinggal di PSTW Pagar Dewa Kota Bengkulu
sesudah diberikan perlakukan senam

BAB III

10
ANALISIS DAN KESIMPULAN

3.1 Analisis Jurnal


Dari hasil 6 jurnal yang dianalisis membuktikan bahwa keefektivan senam
jantung sehat dalam menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi dapat
diterapkan di indonesia, karena senam jantung sehat ini sangat aman dan
tidak membahayakan pasien, serta tidak memerlukan alat dan bahan. Serta
Intervensi ini dapat menjadi salah satu terapi alternative yang bisa
menurunkan tekanan darah. Terapi ini juga berdampak positif terhadap
asuhan keperawatan pada pasien hipertensi. Karena prosedur yang mudah
bisa dilakukan secara mandiri oleh perawat maupun klien serta tidak
menimbulkan efek samping. Kendala pada senam jantung sehat ini bisa
terjadi jika terapi dilaksanakan tidak sesuai prosedur, pelaksanaannya, tidak
mengikuti anjuran yang telah disampaikan oleh perawat, kurangnya dukungan
pada pasien serta kurang ketat pengawasan yang dilakukan maka kecil
kemungkinan manfaat senam jantung sehat tidak berpengaruh terhadap pasien
yang mengalami hipertensi.

3.2 Kesimpulan
Dari ke 6 jurnal yang sudah dianalisis dapat disimpulkan :
1. Berdasarkan hasil dan luaran yang dicapai, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang
Senam Jantung Sehat yang merupakan penambahan informasi dan
wawasan tentang kesehatan serta memeberikan gambaran yang jelas
bagi lansia untuk penatalaksanaannya.

Daftar pustaka

11
Anggraini, D. A., Nadiyah, N., Jus’at, I., Nuzrina, R., & Gifari, N. (2021).
Efektivitas Senam Jantung Sehat dalam Menurunkan Tekanan Darah pada
Lansia Hipertensi. Indonesian Journal of Human Nutrition, 8(1).
https://doi.org/10.21776/ub.ijhn.2021.008.01.1

Kadri, H., & Fitrianti, S. (2019). Penatalaksanaan Hipertensi Dengan Relaksasi


Otot Progresif Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur Kota
Jambi. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(2), 138.
https://doi.org/10.36565/jak.v1i2.40

Listiana, D., Keraman, B., & Esti, K. (2019). The Effect of Heart Exercise to
Blood Pressure on Elderly with Hypertension at PSTW Pagar Dewa
Bengkulu City. Jurnal Sains Kesehatan, 26(3).
https://doi.org/10.37638/jsk.26.3.18-27

Purwono, J., Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). POLA KONSUMSI
GARAM DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA. JURNAL
WACANA KESEHATAN, 5(1). https://doi.org/10.52822/jwk.v5i1.120

Sari, E. (2021). PENGARUH SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP


TEKANAN DARAH LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA HARGO
DEDALI SURABAYA. Jurnal Keperawatan, 10(1).
https://doi.org/10.47560/kep.v10i1.268

Sumartini, N. P., Zulkifli, Z., & Adhitya, M. A. P. (2019). Pengaruh Senam


Hipertensi Lansia Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di
Wilayah Kerja Puskesmas Cakranegara Kelurahan Turida Tahun 2019.
Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2).
https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.37

Susilo Nugroho, P., Soegiyanto, S., & Nasuka, N. (2021). The Effectiveness of
Tera Exercises, Healthy Heart Exercises and Elderly Exercises to Decrease
Blood Pressure for Elderly. Journal of Physical Education and Sports, 10(4).

12
Lampiran prosedur

Gerakan 1 Anda bisa melakukan gerakan ini selama 30–60 detik.


Jogging di tempat Jika jogging di tempat terasa membosankan, Anda bisa
melakukan variasi gerakan dengan mengangkat lutut ke
arah dada, menaikkan tumit ke arah bokong, atau
memutar lengan.
Gerakan 2 Anda cukup melompat sambil membuka kaki kira-kira
Jumping jacks selebar bahu dan mengatupkan kedua tangan di atas
kepala. Anda juga bisa melakukan variasi dengan
memulai gerakan ini dari posisi setengah jongkok
atau squat.
Gerakan 3 Gerakan squat jump dimulai dengan berdiri tegak
Squat jump kemudian berjongkok. Ketika jongkok, usahakan bokong
dalam posisi seperti akan duduk dan punggung lurus
membentuk sudut 45 derajat. Setelah itu, lompat dan
mendaratlah dengan posisi jongkok seperti semula.
Lakukan gerakan ini beberapa kali.
Gerakan 4 Cara melakukan gerakan ini adalah dengan memosisikan
Mountain climbers tubuh seperti akan push-up. Usahakan kedua siku dan
punggung berada dalam posisi lurus. Setelah itu, angkat
lutut ke arah dada secara bergantian.
Gerakan 5 Anda dapat berdiri tegak dengan posisi kaki terbuka
Burpess selebar bahu. Setelah itu, jongkok dan letakkan tangan di
lantai, kemudian luruskan kaki ke belakang dan lakukan
satu kali gerakan push-up. Selanjutnya, kembali ke posisi
jongkok dan lompat untuk berdiri.

13

Anda mungkin juga menyukai