Anda di halaman 1dari 34

Arla santika -22010111120010

DEFINISI
Penyakit hashimoto`s adalah suatu penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid menyebabkan kerusakan pada jaringan tersebut. Nama lainnya limfomatosa.

ETIOLOGI
Penyebab thyroiditis autoimmune belum diketahui dengan jelas Destruksi autoimun dengan infiltrasi limfositik yang tidak sempurna Bagian dari sindrom autoimun poliglandular tipe II

PATHOGENESIS
Normal: tidak dihasilkan antibody yang merusak sel-sel tubuh sendiri Terjadi clone autoreaktif dari sel Booster yang tidak dapat ditahan oleh sel T supresor Berkaitan dengan defek fungsi sel-sel T helper CD+4 Kerusakan kelenjar thyroid kemungkinan dilakukan oleh sel limfosit dan sel fagosit Kerusakan kelenjar thyroid ini ditandai dengan penurunan hormon T3 dan T4 dan peningkatan TSH

PATHOGENESIS

Penyakit ini biasanya diikuti oleh penyakit autoimmune lainnya

GEJALA KLINIS
Peningkatan sensitivitas terhadap rangsang dingin Konstipasi Lemas Peningkatan berat badan Wajah sembab Kekakuan otot ekstremitas Suara parau Pembesaran kelenjar thyroid Kesulitan berpikir Gangguan menelan

GEJALA KLINIS
Bradikardi Hipertensi Peningkatan kolesterol dalam darah Myxedema

DIAGNOSA
Hormon tes
1. 2. 3.
1. 2.

Free T4 tes Serum TSH T3 tes


Antithyroid peroxidase antibody tes Antithyroglobulin antibody tes

Antibody tes
Biopsy dan Serologic tes Ultrasonography

PENGOBATAN
Belum ditemukan pengobatannya Dilakukan Thyroid Hormone Replacement Therapy Thyroidektomi (jika perlu)

ARLA SANTIKA SESSION 2

SUDAH TAU PASTI!

Definisi
Tumor giant cell (TGC) tulang merupakan sebuah lesi yang bersifat jinak tetapi secara lokal dapat bersifat agresif dan destruktif yang ditandai dengan adanya vaskularisasi yang banyak pada jaringan penyambung termasuk proliferasi sel-sel mononuklear pada stroma dan banyaknya sel datia yang tersebar serupa osteoklas, SEL tumor bentuknya oval-spindel

etiologi
TGC diidentifikasikan sebagai suatu komponen histologis dari adanya reaksi tubuh akibat : rangsangan benda asing, materi kristalin (seperti monosodium urat), agen penyebab infeksi (bakteri dan jamur), ketidakseimbangan hormonal (hiperparathyroidisme), dan neoplasma Menurut pendapat yang baru, TGC berasal dari unsur selular sumsum tulang, di mana sel raksasanya merupakan fusi dari sel mononuklear.

LOKASI TGC
lesi tumor muncul di metafisis dari tulang skeletal yang matur dan meluas ke epifisis. 60% dari tumor ini terjadi pada tulang panjang, dan hampir seluruhnya terletak pada ujung tulang di persendian. Umumnya tumor ini terjadi pada proksimal tibia, distal femur, distal radius, dan proksimal humerus

#ENNEKING STADIUM : stage inaktif,stage aktif,agresif. 1. Stadium I, bila derajat keganasannya rendah. 2. Stadium II, artinya tumor mempunyai derajat keganasan tinggi. 3. Stadium III, yang berarti tumor sudah menyebar.

Tindakan pembedah tetap merupakan pilihan utama. Bila menggunakan sistem Enneking untuk menentukan stadium TGC, semakin tinggi stadium radiografik, semakin radikal tindakan pembedahan.

Pengobatan :pengobatan strategis telah dikembangkan untuk TGC, termasuk pembedahan, raditerapi, embolisasi, pembedahan krio, semenatsi dan pengobatan menggunakan bahan kimiawi seperti fenol dan cairan nitrogen

Gambaran PA
makroskopis : besar, sebagai massa yang coklat dan lunak, berlokasi di epifisial tulang panjang,ada daerah fibrosis dengan perdarahan,nekkrotik/kistik

mikroskopik TGC :
- sel mononuklear yang bulat sampai oval yang biasanya bercampur dengan banyak osteoklas yang menyerupai sel datia yang berukuran besar dan mempunyai inti 50100 -beberapa mitosis disertai adanya sel datia dengan pembentukan kolagen, kadang berbentuk atypia . - Osteoid sering ditemukan pada tumor di mana terdapat fraktur patologis. Nekrosis fokal sering pula terjadi. Beberapa TGC dapat rekuren dan menjadi ganas yang secara histologis mempunyai gambaran serupa dengan lesi primer tulang

Gambar foto polos

FOTO POLOS

MRI

CT-SCAN

Arla santika session 3

Pelebaran pembuluh darah anastomosis

Klau ini apaa yaa?

