Anda di halaman 1dari 46

PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA

LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI

OLEH:
KELAS A15-A
Dosen Fasilitator : Ns. Ni Putu Wiwik Oktaviani, S.Kep.,M.Kep

Nama Anggota Kelompok 5 :

NI PUTU RISMA PEBRIANI (213213295)


I PUTU DUTA RYASA ARDANA (213213296)
SANG PUTU ADI WIGUNA (213213298)
NI KOMANG TRIYULIANI (213213299)
NI LUH EKA APRILIA UTARI (213213300)
NI KADEK GINA ANANDA PUTRI (213213301)

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


STIKES WIRA MEDIKA BALI
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmatnya-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Pengaruh Senam Yoga Terhadap Penurunanan Tekanan Darah pada Lansia yang Mengalami
hipertensi” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen pada
bidang studi Konsep Keperawatan Komplementer dan Alternatif. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Senam Yoga Terhadap Penurunanan Tekanan
Darah pada Lansia yang Mengalami hipertensi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns. Ni Putu Wiwik Oktaviani,
S.Kep.,M.Kep, selaku dosen fasilitator prodi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Wira Medika Bali
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambahpengetahuan dan wawasan sesuai
bidang studi yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini..

Denpasar, 9 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
1.3. Tujuan Masalah........................................................................................................ 2
1.4. Manfaat ................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Tekanan Darah Sebelum dilakukan Senam Yoga.................................................... 3
2.2. Tekanan Darah Sesudah dilakukan Senam Yoga.................................................... 3
2.3. Pengaruh Senam Yoga terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia.............. 3
2.4. Hasil Analisis PICOT 5 Jurnal................................................................................. 4
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan ........................................................................................................... 9
3.2. Saran...................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tekanan darah merupakan salah satu parameter dari fungsi sistem kardiovaskular
pada manusia. Tekanan darah ini terbagi atas tiga tingkatan yaitu normal jika tekanan
darah berkisar 110-120mmHg, rendah (hipotensi) jika tekanan darah kurang dari
110mmHg, dan tinggi (hipertensi) jika tekanan darah lebih dari 130mmHg. Berdasarkan
American Heart Association (2017), terdapat beberapa kategori jika seseorang
mengalami peningkatan tekanan darah diantaranya elevated atau pre-hipertensi,
hipertensi stase 1 dan hipertensi stase 2. Kategori peningkatan ini dibagi berdasarkan
peningkatan tekanan darah yang diukur dengan alat tensi meter.
Menurut American Heart Association (AHA), penduduk Amerika menderita
hipertensi paling banyak mencapai 74.5 juta jiwa rata-rata terjadi pada usia diatas 20
tahun serta hampir 90-95% tidak diketahui penyebab terjadinya. Hipertensi dijuluki
sebagai silent killer dimana gejala bervariasi pada tiap individu dan gajala ini mirip
dengan gejala penyakit lainnya. Gejala hipertensi ini seperti: rasa berat ditengkuk, sakit
kepala, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, telinga berdenging, mudah lelah,
vertigo, dan mimisan (Kemkes RI, 2014).
Beberapa hal yang memicu tekanan darah naik turun bisa normal atau tidak normal.
Fluktuasi tekanan darah dapat disebabkan oleh respon tubuh terhadap perubahan kecil
dalam kehidupan seharihari, salah satu pemicu yang dapat membuat tekanan darah naik
turun adalah stres, kurang tidur, obat-obatan tertentu, kepekaan terhadap makanan,
konsumsi kafein, demam dan dehidrasi. penurunan rasa sakit, peningkatan memori,
tekanan darah dan pernapasan.
pengobatan hipertensi saat ini yaitu dengan menggunakan terapi alternatif dan
komplementer. dalam pengobatan Barat, mindbody Therapy telah diakui selama ribuan
tahun oleh pengobatan tradisional Sistem. Intervensi ini didasarkan pada pengakuan
bahwa pikiran dan tubuh.
Yoga merupakan olahraga yang dapat menurunkan tingkat tekanan darah. Terapi yoga
untuk proses penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi didasarkan pada bukti yang
ada, bahwa terapi ini dapat diterapkan pada pasien hipertensi untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien hipertensi.

