Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH SENAM HIPERTENSI

TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA

STIKES INTAN

MARTAPURA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Karya tulis Ilmiah


Pada Program Studi Diploma Tiga Keperawatan

STIKES Intan Martapura

OLEH:
MUHAMMAD RIZKY YOGA PRATAMA
NIM.20201440120052

YAYASAN BANJAR INSAN PRESTASI


STIKES INTAN MARTAPURA
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pengaruh Senam


Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia” oleh Muhammad
Rizky Yoga Pratama NIM 20201440120052 telah disetujui
untuk dipertahankan di hadapan Tim penguji seminar

proposal STIKES INTAN MARTAPURA.

Martapura, 2lOktober 2022


Pembimbing,

DEVI HAIRINA LESTARI, S.kep.,Ns,.M.kep


NIK. 19890702 201309 2

ii
LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah berjudul “Efektivitas Pemberian


Terapi Tertawa Dalam Menurunkan Tekanan Darah Pada
Lansia Dengan HipertensiDi Puskesmas Cempaka Banjarbaru
Tahun 2023” Oleh Ana Hisni Millati NIM 20201440120010
telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim

penguji KTI STIKES INTAN MARTAPURA.

Martapura, 2022
Pembimbing,

Devi Hairina Lestari, S.Kep.,Ns.,M.Kep

NIP. 19890702 201309 2 058

iii
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa

l. Karya tulis saya, Karya Tulis Ilmiah ini adalah asli


dan belum pernah diajukan untuk mendapat prediket
Ahli Madya Keperawatan baik dari Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Intan Martapura Maupun STIKES Keperawatan
lain.

2. Karya Tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan


penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain,
kecuali arahan pembimbing.

3. Dalam Karya Tulis ini tidak terdapat karya atau


pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang
lain kecuali secara tertulis dengan jelas
dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan
disebutkan naskah pengarang dan dicantumkan dalam
daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan


apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan
ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi STIKES berupa pencabutan
predikat yang di peroleh karena karya ini, serta
sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di
perguruan tinggi ini.

Martapura,

Yang membuat pernyataan

Muhammad Rizky Yoga Pratama

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa atas berkat dan rahmat-nyalah sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
“Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan darah Lansia
Di Puskesmas Cempaka Banjarbaru.

Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini


adalah untuk memenuhi mata kuliah Karya Tulis Ilmiah
pada Program Studi Diploma Tiga Keperawatan Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Intan Martapura.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan


terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan moril maupun materil sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis

tujukan kepada

1. Ibu Hj. Zubaidah, SST.S.Kep.MPH selaku Ketua Stikes

Intan Martapura.

2. Ibu Devi Hairina Lestari,S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku


dosen pembimbing proposal yang telah memberikan
bimbingan, arahan dan motivasi, sehingga penulis
dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini

dengan baik.

3. M Nor ifansyah S,kep.,Ns.M.kep selaku dosen penguji


yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menguji
dan membimbing serta memberi saran sehingga Proposal

Karya Tulis Ilmiah ini menjadi lebih baik lagi.

4. Seluruh dosen dan staf yang ada di lingkungan Stikes


Intan Martapura yang tidak bisa penulis sebutkan satu

per satu.
5. Ayah, Ibu dan Saudara, yang telah memberikan kasih
sayang, perhatian, dukungan moril maupun materiil
yang tiada henti serta doa dan kesabaran yang tiada
habisnya selama penulis menempuh pendidikan hingga
terselesaikannya Proposal Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Serta sahabat-sahabat yang tidak dapat penulis


sebutkan satu per satu yang telah memberikan segala
dukungan, saran dan doa-doanya.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-


besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungannya, semoga amal kebaikan tersebut

dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam


penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini, oleh sebab
itu segala bentuk arahan, saran maupun kritik yang
sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan agar penelitian ini menjadi lebih baik lagi

kedepannya.

Banjarbaru,20 februari 2023

Penulis

Muhammad Rizky Yoga Pratama

NIM.20201440120052

vi
82022
Hak Cipta ada pada penulis

vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah tekanan sistolik


lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90
mmHg. Hipertensi merupakan penyakit multifaktorial yang muncul
oleh karena interaksi berbagai faktor. Peningkatan umur akan
menyebabkan beberapa perubahan fisiologis, pada usia lanjut
terjadi peningkatan resistensi perifer dan aktivitas simpatik.
Tekanan darah akan meningkat setelah umur 45-55 tahun, dinding
arteri akan mengalami penebalan oleh adanya penumpukan zat
kolagen pada lapisan otot, sehingga pembuluh darah akan
berangsur-angsur menyempit menjadi kaku (Setiawan, Yunani &

Kusyati, 2014).

Lansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota


masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan
peningkatan usia harapan hidup. Jumlah lansia meningkat di
seluruh Indonesia menjadi 15,1 juta jiwa pada tahun 2000 atau
71,238 dari seluruh penduduk dengan usia harapan hidup 64,05 tahun.
Tahun 2006 usia harapan hidup meningkat menjadi 66,2 tahun dan
jumlah lansia menjadi 19 juta orang, dan diperkirakan pada tahun
2020 akan menjadi 29 juta orang atau 11,43. Hal ini menunjukkan
bahwa jumlah lansia meningkat secara konsisten dari waktu ke

waktu (Riskesdas, 2013)