BAB I. PENDAHULUAN
Hemangioma sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia kurang dari 1 tahun (5-10%) proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah muncul di setiap tempat pada permukaan tubuh

etiologi, patofisiologi, klasifikasi, pengenalan gejala klinis, komplikasi, terapi dari hemangioma

2.1 Definisi Hemangioma


Hemangioma adalah proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah. Jadi, hemangioma dapat terjadi di kutis, subkutis, otot, hepar, traktus gastrointestinal, otak, paru-paru, ataupun tulang.

2.2 Klasifikasi Hemangioma


Berdasarkan morfologinya : A. Hemangioma terlokalisir, B. Hemangioma segmental C. Hemangioma multiple

2.2 Klasifikasi Hemangioma


Mulliken pada (1988) membagi hemangioma menjadi 3 tipe, yaitu : tipe kapiler, kavernosa, dan campuran.

Tipe kapiler

Tipe kavernosum

2.3 Epidemologi Hemangioma


Neoplasma jinak yang sering ditemukan pada bayi yang baru lahir (10%) 30% dari hemangioma terlihat saat bayi lahir dan 70% dari hemangioma muncul pertama kali pada minggu-minggu pertama dari kehidupan bayi Lebih sering terjadi pada perempuan, 5 : 1

Angka kejadian tertinggi terjadi pada ras kulit putih dan terendah pada ras asia 80% hemangioma terjadi pada daerah kepala dan leher & dapat mengalami pertumbuhan sampai kurang lebih 18 bulan sebelum akhirnya akan mengalami regresi spontan yang dikenal dengan fase involusi yang dapat memakan waktu 3-10 tahun

2.4 Etiologi Hemangioma


Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh darah. Cytokines, seperti Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), mempunyai peranan dalam proses angiogenesis.

2.5 Gambaran klinis Hemangioma

Gambar 7. Perjalanan klinis hemangioma A. Fase Proliferasi, B. Fase Involusi, dan C. Fase involusi berakhir

2.6 Gambaran Histologis


Hemangioma kapiler terdiri atas kapiler-kapiler baru yang berisi darah dan membentuk suatu anyaman. Tumor ini hanya mengenai satu segmen dari pembuluh darah. Dari segmen tersebut sel-sel endotel tumbuh keluar membentuk kapiler-kapiler baru yang merupakan suatu anyaman.

Hemangioma kavernosa terdiri atas ruang-ruang sinusoid yang dibatasi oleh sel endotel berisi darah yang lebar dan berdinding tipis, bentuk ireguler, terletak pada dermis bagian bawah serta subkutis, dilapisi oleh selapis endotel, serta dikelilingi oleh jaringan fibrosa yang tebal.

2.7 Patofisiologi Hemangioma


Vaskularisasi kulit mulai terbentuk pada hari ke-35 gestasi, yang berlanjut sampai beberapa bulan setelah lahir. Maturasi sistem vaskular terjadi pada bulan ke-4 setelah lahir. Faktor angiogenik kemungkinan mempunyai peranan penting pada fase proliferasi dan involusi hemangioma. Pertumbuhan endotel yang cepat pada hemangioma mempunyai kemiripan dengan proliferasi kapiler pada tumor. Proliferasi endotel dipengaruhi oleh agen angiogenik.

Hemangioma umumnya tidak tampak atau samar-samar pada saat lahir. Kemudian akan mengalami fase pertumbuhan yang cepat yang dimulai sekitar umur 6 minggu dan akan berlanjut terus sampai umur antara 6-20 bulan. Setelah itu hemangioma akan mengalami involusi sampai umur antara 5-7 tahun.

2.8 Pemeriksaan Penunjang Hemangioma

Ultrasonografi X-ray pada hemangioma kavernosum Magnetic Resonance Imaging (MRI) Biopsi kulit
diperlukan bila ada keraguan diagnosis ataupun untuk menyingkirkan hemangioendotelioma kaposiformis atau penyakit keganasaN

2.9 Komplikasi Hemangioma


Perdarahan Ulkus Trombositopenia Gangguan Penglihatan

2.10 Penatalaksanaan Hemangioma


1. Pembedahan 2. terapi kortikosteroid, 3. radiasi 4. Recombinant Interferon Alfa-2a
Gambar 8. A dan B. Perempuan, 2 Th dengan hemangioma nasal tip C dan D. 3 Th kemudian setelah operasi eksisi

Anda mungkin juga menyukai