1
Salah satunya dengan menjalani pola hidup sehat, hal yang bisa dilakukan dan
dianjurkan adalah mengatur pola makan, salah satunya dengan mengonsumsi makanan
yang rendah garam, memperbanyak asupan sayur dan buah, tidak mengonsumsi alkohol
dan menjaga tubuh. berat badan dalam kondisi normal. Cara lainnya adalah
mengendalikan stres dan emosi, berhenti merokok dan memperbanyak olahraga atau
aktivitas fisik, memeriksakan tekanan darah secara rutin Menurut Medis Asosiasi
Kesehatan AmerikaJurnal, meditasi secara signifikan mengontrol tekanan darah menjadi
lebih stabil, setara dengan penggunaan obat pengontrol tekanan darah, tanpa efek
samping penggunaan obat
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang diperoleh yaitu:
1. Bagaimana tekanan darah sebelum dilakukannnya senam yoga ?
2. Bagaimana tekanan darah setelah dilakukannnya senam yoga ?
3. Bagaimana pengaruh senam yoga terhadap penurunan tekanan darah ?
4. Bagaimana hasil analisis PICOT 5 jurnal ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan umum dan tujuan khusus penulisan makalah ini, yaitu :
1.3.1 Tujuan Umum:
Untuk memahami dan memperdalam wawasan penulis dan pembaca mengenai
bagaimana tingkat tekanan darah lansia sebelum dan sesudah dilakukan terapi
yoga serta bagaimana pengaruhnya terhadap tingkat hipertensi.
1.3.2 Tujuan Khusus:
1. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana tekanan darah sebelum
diberikan senam yoga.
2. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana tekanan darah setelah
diberikan senam yoga
3. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami bagaimana pengaruh senam yoga
terhadap hipertensi
4. Agar mahasiswa mengetahui dan memahami analisis jurnal PICOT.
1.4 Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini yakni sebagai berikut:
1.4.1. Bagi Pembaca
Manfaat penulisan makalah ini bagi para pembaca yaitu menjad isumber referensi dan
informasi bagi orang yang membaca karya tulis ini supaya mengetahui dan memahami
lebih dalam mengenai bagaimana pengaruh terapi yoga terhadap lansia dengan hipertensi

2
sebelum dan sesudah dilakukan terapi yoga serta bagaimana pengaruhnya terhadap
tekanan darah terhadap tekanan darah
1.4.2. Bagi Penulis
Manfaat dari penulisan makalah ini bagi penulis yaitu untuk memenuhi tugas pada mata
kuliah Pengantar Konsep Keperawatan Komplementer dan Alternatif, sekaligus
memperdalam wawasan dan memperdalam pemahaman penulis mengenai bagaimana
pengaruh terapi yoga terhadap lansia dengan hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan
terapi yoga sertabagaimana pengaruhnya terhadap tekanan darah.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Tekanan Darah Sebelum dilakukan Senam Yoga


Hasil penelitian ( Mayasyanti Dewi Amir, 2021 ) Menunjukkan bahwa tekanan
darah sebelum latihan hipertensi diperoleh nilai rata-rata tekanan darah sistolik yang
diperoleh dari 20 responden dalam pengukuran sebelum terapi olahraga yoga (Pre-test)
adalah 130,50 dan rata-rata tekanan darah diastolik sebelum terapi olahraga yoga (Pre-
test) adalah 85,95. Hal ini menunjukkan bahwa semua responden berada dalam
klasifikasi prehipertensi.