Berdasarkan Riskesdas 2018 prevalensi hipertensi berdasarkan


hasil pengukuran pada penduduk usia »18 tahun sebesar 34,13,
tertinggi di Kalimantan Selatan (44.13), sedangkan terendah di
Papua sebesar (22,23). Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-
44 tahun (31,62), umur 45-54 tahun (45,32), umur 55-64 tahun
(55,28). Hal ini mungkin disebabkan kurangnya kesadaran,
pengetahuan masyarakat untuk menjaga kesehatan dan perilaku hidup

yang tidak sehat. Tekanan darah tinggi dianggap mempertinggi


9
faktor resiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) karena tekanan darah
yang meninggi akan merusak dinding pembuluh nadi dan mempercepat
proses penebalan (aterosklerosis) serta mempersempit pembuluh-
pembuuh nadi. Beberapa studi terakhir ini menunjukan bahwa
kombinasi antara terapi tanpa obat (non-farmakoterapi) dengan
obat (farmakoterapi) tidak hanya menurunkan tekanan darah, namun
juga menurunkan resiko stroke dan penyakit jantung iskemik.
Terapi dengan obat bisa dilakukan dengan pemberian obat anti
hipertensi, sedangkan untuk terapi tanpa obat bisa 3 dilakukan
dengan berolahraga secara teratur, dari berbagai macam olahraga
yang ada salah satu olahraga yang dapat dilakukan yaitu olahraga
senam lansia (Armilawati, 2007). Senam lansia merupakan olahraga
ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan, yang diterapkan
pada lansia. Aktifitas olahraga senam lansia membantu tubuh agar
tetap bugar dan tetap segar karena melatih tulang tetap kuat,
mendorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan
radikal bebas yang berlebihan didalam tubuh (Suroto, 2004).
Penelitian oleh Astari, dkk (2011) tentang pengaruh senam lansia
terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi pada kelompok
senam lansia di puskesmas cempaka hanya menggunakan satu sampel
group, pengukuran tekanan darah hanya dilakukan pada pertemuan
pertama sebagai pretest dan pertemuan keenam sebagai post test,
sehingga perlu meneliti keefektifan senam lansia terhadap tekanan
darah pada lansia hipertensi. Studi pendahuluan yang telah
dilakukan didapatkan data tingginya angka kejadian hipertensi di
Kabupaten banjarbaru terutama di Puskesmas cempaka pada tahun
2013 dari pasien yang periksa ke Poli Umum dengan hipertensi
yaitu sebanyak 745 penderita. Hipertensi terutama diderita oleh
lansia. Puskesmas cempaka membawahi beberapa Posyandu lansia,
yang dalam pelaksanaan kegiatannya belum merealisasikan senam
lansia. Oleh karena itu, dari fenomena di atas peneliti tertarik
untuk meneliti pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada

lansia hipertensi di Puskesmas cempaka. Penelitian ini yang akan

10
1.3.

1.

1.

dilakukan dengan menilai tekanan darah sebelum dan sesudah


dilakukan senam lansia dalam periode dua bulan setiap seminggu
sekali.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan


masalah penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh senam lansia

terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Puskesmas

cempaka?”
Tujuan Penelitian

a. Tujuan Umum

Menganalisis pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah pada

lansia hipertensi di Puskesmas cempaka.

b. Tujuan Khusus

1. Mengetahui sebaran rerata tekanan darah pada lansia yang

mengalami hipertensi pada kelompok kontrol.

2. Mengetahui sebaran rerata tekanan darah pada lansia yang


mengalami hipertensi sebelum dan sesudah dilakukan senam

lansia pada kelompok intervensi.

3. Menganalisis pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah


pada lansia hipertensi di Puskesmas cempaka.

4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberi manfaat:

Bagi Institusi Pendidikan Penelitian ini diharapkan memberikan


gambaran kepada institusi pendidikan akan pentingnya senam

lansia terhadap tekanan darah.

Bagi Pelayanan Kesehatan Penelitian ini diharapkan dapat


memberikan kontribusi kepada bidang pelayanan kesehatan mengenai
gambaran pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah sehingga
bagi pelayanan kesehatan dapat menjadi perantara untuk

mengadakan senam pada para lansia hipertensi.

11
3. Bagi Masyarakat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi
pengetahuan kepada keluarga terutama yang memiliki lansia
hipertensi agar terhindar dari kemungkinan komplikasi penyakit-

penyakit akibat hipertensi.

4. Bagi Peneliti lain Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai


dasar dilakukannya penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

senam lansia terhadap tekanan darah.

5. Bagi Peneliti Memperoleh kemampuan melakukan riset kuantitatif


serta menambah pengalaman peneliti dalam penelitian di bidang
keperawatan mengenai pengaruh senam lansia terhadap tekanan darah

pada lansia hipertensi


5. Ruang Lingkup Penelitian

1. Lingkup Keilmuan Penelitian ini merupakan bidang ilmu

keperawatan, khususnya keperawatan Gerontik.

2. Lingkup Masalah Masalah dalam penelitian ini adalah gambaran


pengetahuan ibu tentang pencegahan ISPA pada balita di Puskesmas
Bamban.

3. Lingkup Waktu Waktu Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada

bulan maret 2023 sampai dengan bulan mei 2023.

4. Lingkup Lokasi Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas

cempaka.

5. Lingkup Sasaran Sasaran penelitian ini adalah lansia yang

mempunyai Penyakit Hipertensi di wilayah Puskesmas cempaka


F. Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah,


tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan

Karya Tulis Ilmiah.


2. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang konsep , konsep lansia, dan konsep Sensm

Hipertensi.
12
3. BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang rancangan penelitian, kerangka kerja,


tempat dan waktu penelitian, hipotesis penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional, metode pengumpulan data,
instrumen penelitian, pengolahan data dan analisa data serta

etika penelitian.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang gambaran umum penelitian dan hasil


pengukuran serta pengamatan terhadap variabel yang diteliti,

analisa/pembahasan masalah dan pemecahan/cara mengatasi masalah.


5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi tentang kesimpulan penelitian yang merupakan

jawaban dari masalah penelitian, serta saran dan solusi masalah

13

Anda mungkin juga menyukai