Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RIKO ARDIYANTO NPM : 125141050P

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CONJUNGTIVITIS DI RUMAH SAKIT MATA PERMANA SARI BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva dan penyakit ini adalah penyakit mata yang paling umum di dunia. Karena lokasinya konjungtiva terpejan oleh banyak mikroorganisme dan faktor-faktor lingkungan lain yang mengganggu (Vaughan, 2010). Penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia ringan dengan mata berair sampai konjungtivitis berat dengan banyak sekret purulen kental (Hurwitz, 2009). Konjungtivitis umumnya disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi, bakteri, dan virus, serta dapat bersifat akut dan menahun (ilyas, 2009). Penelitian yang dilakukan di Belanda menunjukan penyakit ini tidak hanya mengenai satu mata saja, tetapi bisa mengenai kedua mata dengan rasio 2,96 pada satu mata dan 14,99 pada kedua mata (Majmudar, 2010). Konjungtivitis dapat dijumpai diseluruh dunia,berbagai ras, usia, jenis kelamin dan strata sosial. Walaupun tidak ada data yang akurat mengenai insiden konjungtivitis, penyakit ini di estimasi sebagai salah satu penyakit mata yang paling umum (American academy of Oftalmology, 2010). Pada 3% kunjungan di departemen penyakit mata di Amerika Serikat, 30% adalah keluhan konjungtivitis akibat virus dan bakteri, dan 15% adalah keluhan konjungtivitis alergi (Marlin, 2009). Di Indonesia, dari 135.749 kunjungan kedepartemen mata ,total kasus konjungtivitis dan gangguan lain pada konjungtiva sebanyak 99,195 kasus dengan jumlah 46,380 kasus pada laki- laki dan 52,815 kasus pada perempuan. Konjungtivitistermasuk dalam 10 besar penyakit rawat jalan terbanyak pada tahun 2009, tetapi beluam ada data statistik mengenai jenis konjungtivitis yang pasling banyak yang akurat (Dit jen Yanmed, Kemenkes RI,2010). Berdasarkan data yang terdapat di RS Mata Permana Sari, didapatkan data pada Triwulan pertama sebanyak 300 pasien (12,1%) konjungtivitis, pada Triwulan kedua sebanyak 250 pasien (12,2%), Pada Triwulan ketiga sebanyak 290 pasien (12,7%), dan pada Triwulan ke-

empat sebanyak 250 pasien (12,2%). Sedangkan untuk presentasi penyebab kejadian conjungtivitis tersebut adalah virus 31%, Bakteri 29%, jamur 21%, alergi 19% . Dari data diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan konjungtivitis di RS Mata Permana Sari Tahun 2014.

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian konjungtivitis di RS Permana sari. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Variabel Independen pada penelitian ini adalah tingkat pendidikan, jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Lembar observasi untuk variabel dependen yaitu kejadian konjungtivitis. Populasi penelitian adalah semua pasien konjungtivitis di Rumah Sakit Mata Permana Sari.

Anda mungkin juga menyukai