2.2. Tekanan Darah Setelah dilakukan Senam Yoga


Penelitian ( Mayasyanti Dewi Amir, 2021 ) menyatakan tekanan darah setelah
terapi olahraga yoga diperoleh nilai rata-rata tekanan darah sistolik yang diperoleh dari
20 responden dalam pengukuran setelah terapi olahraga yoga (Post-test) adalah 127,00
dan tekanan darah diastolik rata-rata setelah terapi latihan yoga (Post-test) adalah 81,75,
hal ini menunjukkan bahwa tekanan darah lansia dalam latihan prolanis berada dalam
klasifikasi normal. Dimana terapi yoga ini dilakukan selama 25 menit, 1 kali sehari
selama 3 kali seminggu.

2.3. Pengaruh Senam Yoga terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Lansia
Latihan yoga telah terbukti meningkatkan kadar b-endorfin hingga 5 kali dalam
darah. Semakin banyak latihan yang dilakukan, semakin tinggi kadar b-endorfin. Ketika
seseorang melakukan olahraga, b-endorfin akan keluar dan ditangkap oleh reseptor
dalam hipotalamus dan sistem limbik yang berfungsi untuk mengatur emosi. Peningkatan
b-endorfin telah terbukti terkait erat dengan penurunan rasa sakit, meningkatkan daya
ingat, meningkatkan nafsu makan, kemampuan seksual, tekanan darah dan pernapasan.
(Davoudi-Kiakalayeh et al., 2017)
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terapi senam yoga terhadap
lansia : Hal ini terbukti dengan tekanan darah sebelum diberikannya terapi yoga terhadap
20 responden dari 130,50/85,95 mmhg, mengalami perubahan menjadi 127,00/81,75
mmhg.

4
2.4. Hasil analisis PICOT dari 5 Jurnal

No. P I C O T
(Populasi/Pasien) (Intervensi) (Comparison) (Outcome) (Time / Jurnal
Lama
Penelitian )
1. Populasi dalam Intervesi yang Penurunan Dapat disimpulkan Penelitian PENGARUH
penelitian ini yaitu dilakukan dalam tekanan darah bahwa terdapat ini SENAM YOGA
semua lansia penelitian ini yaitu pada lansia pengaruh senam yoga dilakukan TERHADAP
hipertensi di Desa senam yoga dapat sebelum dan terhadap penurunan pada tahun PENURUNAN
Plandi Kecamatan dilakukan selama sesudah tekanan darah pada 2019. TEKANAN
Jombang Kabupaten tiga kali dalam dilakukannya lansia yang DARAH PADA
Jombang yang seminggu selama senam yoga mengalami hipertensi. LANSIA YANG
berjumlah 68 orang. 15 menit. Hasil penelitian ini MENGALAMI
ditunjukkan sebelum HIPERTENSI
diberikan terapi yoga, (Studi di Desa
sebanyak 14 Plandi Kecamatan
responden ( 70%) Jombang
mengalami hipertensi Kabupaten
sedang. Dan setelah Jombang)
diberikan terapi yoga
mengalami perubahan
Penulis : R. Sena,
menjadi 11 responden
H. Suhariati, S.
( 55%) mengalami
Subiono
hipertensi normal.
Journal : Jurnal
Borneo Cendekia,
Tahun 2019, Vol.
3, Issue 2, Pages :
167-174

4
2. Populasi dalam Intervesi yang Penurunan Hasil penelitian Penelitian PENGARUH
penelitian ini yaitu dilakukan dalam tekanan darah menunjukkan terdapat ini SENAM YOGA
difokuskan pada penelitian ini yaitu pada lansia pengaruh senam yoga dilakukan TERHADAP
lansia dengan 27 senam yoga sebelum dan pada tahun PENURUNAN
terhadap penurunan
responden. diberikan sebanyak sesudah 2021 TEKANAN
6 kali selama 2 dilakukannya tekanan darah pada DARAH PADA
mingguu. Metode senam yoga lansia di Desa LANSIA DI DESA
penelitian ini Cikande. Hal ini CIKANDE
dilakukan dengan ditunjukkan dengan TAHUN 2021
pre test dan post sebagain dari 27
test responden sudah Penulis :
Sukma Awaliyah,
mengalami penurunan
Rina Puspita sari
tekanan darah sistol
dan diastole dari nilai
pre test dan post test Journal :
dengan p-value 0.001. Nusantara Hasana
Journal, Vol 2
No.1 (Juni 2022),
Page: 38-43, E-
ISSN : 2798-1428
3. Populasi dalam Intervesi yang Penurunan Hasil penelitian Penelitian THE EFFECT OF
penelitian ini adalah dilakukan dalam tekanan darah menunjukkan terdapat ini YOGA
seluruh lansia di penelitian ini yaitu pada lansia pengaruh terapi senam dilakukan GENERAL
Puskesmas Sukabumi terapi yoga sebelum dan pada tahun THERAPY ON
yoga terhadap lansia :
Selabatu yang dilakukan selama sesudah 2020 BLOOD
berjumlah 55 lansia 25 menit, 1 kali dilakukan Hal ini terbukti PRESSURE FOR
dengan sampel sehari selama 3 kali senam yoga dengan tekanan darah THE ELDERLY
sebanyak 20 seminggu. sebelum diberikannya PROLANIS
responden terapi yoga terhadap GYMNASTICS
20 responden dari AT SELABATU

5
130,50/85,95 mmhg, HEALTH
mengalami perubahan CENTER
menjadi 127,00/81,75 SUKABUMI
CITY 2020
mmhg.
Penulis :
M. Amir, I.
Kesehatan, S.
Dasar et al

Journal : Journal
internasional

4. Populasi dalam Intervensi yang Penurunan Hasil penelitian Penelitian INFLUENCE OF


penelitian ini adalah dilakukan dalam tekanan darah menunjukkan bahwa ini YOGA ON THE
70 orang lansia penelitian dengan pada lansia ada pengaruh dilakukan BLOOD
dengan sampel 12 melakukan latihan sebelum dan signifikan terhadap pada bulan PRESSURE OF
responden lansia yoga selama 30 - sesudah perbedaan antara April - Mei ELDERLY WITH
disertai tekanan darah 60 menit dan dilakukannya tekanan darah 2017 HYPERTENSION
tinggi, di Rumah istirahat 30 menit, senam yoga. sebelum dan setelah
Sosial Trisna Werdha dilakukan 3 - 4 kali melakukan senam Penulis :
Kasih Sayang Ibu perminggu. yoga. Hal ini Elvira, Mariza
Batusangkar. dibuktikan bahwa
sebelum melakukan Journal :
latihan yoga terdapat Malaysian Journal
setengah responden of Medical
dengan tekanan darah Research
sistolik berada pada
skala hipertensi Vol. 2 (3) JULY

6
sedang dan tekanan 2018
darah diastolik berada
pada skala hiperte
nsi ringan
sedangkan setelah
melakukan latihan
yoga terdapat
setengah responden
dengan tekanan darah
sistolik dan diastole
berada pada skala
hipertensi ringan

5. Populasi penelitian ini Intervensi senam Pengaruh Hasil penelitian Penelitian " Impact of a
berjumlah 140 orang. yoga dalam senam yoga menyatakan masih ini structured yoga
Dengan sampel yang penelitian ini terhadap belum memiliki cukup dilakukan program on blood
diperoleh sebanyak 20 dilakukan selama 5 penurunan bukti tentang efek antara Juli pressure reduction
peserta hari pelatihan yoga tekanan darah yoga pada pencegahan 2017 dan among
selama sebelum dan dan pengendalian Juni 2018 hypertensive
2 jam perharinya, 2 sesudah hipertensi di patients: study
jam sesi pendidikan diberikan komunitas Nepal. protocol for a
kesehatan tentang intervensi di Oleh karena itu, pragmatic
gaya hidup dan Nepal. penelitian ini randomized
latihan yoga diharapkan dapat multicenter trial in
dirumah secara menghasilkan bukti primary health
mandiri yang yang dapat diterapkan care settings in
dilakukan selama secara luas untuk Nepal "
90 hari dengan sesi membantu
latihan selama 30 pengendalian tekanan Penulis :
mnt darah dan Dhungana et al
kesejahteraan dalam

7
pengaturan klinis dan Journal :
komunitas di Nepal. BMC
Complementary
and Alternative
Medicine (2018)
18:207

Vol. 18 pages 1-8

8
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa rata-rata tekanan darah sebelum aplikasi terapi
olahraga yoga (Pre-test) adalah 130,50 mmHg dan dan rata-rata tekanan darah diastolik
sebelum terapi olahraga yoga (Pre-test) adalah 85,95 mmHg. Sedangkan pada pertemuan
setelah dilakukannya latihan yoga rutin dalam seminggu lebih, terjadinya penurunan tekanan
darah dengan rata rata tekanan darah sistole (Post-test) adalah 127,00 mmHg dan tekanan
darah diastolik rata-rata setelah terapi latihan yoga (Post-test) adalah 81,75 mmHg, secara
keseluruhan terapi olahraga yoga harus dilakukan rutin pada lansia dengan hipertensi dengan
terapi olahraga yoga yang menggabungkan postur (asana), teknik pernapasan (pranayana)
dan meditasi. Gerakan yoga yang bisa dilakukan di sini adalah untuk lebih meredakan dan
mengatasi agar gejala hipertensi tidak muncul. Dengan yoga, dengan merangsang pelepasan
endorfin di otak dan sumsum tulang belakang sbg obat penenang alami sehingga memberikan
rasa nyaman dan meningkatkan kadar endorfin dalam tubuh, otot-otot tubuh akan lebih lentur
dan melancarkan peredaran darah dan hasilnya tekanan darah akan lebih normal

3.2. Saran
Diharapkan agar lansia penderita hipertensi dapat memahami dan bisa mengubah
pola hidup sehat dengan menerapkan senam yoga yang bertujuan untuk mengurangi tekanan
darah tinggi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Amir, M. D., Ahmad, G., & Indria, I. (2021). the Effect of Yoga General Therapy on Blood
Pressure for the Elderly Prolanis Gymnastics At Selabatu Health Center Sukabumi City
2020. International Conference on Interprofessional Health Collaboration and
Community Empowerment, 3(December), 82–88.
Dhungana, R. R., Khanal, M. K., Joshi, S., Kalauni, O. P., Shakya, A., Bhrutel, V., Panthi, S.,
Ramesh Kumar, K. C., Ghimire, B., Pandey, A. R., Bista, B., Sapkota, B., Khatiwoda, S.
R., McLachlan, C. S., & Neupane, D. (2018). Impact of a structured yoga program on
blood pressure reduction among hypertensive patients: Study protocol for a pragmatic
randomized multicenter trial in primary health care settings in Nepal. BMC
Complementary and Alternative Medicine, 18(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12906-
018-2275-9
Elvira, M. (2018). Influence of Yoga on the Blood Pressure of Elderly With Hypertension.
Malaysian Journal of Medical Research, 2(3), 30–35.
https://doi.org/10.31674/mjmr.2018.v02i03.004
Sena, R. A., Suhariati, H. I., & Subiono, S. (2019). PENGARUH SENAM YOGA
TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG
MENGALAMI HIPERTENSI (Studi di Desa Plandi Kecamatan Jombang Kabupaten
Jombang). Jurnal Borneo Cendekia, 3(2), 167–174.
https://doi.org/10.54411/jbc.v3i2.147
sukma awaliyah, rina puspita sari. (2022). PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP
PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI DESA CIKANDE TAHUN 2021.
2(1), 38–43.

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Anda mungkin juga menyukai